Claim Missing Document
Check
Articles

Gamelan Bocah (GACAH): Penumbuhan Karakter Kebangsaan di TK Sari Asih Yogyakarta Pamungkas, Joko; Syamsudin, Amir; Harun, Harun
AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD), FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2018.42-07

Abstract

This study aims to describe the children gamelan media  in fostering national character values such as tolerance, responsibility, independence, adaptation, courtesy and discipline, and finalize the achievements of gross motoric development, fine motor skills, cognitive, and the early childhood art. This research method uses quasi-experiment. The variables consisted of playing children gamelan, children development, and national character values. The subjects were 16 students aged 4-6 years of Sari Asih Kindergarten, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. This research starts from learning using children gamelan media and observing children national character behavior as well as the achievements of the children development. Data collection techniques use observation sheets for national character behavior and unstructured interview guidelines. The data analysis technique uses descriptive-qualitative. The results showed that playing children gamelan can accelerate the stimulation of the values of tolerant, responsible, and children independent characters, and can finalize the achievement of gross and cognitive motor development.
IMAN DAN KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK PRASEKOLAH PROGRAM TAHFIDZ DI INDONESIA Shin Prathiwi; Amir Syamsudin
JP : JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 01 (2020): MARET
Publisher : Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.659 KB) | DOI: 10.33754/jalie.v4i01.205

Abstract

Abstract: The article discusses the interrelationship between the theory of faith development and the formation of children's characters in preschool tahfidz programs. During this time the faith is considered related to human develop-ment, including child development. This assumption has an impact on the rampant standing condition of religious-preschoolers with excellent programs memorizing the holy books in Indonesia. The program of memorizing the Qur'an for Muslims is called tahfidz. The preschool implementation of the Tahfidz program starts from memorizing juz 30th. This educational program was establis-hed in the hope of supporting preserving the Qur'an from the non-written aspect because it is believed to study the Qur'an more first and center of knowledge. In addition, the Qur'an contains guidance on Muslim values and is used as a shaper of religi-ous character. This is related to the meaning of character as the application of values in individual actions. Based on several research results, the hope of preservation of the Qur'an in the Tahfidz program of children is achieved and adds evidence of the relationship of faith with religious character, especially in early childhood. This article is revie-wed by the method of review of literature related topics to reveal conditions in the field.Keywords: Early child; religius character; tahfidz program.
Pengembangan Media Big Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun Gunanti Setiyaningsih; Amir Syamsudin
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.129 KB) | DOI: 10.24246/j.js.2019.v9.i1.p19-28

Abstract

This study aimed to develop a big book media based on fieldwork, needs analysis, and the study of literature in kindergarten. This research and development is adopting the model of Borg & Gall with the stages consisting of: (1) research and information collecting, (2) planning, (3) developing the preliminary form, (4) preliminary filed testing, (5) main product revision, (6) main filed testing, (7) operational product revision, (8) operational field testing, and (9) final product revision. The subjects of the preliminary field test was one class, and those for field test were five classes. The subjects of the operational testing were eleven classes. The data was collected through interviews, validation product, observation, and questionnaires. The data analysis technique used was inter-rater reliability and Cohen’s Kappa with SPSS program version 22. The result of the research was the big book media and its guide book that consisted of introduction, basic competencies and indicators, steps of using the media, and daily activity plan. The result of material expert showed that the material was in a sufficient category. The result of media expert showed that the media was excellent. The result of preliminary field test, field test, and operational test were valid according to Aiken validity. The agreement of teachers in field test with Kappa coefficient value showed 50% or moderate. The agreement of teachers in operational test with Kappa coefficient value showed 51,78% or moderate. The literacy ability of children at operational test improved well.
ZAKAT HARTA DAN SPORTIVITAS DALAM BERKOMPETISI MENCARI REJEKI Amir Syamsudin
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 12, No 1 (2012): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v12i1.3655

