Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGELOLAAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI : PENDEKATAN COMMUNITY BASED PARTICIPATORY RESEARCH Nurlita Novianti; Endang Mardiati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service activity aims to provide knowledge and input to the community regarding the importance of financial management, especially in the MSME sector. The place for community service activities is in Giripurno Village, Bumiaji District, Batu City. The implementation method used in this community service activity is Community Based Participatory Research (CBPR) in the form of a direct approach by researchers to target MSME actors. The implementation of this community service activity is carried out by providing knowledge and assistance to MSMEs in Giripurno Village in carrying out simple bookkeeping related to their business activities using a technology basis. The result of community service activities after mentoring is that MSME actors are able to manage simple bookkeeping independently. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan masukan kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan keuangan terutama di sektor UMKM. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat masyarakat ini adalah Community Based Participatory Research (CBPR) yang berupa pendekatan secara langsung yang dilakukan peneliti kepada pelaku UMKM sasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan serta pendampingan kepada UMKM di Desa Giripurno dalam melakukan pembukuan sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usahanya dengan menggunakan basis teknologi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat setelah dilakukan pendampingan adalah pelaku UMKM mampu mengelola pembukuan sederhana secara mandiri.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TATA KELOLA BLUD PUSKESMAS PANDAN Yuki Firmanto; Nurlita Novianti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract In accordance with Permendagri Number 79 of 2018, Pandan Health Center as a BLUD must implement a flexible financial management pattern based on Government Accounting Standards which is marked by the presentation of annual financial reports. Business and Budget Plans (RBA) and Standard Operating Procedures (SOPs) need to be prepared and presented economically, transparently and effectively in order to support the achievement of local government goals. The method of implementing community service uses the service learning method which has four stages, namely investigation, preparation, action and reflection. The results of the service show that the assistance in the preparation of the RBA shows good performance accompanied by the successful preparation of the opening balance of financial statements for 2022 and accounting policies together with the management of the BLUD. Details of the design of the Shopping SOP and Pharmacy SOP are also made and implemented taking into account the characteristics and business schemes of BLUDs in accordance with generally accepted regulations. In its implementation, the Pandan Health Center's finances are expected to be able to understand and interpret financial statement analysis so that the objectives of the financial statements can be achieved more optimally. Abstrak Sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun 2018, Puskesmas Pandan selaku BLUD mesti menyelenggarakan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel berdasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintah yang ditandai dengan adanya penyajian laporan keuangan tahunan. Rencana Anggaran Bisnis dan Anggaran (RBA) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) perlu disusun dan disajikan secara ekonomis, transparan dan efektif demi menunjang pencapaian tujuan pemerintah daerah. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode service learning yang terdapat empat tahapan yaitu investigasi, persiapan, tindakan dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendampingan penyusunan RBA menunjukkan kinerja yang baik disertai dengan berhasil dibuatnya saldo awal laporan keuangan tahun 2022 dan kebijakan akuntansi bersama-sama dengan manajemen BLUD. Rincian desain SOP Belanja dan SOP Farmasi juga dibuat dan diimplementasikan dengan mempertimbangkan karakteristik dan skema bisnis BLUD sesuai dengan peraturan yang berlaku umum. Dalam pelaksanaannya, pihak keuangan Puskesmas Pandan diharapkan untuk mampu memahami dan menginterpretasikan analisis laporan keuangan supaya tujuan laporan keuangan dapat dicapai lebih optimal.
Peningkatan pemahaman PSAk 69: Pendekatan Case Based Reasoning Arum Prastiwi; Nurlita Novianti
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 4 (2022): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.4.329-333

Abstract

All institutions must have a financial management which a financial management is necessary to carry out internal and external controls. External financial control of an entity is carried out by Public Accountant. This control usually focuses on examining the financial statements that are the entity's financial accountability reports to their owners. In conducting the audit, the Public Accountant needs to understand the entity's business processes in order to find out the truth of the data reported in the financial statements. At current time the agricultural industry is growing rapidly because the government continues to optimize agriculture. Malang is one of the areas with many agricultural and plantation industries. Public Accountant firm “X” who are community service partners are in Malang. The Public Accountant requires training and assistance on PSAK 69 related to agriculture. This needs to be done because Public Aacountant is surrounded by many agiculture industries. The method used in this service is Case Based Reasoning. The results of this training are that there are 12 human resources of KAP "X" who are familiar with PSAK 69 and there are 4 human resources of KAP "X" who are quite familiar with PSAK 69. It is hoped that with this training KAP "X" can add audit clients as well as consultancy in the field of agriculture
Indigenous MSMEs Financial Management in Rejoso: Empowerment Issues Towards A New Era of Financial Inclusion Nurlita Novianti; Nadafajar Nurmani'ah Widianti
Journal of Interdisciplinary Socio-Economic and Community Study Vol. 1 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.458 KB) | DOI: 10.21776/jiscos.ub.01.02.04

