Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Torani Journal of Fisheries and Marine Science JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Akuatika Indonesia Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Albacore : Jurnal Penelitian Perikanan Laut Gorontalo Fisheries Journal Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Sri Yuningsih Noor
Program Studi Perikanan, Universitas Gorontalo, Indonesia
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences Other

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

 1   2 
STUDI HISTOPATOLOGI GONAD GASTROPODA LAUT (THAIS TUBEROSA DAN MONODONTA LABIO) YANG MENGALAMI IMPOSEKS AKIBAT TERPAPAR TRIBUTYLTIN (TBT) Noor, Sri Yuningsih
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 25 No. 2 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v25i3.2610

Abstract

Tributyltin (TBT) is an organotin compound used as antifouling material for ship or boat paints to preventattachment of marine biota on the wall of ships or boats. The most dangerous effect of TBT bioaccumulation onmarine organisms, particularly gastropods, is the failure on the reproduction system, such as the occurrence ofimposex symptoms. The main purposes of this study are to know the histopathology of gonads by species Thaistuberosa and Monodonta labio that has been exposed to imposeks the compound tributyltin (TBT). The samplingof Thais tuberosa and Monodonta labio was conducted at 2 sites: Manado Port and Tateli Coastal Waters. Thehistopathology test was conducted in the Central Diagnostic Laboratory of Anatomic Pathology, Manado, withHaematoxylin-Eosin (HE) technique. The result showed that histopatology gonads marine gastropods type Thaistuberosa and Monodonta labio there has been a change in the tissues showing the imposex character, ifcompared with tissues of normal individuals of male and female, but in these changes tissues not cause damagecaused by a compound tributyltin (TBT).Keywords : Histopatology of gonad, Gastropods, Imposex, Tributyltin
Edukasi Marine Debris pada siswa SD di Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Noor, Sri Yuningsih
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Agustus 2019 - Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.65 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v1i2.745

Abstract

 Ponelo sebagai salah satu pulau yang terdapat di kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Ponelo merupakan pulau yang terdekat dibandingkan pulau lain di sekitar Gorontalo Utara. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di Desa Pulau Ponelo yaitu kondisi pesisir pantai terlihat sangat kotor karena banyak sampah yang dibuang ke laut. Maryarakat di sekitar pesisir desa Ponelo membuang sampah rumah rangga pada lingkungan laut sehingga sampah menumpuk di pesisir pantai. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan edukasi kepada siswa SD kelas 1 dan 2 melalui sosialisasi upaya pencegahan pencemaran laut. Solusi yang ditawrkan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan (1) melakukan sosialisasi kepada siswa SD kelas 1 dan 2 tentang  pendidikan bahari dengan memberikan informasi lebih pada perubahan pola pikir bahwa membuang sampah di laut merupakan prilaku yang sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat bahari. Hal ini dilakukan untuk memotivasi siswa SD agar peduli terhadap lingkungan dan pola hidup sehat. Selain itu juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut. (2) Melakukan kegiatan lomba mewarnai tentang kondisi laut yang bersih dan kotor untuk siswa SD agar mereka bisa membandingkan lingkungan yang bersih dan lingkungan yang kotor. (3) Melakukan kegiatan bersih pantai bersama siswa SD dan mahasiswa agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Ponelo as one of the islands in North Gorontalo district with a fairly dense population. Ponelo is the closest island compared to other islands around North Gorontalo. The problem faced by the people who live in Ponelo Island Village is the condition of the coast looks very dirty because a lot of garbage is thrown into the sea. The community around the coast of the village of Ponelo disposed of household waste in the marine environment so that garbage piled up on the coast. Based on this it is necessary to educate elementary school students grade 1 and 2 through the socialization of efforts to prevent sea pollution. The solution offered to solve the problem is by (1) socializing to elementary school students grade 1 and 2 about marine education by providing more information on changing mindsets that disposing of garbage at sea is a very dangerous behavior for the survival of the maritime community. This is done to motivate elementary students to care about the environment and healthy lifestyle. In addition, counseling was also given regarding the importance of preserving the sea. (2) Conduct a coloring contest about the condition of clean and dirty sea for elementary students so that they can compare the clean environment and the dirty environment. (3) Conducting beach clean activities with elementary school students and students to create a clean and healthy environment. 
Evaluasi Penerapan Sanitasi di Tempat Penjualan Ikan dan Jumlah Mikroba Pada Ikan Tongkol (Eutinnus Affinis) di Pasar Sentral Kwandang Salehe, Roslan; Astuti, Ida; Ngabito, Meriyanti; Noor, Sri Yuningsih
Gorontalo Fisheries Journal Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v6i1.3319

Abstract

Sanitasi pasar merupakan upaya pengawasan terhadap kegiatan yang berlangsung di lingkungan pasar, terutama yang berkaitan erat dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit. Kondisi sanitasi pasar yang tidak memenuhi syarat memudahkan bakteri berkembang biak sehingga menyebabkan infeksi dan dapat menularkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan sanitasi dan jumlah mikroba pada ikan Tuna (Eutinnus affinis) yang dijual di Pasar Induk Kwandang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dan uji laboratorium. Penerapan sanitasi di pasar induk Kwandang belum memenuhi syarat sanitasi dan jumlah bakteri terendah pada sampel Eutinnus affinis terdapat pada sampel L dengan jumlah 1,6 x 103Kol/gr dan bakteri tertinggi pada sampel M dengan jumlah bakteri 1,5 x 106 Kol/gr. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sanitasi di Pasar Sentral Kwandang belum memenuhi syarat sanitasi. Sedangkan plat number/TPC total 15 sampel ikan tuna sebesar 99% masih memenuhi standar Nasional Indonesia yaitu 5×105.
Co-Authors Ida Astuti Inneke F. M Rumengan Markus T. Lasut Meriyanti Ngabito Muh. Yasin Umsini Putra Oliii Ngabito, Meriyanti NURUL AULIYAH Nurul Auliyah Ramin Taib Rano Pakaya Salehe, Roslan Sintia Buheli Yulianty Adipu