Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa dalam Sketsa Pendidikan Islam dan Implikasinya Bagi Pendidikan Kewarganegaraan M. Januar Ibnu Adham
IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2020): IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to recognize the concept of politeness from the perspective of Islamic education and civics education. Focus of this research is What is the sense of the concept of politeness in the perspective of Islamic education and civic education. Consequently, this research is restricted to concepts of politeness language in Islamic education and civic education. The parameter of politeness is elaborated with the theory of politeness of Leech (1980) linked to the way to assess politeness with language as a means. The methodology for this research has been qualitative and descriptive. The method is employed by the researcher because the heart of the research was appropriate to the features of the research where the inquiry has a naturalistic context. Besides that, descriptive is used by the researcher because he would like to untangle the contain of speech act that it has politeness content or not. The result and discussion in this study have shown that the language of politeness exists in Islamic teaching. The proof for this statement is Q.S Albaqarah in ayah 83. The significance of this ayah is inviting Muslims for one and only worship Alloh as the God, positive attitude, and interaction politely to others. Going to this Q.S Albaqarah ayah 83, so polite language is made by making meaning choice and it will be reflected through our daily attitude. This issue moderately relates to others and it is also linked to Indonesian’ spirit through realized Pancasila value in everyday action. Founded on these affairs, the researcher concludes that implemented politeness languages are a necessity that must be true because the content of value is apt with spirit of Islamic education teaching and Civics education teaching. Abstrak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kesantunan dalam bingkai pendidikan Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan. Fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kebermaknaan konsep kesantunan dalam bingkai pendidikan Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan. Sehingga penelitian ini dibataskan pada kesantunan berbahasa dalam pendidikan Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan. Parameter kesantunan berbahasa ini akan dielaborasikan dengan teori kesantunan dari Leech (1980) terkait bagaimana menakar kesantunan melalui medium bahasa. Metode dalam penelitian ini adalah qualitatif dengan karakteristik deskriptif. Metode ini digunakan karena peneliti menilai bahwa prinsip yang peneliti lakukan dalam penelitian ini sesuai dengan pendekatan kualitatif yang bersifat natural. Selain itu, deskriptif karena bersifat mendeskripsikan tuturan yang memiliki prinsip kesantunan atau tidak memiliki kesantunan. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa sudah diisyaratkan sejak lama dalam ajaran Islam. Bukti dari Islam menjunjung tinggi kesantunan salahsatunya tertuang dalam ayat Q.S. Al-Baqarah ayat 83. Dalam ayat ini, terdapat ajakan untuk sikap untuk tauhid, kebajikan dan interaksi secara santun terhadap sesama manusia. Berangkat dari isu dari Q.S Albaqarah ayat 83 tersebut maka prinsip kesantunan berbahasa tersebut merupakan tindak tutur yang akan tercermin melalui tingkah laku sehari-hari. Hal ini berelasi erat antara satu dengan yang lain dan berelasi erat terhadap konsep dari semangat bangsa Indonesia melalui Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyimpulkan pengimplementasian kesantunan berbahasa merupakan sebuah keharusan yang harus ditegakkan karena sesuai dengan konsep Pendidikan Islam dan inheren dengan semangat dari Pendidikan kewarganegaraan.
NILAI-NILAI ETIKA LINGKUNGAN DALAM NOVEL AROMA KARSA KARYA DEE LESTARI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA Murni, Dewi; Mujtaba, Sahlan; Adham, M. Januar Ibnu
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i2.3556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguak nilai-nilai etika lingkungan yang direpresentasikan dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Aroma Karsa karya Dee Lestari dan data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang terdapat pada novel. Teori yang digunakan sebagai alat untuk menganalisis novel yaitu teori etika lingkungan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai-nilai etika lingkungan yang terkandung dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari yaitu sikap hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab terhadap alam, sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan peduli terhadap alam, sikap sederhana dan selaras terhadap alam, sikap “No Harm”, sikap demokratis, dan sikap integritas moral terhadap alam.
Analisis Masalah Sosial dalam Kumpulan Naskah Monolog Politik Karya Putu Fajar Arcana Wahyuningtyas, Ambar Sekar; Wahyuningtyas, Ambar Sekar; Mujtaba, Sahlan; Adham, M. Januar Ibnu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.923 KB)

