Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Lambang Jaya Lampung Selatan M. Rafieq Adi Pradana; Wilan Tika
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.175 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja PT. Lambang Jaya Lampung Selatan. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif sebab pendekatan yang digunakan untuk usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data, kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Lambang Jaya Lampung Selatan yang terdiri dari 82 orang. Dengan demikian, karena populasi kurang dari 100 maka seluruh karyawan PT. Lambang Jaya Lampung Selatan dijadikan sampel yaitu sebanyak 82 orang. Data dianalisa menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Karyawan, sedangkan kompetensi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Lambang Jaya Lampung Selatan.
Analisis Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran M. Rafieq Adi Pradana; Martin Aditya Agung
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.458 KB)

Abstract

Kinerja pegawai merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah organisasi. Kinerja pegawai yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha kerjasama karyawan untuk tujuan organisasi. Penilaian kinerja pegawai akan memberikan dorongan kepada bawahan untuk pengembangan diri para karyawan tersebut dan menjadi motivasi bagi para karyawan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bermaksud membuat pemaparan secara sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat populasi tertentu. Penelitian ini menggunakan 77 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 28,9%. Terdapat pengaruh Lingkungan Kerja(X2) terhadap Kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 28,3%. Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara bersama-sama terhadap Kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 29,6%.
Teori Belajar dan Implikasinya dalam Manajemen Pengembangan Kurikulum M Rafieq Adi Pradana
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.3926

Abstract

This study examines educational theories from experts and is accompanied by the author's opinion about learning theory and its implications for the management of school curriculum development. This research begins with the idea that one of the functions of education must be able to equip students with knowledge that can be useful in the future, and one of the keys to successful education lies in the curriculum, for this reason the curriculum must be adapted to the situation and conditions of natural resources and human resources. human power. This research is an academic field research that is oriented towards the development of knowledge, with naturalistic methods, descriptive qualitative, with a Grounded Theory strategy, the technique used is library research with written records as data sources from books, journals, etc. analyzed with Content Analysis technique. In the study of the data it was found that learning is a positive change in the behavior of students from those who do not understand to understand, from those who cannot yet become able, and from those who are not good enough to be better. Learning Types are divided into Visual, Auditory, and Kinesthetic. Students with the visual learning type tend to access information via visuals (vision), colors and images stand out in this type. Students with the type of Auditory Learning (hearing) tend to learn and access information through music, dialogue, and sound which is prominent in this type. Meanwhile, students with the kinesthetic learning type access information through movement and emotion, movement. Coordination, emotional response and physical comfort predominate here. The curriculum is a guideline in education, its components namely Objectives, Materials, Methods, Organization, and Evaluation. The curriculum development stage is the planning stage. Implementation stage, and evaluation stage. Learning theory is a principle related to learning. There are three learning theories, including faculty theory, which focuses on students' power abilities, Association theory, which focuses on student response processes to lessons or stimuli, and field theory, which focuses on mastery of understanding. Curriculum development management based on faculty theory is developed by setting educational goals that focus on honing students' abilities, then in practice providing materials and methods that give a large portion of training, in order to hone children's power, in an organized manner not prioritizing thematic, but more on in the field of children's abilities, while the evaluation does not judge much on the extent to which the material is achieved (cognitive), but rather on the extent to which students develop in improving their abilities and skills (psychomotor), but that does not mean ignoring other aspects. a curriculum based on association theory is developed by means of setting educational goals focusing on communication between teachers and students, then in practice teachers are required to be more active in providing material, questions, assignments to students (Stimulus), so students will be trained to answer or respond to teacher assignments by good. Evaluation is more inclined to the process, the extent to which students' attitudes respond to assignments not to the results of their work (affective), but that does not mean ignoring other aspects. With field theory, the curriculum is developed by setting goals that emphasize the demands of understanding concepts that are so strong, because it is believed that with the concepts mastered, other new concepts can be applied. and fundamental, while the evaluation tends to understand the material (cognitive), but that does not mean ignoring other aspects
Teori Belajar dan Implikasinya dalam Manajemen Pengembangan Kurikulum M Rafieq Adi Pradana
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.3926