Abstract

During the pandemic, MSMEs suffered a drop in demand for goods and services, resulting in a decline in MSME income. The epidemic had an impact on sales, which caused a fall. The tourism sector has taken the brunt of the damage. A company in Rejoso Village, Batu, was one of the severely impacted MSMEs. This Village is meant to be an instructive trip in the guise of an MSME Village. The redevelopment of Rejoso Village has a lot of potentials. On the other hand, MSME owners lack financial understanding, making growth challenging for MSMEs. This community service aims to help MSMEs better grasp financial education and create financial reports that capital lenders want. Training and mentoring for MSME owners are among the activities conducted. The method applied is community-based participatory research (CBPR), which includes laying the groundwork, planning, acquiring information, taking action, monitoring and assessment, and evaluation. This activity produces a financial statement that can be used to make MSME business choices.
Penguatan Keuangan Umkm Melalui Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Nurlita Novianti; Jeremy Ivan; Tutut Mei Nur Afia; Cindy Cornelia Wahyu Wardani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah) berperan penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM Indonesia berkontribusi sebesar 60% terhadap PDB negara (MSME Empowerment Report, 2022). Salah satu desa yang terdapat banyak UMKM adalah Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Untuk mengembangkan bisnisnya, para pelaku UMKM di desa tersebut membutuhkan pendanaan dari pihak eskternal. Setelah dilakukan wawancara mendalam ternyata ada satu persyaratan yang belum bisa dipenuhi agar mendapatkan pendanaan yaitu belum adanya laporan keuangan. Selain itu para pelaku UMKM disana juga belum memiliki perencanaan bisnis yang jelas. Universitas Brawijaya melalui program pengabdian masyarakat FEB UB bisa memberikan pengetahuan dan pelatihan pengelolaan keuangan dan bisnis kepada pelaku UMKM Desa Giripurno. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Community Based participation Research (CBPR). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pelaku UMKM dapat memahami dan membuat perencanaan bisnis, Menyusun laporan keuangan UMKM, serta dapat melakukan pencatatan keuangan menggunakan microsoft excel berbasis cloud accounting.
Penguatan Strategi Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Keuangan Koperasi Arum Prastiwi; Nurlita Novianti; Novianti Mukti Wibowo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi koperasi menjadi pilar untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tahun 2021 jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan. Tidak hanya dari sisi jumlah, dari sisi keuangan performa koperasi dan sisa hasil usaha juga mengalami peningkatan. Koperasi berhubungan dengan modal dari banyak orang sehingga memerlukan pencatatan keuangan yang akuntabel, transparan dan terperinci. Oleh karena itu, Universitas Brawijaya melalui program pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya dalam hal akademisi dapat memberikan insight kepada CV Mitra Solusi Prima dalam pencatatan keuangan koperasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu menghasilkan sistem informasi keuangan koperasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi nyata dilapangan. Metode pengabdian yang dilakukan yakni Praticipatory Action Research (PAR). Metode ini memiliki empat tahapan yaitu observasi/evaluasi, refleksi, rencana aksi dan tindakan.Pengabdian ini melibatkan mahasiswa yang akan menjelaskan dan mendampingi mitra dalam menyususn strategi pengelolaan keuangan koperasi. Hasil dari kegiatan ini berupa modul pengelolaan keuangan koperasi dan strategi pengelolaan koperasi.
Revitalisasi Pengelolaan Bumdes Dalam Rangka Mendukung Desa Mandiri Dan Berkelanjutan Nurlita Novianti; Yuki Firmanto; Anita Wijayanti; Putu Prima Wulandari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut APBN 2022, Pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa mencapai Rp 68 Triliun. Porsi penggunaan dana desa meliputi 30 persen untuk operasional pelayanan desa dan 70 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan potensi usaha desa. Alokasi dana desa harus digunakan untuk mengoptimalkan potensi desa sehingga dapat meningkatkan penerimaan asli desa (PADes). Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui sinergi bersama antara pemerintah desa dan akademisi, manajemen dan pelaporan keuangan desa maupun BUMDes diharapkan dapat menjadi lebih teratur, transparan dan efisien. Metode pengabdian masyarakat yang dipilih adalah metode Community Development dengan lima tahapan kegiatan yaitu engagement, assessment, planning, implementasi, dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian diikuti oleh dosen dan mahasiswa selama dua bulan di masing-masing desa mitra yang telah ditetapkan. Program pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada mitra antara lain penyusunan AD/ART BUMDes, pembuatan roadmap bisnis BMC (Bussiness Model Canva) dan manajemen proyek berbasis feasibility study. Adapun indikator keberhasilan pengabdian masyarakat ini ditandai dengan adanya output, outcome, keterlibatan mahasiswa, presentasi pada seminar nasional dan internasional serta adanya kontrol rutin berkelanjutan pasca pengabdian.
Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Dan Digitalisasi Pemasaran Pada Umkm Kecamatan Bululawang Nurlita Novianti; Anita Wijayanti; Sharfina Amalia; Nurul Anisa; Lidya Zhafira; Zakiyah Darojah; Icha Bella Febriyanti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era digital ini, seluruh pelaku usaha dituntut untuk melek terhadap teknologi dalam strategi pemasarannya. Di sisi lain, ini menjadi suatu peluang bagi para pelaku usaha untuk memberikan nilai tambah pada produk yang ditawarkan, serta lebih cepat dalam merangkul konsumen. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan maupun badan usaha, sebagai bagian dari pergerakan ekonomi nasional. Desa Wandanpuro adalah satu dari sekian desa, yang terletak di Kecamatan Bululawang, Kabupaten malang. Berdasarkan hasil observasi lapangan, terdapat sejumlah UMKM yang bergerak dalam bidang pertanian, peternakan, perdagangan, dan jasa. Selain itu, terdapat beragam kekayaan dan potensi desa yang pantas dan selayaknya dikembangkan. Namun, dengan angka kependudukan yang cukup besar, realitanya para pelaku UMKM setempat justru belum memadai dalam menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memasarkan produknya. Selain itu, pada kalangan murid belum dilakukannya edukasi secara masif mengenai pengelolaan keuangan mengingat adanya prediksi resesi ekonomi di tahun mendatang. Pengabdian ini berfokus pada bagaimana cara menggerakkan perekonomian UMKM melalui sosialisasi pentingnya pelaporan keuangan dan digitalisasi pemasaran.
Audit Experience, Independence, and Professional Skepticism Against Fraud Detection: Time Pressure as a Moderating Factor Kemala Maulida; Nurlita Novianti
Asia Pacific Fraud Journal Vol. 8 No. 2: 2nd Edition (July-December 2023)
Publisher : Association of Certified Fraud Examiners Indonesia Chapter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21532/apfjournal.v8i2.331