Abstract

Drama merupakan cerita atau kisah yang meliputi unsur-unsur pembangunnya. Pemilihan kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana ini mengangkat tema mengenai kebobrokan birokrasi dan beberapa permasalahan sosial di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah sosial yang terkandung dalam kumpulan naskah Monolog Poilitik karya Putu fajar Arcana, serta merelevansikannya dengan pembelajaran sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Sumber penelitian ini ialah kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana. Sedangkan objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan masalah sosial dalam kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Sedangkan untuk teknik analisis dengan analisis isi. Berdasarkan hasil analisis, kumpulan naskah Monolog Politik karya Putu Fajar Arcana terdapat lima dari sembilan masalah sosial, yang meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, dan birokrasi.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PPKN BERBASIS CRITICAL THINKING PADA SISWA SMAN 1 KARAWANG M. Januar Ibnu Adham
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2019): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v4i1.992

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dalam pemilihan cara atau metode pembelajaran yang kurang berkembang pada proses pembelajaran di dalam kelas, hal tersebut menyebabkan ketidakefektifan dan keaktifan siswa dalam belajar, sehingga proses pembelajaran kurang diminati oleh siswa, sehingga capaian pembelajaran yang dihasilkannya pun menjadi kurang maksimal, tentu hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab besar bagi seorang guru tepatnya seorang pendidik di dalam pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini bermaksud memberikan suatu treatment bagi peserta didik yang di akomodir oleh guru demi mendapatkan pembelajaran yang bersifat aktif, reaktif dan solutif, maka dari itu peneliti menggunakan metode atau cara pembelajaran dengan menerapkan model Critical Thinking, dimana pembelajaran tersebut bertujuan untuk untuk membentuk karakter belajar siswa dalam ikut serta atau partisipasinya langsung dalam menyampaikan gagasan serta pemikirannya dengan lugas, cepat, tanggap dan tepat. Pendekatan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kualitiatif, dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Selanjutnya dilakukan dengan analisis data yang di dalalmnya meliputi identifikasi data, reduksi, data, dan penarikan sebuah kesimpulan. Pada hasil penelitian dibawah ini ditunjukkan bahwasannya guru harus memiliki wawasan dan pengetahua yang luas dalam membangun komunikasi dengan siswa dengan karakteristik upgrade, lebih meningkatkan skill pengintegrasian materi pembelajaran dengan contoh real yang ada di masyarkat sebagaimana diikuti dengan menerapkan model pembelajaran critical thinking dalam membangun tingkat tinggi berfikir kritis siswa.
Partisipasi Politik Masyarakat Adat Kampung Naga Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya Ali Irawan; M. Januar Ibnu Adham
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2019): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v4i1.993

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh tata cara pemilihan umum atau PEMILU, dengan adanya UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, Gubernur, Bupati, dan Walikota yang sebelumnya dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sekarang dipilih secara demokratis langsung oleh rakyat, melalui proses pemilihan Kepala Daerah yang kemudian dikenal dengan istilah Pilkada. Mekanisme pemilihan Kepala Daerah secara langsung seperti yang dimuat dalam UU No 32 tahun 2004 diharapkan menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintahannya. Pendekatan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kualitiatif, dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Selanjutnya dilakukan dengan analisis data yang di dalalmnya meliputi identifikasi data, reduksi, data, dan penarikan sebuah kesimpulan. Pada hasil penelitian dibawah ini ditemukan bentuk Partisipasi yang dilakukan masyarakat adat Kampung Naga bisa digolongkan kedalam bentuk partisipasi Konvensional. Kegiatan partisipasi konvensional merupakan bentuk demokrasi yang normal dimana di dalamnya termasuk kegiatan pemilihan yakni memberikan suara, dan diskusi politik. Bentuk partisipasi politik yang dilakukan informan masyarakat adat Kampung Naga dilihat dari sifatnya maka mengarah kepada autonomous participation (partisipasi yang otonom). “partisipasi otonom adalah partisipasi yang tidak dimobilisasi atau bersifat mandiri”
PENGARUH METODE MIND MAPPING DENGAN APLIKASI IMINDMAP DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CERPEN SEBAGAI BENTUK KARAKTER PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 PEDES Nurhaeni Nurhaeni; M. Januar Ibnu Adham; Sutri Sutri
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4 No 1 (2019): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v4i1.994

