Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INCREASING THE CAPACITY OF KOPASTI AS A CLEAN WATER MANAGEMENT FROM SOURCES IN PASIRJATI, UJUNGBERUNG DISTRICT, BANDUNG CITY Nyi Raden Ruyani; Mira Rosana Gnagey; Ahtu Duriat; Ediyanto Ediyanto
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 3 No 2 (2021): Volume 03 Number 02 December 2021
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics-j.v3i2.4984

Abstract

The clean water crisis began to emerge recently in the city of Bandung, especially when the water supply did not meet the needs of the residents, resulting in turmoil. Not only users and the government, but also PDAM as a provider are in trouble. Itinerant traders are also experiencing difficulties because demand continues to soar, while water sources are limited. According to Geodesy Expert from the Bandung Institute of Technology, Heri Andreas, Bandung is already experiencing a clean water crisis and currently the condition is getting worse. Without the intervention of the Government and Regional Governments in managing access to clean water, it is certain that the fate of big cities will have the potential for social conflict due to access to clean water.Springs as one of the shared water sources require management that includes mutual understanding and rules, service management and continuous maintenance. Increasing the Capacity of Kopasti to Manage Clean Water from Springs in Pasirjati Village, Ujungberung District, Bandung City through socialization, training and facilitation is expected to provide solutions faced by partners, especially with regard to opening a common understanding of the need for conservation efforts, protection of springs and management of archive administration and facilitation of work facilities. .
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN E-KTP TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KRAMATMULYA Ahtu Duriat; Regan Vaughan
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol 11 No 1 (2020): Vol.11 No.1 Januari 2020
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v11i1.2231

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan E-KTP Terhadap Kepuasan Masyarakat Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan”. Pemerintah merupakan organisasi birokrasi dalam pelayanan publik, maka organisasi birokrasi pemerintahan merupakan organisasi terdepan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik, maka pemerintah harus menempatkan jumlah dan kualitas staf/aparat yang ada sesuai dan memiliki pemahaman akan pelayanan publik yang baik. Pelayanan publik di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan khusunya pelayanan pengurusan e-KTP dirasakan masih berbelit-belit, adanya ketidaktepatan waktu pelayanan, serta keramahan aparat pemerintah dalam pemberian pelayanan dinilai masih kurang. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar adanya penelitian ini. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh Kualitas Pelayanan e-KTP terhadap Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Kramatmulya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif survei dengan menggunakan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengaruh kualitas pelayanan e-ktp di Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan yang diukur melalui dimensi pelayanan yakni Bukti Langsung (Tangibles), Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), Empati (Emphaty) sebesar 70,6 % (tujuh puluh koma enam persen), hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan e-ktp mempunyai pengaruh terhadap kepuasan masyarakat.
Pelayanan Publik Berbasis Inovasi (E-Government) dalam Menghadapi revolusi society 5.0 Di Kota Bandung Ahtu Duriat; Rifqi Khairul Arifin; Hari Busthomi Ariffin
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v9i2.3312

Abstract

This research seeks to answer Innovation Based Public Services (E-Government) in Facing the 5.0 society revolution in the city of Bandung . The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques carried out through observation, interviews, and documentation. The research method used is descriptive with a qualitative approach. This research was conducted at the Bandung City Government Communication and Informatics Service. All of these informants were employees at the Bandung City Government Communication and Informatics Service; There should be government efforts in implementing E-Government Based Public Service Innovation in Facing the societal revolution 5.0 in the city of Bandung, namely Utilizing apparatus human resources in managing -Government; Provide clear assignments to employees to manage E-Government funds; The strength of the city of Bandung has competent Human Resources (HR) according to their respective fields. This can be used as an increase in knowledge about Smart Governance; There are 350 applications facing the 5.0 society revolution the existence of the Bandung Command Center as the information technology control center for Bandung Smart City which can also be used as an educational tourist spot for the City of Bandung.
JARINGAN SOSIAL PADA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAS CITARUM DI SEKTOR 1 SITU CISANTI - DESA TARUMAJAYA KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG Ruyani, NR; Rosana Gnagey, Mira; Duriat, Ahtu; Ediyanto
Decision Vol 5 No 01 (2023): DECISION: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Prodi Administrasi Publik FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/decision.v5i01.7667