Abstract

The extraordinary effect of the Covid-19 outbreak, which pushes society and government to deal with a new normal in the face of situation uncertainty, raises the risk of fraud. The goal of this study is to predict and explain the effect of audit expertise, independence, and professional skepticism on fraud detection, with time pressure acting as a moderating variable. This inquiry employed the explanatory approach. The population comprises of BPK RI (The Audit Board of the Republic of Indonesia) and BPKP (Finance and Development Supervisory Agency) auditors from South Kalimantan Province, and the samples include 85 respondents. Surveys are used to collect data. The data suggest that audit knowledge and professional skepticism have a positive influence on fraud detection; independence has no effect on fraud detection; and time constraint has no effect on fraud detection.
Pelatihan Penentuan Harga Produk dan Pencatatan Keuangan Berbasis Teknologi pada UMKM Cafe Lore Omah Nurlita Novianti; Novianti Mukti Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1543

Abstract

Pada tahun 2020, Bappenas menyatakan bahwa pandemi covid-19 telah memaksa UMKM mengalami masalah serius terutama terkait dengan keuangan dan permintaan penjualan. Minimnya fasilitas, sumber daya manusia dan modal turut menambah beban risiko bagi UMKM pada era pandemi. Permasalahan yang dihadapi UMKM Cafe Lore Omah sejalan dengan riset Bappenas. Masalah keuangan seperti penentuan harga pokok penjualan hingga kebutuhan perbaikan sarana prasarana UMKM membutuhkan lebih banyak modal, sementara salah satu syarat untuk bisa mendapatkan pembiayaan memerlukan adanya laporan keuangan. Pada kesempatan ini, tim pengabdian masyarakat FEB UB menawarkan solusi berupa penyusunan catatan keuangan berbasis teknologi dengan menggunakan program MS Excel yang dikombinasikan dengan teknologi Cloud Computing. Metode pengabdian ini menggunakan konsep Service Learning dengan sistem pelaksanaan kegiatan dalam bentuk daring dan luring. Tahapan pelaksanaan pengabdian dimulai dari tahap investigasi lalu berlanjut ke tahapan persiapan dan tindakan hingga diakhiri dengan tahap refleksi. Tiga output penting yang dihasilkan dari program ini yaitu berupa hasil perhitungan harga produk, catatan keuangan berbasis MS Excel dengan teknologi cloud computing, dan laporan keuangan. Di samping itu, manajemen UMKM mitra juga mendapatkan pemahaman mengenai beberapa hal, seperti cara membangun pengendalian internal, pengajuan dana usaha hingga pembuatan kebijakan akuntansi yang sesuai.Kata kunci: Pengabdian Masyarakat, Penyusunan Laporan Keuangan, Service Learning, UMKM