Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EVALUASI PERAN JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) DALAM PEMBERANTASAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA DENPASAR TAHUN 2017 Irma Rubianti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 No 2 (2019): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v8i2.156

Abstract

Kota Denpasar merupakan daerah endemis DBD, dengan jumlah kasus DBD menampati urutan ke-5, dan Incidence Rate (IR) menempati urutan ke-8 di Provinsi Bali. Angka bebas jentik (ABJ) dilaporkan tinggi oleh jumantik, akan tetapi kasus DBD juga masih tinggi sehingga perlu dilakukan evaluasi kegiatan jumantik di Kota Denpasar. Metode yang digunakan adalah evaluasi secara kualitatif meliputi input, proses, dan output. Pengumpulan data melalui wawancara dengan pedoman kuisioner pada 2 koordinator jumantik, 2 jumantik dan 1 petugas surveilans di Puskesmas Denbar II, 2 supervisor surveilans DBD, 1 kepala bidang surveilans DBD di Dinkes Kota Denpasar. Wawancara juga dilakukan pada 10 anggota masyarakat di wilayah sasaran. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil evaluasi input menunjukkan sistem perekrutan kader jumantik sesuai kriteria, honor jumantik meningkat di tahun 2017 namun belum sesuai beban kerja. Evaluasi proses menunjukkan bahwa ada inkonsistensi respon jumatik dan anggota masyarakat tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Di sisi lain, supervisor survailans DBD di Dinkes Kota Denpasar menyebutkan masih ada anggota masyarakat menolak pemantauan jentik. Evaluasi data sekunder menunjukkan dari 264 kasus yang dilaporkan di Dinkes Kota Denpasar pada tahun 2015, terdapat 103 kasus yang tidak berhasil ditemukan, artinya petugas surveilans melalui jumantik belum berhasil melakukan PE pada semua kasus yang dilaporkan. Selain itu masih ada anggota masyarakat yang meminta untuk dilakukan foging
Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dipadukan Kontekstual fahruddin fahruddin; nurfathurrahmah nurfathurrahmah; bakhtiar bakhtiar; irma rubianti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 No 1 (2019): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v8i1.163

Abstract

Tujuannya untuk mengetahui adanya hubungan kemampuan berpikir kritis terhadap motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadukan Kontekstual. Jenis penelitian adalah ex-post facto. Variabel penelitian berupa kemampuan berpikir kritis variabel bebas (X), variable terikat (Y) motivasi belajar. Berdaasarkan perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa r hitung ≤ r tabel. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan kemampuan berpikir kritis terhadap motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadukan Kontekstual
EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM SURVEILANS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 DENPASAR BARAT TAHUN 2019 irma rubianti; Nikman Azmin; olahairullah olahairullah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9 No 1 (2020): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v9i1.345