Abstract

This study examines educational theories from experts and is accompanied by the author's opinion about learning theory and its implications for the management of school curriculum development. This research begins with the idea that one of the functions of education must be able to equip students with knowledge that can be useful in the future, and one of the keys to successful education lies in the curriculum, for this reason the curriculum must be adapted to the situation and conditions of natural resources and human resources. human power. This research is an academic field research that is oriented towards the development of knowledge, with naturalistic methods, descriptive qualitative, with a Grounded Theory strategy, the technique used is library research with written records as data sources from books, journals, etc. analyzed with Content Analysis technique. In the study of the data it was found that learning is a positive change in the behavior of students from those who do not understand to understand, from those who cannot yet become able, and from those who are not good enough to be better. Learning Types are divided into Visual, Auditory, and Kinesthetic. Students with the visual learning type tend to access information via visuals (vision), colors and images stand out in this type. Students with the type of Auditory Learning (hearing) tend to learn and access information through music, dialogue, and sound which is prominent in this type. Meanwhile, students with the kinesthetic learning type access information through movement and emotion, movement. Coordination, emotional response and physical comfort predominate here. The curriculum is a guideline in education, its components namely Objectives, Materials, Methods, Organization, and Evaluation. The curriculum development stage is the planning stage. Implementation stage, and evaluation stage. Learning theory is a principle related to learning. There are three learning theories, including faculty theory, which focuses on students' power abilities, Association theory, which focuses on student response processes to lessons or stimuli, and field theory, which focuses on mastery of understanding. Curriculum development management based on faculty theory is developed by setting educational goals that focus on honing students' abilities, then in practice providing materials and methods that give a large portion of training, in order to hone children's power, in an organized manner not prioritizing thematic, but more on in the field of children's abilities, while the evaluation does not judge much on the extent to which the material is achieved (cognitive), but rather on the extent to which students develop in improving their abilities and skills (psychomotor), but that does not mean ignoring other aspects. a curriculum based on association theory is developed by means of setting educational goals focusing on communication between teachers and students, then in practice teachers are required to be more active in providing material, questions, assignments to students (Stimulus), so students will be trained to answer or respond to teacher assignments by good. Evaluation is more inclined to the process, the extent to which students' attitudes respond to assignments not to the results of their work (affective), but that does not mean ignoring other aspects. With field theory, the curriculum is developed by setting goals that emphasize the demands of understanding concepts that are so strong, because it is believed that with the concepts mastered, other new concepts can be applied. and fundamental, while the evaluation tends to understand the material (cognitive), but that does not mean ignoring other aspects
Pengembangan Potensi Membaca Melalui Ruang Baca Anak di Pekon Sidomulyo Kecamatan Sumberejo Perdana, M. Harviend Gilang; Anum, Adelina; Miranda, Zesty; M. Rafieq Adi Pradana
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v2i2.268

Abstract

Ruang baca adalah salah satu cara yang perlu dimaksimalkan untuk membaca sangat rendah. Data UNESCO terhadap minat baca masyarakat Indonesia berada di angka 0,001%. Ruang baca yang baik dan buku yang menarik dapat meningkatka minat baca pada anak. Kegiatan ini mendapatkan hasil yang maksimal dan disambut baik oleh banyak pihak.. Tim pengabdi akan terus melakukan pendampingan sebagai bentuk tanggung jawab kepada warga dan anak-anak yang ada dilingkungan Pekon Sidomulyo Kecamatan Sumberejo. Ketercapaian kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan sebesar 90%, karena ada beberapa hal yang masih harus terus ditingkatkan seperti penambahan jumlah buku, peningkatan kemampuan relawan untuk bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif. Tim pengabdi akan terus mengontrol dan mendampingi untuk peningkatan ruang baca secara berkelanjutan. Adanya ruang baca ini juga telah mampu meningkatkan minat baca anak dan kemampuan literasi anak di lingkungan Pekon Sidomulyo Pekon Sumberejo.
Pengembangan Karir Dan Motivasi Kerja Serta Implikasinya terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan) Chairani, Rifda; Adi Pradana, M. Rafieq
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61401/relevansi.v6i2.71

Abstract

Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapaidalam rangka mencapai karir yang diinginkan. Motivasi keja adalah dorongan yang berasaldari diri pegawai. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas. Penelitianini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir dan motivasi kerja terhadapkinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja danTtransmigrasi Kabupaten Way Kanan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Explanatory Penelitian ini menggunakan 36responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) Variabel bebas (X1dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Pengembangan karir (X1) dan Motivasi kerja (X2)sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapatpengaruh pengembangan karir (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh(R-square) sebesar 33,9%. Terdapat pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai(Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 30,8%. Terdapat pengaruh pengembangan karir (X1)dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkatpengaruh sebesar 35,1%.
Pengaruh Budaya Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Way Kanan Pramana Putra, Nanda; Adi Pradana, M. Rafieq
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61401/relevansi.v6i1.75

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai namun dalam penelitian ini penelitimengkaji dari faktor budaya kerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan inginmengetahui pengaruh budaya kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai padaKantor Sekretariat DPRD Kabupaten Way Kanan.Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian inimenggunakan 80 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua)Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana budaya kerja (X1) danlingkungan kerja (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat.Berdasarkan analisis data telah ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapatpengaruh budaya kerja (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar50,6%. Terdapat pengaruh lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), dengantingkat pengaruh sebesar 39,3%. Terdapat pengaruh budaya kerja (X1) dan lingkungan kerja(X2) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar54,6%.
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Way Kanan Adi Pradana, M. Rafieq; Rachmad, Agung
Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE KRAKATAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61401/relevansi.v7i1.80

Abstract

Kompetensi adalah kemampuan seorang pegawai dalam melaksanakan tugas. Motivasi kejaadalah dorongan yang berasal dari diri pegawai. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitasmaupun kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi danmotivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil MenengahKabupaten Way Kanan.Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian inimenggunakan 21 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua)variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana kompetensi (X1) dan motivasikerja (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat.Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut;terdapat pengaruh kompetensi (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruhsebesar 65,7% Terdapat pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengantingkat pengaruh sebesar 70,8%. Terdapat pengaruh kompetensi (X1) dan motivasi kerja (X2)secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 77,2%.