Budaya populer, khususnya anime dan manga Jepang, telah secara signifikan mempengaruhi pola pikir dan perilaku generasi muda Muslim di Indonesia. Penelitian ini melaporkan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran kritis di kalangan siswa MAN 2 Pekanbaru dalam menyikapi budaya populer dari perspektif Islam. Program ini melibatkan 36 siswa dan menggunakan pendekatan interaktif yang menggabungkan ceramah dan diskusi terarah. Pengumpulan data meliputi penilaian pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa dalam tiga aspek utama: pemahaman media dan budaya populer, pemahaman nilai-nilai Islam dalam konteks modern, dan keterampilan berpikir kritis. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada semua aspek yang diukur, dengan peningkatan paling substansial (17,1%) pada pemahaman nilai-nilai Islam, diikuti oleh pemikiran kritis (14,0%), dan pemahaman media dan budaya populer (11,9%). Program ini menghasilkan beberapa luaran termasuk draft artikel ilmiah, publikasi media, modul digital "Analisis Media Islami," dan pembentukan forum diskusi online untuk keberlanjutan program. Penelitian ini mendemonstrasikan efektivitas pengintegrasian perspektif Islam dalam pelatihan analisis media untuk membantu generasi muda Muslim menavigasi kompleksitas budaya populer global sambil mempertahankan identitas keislaman mereka.