Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Guru PAI dalam Memotivasi Belajar Siswa Kelas XII : (studi di perguruan tinggi di ma al-barokah ) nur khosiah; Abdurrohman wahid; Abdurrohman sholeh
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2022): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v13i1.139

Abstract

The spirit of learning towards students is very important for the success of teaching and learning activities, because the success or failure of the teaching and learning process depends on the enthusiasm possessed by students. It is a challenge for all teachers to have students who lack a strong interest in learning and continue to college. To address this, PAI teachers at MA Al-Barokah use various strategies so that their students have a strong interest in learning and continue to higher education. In this study using descriptive qualitative methods. Data collection techniques are observation, interviews, documentation. The results of the study describe the situation of the students' enthusiasm for learning at MA Al-Barokah is quite good, but the factors that are quite influential in interest in learning and studying at college are parents and the environment where they live. While the efforts of PAI teachers in motivating the learning of class XII students to continue to a higher level include providing non-observing material, using creative and fun methods, giving gifts to make them more enthusiastic about learning, using play while learning methods, playing an active role in the learning process. teach and organize and design learning methods efficiently, effectively and creatively in the teaching and learning process.
INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER RELIGIUS DI ERA TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI MA MODEL MAULANA PROBOLINGGO Ahmad Fuad Abdul Baqi; Abdurrohman Wahid; Heri Rifhan Halili
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v5i1.670

Abstract

Perkembangan teknologi pada abad ini bisa memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan manusia, baik dalam segi kehidupan, segi kewirausahaan, revolusi terhadap SDM manusia itu sendiri, terlebih dalam segi karakter. Dengan perkembangan teknologi tersebut karakter yang ada pada saat ini sudah degradasi dari kehidupan manusia. Karena terdampak dari hal negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, terlebih dikalangan pelajar ( SMA sederajat ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana internalisasi nilai-nilai karakter religius dalam pelajaran agama Islam pada era teknologi, yang dilakukan di Madrasah Aliyah Model Maulana Kota Probolinggo. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengindentifikasi bagaimana pendidikan agama islam diinternalisasikan ke teknologi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pendidikan karakter   dikalangan siswa pada era teknologi yang semakin canggih. Dengan mengimplementasikan pelajaran agama dengan teknologi sehingga siswa tidak terdampak akan negatifnya teknologi yang bisa dikatakan dapat merusak akal, sikap dan karakter siswa tersebut. Guru PAI sangat diharapkan penuh akan karakter religius siswa disekolah MA Model Maulana Kota Probolinggo, dengan menanamkan karakter religius melalui materi dan   kegiatan sehari-hari.
PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID SEBAGAI KADER MODERASI BERAGAMA Muhammad Imron; Abdul Jalil; Abdurrohman Wahid; Khoiriyah Khoiriyah; Benny Prasetiya
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.304

Abstract

Perkembangan zaman di era milenial yang kita hadapi saat ini menuntut pemikiran agar turut berkembang. tidak hanya dalam bidang bisnis, revolusi industri juga merambah berbagai bidang lainnya termasuk keagamaan. implementasinya pun dalam pelaksanaan kegiatan ibadah ikut terdistrupsi. lantas sebuah masjid yang menjadi pusat keagamaan serta masyarakat sekitarnya dituntut mempersiapkan kader yang mumpuni dengan terjadinya moderasi ini. Penelitian dengan metode Participatory Action Research ini terselenggara atas kesadaran hal tersebut di atas dengan bertujuan tercetaknya kader moderasi beragama sebagai wujud pemberdayaan masjid di era milenial. adapun hasil yang dijumpai bahwa kaderisasi dan pembinaan kepada masyarakat yang belum bisa optimal mengikuti perkembangan zaman, sangat disambut baik dan memberikan pandangan baru kepada orang-orang untuk tidak memandang sebelah mata atau bahkan menutup diri dengan pesatnya perkembangan. pun sesuai dengan ayat dalam alquran yang mengisyaratkan manusia agar selalu berikhtiar untuk mengarahkan jalan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah swt sebagai wujud dari penghambaan sejati kepada tuhannya.