Abstract

Penelitian ini menggambarkan Jaringan Sosial dalam Program Citarum Harum khususnya pada Pengelolaan Lingkungan DAS Citarum di Sektor 1 Situ Cisanti, tepatnya di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah stakeholder pengelolaan lingkungan DAS Citarum di Sektor 1 Situ Cisanti. Informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive, yaitu tokoh masyarakat, Komandan Sektor 1 Kodam III Siliwangi (TNI), Ketua Komisi Pengendalian Daya Rusak Air Citarum, Relawan Tim Citarum Harum, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bandung sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan dan informasi terkait penelitian yang dilaksanakan. Data pada penelitian ini diperoleh melalui proses wawancara, observasi, studi dokumentasi dan literature review. Hasil penelitian menunjukan, bahwa stakeholder telah mampu memanfaatkan jaringan sosial yang dimiliki melalui berbagai kegiatan sehari-hari bersama dalam komunitas Masyarakat Desa Tarumajaya dimana lingkup Pengelolaan Lingkungan DAS Citarum berada. Melalui partisipasi kebersamaan dalam kegiatan tersebut semua saling mengenal dan mendukung satu sama lain pada satu tujuan yang sama. Jaringan sosial mampu memfasilitasi penyebaran informasi di antara aparatur, relawan dan masyarakat sedemikian rupa kerjasama mengusung program dapat mudah dibangun dan dilakukan. Paradigma jaringan sosial memiliki kunci relasi sosial sebagai unsur terpenting. Melalui relasi sosial antaraktor memiliki konten dan aliran dari konten tersebut jelas mengarah dari siapa kepada siapa. Selain itu, konten yang dimaksud berjalan stabil sehingga keberhasilan program dapat diwujudkan. Aktor individu dan aktor kelompok pada pengelolaan lingkungan DAS Citarum di Sektor 1 Situ Cisanti, meliputi aktor : tokoh masyarakat, TNI, LSM, relawan dan pemerintah. Sumber berharga aktor meliputi uang, waktu, tenaga dan pengetahuan, mekanisme pemberian sumber berharga para aktor digolongkan melalui sosialisasi, kerja bakti dan rapat koordinasi. Faktor pendorong yang dimiliki oleh para aktor didasarkan kesadaran pribadi dan instruksi aktor lainnya. Hubungan pertukaran antar aktor dari sumber berharga (uang, waktu, tenaga dan pengetahuan) juga para aktor mendapat timbal balik berupa perubahan perilaku, kepuasan pribadi dan apresiasi. Selain itu keuntungan yang diperoleh oleh para aktor adalah kondisi lingkungan di Sektor 1 Situ Cisanti lebih bersih dan tertata dibandingkan sebelum dilakukannya Pengelolaan Lingkungan DAS Citarum dengan keterlibatan berbagai aktor didalamnya. Struktur jaringan terlihat adanya kesamaan tujuan, keterikatan antar satu aktor dengan aktor lainnya. Keterikatan ini berupa hubungan kerjasama yang saling menguntungk
PENINGKATAN KAPASITAS KOORDINASI, EVALUASI, DAN PELAPORAN MELALUI PENDAMPINGAN TIM AKSELERASI PROGRAM CEMPOR “CAMP ENTREPRENEUR DISPORA” KOTA BANDUNG Satibi, Iwan; Duriat, Ahtu; Abdullah, Debby Cintya Maharani
Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): JCS, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i1.240

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berangkat dari permasalahan rendahnya kapasitas koordinasi, evaluasi, dan pelaporan yang dimiliki Tim Akselerasi Program Cempor Kota Bandung. koordinasi, evaluasi, dan pelaporan antara Tim Akselerasi, praktisi usaha atau fasilitator, dan pemerintah belum efektif, sehingga mempengaruhi berjalannya program Cempor Kota Bandung. Dalam pengkoordinasian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan kesempatan kepada tim pelaksana pengabdian untuk berupaya melalui membantu mendampingi tim akselerasi untuk meningkatkan kapasitas koordinasi, evaluasi, dan pelaporan sehingga masalah-masalah yang ditemukan akan teratasi. Serta membantu tim akselerasi dalam memahami bagaimana proses korrdinasi, evaluasi, dan pelaporan terhadap program CEMPOR (Camp Entrepreneur DISPORA) Kota Bandung. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan PKM dengan Participatory Action Research (PAR) merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, serta produksi ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial keagamaan. Tujuan PKM ini untuk membangkitkan kesadaran kritis secara kolektif atas adanya keterbatasan dan tidak terbukanya sosialisasi antar individu dan kelompok. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini Tim Pelaksana meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Cempor dengan melalui pendampingan stakeholder praktisi usaha yaitu fasilitator dan Tim Akselerasi Cempor. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan peningkatan kapasitas koordinasi, evaluasi, dan pelaporan, sehingga program cempor dapat berjalan dengan efektif. Tim Pelaksana PKM juga memberikan Peningkatan koordinasi dan pelaporan, sosialisasi Berkala Mengenai Kebijakan Standar Operasional Prosedur, pendekatan Intensif dengan Fasilitator, pendampingan secara langsung dengan Tim Akselerasi pada proses administrasi kegiatan Program Cempor, dan evaluasi Rutin Proses Administrasi dan Pelaksanaan Kegiatan.
PEMECAHAN PERMASALAHAN SEKTOR AIR LIMBAH DI PERKOTAAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SANIMAS Nyi Raden Ruyani; Mira Rosana Gnagey; Ahtu Duriat
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. Spesial Issue 2 (2021): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.888 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4iSpesial Issue 2.975

