Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Kebijakan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Agama Islam Di MA AT-Taqwa Maumere Kasim, Abdullah Muis; Handayani, Trisakti
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i1.11588

Abstract

Abstract: This research aims to (a) describe the implementation of character education-based Islamic religious values in MA At-Taqwa Maumere. (b) describe the factor endowments and a barrier to the implementation of education policy analysis the character-based values of Islam in MA At-Taqwa Maumere. (c) describe the solution character education-based Islamic religious values MA At-Taqwa Maumere. This research uses qualitative descriptive approach. Data collection procedure using the method of interview, observation, and document. The results of the study are as follows: (1) how can the implementation of character education in MA Islamic be basis At-Taqwa, aims to improve the quality and results of education in madrasah can formation character of learners. (2) factor endowments and a barrier to the implementation of character education-based Islamic religious values, find solutions in overcoming obstacles faced by learners. (3) the solution constraints the implementation of character education through activities fostering religion.Keywords: Implementation, Character Education, Islamic Values Abstrak: Penelitian ini bertujun (a) Mendeskripsikan Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam di MA At-Taqwa Maumere;(b) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan analisis kebijakan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam di MA At-Taqwa Maumere; (c) Mendeskripsikan solusi mengatasi pendidikan karakter berbasis nilai- nilai agama Islam MA At-Taqwa Maumere. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen.Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Bagaiman pelaksanaan pendidikan karakter berbasisi agama Islam di MA At-Taqwa, bertujuan untuk meningkatkan mutu   dan hasil pendidikan di madrasah  dapat pembentukan karakter peserta didik; (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan karakter  berbasis nilai-nilai  agama Islam, mencari solusi dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh peserta didik; (3) Solusi mengatasi kendala pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan pembinaan keagamaan.Kata Kunci: Pelaksanaan, Pendidikan Karakter, Nilai-nilai Agama Islam
Analisis Kebijakan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Agama Islam Di MA AT-Taqwa Maumere Abdullah Muis Kasim; Trisakti Handayani
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2017): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v5i1.11588

Abstract

Abstract: This research aims to (a) describe the implementation of character education-based Islamic religious values in MA At-Taqwa Maumere. (b) describe the factor endowments and a barrier to the implementation of education policy analysis the character-based values of Islam in MA At-Taqwa Maumere. (c) describe the solution character education-based Islamic religious values MA At-Taqwa Maumere. This research uses qualitative descriptive approach. Data collection procedure using the method of interview, observation, and document. The results of the study are as follows: (1) how can the implementation of character education in MA Islamic be basis At-Taqwa, aims to improve the quality and results of education in madrasah can formation character of learners. (2) factor endowments and a barrier to the implementation of character education-based Islamic religious values, find solutions in overcoming obstacles faced by learners. (3) the solution constraints the implementation of character education through activities fostering religion.Keywords: Implementation, Character Education, Islamic Values Abstrak: Penelitian ini bertujun (a) Mendeskripsikan Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam di MA At-Taqwa Maumere;(b) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan analisis kebijakan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam di MA At-Taqwa Maumere; (c) Mendeskripsikan solusi mengatasi pendidikan karakter berbasis nilai- nilai agama Islam MA At-Taqwa Maumere. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen.Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Bagaiman pelaksanaan pendidikan karakter berbasisi agama Islam di MA At-Taqwa, bertujuan untuk meningkatkan mutu   dan hasil pendidikan di madrasah  dapat pembentukan karakter peserta didik; (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan karakter  berbasis nilai-nilai  agama Islam, mencari solusi dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh peserta didik; (3) Solusi mengatasi kendala pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan pembinaan keagamaan.Kata Kunci: Pelaksanaan, Pendidikan Karakter, Nilai-nilai Agama Islam
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA KEPEMILIKAN TANAH DI DESA RIBANG KECAMATAN KOTING KABUPATEN SIKKA Danar Aswim; Abdullah Muis Kasim; Martha Florita
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v10i1.7144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Pemerintah Desa dalam menyelesaikan sengketa kepemilikan tanah dan bagaimana efektifitas dalam menyelesaikan sengketa kepemilikan tanah. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder Informan yang terlibat dalam penelitian adalah Kepala Desa, Lembaga Adat, Kepala Dusun dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pemerintahan Desa  mempunyai tugas, kewajiban, dan wewenang untuk mendamaikan perselisihan apabila terjadi konflik atau sengketa tanah antara warga Desa. Proses penyelesaian sengketa tanah yang terjadi di Desa Ribang dinilai kurang efektif, hal ini bisa dilihat dari berita acara kegiatan penyelesaian sengketa kepemilikan tanah dimana tidak adanya persetujuan antara kedua belah pihak dan ingin melanjutkan ketingkat selanjutnya.
PERAN KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENERAPKAN SANKSI TENTANG PENERTIBAN HEWAN DI DESA PARABUBU KECAMATAN MEGO KABUPATEN SIKKA Danar Aswim; Abdullah Muis Kasim; Osni Osalia Wonga
Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tingi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/a