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai pengaruh metode mind mapping dengan aplikasi imindmap dalam pembelajaran membaca cerpen pada kelas XI SMA Negeri 1 Pedes. Metode mind mapping merupakan suatu metode yang mempelajari konsep mengingat sesuatu yang dituangkan dalam bentuk kode, gambar, dan warna yang saling berhubungan. Aplikasi imindmap merupakan salah satu aplikasi untuk membuat peta konsep. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh metode mind mapping dengan aplikasi imindmap dalam pembelajaran membaca cerpen dan membentuk karakter membaca peserta didik (2) Hasil penerapan metode mind mapping dengan aplikasi imindmap dalam menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pedes yang berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes.
Analisis Citra Perempuan dalam Novel Summit Karya Peringga Ancala dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Ayu Afriastuti; Dian Hartati; M. Januar Ibnu Adham
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.952 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya diskriminasi gender yang terjadi di sekolah. Kedudukan perempuan sering diperlakukan, dipandang atau diposisikan lebih rendah daripada laki-laki. Tujuan pembuatan skripsi ini untuk: (1) mendeskripsikan kajian unsur intrinsik dalam novel Summit karya Peringga Ancala, (2) Mendeskripsikan kajian citra perempuan dalam novel Summit karya Peringga Ancala, (3) Mendeskripsikan penyusunan bahan ajar berupa handout materi novel di SMA. Hasil analisis yang didapatkan: (1) Analisis unsur intrinsik yaitu tema: pendakian ke Gunung Rinjani, tokoh & penokohan: Lika perempuan keturunan bangsawan yang memiliki watak keras kepala namun tetap bertanggung jawab, latar (setting): Nusa Tenggara Barat, Lombok, Kecamatan Bayan, Desa Senaru, alur: alur maju, sudut pandang: menggunakan sudut pandang orang pertama “Aku”, gaya bahasa: bahasa Indonesia, bahasa daerah Lombok dan menggunakan majas hiperbola, amanat: ketika kita melakukan pendakian, melakukan petualangan, atau pun travelling jangan sesekali untuk merusak alam, (2) Hasil analisis citra perempuan ditemukan empat puluh tiga data yang dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu aspek fisik, psikis dan sosial, pada aspek fisik di antaranya: perempuan, rambut cepak, tidak anggun, bertubuh mungil, berlesung pipi, berwajah manis, mesem-mesem, kulit putih, mata bulat, redup, bibir tipis, berbadan kurus, kuat, hebat dan modis, aspek psikis di antaranya: peduli, baik, perhatian, bertanggung jawab, kritis, galak, keras kepala, mandiri, pengertian, murah hati, empati, tegas, dewasa, penurut, jaim, manja, akrab, dan aspek sosial di antaranya: kaum bangsawan, memiliki gelar, keturunan ningrat, guide, anggota mapala, bibi, nenek, mantan kekasih, gadis kota, (3) Penelitian ini memiliki relevansi sebagai bahan ajar berupa handout pada materi novel Kompetensi Dasar (KD) 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.9.1 Menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel.Kata kunci: citra perempuan, novel, handout This research is motivated by the many gender discrimination that occurs in schools. The position of women is often treated, viewed or positioned lower than men. The purpose of this thesis is to: (1) describe the study of intrinsic elements in the Summit novel by Peringga Ancala, (2) describe the study of women's images in the Summit novel by Peringga Ancala, (3) describe the preparation of teaching materials in the form of novel material handouts in high school. The results of the analysis are: (1) Analysis of the intrinsic elements, namely the theme: climbing to Mount Rinjani, character & characterization: Lika is a woman of aristocratic descent who has a stubborn character but is still responsible, setting: West Nusa Tenggara, Lombok, Bayan District , Senaru Village, plot: forward flow, point of view: using the first person perspective "I", language style: Indonesian, Lombok regional language and using hyperbolic language, mandate: when we are climbing, doing adventure, or traveling, don't occasionally to destroy nature, (2) The results of the analysis of women's image found forty-three data that were grouped into three aspects, namely physical, psychological and social aspects, on the physical aspects including: women, short hair, not elegant, small, dimpled, sweet face, greedy, white skin, round eyes, dim eyes, thin lips, thin body, strong, great and fashionable, the psychological aspects include: caring, kindness, attention, responsibility Responsible, critical, fierce, stubborn, independent, understanding, generous, empathetic, firm, mature, obedient, jaim, spoiled, familiar, and social aspects including: aristocracy, title, noble descent, guide, mapala members , aunts, grandmothers, ex-lovers, city girls, (3) This research has relevance as teaching materials in the form of handouts on novel Basic Competency (KD) material. 3.9 Analyzing novel content and language with Competency Achievement Indicators (GPA) 3.9.1 Finding intrinsic elements and novel extrinsics.Keywords: female image, novel, handout
GAYA BAHASA RETORIS DAN KIASAN DALAM KARYA LIMA PENYAIR ANAK DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP Afni Nur Akmalia; Dian Hartati; M. Januar Ibnu Adham
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i1.48221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) gaya bahasa retoris dalam karya lima penyair anak; (2) gaya bahasa kiasan dalam lima karya penyair anak; dan (3) pemanfaatan hasil analisis sebagai bahan ajar sastra anak dalam pembelajaran sastra di tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan stilistika. Sumber datanya adalah lima antologi karya penyair anak, yaitu (1) Resep Membuat Jagat Raya karya Abinaya Ghina Jamela, (2) Mata Air Surga karya Aulia Murti, (3) Guru Matahari karya Abdurahman Faiz, (4) Teman Kecil karya Rarai Masae Soca Wening Ati, dan (5) Hikayat Anak-anak Pendosa karya Muhammad de Putra. Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pemrosesan satuan, kategorisasi, dan penafsiran data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) ada 53 data gaya bahasa retoris dari 12 jenis yang didominasi oleh gaya bahasa aliterasi sebanyak 20%. (2) ada 80 data gaya bahasa kiasan dari 11 jenis yang didominasi oleh metafora hidup sebanyak 23%. (3) hasil dari analisis gaya bahasa dalam karya 5 penyair anak dapat dipertimbangkan menjadi pembelajaran sastra di tingkat SMP.
PENGEMBANGAN TEKNIK BUDIDAYA BEBERAPA VARIETAS KUBIS BUNGA (Brassica oleracea. L) DATARAN RENDAH DI KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG Devie Rienzani Supriadi; Rika Yayu Agustini; M. Januar Ibnu Adham
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.88

