Soleh Solahuddin
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, FKIP, Universitas Sriwijaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Content validity index: development of learning model for basic skills of basketball passing Herri Yusfi; Soleh Solahuddin; Syamsuramel Syamsuramel; Wahyu Indra Bayu; Destriani Destriani
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i3.17494

Abstract

Physical education teachers are required to be creative in carrying out learning, especially if there are problems with sports facilities and infrastructure in schools. The learning model must be adaptive, especially to the limited facilities and infrastructure of physical education. In addition, the implementation of physical education learning, most of which still uses the drill method, cannot be used in physical education learning, especially if the facilities and infrastructure owned are limited, because it will create boredom in students because of the time waiting for their turn to do motion tasks. This article aims to determine the value of the content validity index (CVI) from development research to create a learning model for the basic skills of basketball passing for students which are expected to be a solution to the problems. The learning model that will be developed later is a learning model using traditional play and sports approaches. CVI was developed by education experts and has been widely used in sharing research to determine the validity of the content. Three experts consisting of education, basketball, and learning experts were asked to evaluate the development of a learning model for basic basketball passing skills. The results of expert validation on the development of a learning model of basketball passing basic skills obtained i-CVI was 0.867 and the average proportion of items considered relevant in the three experts was 0.8; 0.8; and 0.93. The conclusion of this study is the production of products that are declared valid and can be continued at the trial stage using learning materials for traditional games of Orekan, bentengan games, and cat and mouse games.  The implementation of this research is expected to be used by teachers in learning so that it is expected to improve basketball learning outcomes, especially the passing skills.
Gambaran aktivitas fisik dan indeks massa tubuh calon guru pendidikan jasmani selama pandemi Covid-19 Wahyu Indra Bayu; Syafaruddin Syafaruddin; Herri Yusfi; Syamsuramel Syamsuramel; Soleh Solahuddin; Ahmad Richard Victorian
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 2 (2021): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i2.10394

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan jarak jauh selama pandemi Covid-19 dan korelasi antara aktivitas fisik dan indeks massa tubuh (IMT). Metode survei dengan menggunakan kuesioner Sort-Form of International Physical Activity Questionnaire (IPAQ-SF) yang dibagikan secara online untuk menilai tingkat aktivitas fisik dan pengeluaran energi berdasarkan Metabolic Equivalents of Task (MET), dan IMT dihitung menggunakan rumus massa tubuh dibagi kuadrat tinggi badan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, FKIP, Universitas Sriwijaya sebanyak 246 mahasiswa (L: 163; P: 83). Untuk IMT, hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 (17,89%) mahasiswa berada pada kategori underweight, 182 (73,98%) mahasiswa berada pada kategori normal, 19 (7,72%) mahasiswa berada pada kategori overweight, dan 1 (0,41%) mahasiswa yang berada pada kategori obesitas. Sedangkan untuk hasil tingkat aktivitas fisik menunjukkan 13 (5,28%) mahasiswa berada pada kategori rendah, 49 (19,92%) mahasiswa berada pada kategori sedang, dan 184 (74,80%) mahasiswa berada pada kategori tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah, level aktivitas fisik calon guru pendidikan jasmani masuk pada kategori tinggi, meskipun juga ditemukan ada beberapa subjek penelitian yang mempunyai kategori rendah aktivitas fisiknya. Dan juga hanya ada satu subjek penelitian yang masuk pada kategori obesitas.
The effect of multidirectional skipping on lay-up ability Maharani Sanjaya; Iyakrus Iyakrus; Soleh Solahuddin; Wahyu Indra Bayu
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 12, No 1 (2022): VOLUME 12 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v12i1.2070

Abstract

This study aims to determine the effect of jumping rope exercise on the results of the lay-up shoot ability of basketball players at Club Tunas Academy Lahat. This study uses an experimental method with Quasi Experiment Design. This research is quantitative research that uses the research design method "One Group Pretest - Posttest Design. The sample used is 30 players consisting of 15 male players and 15 female players. There are two assessments in this study, namely the player's basketball lay-up shooting ability and the results of the basketball lay-up shoot ability. The analysis technique uses the "t-test" method. After doing the exercises and doing the posttest, there was an average increase of 7.73 for the ability to move the lay-up shoot for basketball and 2.47 for the average increase in the lay-up shoot ability for basketball. As well as the results of the hypothesis for the ability to shoot basketball lay ups, the value of tcount is greater than ttable, which is 21.376 > 1.70, and so is the hypothesis that the results of the basketball lay-up shoot ability are 17.409 > 1.70 then Ha is accepted and Ho is rejected, p. This shows that the jump rope training method influences the results of the lay-up shoot ability of basketball. The implication of this research is that jumping rope exercises can be used in lay-up shoots in basketball games.Key words: skipping, lay-up, basketball.
PON XX: Bagaimana image masyarakat terhadap penyelenggaraan PON di papua? Tri Setyo Nugroho; Evi Sinaga; Rodhi Rusdianto Hidayat; Soleh Solahuddin; Friska Sari Gracia Sinaga; Wahyu Indra Bayu; Miftah Fariz Prima Putra
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 2 (2022): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i2.13527