Abstract

The research aims to find out the role of the village head and BPD in implementing sanctions on animal control in Parabubu Village, Mego Subdistrict, Sikka Regency To find out the effectiveness of the Village Head and the Village Consultative Agency in implementing animal control sanctions in Parabubu Village, Mego Subdistrict, Sikka Regency. Research methods use descriptive qualitative with data collection methods using through observation, interviews, and documentation. While data analysis uses data reduction analysis, data presentation, and data verivikasi. The results of the study are as follows: The role of the Village Head and BPD in implementing sanctions on animal control in Parabubu Village is carried out in several ways including maximizing the role of the Village Head as a policy maker, rule maker, as a motivator, increasing community participation. The effectiveness of the Village Head and BPD can be said to be effective in implementing animal control sanctions.Keywords: Role of Village Chief, BPD, Public Figure, and Animal Control Sanctions 
MENGGALI NILAI RITUAL HULER WAIR (PENERIMA TAMU) DI DESA NENBURA KECAMATAN DORENG KABUPATEN SIKKA Beatus Arnoldus; Abdullah Muis Kasim; Nur Chotimah
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 4 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v4i2.562

Abstract

Huler wair merupakan salah satu ritual yang selalu hadir dalam setiap pelaksanaan kegiatan adat dimana berupa tahapan menerima tamu dengan tarian sokapapak, mengingat kegiatan ritual adat merupakan aktivitas interaksi antar sesama warga masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah pemerintah desa dan tamu yang datang berkunjung di desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya pelestarian upacara ritual Huler Wair (penerima tamu), sehingga dapat meningkatkan daya tarik generasi penerus untuk melestarikan budaya. Pentingnya ritual ini dilestarikan karena tanda keselamatan. Huler Wair memiliki dua makna yaitu Huler dan Wair, dimana Huler memberikan kesejukan, kesegaran, dan kedamaian dan wair sebuah nadih kehidupan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai-nilai ritual Huler Wair di Desa Nenbura saat ini sudah perlahan terkikis seiring perkembangan jaman. Generasi sekarang lebih mudah melihat tren budaya luar sehingga menghiraukan budaya asal usulnya, seperti yang terjadi di masyarakat di DesaNenbura
Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Katolik St. Mikhael Brai -Watugong Veronika Anjelina Dula; Abdullah Muis Kasim
Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i4.1650

Abstract

This study aims to determine and examine the implementation of the School Literacy Movement program at SMPK St. Mikhael Brai-Watugong. The research method used in this study is descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, interview and documentation techniques. The results showed that the implementation of the School Literacy Movement program at SMPK St Mikhael Brai-Watugong has been running in accordance with the guidelines for the School Literacy Movement set by the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) which consists of three stages, namely the habituation stage where students start reading habits for 15 minutes before the learning process begins, the development stage where students keep a daily literacy journal to prove that students have carried out literacy activities, and the learning stage where students read not only with books from the library but also from other media such as magazines, newspapers, and the internet. The supporting factors for the implementation of the School Literacy Movement program at SMPK St Mikhael Brai-Watugong are cooperation between school members, supervision of literacy activities, and facilities and infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors for the implementation of the School Literacy Movement program are the lack of students' interest in reading and the lack of reading books available at school.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Menegakkan Kedisiplinan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Maria Fransiska Zhortisary; Abdullah Muis Kasim; Khaidir Khaidir
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v2i10.1033