Abstract

Kota Denpasar merupakan daerah endemis DBD, dengan jumlah kasus DBD menampati urutan ke-5, dan Incidence Rate (IR) menempati urutan ke-8 di Provinsi Bali. Pencegahan dan penanggulangan DBD diupayakan dari segi preventif yaitu dengan memutus mata rantai penularan DBD, diantaranya dengan pelaksanaan surveilans. Dari hasil surveilans diharapkan bisa menekan jumlah kasus dan angka kesakitan DBD. Program tersebut dapat terlaksana dengan baik atau tidak sangat dipengaruhi oleh peran serta dari seluruh pihak seperti pejabat setempat, petugas kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan surveilans kasus DBD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Denpasar berdasarkan atribut surveilans. Metode evaluasi sistem surveilans dilakukan secara kualitatif meliputi input, proses, dan output, dan berdasarkan atribut surveilans. Pengembangan sistem surveilans menggunakan metode intervensi dengan mengidentifikasi, mengadvokasi, dan menbagikan formulir KD/RS DBD kepada 12 praktek dokter swasta yang ikut dalam pengembangan sistem surveilans DBD. Hasil penelitian: Dari 12 praktek dokter swasta yang harus teridentifikasi, hanya 10 dokter yang berhasil ditemukan oleh peneliti. Setelah melakukan evalusi selama 3 bulan, tidak ada satupun dokter praktek swasta yang melaporkan kasus DBD sehingga laporan kasus berjumlah o (nol). Tidak adanya kasus DBD yang dilaporkan disebabkan diantaranya adalah: pada saat membagikan formn KD/DBD kepada dokter, ada beberapa dokter yang menyatakan bahwa apabila ada kasus DBD mereka langsung merujuknya ke Rumah sakit, dan bila ditemukan suspect DBD akan disarankan melakukan pemeriksaan darah di Laboratorium, setelah itu biasanya pasien akan langsung ke Rumah Sakit. Ada juga Penyebab lainnya kemungkinan dokter tidak ada waktu karena banyaknya pasien yang harus ditangani untuk mengisi form KD/DBD dan menghubungi peneliti untuk pelaporan kasus DBD. Selain itu juga karena praktek dokter swasta merasa tidak berkewajiban untuk melaporkan kasus DBD kepada pihak puskesmas. Pengembangan sistem surveilans untuk pelaporan kasus DBD oleh praktek doktek swasta tidak berhasil dalam menjadikan data kasus DBD yang lebih akurat dan representatif. Hal ini disebabkan karena praktek dokter swasta yang berjumlah 10 orang, selama 3 bulan tidak ada yang melaporkan kasus DBD ke Puskesmas I Denpasar Bara
Keanekaragaman Jenis Kepiting Biola (Uca Spp) Dikawasan Mangrove Kecamatan Monta Kabupaten Bima Saidah Saidah; Baktiar Baktiar; Irma Rubianti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10 No 2 (2021): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v10i2.629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyangraian terhadap karakteristik organoleptik Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman Kepiting Biola (Uca spp). Pelaksanaan kegiatan penelitian pada bulan Agustus sampai September 2021, di kawasan mangrove Desa Wilamaci Kecamatan Monta. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sumpling. Sampel diambil pada 3 stasiun dengan jarak 40 m dari satu stasiun ke stasiun berikutnya. Dari setiap stasiun diambil 3 transek dan setiap transek terdiri dari 3 plot dengan ukuran 1 m x 1 m. Penempatan jarak antara transek dengan transek berikutnya adalah 20 m dari stasiun jalur 1. Jadi, total transek penelitian adalah 27 plot. Untuk menghitung tingkat keanekaragaman menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian di kawasan mangrove Desa Wilamaci, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, dari 27 trensek ditemukan 8 jenis kepiting biola, yaitu Uca Rosea, Uca Vocans, Uca Tetragonom, Uca Forcipata, Uca Dussumieri, Uca Paradussumieri, Uca Vomeris , Uca Annulipes dan terdiri dari 1 famili Ocypodidae. , dengan total 352 individu Kepiting Biola dari 8 spesies yang ditemukan dari 3 stasiun. Stasiun dengan jumlah kepiting biola terbanyak adalah stasiun II = 148 individu diikuti stasiun III = 120 kepiting biola dan kepiting biola paling sedikit pada stasiun I = 86 individu
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MTS DARUL HIKMAH KOTA BIMA Herman Herman; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Irma Rubianti; Bakhtiar Bakhtiar
Jurnal Biotek Vol 7 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.829 KB) | DOI: 10.24252/jb.v7i2.11027

Abstract

The aim of this study is to identify the influence of guided inquiry learning model on students' critical thinking skills. The study is conducted by  using quasi-experimental methods with Posttest only control group design. Sample is taken to determine experimental group and control group with purposive technique. A valid and reliable essay instruments were developed based on critical thinking indicators (defining, arguing, withdrawing the conclusions) given to each sample after learning process takes place. Data were analyzed with t-test of significant level α = 0.05. The results show that there is no influence of guided inquiry learning models on students' critical thinking skills. T-test results give counts score is smaller than t test score (0.44 < 2.06).  Based on the observation, there are other factors that also influence on students' critical thinking skills including mental readiness and the effectiveness of students as well as the teacher's skill in facilitating the learning model.
PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA TERPADU TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 07 KOTA BIMA Amran Amir; Nikman Azmin; Irma Rubianti; O. Olahairullah
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 2, No 01 (2021): JP-IPA: Mei 2021
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.27 KB)

Abstract

Penggunaan laboratorium yang kurang tepat dari guru dan siswa menyebabkan siswa mempunyai sikap dan kebiasaan belajar yang kurang menguntungkan, apalagi sekolah yang dalam pelaksanaanya dan penerapan praktikum sangat kurang, akan menyebabkan proses belajar mengajar kurang  termotivasi  sehingga prestasi belajar yang di peroleh siswa tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Empiris yang bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Tingkat Penggunaan Laboratorium IPA Terhadap Peningkatan  Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Siswa Kelaas VIII SMP Negeri 07 Kota Bima Tahun Pelajaran 2020/2021. Populasi dalam penelitian in adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 07 Kota Bima yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 40 orang. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa  nilai rata-rata belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu kelas VIII berada pada kategori cukup dengan nilai 0,62. Terdapat hubungan antara tingkat penggunaan laboratorium dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu dengan hasil 4,851,68 nilai F hitung hasil analisa data 4,85 lebih besar dari 1,68 (nilai dalam F-tabel), dengan jumlah responden 14 siswa. Hasil belajar siswa mempunyai hubungan dengan pengunaan laboratorium, disamping pengaruh dari luar yang menjadi faktor keberhasilan belajar siswa, terdapat pula faktor internal dari siswa itu sendiri dengan peningkatan motivasi yang dimilikinya.
PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Amran Amir; Nikman Azmin; Irma Rubianti
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 2, No 01 (2021): JP-IPA: Mei 2021
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.449 KB)

