Articles
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SISTEM DU PONT PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN(UP3) PAREPARE
M, Nurwani;
Wardhani, Wardhani;
Arodhiskara, Yadi
Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 3 (2021): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/economos.v4i3.920
The financial report is the result of the act of making a summary of financial data. The financial statement is the result of the act of making a summary of financial data. Financial statements issued by the company are one of the sources of information regarding the company's financial position, performance, and changes in the company's financial position that are useful to support the right decision-making. The performance of a company, both financial performance and other performance, of course, depends on the company's operations. The aim of this research was to determine the company's financial performance by using the du pont system at PT. PLN (PERSERO) of customer service implementation Unit in Parepare for the last five years (2015-2019). This research was conducted at PT. PLN (PERSERO) of customer service implementation Unit in Parepare for 3 months starting from May to July 2021. This research used a method to analyze company performance with du pont system (ROI with a Du Pont approach). The results of the research proved the financial performance at PT. PLN (Persero) of the customer service implementation Unit in Parepare is in good condition viewed from the NPM, while it is in poor condition viewed from the TATO, then if it is viewed from the ROI, the company's financial performance is in good condition. Therefore, it concludes that the financial performance at PT. PLN (Persero) of the Customer Service Implementation Unit in Parepare is in good condition, although the TATO value shows an unfavorable value. However, the ROI value is still in accordance with the standard because it is balanced with the NPM value which is always increasing.
ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI RETRIBUSI PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA PAREPARE
Yadi Arodhiskara;
Zulkarnain Zulkarnain
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 3, No 2 (2017): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.052 KB)
|
DOI: 10.35906/jep01.v3i2.211
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektifitas dan efisiensi retribusi pedagang kaki lima di Kota Parepare. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan positivism yang menekankan pada kombinasi antara logika deduktif dan penggunaan alat-alat kuantitatif dalam menginterpretasikan suatu fenomena secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi penerimaan yang bersumber dari pedagang kaki lima setiap bulannya mencapai Rp21.879.000 atau setiap tahunnya Rp262.548.000. Jumlah pedagang kaki lima menunjukkan peningkatan yang signifikan menjadi 187 orang dengan tingkat efektifitas yang sangat tinggi yakni berada pada angka rata-rata 100% atau 158,53% capaian penerimaan retribusi pedagang kaki lima. Hal ini didukung dengan efisiensi yang baik dalam pengelolaan biaya pemerolehan yang hanya mencapai 2,04% dari penerimaan pedagang kaki lima. Peta potensi teridentifikasi pada 3 (tiga) zona yang merupakan wilayah sebaran pedagang kaki lima di Kota Parepare.
Pelatihan Literasi Menulis Esai Bagi Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Parepare
Yadi Arodhiskara;
Patahuddin Patahuddin;
Suherman Suherman;
Buhaerah Buhaerah;
Asram A.T. Jadda
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 1 MARET 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (227.638 KB)
|
DOI: 10.30595/jppm.v0i0.3985
Lemahnya pemahaman tentang karya tulis, misalnya esai dan karya ilmiah lainnya pada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kota Parepare merupakan salah satu parameter kurangnya karya cipta AMM Kota Parepare. Sebagai organisasi kepemudaan, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) bertanggung-jawab untuk mewujudkan terciptanya Kader Bangsa, Kader Ummat dan Kader Persyarikatan yang memiliki wawasan intelektual dan berkompeten. Oleh kerana itu, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesadaran terhadap budaya literasi serta menghasilkan karya tulis. Kegiatan dilaksanakan di ruangan pertemuan Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMK) Kota Parepare (Sulawesi Selatan). Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pelatihan/workshop. Metode ceramah dilakukan untuk memberikan wawasan pentingnya literasi. Diskusi dilakukan untuk mendalami permasalahan peserta.Pelatihan dilakukan untuk mengajarkan dan membimbing secara teknis membuat karya tulis esai atau karya ilmiah lainnya. Hasil kegiatan diperoleh 15 naskah esai yang layak dipublikasikan. Publikasi dilakukan dengan melibatkan penerbit UMPAR Press dengan judul buku “Kembali kepada Muhammadiyah”.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK ETAP PADA UMKM BINAAN DINAS PERTANIAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN KOTA PAREPARE
Yadi Arodhiskara;
Fajar Ladung;
Jumriani Jumriani;
Suherman Suherman
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/skie.v6i02.21686
Lemahnya pemahaman siklus akuntansi, misalnya dalam penyusunan laporan keuangan pada Usaha Menenggah, Kecil Mikro (UMKM) Binaan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Parepare merupakan salah satu indikator kurang baiknya pengelolaan keuangan UMKM di Kota Parepare. Sebagai entitas bisnis lokal, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan membantu dan meningkatkan kapasistas UMKM dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Parepare. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Ceramah dilakukan untuk memberikan informasi pentingnya pencatatan dan pelaporan keuangan, diskusi dilakukan untuk menerima permasalahan dalam proses penyusunan laporan keuangan, pelatihan dilakukan untuk mengajarkan penyusunan laporan keuangan dan pendampingan dilakukan untuk membimbing UMKM dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Hasil kegiatan berupa tersusunnya laporan keuangan UMKM.
