Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, OPINION SHOPPING TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Afiqah, Nisa; Noviarty, Helisa; Fahmi, Muhammad
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4575

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat menguji dan menganalisis faktor yang menyebabkan going concern audit opinion diberikan auditor kepada entitas sektor energy yang listing di Bursa Efek Indonesia. Penilaian kelangsungan hidup adalah pernyataan dari auditor guna menentukan adakah ketidakmampuan entitas dalam melanjutkan kelangsungan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, opini audit tahun sebelumnya dan opinion shopping terhadap penerimaan opini audit going concern. Perusahaan di sektor energy yang listing di Indonesia Stock Exchange periode 2020 - 2022 menjadi subjek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan tergolong penelitian kausal komparatif. Purposive sampling adalah metode yang digunakan, dan 59 perusahaan dikumpulkan untuk dijadikan sampel penelitian. Tiga kriteria yang ditentukan untuk pengambilan sampel yaitu, perusahaan energy yang listing di BEI selama 2020-2022, perusahaan energy yang delisting dari BEI selama 2020-2022, perusahaan energy telah mem-publish laporan keuangan yang diaudit selama 2020-2022. Perusahaan energy menerbitkan laporan keuangan yang diaudit satu tahun sebelum tahun pengamatan 2020-2022, yaitu tahun 2019Periode studi tiga tahun, yang berlangsung dari 2020 hingga 2022, menghasilkan 177 data pengamatan. Dengan menggunakan alat analisis Eviews 12, prosedur analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik dan statistik deskriptif. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh positive dan significant terhadap opini audit going concern. Opini audit tahun sebelumnya memiliki pengaruh negative dan significant terhadap opini audit going concern. Opinion shopping tidak memiliki pengaruh dan tidak significant terhadap opini audit going concern.
DETERMINAN CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM Tania, Gita; Yantiana, Nella; Noviarty, Helisa
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4578

Abstract

Tujuan dilakukannya tulisan ini adalah sebagai penjelasan posisi variabel-variabel yang diselidiki serta keterkaitan di antara mereka. Penelitian explanatory ini menyoroti dampak dari variabel independen Current ratio, Debt to Equity Ratio dan Price to Book Value (CR, DER, PBV) terhadap variabel dependen (harga saham). Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadikan objek untuk penelitian yang diperoleh melalui website https://www.idx.co.id/ dan web resmi perusahaan sepanjang 2020-2022, penelitian ini melibatkan 86 perusahaan sektor energi. Data yang digunakan ialah data sekunder sebagai jenis penelitian, yang merupakan informasi dari laporan keuangan perusahaan sektor energi pada Bursa Efek Indonesia dalam rentang tahun 2020 hingga 2022. Perusahaan disektor energi pada Bursa Efek Indonesia sebagai populasi. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi berganda menggunakan SPSS 29. Dengan purposive sampling sebagai metode yang digunakan peneliti untuk menentukan/menarik sampel, dimana kriteria yang ditentukan sebagai berikut: Perusahaan sektor energi pada Bursa Efek Indonesia, menerbitkan laporan keuangan komprehensif yang telah diaudit untuk 2020-2022, tidak delesting selama 2020-2022 sampai dengan sekarang, perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan sampai dengan sekarang, serta semua data yang dibutuhkan pada penelitian ini tersedia. Output yang didapat pada penelitian ini adalah pengaruh Current Ratio terhadap variabel dependen signifikan, menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara Current Ratio dan Harga Saham, sehingga hipotesis alternatif (H1) diterima, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham, sehingga hipotesis alternatif (H2) tidak dapat diterima, Price to Book Value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, menunjukkan hubungan yang kuat antara Price to Book Value dan Harga Saham sehingga hipotesis alternatif H3 dinyatakan valid.
PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN UKURAN PERUSHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI MODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI Septian, Tri Rizki; Noviarty, Helisa; Helmi, Syarif M
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4603

