Articles
<![CDATA[Konstruksi Sosial Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Di Pelabuhan Kota Pare-Pare ]]>
<![CDATA[Asmirah Asmirah]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>
<![CDATA[ YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/yum.v4i3.1788
<![CDATA[Abstrak Pemberdayaan pedagang asongan merupakan langkah nyata untuk mengembangkan potensi agar terwujud kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Diperlukan langkah nyata untuk dapat mengatasi resiko pekerjaan karena melakukan aktifitas di tempat yang rawan keselamatan kerja, pelecehan dan krimina. Fakta yang dijelaskan dalam tulisan tersebut merupakan konstruksi sosial pedagang kaki lima yang mencari nafkah di kota Parepare. Fokus analisis : alasan memilih Parepare sebagai tempat mencari nafkah, laki-laki dan perempuan dan upaya mewujudkan harapan ekonomi melalui narasi sosial. Lokasi penelitian di kota Parepare. Fokus penelitian adalah pedagang di pelabuhan Parepare. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling. Jumlah informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pedagang kaki lima memilih pelabuhan Parepare untuk mencari nafkah karena selalu ramaipengunjung sehingga ada kemungkinan memperoleh penghasilan lebih besar di banding ditempat lain; 2) Narasi hubungan sosial yang diharapkan mewujudkan tujuan ekonomi adalah kepantasan berperilaku, sopan berpenampilan, santun bertutur, jujur berdagang, mengedepankan keutuhan dan keselarasan, serta kerjasama menurut sistem bagi hasil; 3) Peraturan kerja yang mempertimbangkan kesetaraan gender supaya laki-laki dan perempuan diberi kesempatan yang sama berdagang di pelabuhan Parepare.Kata Kunci: Konstruksi sosial; pemberdayaan pedagang kaki lima.]]>
<![CDATA[ANALISIS SISTEM PEMASARAN ONLINE (DIGITAL MARKETING) TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT.PELNI DI KOTAMADYA PAREPARE ]]>
<![CDATA[Yusuf , Syarifuddin]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>;
<![CDATA[Irfan Abdillah]]>
<![CDATA[ DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2023): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (269.167 KB)
|
DOI: 10.31850/decision.v4i1.2121
<![CDATA[Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT.Pelni di Kotamadya Perepare” Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemasaran secara online terhadap volume penjualan. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini yaitu wawancara, obeservasi dan dokumentasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah lima informan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Kemudian penerapan digital marketing di PT Pelni telah beroperasi dengan baik serta memiliki mekanisme yang terstruktur, pemilihan media sosial sebagai sarana mengkampanyekan pemasaran secara digital telah tepat sehingga upaya marketing yang dilakukan dinilai tepat sasaran.hal ini memberi dampak positif terutama terhadap peningkatan volume punjualan. Semenjak menggunakan digital marketing untuk beberapa sarana yaitu sarana promosi, sarana pemberian informasi dan transaksi pembelian tiket, yang kurang lebih diterapkan selama 4-6 tahun terakhir membuat lebih banyak pengguna yang menggunakan jasa transportasi laut milik PT Pelni.]]>
<![CDATA[RESTRUKTURISASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. CABANG PEMBANTU PAREPARE ]]>
<![CDATA[Parman, Parman]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>;
<![CDATA[Mutiari Handini]]>
<![CDATA[ DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2023): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (125.139 KB)
|
DOI: 10.31850/decision.v4i1.2131
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan, memfokuskan pada Bagaimana Restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pengaruh Restrukturisasi Terhadap Kredit Macet pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Pembantu Parepare. Yang bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pengaruh Restrukturisasi Terhadap Kredit Macet pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Pembantu Parepare. Untuk mencapai tujuan tersebut maka metode penelitian yang dilakukan ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara oleh pihak Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 (enam) indikator restrukturisasi, pihak PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Pembantu Parepare hanya menerapkan 4 (empat) indikator dikarenakan 2 (dua) indikator yang tidak diterapkan merupakan aset dan beban bagi perusahaan. Dan yang sering digunakan oleh pihak PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Pembantu Parepare adalah perpanjang jangka waktu kredit dan pengurangan tunggakan bunga kredit.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMASARKAN HASIL PRODUK KHAS BUGIS DI KABUPATEN PINRANG ]]>
<![CDATA[Muh. Ilham]]>;
<![CDATA[Yadi Arodhiskara]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>
<![CDATA[ DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 2 (2023): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v4i2.2623