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana image masyarakat terhadap PON ke XX yang diselenggarakan di Papua. Instrumen yang digunakan dalam studi ini mengadaptasi dan memodifikasi dari Sport Event Image (SEI). SEI memiliki 13 itemyang berbentuk semantic differential scale dengan rentang alternatif jawaban bergerak dari 1 hingga 7. Penelitian tersebut dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang datang menyaksikan PON XX di Papua. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4-30 Oktober 2021. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 472 responden dengan usia minimum 16 tahun, maksimum 57 tahun (M= 23,56; SD= 5,70). Secara keseluruhan, tampak bahwa image masyarakat relatif positif terhadap penyelenggaraan PON ke XX di Papua. Responden cenderung menilai gelaran PON di Bumi Cenderawasih sebagai suatu yang bagus, membantu, menarik, gembira, menyenangkan, memuaskan, dan baik. Hanya ada dua aspek yang dinilai kurang tinggi yaitu “memukau” dan “sehat,” yaitu masing-masing memiliki persentase 30,3% dan 39,19%.
Tingkat stress calon guru pendidikan jasmani selama pandemi covid-19 Wahyu Indra Bayu; Meirizal Usra; Giartama Giartama; Soleh Solahuddin; Herri Yusfi
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.4.2.87-96

Abstract

Since the spread of Covid-19 on a global scale, most efforts at the national level have been directed at mitigating the spread of the virus and physical harm, but little attention has been paid to the psychological impact of Covid-19 on mental health, especially in the early stages of the pandemic. This study aims to determine the stress level of prospective physical education teachers during the Covid-19 pandemic. The cross-sectional study was conducted using a self-administered online questionnaire. The measure of psychological distress was obtained using The Kessler Psychological Distresss Scale (K10). A total of 261 complete questionnaire results were included in the analysis. Male participants slightly dominated the sample (n = 171; 67.05%) than women (n = 86; 32.95%). Respondents were aged 18–21 years (mean 19.6 years, SD: 3.16). The results showed that the average candidate for physical education teachers at Sriwijaya University was at the "Okay" level with an average score of 20.02. Meanwhile, when analyzed based on the gender of the respondent, it was found that there was a difference in stress levels between men and women (F: 15,629; Sig. 0.000 < 0.05), while the year factor and the interaction between the year factor and gender had no difference. respondent's stress level (F: 0.84; Sig. 0.433 > 0.05; F: 1.801; Sig. 0.167 > 0.05). This shows that the academic level of students has no difference in the stress level of the respondents, while the gender factor has different stress levels. And there is no interaction between the year of class and gender in determining stress levels.Copyright © The Author (s) 2022Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Analisis kebutuhan alat ukur power otot tungkai berbasis aplikasi Herri Yusfi; Wahyu Indra Bayu; Giartama Giartama; Destriani Destriani; Soleh Solahuddin
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i2.19311

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk pengembangan sebuah alat ukur power otot tungkai dengan sistem informasi menggunakan alat bantu sensor lidar yang langsung terkoneksi dengan aplikasi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan non-structural questionnaire. Enam pernyataan disusun pada kuesioner penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan akan pengembangan alat tes vertical jump berbasis aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami kesulitan dalam menggunakan alat ukur vertical jump konvensional dan hanya sebagian kecil responden yang menyatakan alat ukur tersebut sangat akurat. Seluruh responden yang terlibat dalam penelitian ini setuju jika alat pengukur tinggi vertical jump dikembangkan dan di modernisasi dari manual menjadi aplikasi. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan alat ukur vertical jump yang memiliki tingkat validitas yang baik dan mudah digunakan.
Pengaruh Latihan Pull-Up Terhadap Hasil Ketepatan Servis Atas Bola Voli Tiara Valentina; Syafaruddin Syafaruddin; Wahyu Indra Bayu; Soleh Solahuddin
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v11i1.2921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pull up terhadap hasil ketepatan servis atas pada kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Indralaya . Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan berjumlah 34 siswa putra. Variabel bebas adalah latihan pull up, variabel terikat adalah hasil ketepatan servis atas. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil servis atas. Perlakuan pada penelitian ini berupa latihan pull up, setelah diberikan perlakuan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam satu minggu. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan statistik uji t dengan taraf signifikan α= 0,05 di dapat thitung (20,761) sedangkan ttabel (1,70), maka thitung > ttabel maka Haditerima dan H0 ditolak. Dengan demikian Hadapat diterima, bahwa latihan pull up berpengaruh terhadap peningkatan hasil ketepatan servis. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan pull up berpengaruh pada hasil ketepatan servis atas pada kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Indralaya . Implementasi dari penelitian ini bahwa latihan pull up dapat digunakan sebagai salah satu jenis latihan untuk meningkatkan hasil ketepatan servis atas pada olahraga bola voli.