Nurakhirawati Nurakhirawati
Physical Chemistry, Chemistry Department, Tadulako University

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Natural Science: Journal of Science and Technology

KANDUNGAN KALSIUM (CA) DAN PROTEIN PADA SARI JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCAHARATA) DARI BERBAGAI PENAMBAHAN KULIT PISANG (MUSA ACUMINATA BALBISIANA COLLA) Rahayu, Ummi; Nurhaeni, Nurhaeni; Nurakhirawati, Nurakhirawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ?Kandungan Kalsium (Ca) dan Protein Pada Sari Jagung Manis (Zea mays saccharata) dari Berbagai Penambahan Kulit Pisang (Musa acuminata balbisiana Colla)? bertujuan untuk mengetahui rasio jagung manis dengan kulit pisang sehingga menghasilkan formulasi sari jagung manis terbaik, dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap sari jagung manis yang terbaik. Rancangan penelitian yang diterapkan terhadap kandungan kalsium dan protein menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga taraf perlakuan rasio jagung manis dan kulit pisang. Terdapat dua kali pengulangan untuk masing-masing taraf sehingga didapatkan 6 unit percobaan. Hasil yang diperoleh kandungan kalsium tertinggi 45,440 mg pada rasio 3:1. Pada kandungan protein terbaik diperoleh 1,23% pada rasio 3:1. Hasil uji organoleptik pada parameter rasa, warna yang agak disukai yaitu pada rasio 3:1, dan pada aroma yang agak tidak disukai yaitu pada rasio 3:1.
KAJIAN PENGGUNAAN ARANG AKTIF TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN LOGAM PB DENGAN BEBERAPA AKTIVATOR ASAM Alfiany, Herlin; Bahri, Syaiful; Nurakhirawati, Nurakhirawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Number 3 (December 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.773 KB)

Abstract

Research on the activated charcoal, by some acid activators, as an Pb adsorbent has been done. Corncobs as agricultural waste having a huge potential as a material in activated charcoal. It because of easily to be obtained, but also it is containing high levels of elemental carbon (43.42 %) and hydrogen (6.32 %) which calorific value ranging between 14.7 - 18.9 MJ/kg. This study aimed to determine the effect of acid activation on waste corncobs and the levle of lead (II) absorption. Corncob charcoal were activated by soaked for 24 hours in nitric acid and hydrochloric acid. The results showed that the absorption of iodine on activated charcoal by hydrochloric acid (HCl) was 773.85 mg/g , by sulfuric acid (H2SO4) was 665.76 mg/g and by nitric acid (HNO3) was 637.82 mg/g. Charcoal of 14 g had the best absorption (0.508 ppm) compare to other treatments. The best absorption capacity (23.80 % ) was found in 12 grams of charcoal.
AKTIVITAS EKSTRAK ENZIM AMILASE KECAMBAH BIJI JAGUNG KETAN (ZEA MAYS CERATINA L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI ENZIM DAN WAKTU REAKSI Hanapi, Nur Afni I.; Nurhaeni, Nurhaeni; Nurakhirawati, Nurakhirawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian aktivitas ekstrak enzim amilase kecambah biji jagung ketan pada berbagai konsentrasi enzim dan waktu reaksi dengan menggunakan pati ubi kayu. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali ulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 variasi konsentrasi enzim (0,25%, 0,50%, 0,75%, 1,00%, 1,25%, 1,50%) dan waktu hidrolisis (0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3 jam). Kadar glukosa yang dihasilkan dianalisis menggunakan metode DNS (Dinitrosalisilat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi enzim tertinggi diperoleh pada konsentrasi enzim 1,25% dengan kadar glukosa yang dihasilkan sebesar 2.350 ppm dan waktu hidrolisis terbaik diperoleh pada waktu 3 jam dengan kadar glukosa yang dihasilkan sebesar 3.112,5 ppm
KAJIAN UMUR SIMPAN EKSTRAK ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU (IPOMEA BATATAS L. VAR. AYAMURASAKI) TERCAMPUR MALTODEKSTRIN DALAM KEMASAN KAPSUL Tahandugang, Ulfia Ismail; Mappiratu, Mappiratu; Nurakhirawati, Nurakhirawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan masa simpan antosianin ubi jalar ungu (Ipomea batatas L. var ayamurazaki) tercampur maltodekstrin dalam kemasan kapsul pada berbagai suhu. Pencapaian tujuan dilakukan melalui  ekstraksi antosianin dari tepung ubi jalar ungu menggunakan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan pencampuran ekstrak dengan maltodekstrin  perbandingan 1 : 1 (v/b), pengeringan dan pengemasan campuran antosianin-maltodekstrin dalam kemasan kapsul dan penyimpanan pada suhu 50 dan 60oC. Pengamatan terhadap kandungan antosianin tercampur maltodekstrin dilakukan setiap 24 jam selama 240 jam menggunakan metode spektrofotometri. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan orde reaksi, masa simpan pada suhu 50 oC dan 60 oC. Data masa simpan pada kedua suhu digunakan untuk menentukan nilai Q10 dan masa simpan pada berbagai suhu. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan antosianin tercampur maltodekstrin dalam kemasan kapsul mengikuti reaksi orde satu. Masa simpan pada suhu 50 dan 60oC masing-masing 74 dan 22 hari, nilai Q10 adalah 3,28 dan masa simpan pada suhu 15, 20, 25, 30, 35, 40 dan 45oC berturut-turut 4.747, 2.621, 1.447, 799, 441, 243 dan 134 hari.
KAJIAN WAKTU SIMPAN KAROTEN KAPANG ONCOM MERAH (NEUROSPORA SP) YANG DIPRODUKSI PADA MEDIA TONGKOL JAGUNG Kenyamu, Mardalena; Mappiratu, Mappiratu; Nurakhirawati, Nurakhirawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.098 KB)

