Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH BERBASIS KEARIFAN LOKAL, TELAAH TERHADAP KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN BIMA “MANGGUSU WARU” PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA Muhammad Iqbal; Mei Indra Jayanti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 No 2 (2019): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v8i2.291

Abstract

The styles or ways of school principals in encouraging the creation of work discipline, work motivation, and the responsibility of teachers for their work are very diverse, one of which is the leadership style of the manggusu waru based school, this study aims to find out how the characteristics of the manggusu waru leadership style in Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bima. Descriptive qualitative research methods with interview, observation and documentation data sources. The results of the study showed that the eight characteristics of waru manggusu values were set forth in the school restrat and the standard operating procedures for all school staff were inputed on the values of waru manggusu, so that their characters shaped the personality of employees and teachers in Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bima.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Student Team Achievemet Division (STAD) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Hu,u fahruddin fahruddin; Susi Susanti; Olahairullah Olahairullah; muhammad iqbal; Ferawati Ferawati
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9 No 2 (2020): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v9i2.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Hu’u. Jenis penelitia quasi eksperimen. Populasi adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Hu,u tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 5 kelas berjumlah 149 siswa, pemilihan sampel penelitian menggunakan tehnik cluster random sampiling, kelas X IPA1 yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction) dengan jumlah 27 siswa dan kelas X IPA2 yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan jumlah siswa sebanyak 27. Instrumen dalam penelitian ini yaitu angket motivasi belajar dan soal pilihan ganda 25 soal. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil analisis datan menggunakan rumus t test diperoleh nilai sebesar 27,0 > 1,674 dengan nilai signifikasi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran STAD terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 1 Hu,u tahun pelajaran 2019/2020
Inventarisasi Keanekaragaman Makrozoobentos Di Pesisir Pantai Rontu Ferawati Ferawati; Bakhtiar Bakhtiar; Anita Rahmawati; Muhammad Iqbal; Nikman Azmin
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10 No 1 (2021): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v10i1.487

Abstract

Wilayah pesisir pantai Rontu Kabupaten Bima digunakan untuk berbagai macam seperti kegiatan pariwisata bahari, pemukiman dan lain-lain. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui Keanekaragaman Makrozoobentos Di Pesisir Pantai Rontu Kabupaten Bima. Metode yang digunakan pada penelitin ini yaitu metode purposive sampling. Untuk melihat tingkat keanekaragaman dapat di analisis dengan rumus Shannon-Wiener. Hasil penelitian keanekaragaman makrozoobentos di pesisir pantai Rontu Kabupaten Bima, hanya ditemukan di stasiun 1 sedangkan stasiun 2 dan 3 tidak ditemukan makrozoobentos dan di peroleh makrozoobentos yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas Gastropoda, Echinoidea, Bivalvia dan Crustacea dengan jumlah spesies yaitu 33 dan jumlah individu sebanyak 159. Nilai indeks keanekaragaman 2.85, di kategorikan indeks keanekaragaman yang tergolong sedang, hal ini dikarenakan nilai indeks keanekaragaman (H’) yang diperoleh 1<H’≤ 3. Nilai indeks kemerataannya 0.81 di kategorikan penyebaran jenis merata, hal ini dikarenakan nilai indeks kemerataan 0,75 maka penyebaran jenis merata. Frekuensi kehadiran sebesar 25.92% dengan rata-rata 8.64% dan 7 kali muncul dan termasuk kategori frekuensi kehadiran jarang muncul. indeks kelimpahan tertinggi yaitu spesies Rhinoclavis sinensis dengan nilai kelimpahan 19.49% dengan rata-rata 6.49% sedangkan indeks kelimpahan terendah salah satunya spesies yaitu Nassarius collomoni dengan nilai kelimpahan 0.62% dengan rata-rata 0.20%
KEBERLANGSUNGAN HIDUP KARANG TRANSPLANTASI DAN PENDAPATAN MASYARAKAT PADA KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) PULAU SATONDA Muhammad Iqbal; Mei Indrajayanti; Saifullah; Hartati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i6.551

