Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika

Effectiveness Of Biofloc Wastewater From Catfish Aquaculture As Inoculum To Start New Production Cycle Agus Tarmizi Syam; Cut Mulyani; Teuku Muhammad Faisal
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.212 KB)

Abstract

Air limbah budidaya ikan yang menggunakan sistem bioflok diujicobakan sebagai starter dalam media pemeliharaan untuk memperpendek waktu tunggu diantara dua siklus produksi ikan lele. Empat dosis limbah yang berasal dari siklus produksi sebelumnya dijadikan sebagai perlakuan. Efektivitas keempat dosis tersebut diuji terhadap beberapa variabel pertumbuhan, nisbah konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele. Hasil analisis data menunjukkan bahwa air limbah bioflok dapat digunakan untuk memulai siklus budidaya baru karena tidak mengakibatkan hasil yang buruk terhadap benih ikan lele. Hasil terbaik ditunjukkan oleh kelompok yang kedalam media pemeliharaannya ditambahkan 50% limbah bioflok. Kelompok ini menunjukkan laju pertumbuhan harian sebesar 1,9%. Namun tingkat kelangsungan hidup pada kelompok ini hanya mencapai 78%. Hasil ini tidak lebih baik dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, dimana pembuatan bioflok dimulai dari awal. Lebih jauh lagi, pemberian dosis limbah bioflok yang tinggi dapat berakibat fatal karena tingginya angka mortalitas pada benih.
OPTIMALISASI FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN KEONG BAKAU (Telescopium telescopium) TERHADAP PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) Fitri Suxes Sihite; Cut Mulyani; Andika Putriningtias
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2447

Abstract

Pertumbuhan merupakan salah satu indicator dalam budidaya perikanan yang dilakukan dalam suatu kurun waktu, didalam budidaya perikanan terdapat syarat-syarat budidaya yang harus terpenuhi dengan baik, diantaranya adalah lingkungan perairan yang baik (kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan yang dibudidayakan), pakan yang diberikan sesuai, dan ikan yang dibudidayakan. Kepiting bakau (Scylla Serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting dan bernilai tinggi baik di pasaran. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan budidaya kepiting adalah ketersediaan pakan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan yang optimal terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla Serrata). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada perlakuan 1 dengan frekuensi 2x sehari, perlakuan 2 dengan frekuensi 3x sehari, pada perlakuan 3 dengan frekuensi 4x sehari, pada perlakuan 4 dengan frekuensi 5x sehari. Hasil dari perlakuan tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, pertambahan berat mutlak, pertambahan panjang mutlak, sedangkan untuk parameter sintasan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Laju pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 12,47%, Pertambahan berat mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 3,00 gr. Selanjutnya pada parameter pertambahan panjang mutlak yang tertinggi juga pada perlakuan 1 sebesar 4,22 cm. Kemudian pada parameter efisiensi pakan menunjukkanhasil yang paling baik adalah pada perlakuan 2 dengan EP sebesar 61,70. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa frekuensi pemberian pakan, memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla Serrata).
STUDI DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR DESTINASI WISATA Agus Putra Samad; Baihaqi; Cut Mulyani
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2457

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti secara komprehensif tentang pengaruh keberadaan objek wisata Hutan Mangrove dan Taman Hutan Kota terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pedagang yang berada disekitar destinasi wisata serta menganalisa dampak yang ditimbulkan dari keberadaan objek wisata Taman Hutan Kota dan Hutan Mangrove terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan output yang ingin dicapai adalah diperolehnya data hasil penelitian secara mendetail dan lengkap tentang pengaruh keberadaan objek wisata tersebut. Kajian ini dilakukan menggunakan metode survey dan observasi lapangan. Pengumpulan data sosial ekonomi tempat wisata dikumpulkan melalui metode wawancara terhadap responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengolahan dan analisis data hasil penelitian menggunakan metode statistik deskripitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat sekitar kawasan wisata sangat mendukung keberadaan tempat-tempat wisata tersebut. Demikian pula dengan tingkat dukungan masyarakat terhadap hadirnya tempat wisata taman hutan kota juga sangatlah tinggi.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio) Eka Kristina Simamora; Cut Mulyani; Muhammad Fauzan Isma
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v5i1.3548

Abstract

Koi fish (Cyprinus carpio) is a cultivated commodity that is in great demand by ornamental fish consumen. The research was conducted to determine the effect of different feeding options on the growth and survival of koi fish (Cyprinus carpio). The method used was a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. In P1 namely the use of pellet feed, P2 of artemia feed, P3 of Daphnia sp. feed, and P4 of silk worms. The parameters observed during the study were absolute length growth (PBM), absolute length growth (PPM) , survival rate (SR), and feed conversion ratio (FCR). The result of these observations had a very significant effect on the absolute length growth with the best treatment found at P4 of 2,34 cm, the growth in absolute weight had a very significant effect with the best treatment found at P4 of 3,41 g, and the feed convertion ratio has a very significant effect with the highest treatment found in P3 of 3,11. But it had no significant effect on the survival rate of koi fish (Cyprinus carpio).
Kinerja Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Depik (Rasbora tawarensis) yang diberi Daphnia sp. dengan Pemberian Pakan yang Berbeda Cut Nur Delima; Cut Mulyani; Muhammad Fauzan Isma
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v5i1.3551

Abstract

: Depik fish (Rasbora tawarensis) is a type of freshwater fish that lives in Laut Tawar Lake, Central Aceh Regency. Depic fish is a pelagic endemic fish. This study aims to determine the best feed for (Daphnia sp.) on the growth and survival of depic fish (Rasbora tawarensis) seed. The method used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications, namely P1 (Daphnia sp. Given powder pellets). P2 (Daphnia sp. Given yeast feed). P3 (Daphnia sp. Given Spirulina) and P4 (Daphnia sp. Given Green water). Each treatment uses seeds measuring 2-3 cm. The parameters observed during the study were water quality, survival rate (SR), absolute weight growth (PBM), absolute length growth (PPM), and specific growth rate (SGR.The results of observations based on analysis of variance showed that Daphnia sp. Has significant effect (P <0.05) on absolute weight growth, absolute length growth but has no significant effect on specific growth rates and survival. The best treatment for different feeding in this study was P2 (yeast feeding) and P3 (spirulina feeding) treatment.