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Ingin mengetahui Bagaimana Peran Guru PPKn dalam menegakkan kedisiplinan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. 2. Faktor pendukung dan penghambat Guru PPKn dalam menegakkan kedisiplinan pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 September – 20 Oktober 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran guru PKn dalam menegakkan kedisiplinan siswa kelas VIII SMPN 1 Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka adalah guru PKn harus menjadi seorang pendidik, pengajar, menjadi agen perubahan moral, dan menjadi motivator bagi siswanya. Adapun hambatannya adalah tidak ckupnya waktu pembelajaran, kurangnya kelengkapan administrasi di sekolah, pergaulan teman sebaya serta sikap masa bodoh terhadap nasihat guru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru PKn dalam menegakkan kedisiplinan pada siswa kelas VIII SMPN 1 Nita Kecamatan Nita Kabupaten Sikka sudah cukup baik. Hal ini di lihat dari berbagai macam upaya yang di lakukan oleh guru PKn terhadap siswa kelas VIII dalam menegakkan kedisiplinan siswa di sekolah.
Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Di MA Muhammmadiyah Nangahure Rahmat Rahmat; Gabriel Gleko; Abdullah Muis Kasim
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 1 No. 1 (2024): Maret : Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v1i1.93

Abstract

This study aims to: (1) Describe activities in strengthening student character education through Scouting extracurricular activities at MA Muhammadiyah Nangahure (2). To find out the supporting and inhibiting factors for the implementation of extracurricular scouting activities at MA Muhammadiyah Nangahure. This study uses a qualitative approach. The data in this study were obtained through observation, in-depth interviews and documentation. The results of the study show that students at MA Muhammadiyah Nangahure have the character of discipline, religion, friendship/communicative, and responsibility. Factors that influence the application of character values ​​in scouting activities at MA Muhammadiyah Nangahure, namely: First, supporting factors, namely the implementation of the mandate of Law Number 12 of 2010 concerning the Scouting movement and the results of the 2013 Scout Movement National Conference Decision. Second, the inhibiting factor is the lack of awareness of the participants education and the influence of the social environment.
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid -19 Kasim, Abdullah Muis; Balik, Dinoventia; Kpalet, Petrus
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v2i3.921

Abstract

Persoalan terbesar yang dihadapi oleh sekolah dua tahun terakhir adalah bagaimana menemuan suatu metode yang tepat dalam proses pendidikan sesuai dengan konteksnya. Demikian juga yang terjadi di SMPK Mater Boni Consita Ohe, terutama dalam bidang kedisiplinan peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui faktor penghambat kedisiplinan siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMPK Mater Boni Consili Ohe. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer, kepala sekolah, guru PKn, dan Guru BP, sumber data sekunder berupa buku, artikel, dan catatan dari BP terkait masalah yang dihadapi oleh peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu peneliti turun ke lapangan, setelah itu mengumpulkan segala informasi, membuat pengelompokan, dan pada akhirnya memberikan kesimpulan dari setiap data yang dikelompokan itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran guru PKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa pada masa pandemi covid-19 yaitu hal yang paling utama dengan cara memberikan teladan, sumber pengharapan, agen perubahan, sebagai evaluator. Faktor penghambat kedisiplinan siswa pada masa pandemi Covid-19 yaitu Kendala teknis pengkondisian siswa, perubahan pola laku siswa, dan kesibukan orang tua atau wali.
Implementation Of the Waihawa Community Traditional Marriage Service from Social Cultural Aspects in Waihawa Village Edivildus, Avitus; Nuwa, Gisela; Kasim, Abdullah Muis
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v2i4.181

Abstract

Traditional marriage is actually a bond between men and women who are united through traditional marriage rituals by going through various stages in the custom, as a legal customary marriage process between husband and wife. Customary marriage is not only a bond between husband and wife, but involves the entire extended family of both parties, relatives and tribes or clans who are part of the members of the couple legalized in the customary marriage. Through traditional marriages, kinship and kinship relations are increasing and increasingly displaying a social relationship that creates a familial bond between the two parties. This kinship and kinship relationship is a sign that customary marriage is not only legalizing husband and wife but more than that, embracing the big family and the relationships in the social life of the community become full of brotherly bonds with each other. With traditional marriages that are structured in an area, it is proof that the community is able to maintain and preserve the value of the traditional marriage in social life and is able to provide education to the community and the younger generation to maintain the elements and values ??contained in the traditional marriage. In the midst of increasingly rapid developments, the role of indigenous peoples has become more active in maintaining the nobility of these customary values. Therefore, the participation of all parties in social groups is important because without the involvement of all parties from within the family, community, tribal/clan members, local government and customary stakeholder institutions as well as society in general in social groups, so that cultural heritage cannot be lost. only belongs to individuals but belongs to all people in social groups, because it is a sign and identity of every community in social life.