Abstract

Ekosistem bawah laut juga disebut sebagai ekosistem bahari sudah menjadi tempat intraksi seluruh komponen biota laut mulai dari planton hingga terumbu karang. Namun saat ini kondisi ekosistem bawah laut cukup memprihatinkan, dimana ada sekitar 70% terumbu karang Indonesia dalam kondisi rusak dan 30% dalam kondisi baik. Hal ini adalah bagian dari dampak dari penggunaan tehnologi tangkapan yang merusak (Destruktif Fishing) oleh masyarakat yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan upaya pengembalian fungsi ekologis terumbu karang sebagai penyanga ekosistem bawah laut menggunakan metode transplantasi yang terdiri dari bahan yaitu media rak besi, substrak, jaring nilon, dan pipa paralon, dengan pendekatan eksperimen lapangan. Adapun bibit karang yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah jenis acropora. Dengan hasil pertumbuhan karang selama 1 tahun pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut 4,8 cm pada jenis Acropora Sp. dengan rata-rata masig-masing pertumbuhan perbulan 0.4 cm. Dan adapun dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar terutama desa labuhan kenanga dari kegiatan pemberdayaan tersebut yaitu ada peningkatan pendapatan masyarakat yang cukup signifikan antara lain Jasa Wisata dan pendapatan Usaha Masyarakat Dari Usaha Kecil Menengah (UMKM) sekitarnya
PEMBERDAYAAN EKONOMI PETANI JAGUNG DI KECAMATAN PARADO DENGAN PENDEKATAN AGROFORESTRI Muhammad Iqbal; Agussalim Agussalim; Suaeb Suaeb
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.529 KB) | DOI: 10.33627/pk.v4i2.521

Abstract

Program Terpijar (Tebu Rakyat, Sapi, Jagung dan Rumput Laut) Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Bima dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan masyarakat Bima mncapai angkat 2% sampai 14% pertahun di tahun yang sama dengan pertumbuhan ekonomi 7% (IM’ Indonesia: 2018). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa besar kontribusi agroforestri dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Kontribusi agroforestry di nyatakan dalam persentase pendapatan agroforestri dengan total pendapatan petani. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani dianalisis dengan regresi linear berganda. Dari hasil perhitungan, kontribusi agroforestri terhadap pendapatan adalah 88,31% atau sebesar Rp 50.142.696,00/kk/ha/tahun dan hasil analisis regresi variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan agroforestri adalah umur, luas kebun, jumlah tenaga kerja, suku, agama, kemiringan lahan, dan bantuan kredit.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TRANSPLANTASI KARANG HIAS DENGAN MEDIA JARING DI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) PULAU SATONDA Muhammad Iqbal; Mei Indrajayanti; Syaifullah Syaifullah; Hartati Hartati
Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v2i2.1603

Abstract

Masalah ekosistem laut yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah rusaknya ekosistem terumbu karang sebagai pusat interaksi biota laut, akibat aktifitas masyarakat yang destruktif. Maka pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan penggunaan tehnologi transplantasi terumbu karang hias dengan media jaring, juga membangun taman wisata bagi masyarakat Desa Labuan Kananga. Masalah mitra yaitu masih rendahnya keterampilan mitra untuk penggunaan tehnologi transplantasi karang serta kesadaran terhadap fungsi terumbu karang. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pendidikan, pelatihan dan kegiatan transplantasi karang serta pengembangan taman wisata. Tahapan pengabdian: 1) Identifikasi dengan metode LIT (Line Intercept Transect), 2) Pendidikan dan pelatihan, 3) pelaksanaan transplantasi karang dan pembuatan taman wisata. Evaluasi setelah kegiatan terkait hasil identifikasi kerusakan seluas 40.994,5 M², untuk keterampilan mitra penggunaan tehnologi transplatasi karang 1) pembuatan media jaring untuk transplantasi karang meningkat 89%, 2) pemotongan dan pemilihan jenis karang hias meningkat 90%, 3) penempatan karang pada media jaring meningkat 90 %. Sedangkan untuk ketuntasan pekerjaan transplantasi karang mencapai 88%. Dengan pertambahan panjang fragmen karang di setiap bulan dari  0,2 cm sampai 1,9 cm. Namun pada bulan ke empat mengalami penurunan pertumbuhan fragmen karang yaitu hanya tumbuh sekitar 1,2 cm. Jadi transplantasi dengan menggunakan media jaring diperkirakan laju pertumbuhan fragmen karang jika diperkirakan berkisaran 9 sampai 15 cm per tahun.
TELAAH TELAAH PIKIRAN JHON PIEGET TERHADAP TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK DI USIA 2 SAMPAI 11 TAHUN Muhammad Iqbal
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal PENKOMI Kajian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/pk.52.764