Abstract

Pengembangan budidaya tanaman hortikultura di dataran rendah semakin dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sayuran dipasaran, akan tetapi timbul permasalahan pada budidaya kubis bunga dataran rendah yaitu pemilihan varietas yang tepat sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman kubis bunga. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan informasi mengenai budidaya tanaman kubis bunga di dataran rendah Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar kelompok tani dapat memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai pengembangan budidaya kubis bunga yang diawali dengan penelitian mengenai beberapa varietas kubis bunga dan umur pembibitan yang berbeda serta pengaruhnya terhadap produksi kubis bunga. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan dan diskusi mengenai hasil penelitian kubis bunga yang dilakukan oleh tim Dosen serta aplikasinya di lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh UPTD, PPL, ketua dan anggota kelompok tani hortikultura Sabanajaya.
CITRA KEMISKINAN PADA NOVELET WESEL POS KARYA RATIH KUMALA: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA Anah Mulyanah; Sahlan Mujtaba; M. Januar Ibnu Adham
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i1.149

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur yang terkandung pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala, (2) citra kemiskinan pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek kajiannya berupa novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala yang menggambarkan kemiskinan yang dihadapi tokoh dalam karya sastra. Teori yang relevan untuk melakukan analisis yaitu teori struktural dan sosiologi sastra. Teori strukturalisme digunakan untuk menganalisis unsur intrinsik yang terkandung pada novelet. Unsur intrinsik terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, plot, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan teori sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kehidupan manusia di lingkungan masyarakat, berkaitan dengan citra kemiskinan. Citra kemiskinan yang digambarkan pada novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala secara garis besar dikelompokkan menjadi gambaran materi, gambaran penghasilan dan gambaran sosial. Kata kunci: Novel, Intrinsik, Citra Kemiskinan