Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Pada Anak Kelompok A di TK Dahlia Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Endang Wahyuni; Astuti Astuti; Joni Joni
Jurnal Pendidikan Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2021): November
Publisher : Jurnal Pendidikan Terintegrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasih rendahnya kemampuan mengenal angka pada anak kelompok A TK Dahlia Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan metode permainan balok angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka anak menggunakan balok sebagai media pembelajaran pada anak kelompok A TK Dahlia Kecamatan Tapung Hilir. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat kali pertemuan untuk setiap siklus dan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksaan , observasi dan refleksi. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan april 2021. Subjek penelitian ini adalah 11 anak kelompok A TK Dahlia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi,  dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pada siklus I hasil yang diperoleh cukup baik dengan presentase pencapaian anak sebesar 55,11% dengan penilaian 3 anak Berkembang sangat baik, 5 anak berkembang sesuai harapan, dan 3 anak mulai berkembang. Pada siklus ke II perkembangan anak dalam mengenal angka sangat baik dimana presentase bencapaian anak menjadi 82,18% pada 11 siswa dengan nilai 8 anak Berkembang sangat baik, 1 anak berkembang sesuai harapan, dan 2 anak mulai berkembang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal angka meningkat setelah menggunakan balok angka sebagai media pembelajaran pada anak kelompok A TK Dahlia Kecamatan Tapung Hilir kabupaten Kampar. Kata Kunci : mengenal angka, media pembelajaran, balok angka 
Peningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Menggunting Kertas Di Raudhatul Athfal Aisyiyah Sumber Makmur Kelompok B Usia 5-6 Tahun Ajaran 2020/2021 Intan Solaiha; Joni Joni; Rizki Amalia
Jurnal Pendidikan Terintegrasi Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Jurnal Pendidikan Terintegrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggunting di kelompok B Raudhatul Athfal Aisyiyah Sumber Makmur Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Keterampilan motorik halus yang diteliti meliputi keterampilan menggunting kertas pada gambar agak sulit, menggunting kertas pada gambar paling sulit. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing- masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek peneliti siswa kelompok B RA Aisyiyah Sumber Makmur yang berjumlah 19 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun ajaran 2020/2021 di minggu ke tujuhbelas dan minggu ke delapanbelas, tema kendaraan. Teknik pengumpulan data mengunakan analisa data kualitatif dan kuantitatif. Pada saat diadakan penelitian pratindakan kemampuan motorik halus pada anak yaitu 31,9%. Setelah dilaksanakan siklus I, kemapuan motorik halus pada anak sudah mengalami peningkatan, namun belum mencapai sesuai harapan yaitu 58,7 %. Dalam penelitian ini maka dilaksanakan siklus II oleh peneliti, agar motorik halus anak mencapai tingkat keberhasilan sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan menggunting kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Pada siklus I hasil observasi menunjukkan hasil belum maksimal, oleh sebab itu perlu diadakan siklus ke II, hasil observasi siklus ke II sudah mencapai standart.yaitu 77,1% Anak sudah bisa menggunting kertas tanpa bimbingan dari guru.
Pendampingan dalam Menghadapi Pengaruh Negatif SMARTPHONE pada Anak (Usia TK) Jama’ah Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru Joni Joni; Melvi Lesmana Alim; Zulhendri Zulhendri
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v2i1.5445

Abstract

Pengaruh media audio dan visual seperti smartphone yang lebih intens dan lebih menarik bagi anak dikhawatirkan akan meniru mentah-mentah apa yang ditonton atau dimainkan dari smartphone sehingga memberian dampak negatif bagi perkembangan anak, adapun metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah metode  ceramah yang dilanjutkan dengantanya jawab untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pengaruh negatif smartphone. Kesimpulan dari rentetan kegiatan pengabdian masyarakat adalah masih banyak orang tua yang tidak paham bahaya dari paparan smartphone meskipun juga ada sisi positifnya, masih ada anggapan dari orang tua bahwa pemberian samrtphone adalah bentuk konpensasi ketidak hadiran orang tua pada anak, dari kesimpulan di atas maka saran tim pengabdian masyarakat memberikan saran sebagai berikut: Sebagai orang tua perlu kiranya untuk membekali diri dengan keilmuan tentang smartphone kegunaan dan bahayanya sehingga mampu memprotek anak dari bahaya paparan smartphone itu sendiri kehadiran orang tua tidak dapat tergantikan dengan pemberian smartphone, jadi perlu kiranya orang tua memperbanyak kesempatan bersama anaknya (family time), sekaligus menilai atau mengamati perkembangan anaknya
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Joni Joni; Sumianto Sumianto; Surani Oktavia
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.11084