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media sosial berpengaruh signifikan terhadap pemasaran produk khas bugis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan sampel berjumlah 127 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan Media Sosial berpengaruh signifikan terhadap Pemasaran Produk Khas Bugis berdasarkan hasil analisis statistik untuk menguji signifikansi pengaruh media sosial terhadap pengaruh pemasaran menggunakan statistik uji t, diperoleh nilai signifikansi ialah 0,000 < 0,005. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh media sosial pemasaran produk khas bugis di Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang dan Hasil analisis regresi sederhana membuktikan bahwa media sosial berpengaruh positif terhadap pemasaran produk khas bugis, dilkarnakan media sosial muda di jangkau, tidak memerlukan biaya yang begitu besar, akses informasi produk yang muda didapat, bisa secara langsung berkomunikasi dengan konsumen lewat media sosial tanpa ketamu langsung dengan konsumennya. Apabila media sosial dimanfaatkan dengan baik, maka pemasaran produk akan meningkat.]]>
<![CDATA[ANALISIS PEMASARAN DALAM MENENTUKAN EFESIENSI PADA PRODUK KACANG TANAH DI DESA MANUBA KECAMATAN MALLUSETASI KABUPATEN BARRU ]]>
<![CDATA[Mainas, Abi Sarwan]]>;
<![CDATA[Imran Rosadi]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>
<![CDATA[ DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 1 (2024): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v5i1.2927
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran dan margin pemasaran dalam menentukan efisiensi produk kacang tanah di Desa Manuba Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sembilan responden petani dan tiga responden pedagang. Saluran pemasaran kacang tanah di Desa Manuba terdapat dua, yaitu saluran pemasaran 1 (petani-pengecer-konsumen) dan saluran pemasaran 2 (petani-pembeli-grosir-pengecer-konsumen). Margin pemasaran bervariasi antar lembaga pemasaran, dimana pedagang grosir memperoleh margin lebih tinggi dibandingkan pengecer dan pengumpul. Meskipun efisiensi saluran pemasaran kurang dari 50% untuk kedua model saluran, efisiensi saluran pemasaran I sedikit lebih rendah dibandingkan saluran pemasaran II. Saluran Pemasaran I mempunyai keunggulan dalam hal efisiensi karena melibatkan lebih sedikit lembaga pemasaran. Dengan hanya melibatkan petani dan pengecer, biaya pemasaran dapat ditekan dan proses pemasaran menjadi lebih mudah. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bernilai bagi pengembangan industri kacang tanah dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dalam pemasaran produk tersebut.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK SARUNG TENUN DI DESA LERO KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG ]]>
<![CDATA[Parman, Parman]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>;
<![CDATA[Muh.Fitra]]>
<![CDATA[ DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 1 (2024): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v5i1.2942
<![CDATA[Strategi pemasaran merupakan metode yang menampilkan produk kepada pelanggan Strategi pemasaran dianggap efektif jika didukung oleh perencanaan internal dan eksternal yang terstruktur dengan baik. Pemasaran pada dasarnya adalah rencana menyeluruh dan terintegrasi yang diintegrasikan ke dalam bidang pemasaran dan memberikan Panduan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenuhi tujuan pemasaran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pemasaran untuk produk sarung tenun di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang masing-masing adala pemilik usaha sarung tenun yang ada di desa Lero. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu sumber dari tertulis atau ungkapan dan tingkah laku yang di observasi dari manusia.Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena data yang digunakan berupa uraian-uraian dan keterangan dari kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran yang digunakan oleh pengusaha kain tenun sutera ada 2 sistem yaitu social media marketing (pemasaran media sosial), point-of-purchase marketing (pemasaran di tempat pembelian).]]>
<![CDATA[KREATIFITAS WIRAUSAHA KELOMPOK IBU TANI DALAM MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS HASIL PANEN BAWANG MERAH UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ]]>
<![CDATA[Bachtiar, Yusran]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>
<![CDATA[ Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Dedikasi Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Parepare ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/jdm.v3i2.462
<![CDATA[Onion farmers in Enrekang district are scattered in almost every sub-district, one of them is in Baraka sub-district. The produced shallots are very abundant but unfortunately this is not enough to sustain the farmers' economy, this is due to the weak value of creativity due to limited science and technology utilization, onion marketing which is still traditional by relying on local local markets and collectors so that the selling price is relatively low. The goal to be achieved in this activity is to foster a spirit of creativity of the farmers in order to increase the value of economic prosperity. By way of training and coaching for the sake of giving birth to products and business spirit, starting with a review of market opportunities, market sales promotion techniques both in a modern and online way supported by good management and accountable financial management. The product offering is fried onions using simple technology in the form of Multy Cutters as a cutting tool and spinner machine as an oil filter. The activities carried out through several stages, namely: (1) the stage of program socialization, (2) the training stage for empowerment of farmer groups, (3) the stage of skills development and (4) the stage of monitoring and evaluation. The results carried out in this activity can increase knowledge and skills and can increase the economic income of citizens.]]>
