Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh kebijakan dividen dan net profit margin terhadap harga saham perusahaan manfaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data-data yang terdapat pada Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan laporan tahunan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda (multiple linear regresi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen dan net profit margin secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh positif. Dimana persamaan regresinya adalah Y = 12.769 + 6,701X1 + 0,615X2 . Selain itu uji F menunjukkan bahwa kebijakan dividen dan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada tingkat signifikansi 0,065 atau 6,5%. berdasarkan uji parsial (t), tidak ada satupun variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham dilihat dari hasil penelitian nilai t hitung X1 (kebijakan dividen) adalah 0,632 < t tabel (1,721) dan sig. lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,535 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh positif terhadap harga saham ( Y ) sedangkan nilai t hitung X2 (NPM ) sebesar 1,820 > t tabel ( 1,721 ) dan sig. lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.085 > 0.05 berarti tidak terdapat pengaruh positif terhadap harga saham.