Abstract

The investigation about study of the shelf lifeof red oncom mold carotene (Neurosporasp) from corn cob media has been done. This study aimed to determine the shelf life of red oncom mold carotene in capsules packaging at various storage temperatures. It was done by applying two phases of research i.e the production red oncommold and the determination of shelf life at the temperature of 50?C and 60?C. Carotene levels were determined using spectrophotometric method. The resultshowedthat carotene shelf life at a temperature of 50?C and 60?C were 44.31 and 34.05 daysrespectively. The Changed of carotene quality in capsule packaging followedthe zero-order kinetics. The calculation result shoewd Q10 value was 1.3 and the shelf life at variouse temperatures was determined based on the value of Q10. Storage at room temperature caused the shelf life for74.80 days.
PENGARUH SUHU KALSINASI TERHADAP KOMPOSISI KIMIA ABU KULIT DURIAN DAN PROSPEK PEMANFAATANNYA SEBAGAI KATALIS DALAM REAKSI METANOLISIS MINYAK KELAPA SAWIT Nurhaeni, Nurhaeni; Nurakhirawati, Nurakhirawati; Tri Rahayu Tiaradewi, Tri Rahayu Tiaradewi
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Number 1 (March 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.425 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap komposisi kimia abu kulit durian dan prospek pemanfaatan abu kulit durian sebagai katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan variasi suhu kalsinasi yaitu 600oC, 700oC, 800oC, 900oC dan 1000oC. Abu kulit durian hasil kalsinasi kemudian digunakan pada reaksi metanolisis pada suhu 50-70oC selama 3 jam, dengan perbandingan molar minyak dan metanol yaitu 1:6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi sangat mempengaruhi komposisi kimia dari abu kulit durian. Peningkatan senyawa-senyawa fase kristal terjadi seiring meningkatnya suhu kalsinasi sampai 800oC. Namun, ketika suhu kalsinasi lebih dari 800oC senyawa-senyawa fase kristal menurun. Abu kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit karena dapat menghasilkan metil ester asam lemak.