Articles
<![CDATA[TINGKAT KONDISI FISIK TIM NASIONAL FLOORBALL PADA KEJUARAAN ASIA OCEANIA FLOORBALL COMPETITION (AOFC) ]]>
<![CDATA[Saepuloh, Epul]]>;
<![CDATA[Pramdhan , Kartono]]>
<![CDATA[ Jurnal Olahraga Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the level of physical condition of the floorbal national team at the Asia Oceania Floorball Competition (AOFC) championship. The method used in this study is a survey method with a total of 20 players from the Indonesian National Floorball Team. With a total sample of 20 people. The sample used is saturated sampling. Based on the results of data processing and data analysis that can be described in the component speed (speed) is classified as having a good ability of 100% overall 65% good players. In the agility component, 100% of the National Team floorball players are 80% less and only 15% are good. Components of 85% players are categorized as perfect. In the Anaerobic component 75% of the players are categorized very well and in the Aerob component of 100% the players 70% of the national team players are very good. Based on the overall data above, it can be seen that the Physical Condition Level of the Floorball National Team has a good physical condition because the acquisition of the largest percentage of all physical components is 18 players or 90% of the 20 Floorball National Team players are categorized as good.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA ]]>
<![CDATA[Pramdhan, Kartono]]>;
<![CDATA[Aulia, Rizki]]>
<![CDATA[ Jurnal Olahraga Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jo.v4i2.82
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the effect of modification of traditional games on the learning outcomes of football extracurricular students at Madrasah Aliyah Negeri 1 Cimahi. This research is an experimental research using one group pretest posttest design method. The population of this research was all 15 extracurricular Madrasah Aliyah Negeri 1 Cimahi students. The sample determination in this study used a total sampling of 15 students. The instrument used in this study was a passing test with a time of 30 seconds by Majid Mohammed with a validity level of 0.63 and a reliability of 0.94. On the subject of research has increased the average ability of 2.53. This means that after being given the treatment of traditional game modifications an increase in learning outcomes passing football. Thus, it can be concluded that there is an influence of traditional game modification on the learning outcomes of passing students who take extracurricular football at Madrasah Aliyah Negeri 1 Cimahi.]]>
<![CDATA[Pelatihan Kondisi Fisik Cabang Olahraga Sepak Bola Untuk Pelatih Kabupaten Indramayu ]]>
<![CDATA[Mochamad Zakky Mubarok]]>;
<![CDATA[Agi Ginanjar]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.0302.2021.13
<![CDATA[Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pelatihan kondisi fisik dalam permainan bola menjadi salah satu penentu penentu ketidakberhasilan sebuah proses pembinaan dan. Pemahaman terhadap aspek latihan fisik sangat dibutuhkan untuk diterapkan oleh pelatih sepak bola untuk mencapai prestasi maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah pengetahuan mengenai bentuk dan metode latihan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain sepak bola, menambah pengetahuan dalam menyusun sebuah periodesasi program latihan serta memberikan pengetahuan dalam melakukan tes dan pengukuran kemampuan fisik pemain sepak bola yang sesuai dengan hukum dan prinsip latihan berdasarkan kaidah keilmuan yang berlaku. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan 3 tahapan yaitu Diskusi, Pelatihan dan Evaluasi.]]>
<![CDATA[Tingkat pemahaman taktik dan strategi pemain sepakbola ]]>
<![CDATA[kartono Pramdhan]]>;
<![CDATA[Papat Yunisal]]>;
<![CDATA[Taufiq Ahmad Tarmizi]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v2i1.29
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman taktik dan strategi pemain sepakbola. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes pengetahuan kepada 24 pemain Football Education Sanggarung U-20. Instrumen yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan tentang taktik dan strategi. Untuk menganalisis data digunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman taktik dan strategi pemain sepakbola masuk dalam kategori “sedang”. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa perlu adanya peningkatan kemampuan pemahaman taktik dan strategi pemain sepakbola agar bisa lebih berprestasi dan bermain di level professional.]]>
<![CDATA[Tingkat Kreativtas Mahasiswa dalam Perkuliahan Praktek Olahraga di Masa Pandemi COVID-19 ]]>
<![CDATA[nancy trisari]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>;
<![CDATA[Muhammad Ilham Romadona]]>
<![CDATA[ Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Physical and Outdoor Education ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Paasundan Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37742/jpoe.v4i1.156
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kreativitas mahasiswa dalam perkuliahan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR STKIP Pasundan Angkatan 2019. Teknik Sampling yang digunakan yaitu Cluster Random Sampling dan terpilih sampel penelitian ini kelas 3A sebanyak 25 mahasiswa PJKR Angkatan 2019. Instrumen penelitian ini menggunakan angket kreativitas menggunakan google form dan model skala likert. Temuan penelitian ini berada dalam 3 kategori, yaitu skor rata-rata kreativitas belajar mahasiswa sebanyak 0 mahasiswa dengan persentase 0% ‘rendah’, 21 mahasiswa dengan persentase 84% ‘sedang’, serta 4 mahasiswa dengan persentase 16% ‘Tinggi’. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kreativitas pada mahasiswa di masa pandemi covid 19 dalam kategori “sedang”, karena adanya pandemi covid-19 yang membuat seluruh kegiatan dilakukan terbatas dengan memenuhi standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.]]>
<![CDATA[PENGARUH METODE RANDOM PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PERMAINAN FUTSAL ]]>