Abstract

Zakat adalah ibadah sosial yang selalu digandengkan dengan shalat sebagai ibadah personal. Jiwa yang menyatakan tunduk patuh pada kehendak Allah pada saat shalat, akan dibuktikan perbuatan kebajikan kepada sebanyak mungkin manusia lain, salah satunya berzakat. Harta yang wajib dizakati ada dua jenis, yaitu semua jenis keuntungan yang diperoleh dari jerih payah bekerja dan semua jenis benda yang ditemukan dari dalam perut bumi. Zakat harta hanya diwajibkan kepada individu muslim yang sudah cukup untuk kebutuhan diri dan keluarganya. Secara teknis, Nisab adalah ukuran minimum seorang muslim dianggap kaya dan memiliki kewajiban berbagi harta dengan saudaranya yang miskin. Ukuran pengambilan harta zakat ditentukan oleh seberapa banyak kadar alamiah sebagai penopang proses memperoleh keuntungan tersebut digunakan. Ukuran pengambilan minimum adalah seperempatpuluh (2.5%), seperduapuluh (5%), sepersepuluh (10%), dan seperlima (20%). Semakin sedikit kadar alamiah yang digunakan maka semakin sedikit pula ukuran pengeluaran zakanya.   Kata kunci: zakat, nisab, mustahiq, penghitungan. ganegarQ� ss�_�Q telah berfungsi sebagai alat penguasa untuk melanggengkan kekuasaan. Sosok Pendidikan Kewarganegaraan (Civic atau Citizenship) yang demikian memang sering muncul di sejumlah negara, khususnya negara-negara berkembang termasuk Indonesia.  
TUHAN DAN ALAM PIKIRAN ANAK Amir Syamsudin
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 8, No 1 (2008): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v8i1.21004

Abstract

Konsep ketuhanan pada anak sangat terkait erat dengan perkembangan moralitas anak. Perkembangan moralitas anak juga terkait erat dengan perkembangan kognitif anak. Semakin matang perkembangan kognitif anak, maka semakin matang pula perkembangan moralitas anak. Demikian pula semakin matang perkembangan moralitas anak, maka semakin jelas pula konsep ketuhanan dalam alam pikiran anak.Tahap perkembangan kognitif anak usia 0-7 tahun adalah sensorimotor dan pra-operasional. Tahap perkembangan moral anak usia 0-7 tahun adalah pra-moral, tidak dapat membedakan baik dan buruk. Tahap perkembangan konsep ketuhanan pada anak usia 0-6 tahun bersifat kongkrit. Tahap perkembangan konsep ketuhanan pada anak usia 6-10 tahun bersifat personifikatif, yaitu orang dewasa dianggap sebagai tuhan karena ialah yang memberikan hukuman kepada anak yang nakal dan memberikan pujian kepada anak yang patuh.
CARA KERJA ILMU PENGETAHUAN DAN SIKAP KRITIS TERHADAP INFORMASI DALAM AJARAN ISLAM Amir Syamsudin
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 10, No 1 (2010): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v10i1.21001

Abstract

Islam menganjurkan kepada para pemeluknya untuk bertindak adil. Salah satu indikasi keadilan dalam tindakan ialah membuat keputusan berdasarkan informasi yang benar dan akurat. Untuk mendapatkan akurasi informasi diperlukan tindak penelitian. Penelitian merupakan poros sekaligus proses menyusun ilmu pengetahuan yang muatan informasinya benar dan akurat. Sepanjang ilmu pengetahuan itu diartikan sebagai cara yang rasional dan empiris untuk mempelajari gejala alamiah yang terdapat pada diri manusia dan di luar diri manusia, maka tidak ada satu pernyataan ayat maupun hadis pun yang menentang apalagi mengharamkan aktivitas keilmuan. Realitas adalah segala sesuatu yang diciptakan Tuhan, baik realitas kongkrit maupun realitas ghaib. Realitas kongkrit terdiri dari benda-benda mati, tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda angkasa. Realitas ghaib meliputi setiap bentuk pewahyuan dari Tuhan kepada orang-orang yang terpilih (Nabi/ Rasul), baik Nabi yang tercantum dalam kitab suci maupun tidak. Realitas kongkrit dapat dibaca oleh pengalaman inderawi maupun akal budi, sedangkan realitas ghaib hanya dapat dikenali oleh manusia setelah pengalaman inderawi dan imajinasi akal budinya mencapai titik batas kemampuannya.
Pengaruh Tahfidz Metode Talaqqi Online terhadap Pengenalan Hijaiyah TK Program Tahfidz Sleman Shin Prathiwi; Amir Syamsudin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1232