Abstract

Jhon Piaget adalah Seorang Psikolog Swiss, mengidentifikasi tahap perkembangan kognitif anak terjadi pada empat tahap pertumbuhan yaitu (1) Tahap Sensorik, (2) Tahap Pra Operasional, (3) Tahap Operasional Kongkret, (4) Tahap Operasional Formal. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses pembelajaran dari tahapan perkembang kognitif anak menurut Jhon Piaget. Penelitian ini adalah jenis penelitian Library Research, dengan melakukan kajian kepustakaan terhadap pikiran-pikiran Jhon Pieget dari berbagai sumber, dengan Metode analisis menggunakan Deskriptif Analisis. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa tahap perkembangan kognitif anak di tentukan oleh pertumbuhan fisiologi, melalui 3 tahap proses pembelajaran, tahap pengembangan skema, tahan pengembangan asimilasi, dan tahap pengembangan akomodasi.
ANALISIS HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA Muhammad Iqbal
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i4.4371

Abstract

The impact and progress of science and technology (IPTEK) demands an increase in the quality of learning to support the process of achieving national education goals. To improve the quality and interest in learning, it is necessary to use media in the student learning process. the researcher used the quantitative method because the researcher wanted to know about the absence of a relationship between learning media and students' learning interests and achievements in economics class X Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bima. The existence of a relationship between the use of instructional media and students' interest in learning can be seen from the values or achievement of student learning and this is also evidenced from the results of calculations using the product moment where the calculated value is greater than the r table value, namely 0.539 and 0.329 at a significant level of 5%. or 95% and a significant level of 1% or 99%, namely 0.539 and 0.424.
Pertumbuhan Karang Acropora Hasil Transplantasi Dengan Menggunakan Media Rak Jaring Di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Satonda Saifullah; Agung Purwanto; Setia Budi; Muhammad Iqbal; Mei Indra Jayanti; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lingkungan perairan dapat menentukan bentuk pertumbuhan terumbu karang. Secara umum Ekosistem bawah laut juga disebut sebagai ekosistem bahari sudah menjadi tempat intraksi seluruh komponen biota laut mulai dari planton hingga terumbu karang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan karang pada kondisi lingkungan yang berbeda di sekitar perairan flores lebih khusus di taman TWAL pulau satonda dengan menggunakan RAK Media jaring.  merupakan langkah solutif mempercepat laju pertumbuhan karang khususnya jenis acropora. metode transplantasi yang gunakan  terdiri dari bahan yaitu media rak besi, substrak, jaring nilon, dan pipa paralon, selanjutnya untuk kegiatan menotoring digunakan scuba diving, gps, dan alat pengambilan data underwater dengan pendekatan eksperimen lapangan. Adapun bibit karang yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah jenis acropora. Dengan hasil pertumbuhan karang selama 1 tahun pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut 4,8 cm pada  jenis Acropora Sp.  dengan  rata-rata masing-masing pertumbuhan perbulan 0.4 cm
Pengaruh Kompetensi Guru dalam Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMP N 1 Kota Bima Muhammad Iqbal
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2023): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v4i1.320

Abstract

Kompetensi guru dalam penggunaan media audio-visual yaitu suatu kemampuan atau kecakapan seorang guru dalam mengoperasikan suatu sistem pembelajaran.  Kemampuan guru dalam penggunaan media audio-visual juga merupakan kompetensi seperti kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru. Motivasi belajar siswa adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang atau peserta didik untuk melakukan sesuatu kegiatan pembelajaran. Motivasi dapat  menentukan  baik-tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin  besar kesuksesan belajarnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dalam penggunaan media audio visual terhadap motivasi siswa. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa nilai korelasir xy= 0.990 dan nilai Df = 38 diperoleh “r” tabel (rt) pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.320. Sedangkan pada taraf signifikansi 1% sebesar 0.413 dengan demikian rxy lebih besar dari “r” tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Kompetensi guru dalam penggunaan media  audio visual dengan meningkatnya motivasi siswa di SMPN 1 Kota Bima