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi serta menganalisis dampak leverage, capital intensity, serta ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak serta menilai apakah umur perusahaan dapat memoderasi hubungan antara ketiga variabel bebas tersebut dengan penghindaran pajak. Studi ini memakai data sekunder yang diambil dari laporan tahunan perusahaan pada sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek pada periode 2021-2023. Untuk sampel pada penelitian ini terdiri dari 50 yang dipilih melalui metode purposive sampling dari total 63 perusahaan yang memenuhi parameter atau kriteria yang sudah ditentukan. Metode analisis yang dipakai meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta uji MRA yang digunakan untuk menilai peran moderasi umur perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan intensitas modal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Sementara itu, ukuran perusahaan ditemukan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Lebih lanjut, hasil uji moderasi menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh leverage, capital intensity, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun ukuran perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh dalam menentukan strategi penghindaran pajak, umur perusahaan tidak berfungsi sebagai variabel moderasi yang efektif dalam konteks ini. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa otoritas pajak perlu memberikan perhatian lebih pada perusahaan dengan ukuran besar, karena mereka cenderung memiliki kemampuan lebih dalam mengimplementasikan strategi penghindaran pajak. Penelitian ini juga menyarankan agar perusahaan tidak terlalu mengandalkan leverage atau capital intensity sebagai sarana untuk meminimalisir beban pajak. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk menguji pengaruh variabel tambahan seperti kompensasi eksekutif, struktur kepemilikan, serta kepemilikan institusional, dan memperluas objek penelitian pada sektor industri lain untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Pentingkah Teori Kecurangan Hexagon dalam Mencegah Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Pertambangan? Santi, Santi; Noviarty, Helisa; Ikhsan, Syarbini
Monex: Journal of Accounting Research Vol 13, No 02 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v13i02.6886

Abstract

Penelitian ini didasari oleh banyaknya kasus kecurangan laporan keuangan, terutama yang berkaitan dengan perusahaan pertambangan serta masih terdapat perbedaan penelitian-penelitian sebelumnya terkait dengan teori kecurangan. Sehingga studi ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya teori kecurangan hexagon dalam mencegah kecurangan pelaporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di BEI rentang waktu 2019-2023. Indikator yang digunakan sebagai alat ukur kecurangan yaitu M-Score. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pemilihan sampel purposive sampling, terdiri dari 13 perusahaan dari total 71 perusahaan dan periode yang diteliti selama 5 tahun. Hasil temuan menunjukkan unsur teori kecurangan hexagon yang relevan untuk mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan yaitu peluang, rasionalisasi dan kolusi, sedangkan unsur tekanan, kemampuan, dan arogansi tidak dapat mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Komite audit bertindak sebagai moderator dalam studi ini tidak mampu memberikan kontribusi yang ditunjukkan dengan melemahnya pengaruh unsur teori kecurangan hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Perusahaan pertambangan perlu memperhatikan sifat industri, prinsip akrual dan koneksi politik karena terindikasi dalam penyimpangan pelaporan keuangan.
Pengaruh Capital Expenditure, Firm Size, dan Operating Cash Flow Terhadap Tingkat Inovasi Perusahaan di Sektor Teknologi yang Terdaftar di BEI Pambudi Setyadi; Helisa Noviarty; Haryono Haryono
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v5i2.6350