PENINGKATAN KAPABILITAS MASYARAKAT PESISIR PELAKU USAHA ABON IKAN TUNA DI KELURAHAN KAMPUNG PISANG KOTA PAREPARE
Irwan Idrus;
Yadi Arodhiskara;
Arman Arman;
Fajar Ladung;
Muhammad Nurul Fikri;
Tiara Saputri
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35906/resona.v6i2.1306
Rendahnya kapabilitas (capability) sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu persoalan di wilayah pesisir. Hal ini terlihat dengan kurangnya skill, minat dan kreatifitas masyarakat pesisir untuk berwirausaha. Di sisi lain potensi wilayah pesisir sangat strategis khususnya pengembangan usaha di bidang perikanan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat pesisir terkait pentingnya pengembangan usaha abon ikan. Metode pada kegiatan PKM ini adalah dengan memberikan beberapa rangkaian pelatihan secara terstruktur dan sistematis kepada pelaku usaha abon ikan agar memiliki motivasi kerja yang tinggi dan kompetensi dalam mengelola usaha home industry sehingga dapat meningkatkan profit usaha. Tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) dengan mitra dan stakeholder, pelaksanaan pelatihan peningkatan motivasi SDM, manjemen keuangan usaha serta pendampingan pelaku usaha. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu pelaku usaha abon ikan tuna memiliki peningkatan kapabilitas dalam mengelola usaha. Pelaku usaha memahami filosofi bekerja dan berwirausaha secara komprehensif sehingga memiliki motivasi yang tinggi untuk berwirausaha serta mampu menyusun laporan keuangan usaha dengan teknik pembukuan sederhana. Abstract. The low capability of human resources (HR) is one of the problems in coastal areas. This can be seen by the lack of skills, interests, and creativity of coastal communities for entrepreneurship. On the other hand, the potential of coastal areas is very strategic, especially for business development in the field of fisheries. This community service activity aims to provide understanding and knowledge for coastal communities regarding the importance of developing a shredded fish business. The method in this activity is to provide several series of structured and systematic training to shredded fish businesses in order to have high work motivation and competence in managing home industry businesses so that they can increase business profits. The stages of implementing the activities begin with socialization in the form of a Forum Group Discussion (FGD) with partners and stakeholders, implementation of training to increase HR motivation, business financial management, and mentoring of entrepreneurs. The result of these activities is that shredded business actors have increased capability in managing their business. Entrepreneurs understand the philosophy of working and entrepreneurship comprehensively so that they have high motivation for entrepreneurship and are able to compile business financial reports using simple bookkeeping techniques
Jaringan Wirausaha Muda Muhammadiyah Membangun Kemandirian Angkatan Muda Muhammadiyah
Yadi Arodhiskara;
Jumriani Jumriani;
Fajar Ladung;
Suherman Suherman
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/solma.v12i1.9955
Background: Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) memiliki peran besar dalam membantu pemerintah daerah untuk membina generasi muda yang berkualitas, mandiri dan berakhlak. Sebagai upaya membangun SDM tersebut, AMM memiliki militansi dalam menjalankan program kegiatannya. Namun, kadang terkendala pada persoalan pendanaan AMM, sehingga perlu upaya untuk membangun pendanaan melalui kegiatan wirausaha. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas berwirausaha AMM secara mandiri dan menjalin jejaring usaha sebagai sumber anggaran jalannya program yang direncanakan. Metode: Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan kerjasama antara berbagai Ortom AMM sebagai mitra, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah (PM), dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) di Kota Parepare dengan jumlah peserta 15 orang sesuai dari masing-masing AMM. Metode yang digunakan adalah diskusi, pelatihan dan pendampingan. Untuk mengukur jalannya program maka dilakukan pre-test dan post-test. Hasil: Hasil menunjukkan sebesar 13% peserta