<![CDATA[Analysis of Marketing Strategies in Enchancing Competitive Advantage in the E-Commerce Industry in the Bangking Sector ]]>
<![CDATA[Yuliana Dewi]]>;
<![CDATA[Alfian Mukti Fajar]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>;
<![CDATA[Darmawan]]>;
<![CDATA[Irwan Idrus]]>
<![CDATA[ IECON: International Economics and Business Conference Vol. 2 No. 2 (2024): International Conference on Economics and Business (IECON-2) ]]>
Publisher : <![CDATA[www.amertainstitute.com ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to analyze the marketing strategies implemented by the e-commerce industry in the banking sector in Parepare City to increase competitive advantage. This research uses a qualitative approach to understand in depth the marketing strategies implemented by the banking sector in the e-commerce industry in Parepare City. This approach was chosen because it allows an in-depth exploration of industry players' experiences, views, and policies. Data was collected through in-depth interviews, observations, and documentation studies, then analyzed thematically to identify patterns, strategies, and critical success factors in creating competitive advantage. This approach is expected to provide a comprehensive picture of the phenomenon under study. The sample in this research consisted of 3 (three) sources who were involved in banking. The results of this research indicate that the marketing strategy implemented by the banking sector in the e-commerce industry in Parepare City plays a significant role in creating a competitive advantage. Implementing digital strategies through mobile banking applications has effectively increased accessibility and interaction with customers.]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA SULTAN DRINK ]]>
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>
<![CDATA[ Jurnal Projemen UNIPA Vol. 12 No. 2 (2025): Mei: Jurnal Projemen UNIPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Nusa Nipa Maumere ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to analyze the influence of service quality on customer satisfaction at Sultan Drink in Soreang District, Parepare City. Service quality is measured through five main dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. A quantitative approach was employed using a survey method, with data collected through questionnaires. The data were analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS software. The results show that both partially and simultaneously, all five dimensions of service quality have a significant influence on customer satisfaction. Among them, the reliability dimension has the most dominant effect. The coefficient of determination (R²) is 0.800, indicating that 80% of the variation in customer satisfaction can be explained by service quality, while the remaining 20% is influenced by other factors outside the model. These findings highlight the importance of improving overall service quality, particularly in reliability, to enhance and sustain customer satisfaction.]]>
<![CDATA[Implementation of Management Control System Towards Financial Risks in Business Chicken Farming in Pinrang District ]]>
<![CDATA[Arfianty]]>;
<![CDATA[Deasy Soraya A Aminartha]]>;
<![CDATA[Nirwana Sampara]]>;
<![CDATA[Sudirman]]>
<![CDATA[ IECON: International Economics and Business Conference Vol. 3 No. 1 (2025): International Conference on Economics and Business (IECON-3) ]]>
Publisher : <![CDATA[www.amertainstitute.com ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to analyze the implementation of management control systems in managing financial risks in Aslan Abbas' broiler chicken farming business in Pinrang Regency. The method used is qualitative research with interview techniques to obtain in-depth data related to planning, decision making, and financial risk management. The results of the study indicate that the implemented management control system has been running in a structured manner through detailed recording of capital, DOC purchases, feed, chicken mortality rates, and periodic evaluations. Risk management strategies include stabilizing operational costs by purchasing feed in large quantities when prices are low, collaborating with partners to maintain feed quality, and routine vaccination to reduce chicken mortality rates. Fluctuations in net profit in the last five periods were influenced by external factors such as feed prices and chicken mortality rates, but anticipatory strategies such as adjusting the number of DOCs and setting aside reserve funds managed to minimize the negative impacts. The implications of this study indicate that the implementation of an effective management control system can improve operational efficiency, maintain business stability, and support the sustainability of broiler chicken farming businesses in facing financial and market challenges. ]]>