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran 2018-2019 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang yang terbagi atas 10 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada sebelum tindakan minat belajar siswa Tema 9 Sub Tema 3 Kelas IV SDN 016 Tanah Merah Kabupaten Kampar hanya mencapai persentase 59% atau tergolong kurang berminat. Sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 75% atau tergolong cukup berminat. Pada siklus II minat belajar siswa Tema 9 Sub Tema 3 Kelas IV SDN 016 Tanah Merah Kabupaten Kampar meningkat lagi menjadi 91,43% atau tergolong sangat berminat.
MEMBANGUN KOMUNIKASI ORGANISASI YANG EFEKTIF Sumianto Sumianto; Yanti Yandri Kusuma; Joni Joni; Vigi Inda Permatha Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12307

Abstract

Komunikasi yang baik merupakan komunikasi yang dapat menyampaikan informasi dari komunikan kepada komunikator. Komunikasi yang efektif terlaksana dengan menghasilkan kesepakatan penyampaian pesan dan diterima dengan baik antar kedua belah pihak. Komunikasi yang terjadi di lingkungan SMK Dirgantara Riau terlaksana cukup baik namun terdapat permasalahan berupa rendahnya keterampilan komunikasi yang efektif oleh siswa. Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Dirgantara Riau yang diikuti oleh 38 orang siswa pada jurusan Akuntansi dan Perbankan Syariah serta jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Prosedur pelaksanaan pengabdian dilakukan secara berkesinambungan berupa bimbingan secara langsung pada pelaksanaan komunikasi organisasi yang efektif melalui bahasa lisan dan tulisan dengan pemberian materi atau teori dan bimbingan menulis surat yang efektif. Hasil pengabdian menunjukkan pelaksanaan bimbingan behasil dengan sangat baik, terlihat dari hasil komunikasi siswa menjadi lebih efektif baik secara lisan maupun secara tulisan dengan tulisan jelas, penggunaan tata bahasa telah rapi, serta penggunaan tanda baca sudah baik dan sesuai, pemilihan bahasa yang efektif. Dilihat dari kepuasan bimbingan yang telah dilakukan terdapat 31 orang siswa (81,58%) merasa puas dengan pelaksanaan kegiatan. Dilihat dari harapan pelatihan yang diinginkan siswa, sebagian besar siswa menginginkan pelatihan dibidang teknologi pendidikan sebesar 71,05% atau sebanyak 25 orang siswa.
Bimbingan Motorik Anak Meleui Senam Sehat Di TK Al- Karimah Pekanbaru Melvi Lesmana Alim; Joni Joni; Jesi Alexander Alim; Rizki Amalia; Suparmi Suparmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 2 (2023): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i2.358

Abstract

Al-Karimah Kindergarten (TK) Is one of the kindergarten schools in the handsome sub-district of Pekanbaru City. The number of children participating in healthy exercise is 25 people, this is due to maintaining their health after the pandemic. the implementation of children's motor guidance service activities through healthy gymnastics at Al-Karimah Kindergarten Pekanbaru aims to improve children's motor skills through healthy gymnastics. This service is carried out through the Hero University research and community service center in collaboration with the principal of the Al-Karimah Kindergarten. The results obtained by this activity are through healthy gymnastic movements that can improve the motor skills of children in Al-Karimah Kindergarten. And can help teachers in solving problems that exist in kindergarten.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS V SDN 017 RANAH SINGKUANG Resnalti Resnalti; Sumianto Sumianto; Melvi Lesmana Alim; Rizki Ananda; Joni Joni
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4328

Abstract

This research was motivated by the low learning activity of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranch. This study aims to increase the learning activities of fifth-grade students of UPT SD Negeri 017 Singkuang Ranah, which consists of 25 students. The research used was Classroom Action Research (PTK), carried out in two learning cycles. Each cycle consists of two meetings and four learning stages: planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in the form of documentation, observation, and tests. In contrast, the data analysis technique uses qualitative analysis and quantitative analysis. Based on the data analysis, the results of the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang in the pre-action were obtained with a learning completeness percentage of 63.04%. In Cycle 1 Meeting I, with a learning completeness percentage of 67.61%, and in Cycle 1 Meeting II, there was an increase with a learning completeness percentage of 72%. In cycle two, the first meeting also increased with the rate of learning activities at 75.62%. In cycle 2, the second meeting experienced another increase, with the speed of learning completeness at 84.75%. Thus, applying the peer lesson type active learning model can increase the learning activities of class V UPT SD Negeri 017 Ranah Singkuang.Keywords : Model Active learning type peer lesson, Activities learning and Elementary School Students
Bimbingan Karya Tulis Ilmiah sebagai bentuk Persiapan dalam Penulisan Skripsi Joni Joni; Mohammad Fauziddin; Melvi Lesmana Alim
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i1.8

