Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan Merancang Desain Pembelajaran Daring Berbasis Experiental Learning bagi Guru Paud di Bandar Lampung Een Yayah Haenilah; Rizky Drupadi; Ulwan Syafrudin
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.229

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk para guru PAUD dapat;1) mendeskripsikan konsep pembelajaran berbasis experiential learning; 2) merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar; 3) merancang pembelajaran berbasis experiential learning; 4) mengembangkan instrumen penilaian autentik berdasarkan experiential learning; 5) Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru PAUD dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran adaptif di tengah kondisi pandemi, tuntutan teknologi, dan kebutuhan perkembangan belajar anak, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya defisit kualitas pembelajaran ( kehilangan belajar). Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis masalah. Sasaran kegiatan ini melibatkan 20 orang guru PAUD di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra yang akan memberikan kontribusi khususnya dalam pengembangan keprofesian ke depan terkait dengan perancangan pembelajaran berbasis experiential learning, oleh karena itu peran serta Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini terutama dalam hal; 1) Memilih guru yang belum mengikuti pelatihan; 2) Memberi izin kepada guru untuk mengikuti kegiatan ini; 3) Berkolaborasi dengan tim PKM dalam membina kesinambungan hasil kegiatan ini. Hasil yang diharapkan: Guru memahami: 1) hakikat kebutuhan belajar Anak Usia Dini sesuai dengan tingkat berpikirnya, 2) merancang pembelajaran berbasis pembelajaran eksperiensial konkrit, 3) mengembangkan model pembelajaran berbasis expiriental learning, 4) merancang instrumen penilaian otentik berbasis expiriental learning. This devotion activity aims to enable PAUD teachers to: 1) describe the concept of experiential learning-based learning; 2) formulate learning objectives based on learning experiences; 3) designing experiential learning-based learning; 4) developing authentic assessment instruments based on experiential learning; 5) This activity is very useful for PAUD teachers in designing and developing adaptive learning in the midst of pandemic conditions, technological demands, and children's learning development needs, so that it is expected to be able to anticipate learning quality deficits (learning loss). The method used is problem-based training. The target of this activity involves 20 PAUD teachers in the city of Bandar Lampung. This service activity involves partners who will make a special contribution in future professional development related to the design of experiential learning-based learning, therefore the role of the Bandar Lampung City Education Office is needed to support the implementation of this activity, especially in terms of; 1) Choose teachers who have not attended training; 2) Give permission to the teacher to take part in this activity; 3) Collaborate with the PKM team in fostering the sustainability of the results of this activity. Expected results: Teachers understand: 1) the nature of early childhood learning needs according to their level of thinking, 2) designing concrete experiential learning-based learning, 3) developing experiential learning-based learning models, 4) designing authentic assessment instruments based on experiental learning.
PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI Rizky Drupadi
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 11, No 1 (2020): May 2020
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.838 KB) | DOI: 10.17509/cd.v11i1.20326

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengambilan perspektif dan regulasi emosi terhadap perilaku prososial pada anak usia dini. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis studi expo facto dengan pengambilan data secara survey. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditunjukkan kepada guru kelas untuk memperoleh data regulasi emosi pada anak, dan perilaku prososial menggunakan wawancara yang ditunjukkan kepada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berpengaruh signifikan terhadap perilaku prososial anak usia dini dengan p=0,000 (p0,05), artinya regulasi emosi dapat memprediksikan perilaku prososial pada  anak usia dini; regulasi emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 8,5% terhadap perilaku prososialKata Kunci : regulasi emosi, prososial, anak usia dini
Analisis kecerdasan interpersonal anak usia dini di tk istiqlal bandar lampung Rani Nibras Idham; Ulwan Syafrudin; Rizky Drupadi
Jurnal Pendidikan Anak Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v12i1.59786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan interpersonal anak usia dini di TK Istiqlal Bandar Lampung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian berjumlah 31 anak. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan oleh peneliti menggunakan 3 dimensi kecerdasan interpersonal anak dan 20 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sensitivitas sosial anak kelompok A kategori Sangat Baik (40%) dan anak kelompok B kategori Cukup Baik (40%). Wawasan sosial anak kelompok A kategori Kurang (40%) dan anak kelompok B kategori Sangat Baik (40%). Komunikasi sosial anak kelompok A kategori Cukup Baik (40%) dan anak kelompok B kategori Baik (60%). Tindak lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anak yang masih berada pada kategori Cukup Baik dan Kurang.Guru perlu mengupayakan berbagai kegiatan untuk lebih menstimulasi agar perkembangan kecerdasan interpersonal anak semakin optimal. Untuk mewujudkan harapan tersebut, guru perlu bersinergi dengan orang tua agar pembiasaan juga dilakukan selama anak berada di rumah.
PLAYING ORIGAMI DAN ITS IMPACT ON FINE MOTOR SKILLS DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 4-5 Aghnia Nur Anisa; Ulwan Syafrudin; Rizky Drupadi
Journal of Early Childhood Education (JECE) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v3i1.19059

Abstract

This study aims to determine the effect of origami activities on the fine motor skills of children aged 4-5 years. This research is using an experimental design. This research was conducted in the CABI Tanggamus learning group, which was conducted on fifteen children using a one-group pre-test post-test design. Data collection techniques used in this study are observation and documentation. In this study, the pre-test results of children's motor skills were included in the Starting to Develop (MB) category, meaning the child obtained an average score of 26 from a maximum score of 72. After the treatment, fine motor skills were included in Developing as Expected (BSH). The results obtained after treatment showed a score of 58 from a maximum score of 72. The results of this study can be concluded that origami play activities can affect the fine motor skills of early childhood, which means that origami games provide changes in children's fine motor development. Based on the results of the study, the researcher recommends origami games to improve fine motor skills.