Abstract

Program tahfidz semakin marak dilakukan secara implisit atau eksplisit pada kurikulum TK. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan menguji pengaruh kemampuan tahfidz metode talaqqi online (x) terhadap pengenalan huruf hijaiyah (y) pada anak TK program tahfidz. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif expost facto untuk mengungkap kondisi lapangan. Penelitian memperoleh hasil, diketahui pengaruh yang bermakna antara kemampuan tahfidz terhadap mengenal huruf hijaiyah. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu lembar tes dan observasi oleh guru. Teknik analisis pada penelitian ini memakai analisis SEM-PLS. Analisis dipilih disebabkan jenis data bersifat ordinal. Pengisian lembar tes dan observasi diwakili oleh guru berdasarkan jawaban anak, dikarenakan pengambilan data dilakukan secara online terdampak covid-19. Kebaruan penelitian ini yaitu metode tahfidz menggunakan talaqqi online. Metode talaqqi online mendukung pelaksanaan kegiatan tahfidz dan pengenalan huruf hijaiyah anak.
Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covid-19 pada Lembaga PAUD Ismatul Izza Al Iftitah; Amir Syamsudin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.2079

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran tatap muka terbatas di lembaga PAUD selama masa pandemi covid-19. Keputusan untuk membuka sekolah-sekolah di Indonesia tertuang  berdasarkan  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  4  Menteri,  yaitu  Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor  737  Tahun  2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka atau literatur. Penelusuran artikel diambil dari berbagai sumber sekunder antara lain buku, jurnal, serta dokumen-dokumen terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran tatap muka terbatas di lembaga PAUD membutuhkan persiapan seperti sarana protokol kesehatan, surat persetujuan orang tua, dan pelaksanaannya wajib mematuhi prinsip 5M, mengatur jadwal keberangkatan anak ke sekolah, mengurangi waktu belajar, dan kegiatan yang dilakukan anak cukup dengan 1 kegiatan. Penelitian ini memberikan interpretasi baru mengenai pembelajaran tatap muka terbatas pada lembaga PAUD yang telah diteliti pada penelitian-penelitian sebelumnya
Dampak Pembelajaran Daring terhadap Proses Belajar Anak Usia Dini Nadia Hasanah Tsalisah; Amir Syamsudin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1958

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi mengharuskan anak untuk melakukan pembelajaran secara daring, hal ini dapat berdampak pada proses belajar anak usia dini. Tujuan peneliti untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap proses belajar anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian didapatkan melalui tinjauan pustaka dan studi empiris pada berbagai buku, dan jurnal penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak mengalami penurunan motivasi ketika belajar, terdapat kendala dari orang tua anak yang ternyata masih kesulitan dalam membimbing anak belajar, kurangnya pemahaman materi dari orang tua, penggunaan gawai yang berlebihan pada anak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan dan mental, serta menurunnya perilaku disiplin sehingga anak sering mengesampingkan tugas yang telah diberikan oleh guru, dan menjadi anak tidak taat dalam proses pembelajaran daring yang berlangsung
Mengembangkan Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini melalui Permainan Blind Ball Ayure Cusnaki; Amir Syamsudin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1994

Abstract

Menyimak merupakan keterampilan bahasa pertama yang dimiliki oleh manusia dan modal awal seseorang  untuk berkomunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh permainan blind ball terhadap keterampilan menyimak anak usia dini. Sampel dalam penelitian  berjumlah 24 siswa usia 5-6 tahun. Penentuan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen jenis quashi experimental.. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh rata-rata hasil tes kelompok eksperimen menggunakan permainan blind ball adalah 83,33 dan rata-rata hasil tes kelompok kontrol dengan kegiatan konvensional adalah 73,43. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan kemampuan menyimak anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan permainan blindball. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan blind ball dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak usia dini.