Abstract

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kegiatan pengembangan mahasiswa. Sebagai salah satu pengembangan, mahasiswa diharapkan mampu menyusun karya tulis ilmiah. Keterampilan menulis sangat penting bagi mahasiswa karena merupakan syarat untuk memperoleh ijazah pendidikan S1. Persyarat ini seringkali menjadi kendala untuk menyelesaikan gelar sarjana bagi mahasiswa, karena kemampuan dan minat menulis di kalangan mahasiswa masih rendah. Sedangkan kemampuan menulis merupakan keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai. Menulis karya tulis ilmiah (skripsi) bukanlah hal yang mudah, butuh berkali kali membaca, menulis, menganalisis merevisi, berkonsultasi dan lain sebagainya. Diantara hal yang paling sulit dalam menulis skripsi ialah “memulai”, tak jarang dari kita lambat dalam menulis skripsi bahkan tidak selesai menulis skripsi karena tidak tahu harus memulai darimana. Banyaknya kesulitan yang dihadapi mahasiswa juga dikarenakan mahasiswa tidak mempunyai kemampuan dalam menulis, kemampuan akademis yang kurang memadai. Berdasarkan peraturan akademik yang berlaku di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, disebutkan bahwa batas maksimal studi bagi jenjang Pendidikan S1 adalah 14 semester. Jika mahasiswa melebihi batas maksimal masa studi tersebut, maka konsekuensi yang harus di tanggung oleh mahasiswa adalah di DO/dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Hal ini tentu saja bisa berdampak negative baik baik mahasiswa yang bersangkutan maupun institusi Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan prodi SI PG-PAUD.
Bimbingan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences di TK Taskim Pekanbaru Joni Joni; Melvi Lesmana Alim; Sumianto Sumianto
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.3

Abstract

Multiple intelligences sering digunakan oleh para pendidik di sekolah, karena pelaksanaan pembelajaran berbasis multiple intelligences ini sebuah proses pembelajaran yang harus dipahami setiap guru untuk memperbaiki kualitaspembelajaran. Dalam teori multiple intelligences menekankan pada kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan dapat menciptakan suatu produk atau karya. Pada pelaksanaan pembelajaran yang terdapat di TK Taskim Pekanbaru ini dilakukan tidak berpijak pada gaya belajar anak didik. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran berbasis multiple intelligences guru mengajar dengan memahami gaya belajar yang dimiliki oleh anak didik tersebut, sehingga proses pembelajaran dapat tercapai dengan baik tentunya berdasarkan pada aspek-aspekkecerdasan jamak/multiple intelligences. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang mengarah pada aspek kecerdasan anak guru tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu pada kecerdasan kognitif saja. Guru lebih pada kegiatan belajar dan bermain dengan memberikan variasi metode yang mampu merangsang kecerdasan setiap anak didik secara kooperatif, adanya aktivitas seni, serta mendesain cara mendidik yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia dini.
Seminar BABK Mengenal Anak Tunalaras dan Penanganannya Rizki Amalia; Joni Joni; Amin Yusi Nur Sa’idah
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i2.23

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Memberikan pemahaman mengenai ciri-ciri anak berkebutuhan khusus tunalaras  2) Melakukan seminar BABK mengenal anak tunalaras dan penanganannya. Masalah yang dihadapi mitra yaitu masih awamnya guru dan masyarakat dalam mengenal anak tunalaras dan penanganan yang tepat untuk anak tuna laras. Seminar BABK di selenggarakan untuk memberikan informasi dan menambah wawasan mengenai anak berkebutuhan khusus terutama anak yang  mengalami tuna laras. Metode yang digunakan yaitu 1) perencanaan 2) tahap pelaksanaan berupa presentasi  seminar, diskusi dan praktik, 3). Evaluasi kegiatan.