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 1 No. 2 (2017): TERBITAN NOVEMBER 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.145 KB)
<![CDATA[Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah metode latihan random practice berpengaruh positif terhadap keterampilan passing dalam permainan futsal. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen Pretest-Posttest control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler futsal SMAN 1 Cililin. Instrumen dalam penelitian ini adalah alat ukur tes keterampilan Passing (Ramadiarsyah 2013). Kesimpulan bahwa metode latihan random practice berpengaruh positif terhadap keterampilan passing pada permainan futsal.]]>
<![CDATA[PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TERHADAP SITUATIONAL INTEREST SISWA DALAM PENDIDIKAN JASMANI ]]>
<![CDATA[Neri Rahmat Hidayat]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 1 (2018): TERBITAN MEI 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (124.365 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran permainan ular tangga meningkatkan situational interest siswa pada pendidikan jasmani. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan Intact-group Comparison (posttest group). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Indonesia Raya Bandung dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling random dengan jumlah sample 24 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket tentang situational interest siswa dalam materi senam lantai. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa media pembelajaran permainan ular tangga dapat meningkatkan situational interest siswa dalam materi senam lantai dibandingkan dengan media konvensional.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH ]]>
<![CDATA[Rizky Wirasatya]]>;
<![CDATA[Danu Hoedaya]]>;
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 2 No. 2 (2018): TERBITAN NOVEMBER 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (98.799 KB)
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap hasil belajar lompat jauh siswa ekstrakurikuler atletik Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Kota Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Kota Sukabumi yang berjumlah 16 orang, penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lomapt jauh dengan tingkat validitasdan reliabilitas 0,57. Pada subjek penelitian mengalami peningkatan rata-rata kemampuan sebesar 0.37. Hal ini berarti setelah diberi perlakuan permainan tradisional terjadi peningkatan hasil belajar lompat jauh. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap hasil belajar lompat jauh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Kota Sukabumi.]]>
<![CDATA[Profil Kondisi Fisik dan Motif Berprestasi Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola ]]>
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>;
<![CDATA[Rizky Nurdianto]]>;
<![CDATA[Gugun Gunawan]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.484 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3798
<![CDATA[Sepakbola merupakan olahraga permainan yang perlu ditunjang dengan kondisi fisik yang baik, selain itu motif berprestasi juga merupakan aspek penting lainnya yang perlu dimiliki oleh setiap pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil kondisi fisik dan motif berprestasi pada siswa ektrakurikuler sepakbola. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa yang mengikuti ekrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas Negeri Serangpanjang dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes kondisi fisik dan pengisian angket motif berprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kondisi fisik siswa yang mengikuti ektrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Serangpanjang berada pada kategori sedang. Hasil pengisian angket motif berprestasi menunjukan siswa dalam kategori kurang sekali 0%, kurang 0%, sedang 0%, baik 80% dan baik sekali 20%. Maka dapat disimpulkan bahwa motif berprestasi siswa ektrakurikuler sepakbola SMAN 1 Serangpanjang pada kategori baik dengan 80%. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu siswa ektrakurikuler sepakbola perlu meningkatkan kondisi fisik melalui latihan, serta dapat mempertahankan motif berprestasi sebagai dasar untuk setiap siswa meningkatkan hasil latihan dan dapat menunjang dalam pencapaian prestasi sepakbola di tingkat pelajar]]>
<![CDATA[Profil Kondisi Fisik dan Motif Berprestasi Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola ]]>
<![CDATA[Kartono Pramdhan]]>;
<![CDATA[Rizky Nurdianto]]>;
<![CDATA[Gugun Gunawan]]>
<![CDATA[ Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.484 KB)
|
DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3798
<![CDATA[Sepakbola merupakan olahraga permainan yang perlu ditunjang dengan kondisi fisik yang baik, selain itu motif berprestasi juga merupakan aspek penting lainnya yang perlu dimiliki oleh setiap pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan profil kondisi fisik dan motif berprestasi pada siswa ektrakurikuler sepakbola. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa yang mengikuti ekrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas Negeri Serangpanjang dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes kondisi fisik dan pengisian angket motif berprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kondisi fisik siswa yang mengikuti ektrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Serangpanjang berada pada kategori sedang. Hasil pengisian angket motif berprestasi menunjukan siswa dalam kategori kurang sekali 0%, kurang 0%, sedang 0%, baik 80% dan baik sekali 20%. Maka dapat disimpulkan bahwa motif berprestasi siswa ektrakurikuler sepakbola SMAN 1 Serangpanjang pada kategori baik dengan 80%. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu siswa ektrakurikuler sepakbola perlu meningkatkan kondisi fisik melalui latihan, serta dapat mempertahankan motif berprestasi sebagai dasar untuk setiap siswa meningkatkan hasil latihan dan dapat menunjang dalam pencapaian prestasi sepakbola di tingkat pelajar]]>