Abstract

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bertabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMPN 6 Kota Bima, bahwa proses belajar mengajar siswa di dalam kelas masih banyak siswa yang kurang aktif, dikarnakan pendekatan yang dilakukan guru masih kurang bervariasi, sehingga menyebabkan siswa malas untuk belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara  melibatkan  kelompok  control  disamping  kelompok  tersebut dengan tehnik random. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Jumlah seluruhnya adalah 120 orang siswa.  Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan open ended. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh 74,79. Sedangkan hasil analisis dan pengolahan data juga bisa dilihat dari perhitungan statistik uji t atau uji hipotesis diperoleh t hitung sebesar 2,28 dan t tabel 1,99. Karena t hitung lebih besar dari pada t tabel maka Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan open ended terhadap hasil belajar IPA Terpadu siswa kelas VIII SMPN 6 Kota Bima Tahun Pelajaran 2019/2020.
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA PELAJARAN IPA TERP Amran Amir; Nikman Azmin; Irma Rubianti; O. Olahairullah
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 2, No 01 (2021): JP-IPA: Mei 2021
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.41 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan model pembelajaran Index Card Match guna meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik dalam pelajaran Matematika. Penelitian ini difokuskan pada materi operasi hitung bilangan bulat yang dipelajari peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 13 Kota Bima pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam beberapa siklus dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data kulitatif diperoleh dari observasi proses pembelajaran dan aktivitias belajar sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Bima dalam pelajaran IPA Terpadu. Hasil Penelitian bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran aktif tipe Index Card Match  mampu  meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi IPA Terpadu pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Bima. Pihak sekolah sepatutnya mendukung dan menganjurkan para guru mata pelajaran apapun, terkhusus IPA untuk menciptakan proses  pembelajaran  yang  aktif, kreatif, dan inovatif sehingga peserta didik akan lebih bersemangat, termotivasi, dan menikmati proses pembelajaran yang pada akhirnya juga bisa meningkatkan hasil belajar mereka di sekolah.
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2021/2022 Erni Suryani; Irma Rubianti
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 1 No 1 (2022): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.464 KB) | DOI: 10.55784/jupenji.Vol1.Iss1.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA Siswa SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis Penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Desain Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan sesuai dengan model PTK Kemmis dan McTaggart. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi serta refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa: Penerapan Metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA Siswa SMPN 2 Woha Tahun Pelajaran 2021/2022, hal ini dibuktikan dari hasil tes belajar siswa dari siklus ke siklus II yang mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase ketuntasan 68%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan 88%.
Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Untuk Mengukur Kadar Fosfat dan COD Pada Limbah Cair Irma Rubianti; Amran Amran
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.243 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.11

Abstract

Limbah memiliki dampak negatif yang ditimbulkan, pencemaran air yang disebabkan dari hasil proses cucian pakaian oleh adanya kandungan fosfat dan COD, sehingga menyebabkan kekeruhan dan menghalangi masuknya sinar matahari yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran air. Berdasarkan hasil pengujian air limbah dari salah satu usaha cucian (laundry) di rumah warga di daerah Penaraga Kota Bima diperoleh data kandungan COD sebesar 239,25 mg/L dan fosfat sebesar 16 mg/L. Kandungan COD dan fosfat ini melebihi baku mutu air limbah. Berdasarkan permasalahan yang ada, salah satu alternatif penyisihan COD dan fosfat yang mudah, murah, dan efektif adalah teknik fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi tumbuhan kayu apu dalam mengukur dan menurunkan kadar COD dan fosfat pada limbah cair. Metode yang digunakan adalah eksperimen skala laboratorium menggunakan wadah berupa ember plastik yang diisi air limbah 100%. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah proses aklimatisasi tumbuhan selama 5 hari, selanjutnya dilakukan uji fitoremediasi selama 20 hari atau sampai tumbuhan mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tumbuhan kayu apu mampu bertahan hanya sampai hari ke-7 dengan persentase COD dan fosfat pada air limbah sebesar 8,753%, 20,033%, dan 46,875%