Abstract

Dense settlements in urban areas are often not well organized, worsening existing sanitationconditions, in addition to technical, economic and social factors resulting in gaps in theprovision of urban facilities and infrastructure related to wastewater management systems. Theproblem of domestic and industrial waste is a crucial issue related to sustainable environmentalmanagement. Where pollution related to domestic waste has the potential to contaminategroundwater with eColy bacteria due to the rapid development of settlements which is sometimesdifficult to control, while polluting industrial waste has a worse impact on the surrounding environment, it needs to be treated specifically. One concrete example of wastewater problems inurban areas is the builder of a family septic tank that no longer meets the technical requirementsas required in the context of environmental health management, at least 10 meters from the wellcan no longer be met due to limited land in urban areas. This condition is exacerbated by thedisposal of used washing water into the drainage network which should be designated for thedisposal and infiltration of rainwater. Because the capacity of the drainage network is no longerin accordance with the existing dimensions, the impacts that ultimately arise are overflow ofwater from the drainage network, puddles on roads and outbreaks of various diseases, such asdiarrhea, dengue fever, etc. The SANIMAS (Community-Based Sanitation) program is a programto improve quality in the sanitation sector, especially in providing wastewater treatmentinfrastructure, which is intended for communities in slum areas and dense urban areas. Differentfrom the regular sanitation program carried out by the government, in the construction ofSANIMAS, the concept of community empowerment is used to make the community the mainactor in the process of planning, building, operating and maintaining communal sanitationfacilities. With the active role of the community, it is hoped that the community will feelownership so that they do not hesitate to maintain it themselves for the realization of the benefitsof sustainable sanitation facilities.
INOVASI PELAYANAN APLIKASI SAPAWARGA DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) PADA SAMSAT SOREANG KABUPATEN BANDUNG Satibi, Iwan; Duriat, Ahtu; Abdullah, Debby Cintya Maharani
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 7 No 1 (2024): PAPATUNG Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/japp.v7i1.1038

Abstract

Inovasi Pelayanan Aplikasi Sapawarga Dalam Mendukung Kebijakan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Samsat Soreang Kabupaten Bandung ditemukannya masalah, antara lain: Pertama, tingkat kepuasan terhadap Aplikasi Sapawarga yang diberikan oleh Masyarakat rendah. Kedua, inovasi belum sesuai dengan kebutuhan public sehingga adaptasi dan penerimaan Masyarakat pengguna aplikasi rendah. Ketiga, Tingkat pemahaman Masyarakat terhadap Aplikasi Sapawarga masih rendah. Keempat, inovasi belum menghasilkan kualitas yang lebih efektif dan efisien. Kelima, keterbatasan sumber daya aparatur pada Samsat Soreang menyebabkan sosialisasi terhambat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan Aplikasi Sapawarga menghadirkan keunggulan dan keuntungan bagi Masyarakat yang memberikan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang lebih efektif dan efisien waktu. Namun pada pelaksanaannya, inovasi pelayanan Aplikasi Sapawarga belum menghasilkan kualitas yang lebih efektif dan efisien. Rendahnya kualitas yang dimiliki menjadikannya kepuasan yang diberikan Masyarakat rendah juga. Kebaruan yang dilakukan belum sesuai dengan kebutuhan publik yang menyebabkan adaptasi dan tingkat pemahaman Masyarakat rendah, selain itu aplikasi kerap mengalami gangguan. Oleh karena itu, Samsat Soreang berupaya melalui sosialisasi mengenai Aplikasi Sapawarga yang dilakukan secara langsung dan melalui media sosial. Namun, Samsat Soreang mengalami keterbatasan sumber daya aparatur yang menyebabkan sosialisasi secara langsung belum dilaksanakan dengan optimal.