sudah memulai wirausaha, 70% peserta menyatakan memiliki pengetahuan wirausaha, dan 72% bergabung atau memiliki jaringan wirausaha di berbagai asosiasi atau komunitas preneurship. Hasil FGD menunjukkan beberapa peserta memiliki usaha namun tidak dikelola secara serius dan menjadikan usaha sebagai sampingan. Capaian dari hasil kegiatan pelatihan adalah peserta dapat mengimplementasikan bentuk promosi melalui instagram, diantaranya adalah penjualan grosir dan eceran busana muslimah dan askesoris Makunnrai Project dan penjualan irirsan daging serta kelengkapan barbeque produk BBQ Enrekang. Kesimpulan: Kegiatan pelatihan dan pendampingan dapat membangun pola pikir dan semangat berwirausaha. Mitra dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, serta menjadikan jaringan usaha muda sebagai wadah konsultasi dan tukar pikiran.
SOSIALISASI SISTEM PRODUKSI KAKAO BERBASIS BIOCHAR UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN DAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI MAMMINASA DECENG DI KABUPATEN SOPPENG
Sukmawati Sukmawati;
Iradhatullah Rahim;
Yadi Arodhiskara;
Ahmad Selao;
Harsani Harsani;
Aswar Aswar
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 2 MEI 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20956/jdp.v8i2.24207
Faktor pembatas dari pengembangan kakao di Kabupaten Soppeng adalah serangan penyakit busuk buah, kekeringan pada saat penanaman bibit dan ketersediaan pupuk yang tidak memadai. Sistem produksi kakao berbasis biochar merupakan suatu teknologi budidaya kakao yang memanfaatkan limbah perkebunan kakao dan sekitarnya untuk diolah menjadi biochar yang akan digunakan sebagai sumber bahan organik tanah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani terhadap teknologi sistem produksi kakao berbasis biochar ditinjau dari sudut pandang, pemerintah, peneliti lokal dan internasional serta praktisi. Luaran dari kegiatan ini adalah 6 orang dosen dari Universitas Muhammadiyah Parepare melakukan kegiatan di luar kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan 15 orang mahasiswa agroteknologi dan 5 mahasiwa ekonomi dan bisnis untuk berkegiatan diluar kampus yang dapat mengkonversi CPMK 3 matakuliah: 1)budidaya tanamana pangan dan perkebunan; 2) kesuburan tanah dan pemupukan; dan 3) penyuluhan. Selain itu penerima manfaat yang lebih utama adalah kelompok tani Mamminasa Deceng sebanyak 25 orang. Dalam kegiatan ini diperoleh komitmen dari 25 orang kelompok tani untuk melakukan pengolahan bahan organik melalui pembakaran tanpa asap. Kata kunci: Biochar, karbon kredit, lokakarya, perkebunan, kelompok tani. ABSTRACT The limiting factors for cocoa development in Soppeng Regency are black pod disease, drought during seed planting and inadequate availability of fertilizers. The biochar-based cocoa production system is a cocoa cultivation technology that utilizes cocoa plantation waste and its surroundings to be processed into biochar which will be used as a source of soil organic matter. This activity aims to increase farmers' insight and knowledge of the technology of biochar-based cocoa production systems from the point of view of the government, local and international researchers and practitioners. The output of this activity was that 6 lecturers from Muhammadiyah Parepare University carried out activities outside the campus in the form of community service. This activity also involved 15 agrotechnology students and 5 economics and business students for activities outside the campus that could convert CPMK 3 courses: 1) food crop and plantation cultivation; 2) soil fertility and fertilization; and 3) counseling. In addition, the more important beneficiaries are the Mamminasa Deceng farmer group of 25 people. In this activity a commitment was obtained from 25 farmer groups to process organic matter through smokeless combustion. Keywords: Biochar, carbon credit, workshops, plantations, farmer groups.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFESIENSI BELANJA PEGAWAI PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PAREPARE
Yadi Arodhiskara;
Jumriani Jumriani;
Indah Kavitasari
Journal AK-99 Vol. 1 No. 2 (2021): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.545 KB)
|
DOI: 10.31850/ak99.v1i2.1447