Abstract

This study aims to analyze the effect of capital expenditure, firm size, and operating cash flow on the level of innovation among technology sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). A quantitative approach was employed using multiple linear regression analysis on secondary data obtained from the annual financial reports of 30 companies for the period 2022–2024. The results indicate that although capital expenditure, firm size, and operating cash flow tend to have a positive influence, they do not have a statistically significant effect on corporate innovation. This suggests that these financial factors do not directly guarantee an increase in innovation. The study contributes to a deeper understanding of the factors influencing innovation in the technology sector, highlighting the importance of external elements such as innovation culture and organizational structure. These findings are expected to provide insights for companies and relevant stakeholders to adopt a more holistic approach in fostering innovation
PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AGRESIVITAS PENGHINDARAN PAJAK TERHADAP AUDIT REPORT LAG Lestari, Cindy Putri Intan; Damayanti, Fera; Noviarty, Helisa
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 7 No 2 (2024): Artikel Periode Research Juli 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v7i2.1687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakuksan uji dan analisis empiris terhadap pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran KAP, fee audit dan agresivitas penghindaran pajak terhadap audit report lag. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahan sektor energi di BEI. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu, dari 74 populasi diambil 18 perusahaan yang menghasilkan 54 jumlah pengamatan. Analisis dalam uji ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag, (2) Solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit report lag, (3) Ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag, (4) Fee Audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag, dan (5) Agresivitas Penghindaran Pajak berpengaruh positif terhadap Audit Report Lag
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Pertambangan di Indonesia Asada Tjondro, Aldric Randy; Muhammad Fahmi; Helisa Noviarty
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i2.3901

Abstract

Tentu saja, tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan laba setiap tahunnya, namun dalam praktiknya, laba tidak lagi cukup untuk menarik perhatian pemangku kepentingan. Akibatnya, perusahaan juga harus menyoroti manfaat internal lainnya. Corporate Social Responsibility adalah salah satu upaya perusahaan sebagai cara peduli perusahaan pada lingkungan dan masyarakat sekitar yang dimana perusahaan lebih menerapkan tripel bottom lines. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengungkapan CSR perusahaan pertambangan dipengaruhi oleh profitabilitas dan leverage, dua faktor independen, pada tahun 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah di tentukan. Metode pengolahan data menggunakan aplikasi SPPS V25. output dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Profitabilitas dan leverage tidak memilki pengaruh pada pengungkapan CSR. Hal ini mengartikan bahwa tinggi dan rendahnya profitabilitas tidak mempengaruhi suatu perusahaan untuk terlalu melakukan pengungkapan CSR yang diperlukan bagi para masyarakat luas. Sedangkan leverage, Hal ini di karenakan perusahaan lebih mengutamakan biaya operasionalnya untuk meningkatkan laba perusahaan dengan biaya operasional yang tinggi sehingga akan terjadi pengurangan biaya termasuk biaya pengungkapan CSR.
Mengukur Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Metode Rgec Pada Bank Pembangunan Daerah Di Pulau Kalimantan Periode 2018-2022 Hakim, Muhammad Irvan; Noviarty, Helisa
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i2.3908

Abstract

Sebagai lembaga keuangan, bank pembangunan daerah memiliki kewajiban yang tinggi dalam memobilisasi dana masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Laporan keuangan dapat diolah menjadi gambaran tentang kesehatan keuangan bank. Eksplorasi kajian ini diharapkan bisa mencari tahu untuk mengukur tingkat RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) terhadap kinerja keuangan Bank Pembangunan Daerah. Artikel ini berfokus pada Bank Pembangunan Daerah yang berada di wilayah kepulauan Kalimantan, yang terindeks di direktori Bank Indonesia, dengan laporan tahunan komprehensif mulai tahun 2018 hingga 2022. Metodologi dalam kajian literasi ini perlu menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan penilaian Risk Profile menggunakan NPL (Non Performing Loan) dan LDR (Loan to Deposit Ratio), lalu dari penilaian Good Corporate Governance perlu penilaian dengan perusahaan sendiri atau self assesment, sedangkan penilaian Earnings perlu pendekatan ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), lalu dengan pendekatan NIM (Net Interest Margin), dan penilaian Capital perlu adanya CAR (Capital Adequacy Ratio). Secara keseluruhan rata rata penilaian setiap faktor seluruh bank pembangunan daerah yang diteliti termasuk kategori sehat hingga sangat sehat kecuali rasio ROE dimana seluruh bank yang diteliti termasuk kategori kurang sehat.