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efektivitas belanja langsung pada belanja pegawai di Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare, untuk mengetahui tingkat efesiensi belanja langsung pada belanja pegawai di Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare. Metode ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian pada Kantor Keuangan Daerah Kota Parepare dari bulan Januari sampai Maret 2019. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama menggunakan rumus rasio efektivitas dan yang kedua menggunakan rumus efisiensi. Dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran bagaimana anggaran pegawai dan pengeluaran pegawai. Hasil analisis rasio efektivitas Anggaran Belanja Pegawai pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare diperoleh hasil rata-rata sebesar 93,956% dengan kriteria penilaian efektivitas yaitu Efektif. Meskipun penyajian belanja pegawai sudah memenuhi kriteria efektif, namun masih banyak anggaran yang belum terealisasi di beberapa program kerja. Hasil analisis rasio efisiensi Anggaran Belanja Pegawai pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare diperoleh hasil rata-rata sebesar 13,25% dengan kriteria penilaian efisiensi yaitu Sangat Efisien
THE EFFECT OF REGIONAL FINANCIAL EFFICIENCY LEVEL ON BUDGET PERFORMANCE OF REGIONAL ORIGINAL INCOME IN PAREPARE CITY FOR 2014-2018 PERIOD
Yadi Arodhiskara;
Muhammad Hatta;
Ariana Ariana
Journal AK-99 Vol. 2 No. 2 (2022): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.532 KB)
|
DOI: 10.31850/ak99.v2i2.1993
This study aims to determine the effect of regional financial efficiency level on the budget performance inRegional Original Income in the City of Parepare for 2014-2018 period. The data collection techniques used in this study are observation and documentation. The subjects in this study were the research samples, namely the regional financial documents of Parepare City for 2014-2018 period. This study uses quantitative analysis. The results of the study concluded that: regional financial efficiency affects the budget performance of Regional Original Income in Parepare City. Regional financial efficiency for 2014 – 2018 period, the successive valuesare: 15.20%,17.24%, 14.67%, 13.07% and 12.82%. Meanwhile, the budget performance of Regional Original Income as measured based on the effectiveness ratio for 2014 - 2018 period, the valueswere: 130.12%, 94.42%, 98.77%, 99.74% and 89.07%. Both of these ratios depend on the realization of Original Regional Income received by the regions.
Effectiveness Of Direct Cash Assistance Policy Village Funds On Economic Recovery During The Covid-19 Pandemic
Arrahman;
Yadi Arodhiskara;
Nurwani M
Journal AK-99 Vol. 3 No. 1 (2023): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (651.512 KB)
|
DOI: 10.31850/ak99.v3i1.2284
Village funds are a mandate from the law as stipulated in article 72 paragraph 2 of Law Number 6 of 2014. As one of the village revenues, the central government is obliged to allocate village funds in the state budget (APBN), in 2022 policies and distribution village funds by taking into account village characteristics and village performance in managing village funds. Meanwhile, the mechanism for channeling village funds for 2022 will remain the same as for 2021. Where, village funds will be transferred directly from the central account to the village account. This study aims to determine the management of direct village fund cash assistance and the effectiveness of village fund cash direct assistance policies in economic recovery during the Covid-19 pandemic in Wanio village. As for the data collection techniques used in this study, namely observation, interviews and documentation. The sample in this study consisted of 9 people, namely 1 village head, 1 financial officer, 1 BPD chairman and 6 members of the community. The data analysis technique in this research is descriptive research. Direct village cash assistance during the pandemic in 2021 based on regulations issued by the Ministry of Village Permendes PDTT No. 7 of 2021 regarding the priority policy on the use of Village Funds has been fully implemented in accordance with existing regulations.