Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Modeling Strategy untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Siswa Madrasah Aliyah Lisa Suhayati; Haryati Haryati; Anita Kusumawati; Ruisah Ruisah
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10874

Abstract

Kemampuan berbahasa Inggris siswa, khususnya dalam bidang public speaking berpidato dalam Bahasa Inggris (speech) masih rendah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan bahan ajar berupa buku dan video untuk mendukung proses pembelajaran berpidato dalam bahasa Inggris dan untuk mengetahui pengaruh positif dari kedua bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa khusunya berpidato. Penulis menggunakan bahan ajar berbentuk buku dan video pembelajaran pidato dalam Bahasa Inggris untuk mengetahui pengaruh positif bahan ajar tersebut terhadap meningkatnya kemampuan berpidato. Kegiatan melibatkan seluruh siswa di tingkat Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Nurul Quran, Bogor. Hasil kegiatan PkM, dapat disimpulkan bahwa modeling strategy melalui buku ajar dan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris, khususnya kemahiran public speaking dalam berpidato Bahasa Inggris (speech), siswa dapat mengaplikasikan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris dalam kehidupannya sehari-hari secara berterima dan efektif, dan siswa mendapatkan penguatan dalam membangun dan meningkatkan rasa percaya diri yang merupakan karakter penting untuk dimiliki. Karakter memiliki rasa percaya diri ini diharapkan dapat memberikan banyak dampak positif bagi para santri untuk menunjang prestasi akademik maupun non-akademik.
Jago Pidato dengan Teknik Chuncking dan Pausing Purwanti Taman; Sukma Septian Nasution; Tito Dimas Atmawijaya; Anita Kusumawati; Ruisah Ruisah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.157 KB)

Abstract

Salah satu indikator penilaian dalam berpidato adalah kemampuan untuk memunculkan jeda dan penekanan pada kata yang dianggap memiliki makna lebih untuk disampaikan kepada pendengar. Kemampuan ini dapat meningkatkan tingkat pemahaman sekaligus atensi pendengar. Pengabdian masyarakat ini mengusung pelatihan penggunaan chuncking dan pausing dalam berpidato dengan melibatkan 40 santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Ciseeng, Bogor. Rangkaian kegiatan menunjukkan hasil yang sesuai dengan target. Berdasarkan observasi kegiatan santri serta wawancara terhadap observer, disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan selama tiga hari tersebut mampu meningkatkan wawasan dan kemampuan santri dalam chuncking dan pausing ketika berpidato. Kemampuan ini meningkatkan pemahaman dan atensi pendengar sehingga kemampuan berpidato para santri meningkat..Kata kunci: Chuncking, Pausing, Pengabdian Masyarakat, Pidato 
EXPLORING STUDENTS’ WILLINGNESS TO COMMUNICATE USING ENGLISH IN AN ISLAMIC BOARDING SCHOOL Anita Kusumawati
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 5, No 1 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v5i1.28172

Abstract

Speaking English has been as a major of focus on language learning, as being able to communicate using the language is being the learning target to be achieved by the learners. However, in performing speaking ability, many aspects appear to be taken into account such as the language knowledge itself as well phycological aspects of the students which involve students’ individual differences. Willingness to communicate as one of individual differences factor has been prominently believed might affect students’ language speaking performance. The context of this study is in an Islamic boarding school located in Tangerang Selatan. The aim of this study is to explore students’ willingness and unwillingness to communicate in English speaking activities and investigate the factors affected their willingness to communicate using English in the context. The methodology in conducting this study is qualitative method and the data will be obtained from questionnaire which is designed to answer the research question in this study. The participants are fifty three secondary students in the boarding. The results indicate that majority of the students have interest to communicate using English. The outcomes emerged from findings in this study show some factors contribute to students’ willingness to communicate can be classified into intrinsic and extrinsic factors, and aspects that might prevent students to speak English involve linguistic and non-linguistic elements.
Meningkatkan Kefasihan Berbicara Bahasa Inggris: Praktik Pelafalan Kata Menggunakan Simbol Fonetik Yani Octafia; Al Khansa Nova Misbahillah; Anita Kusumawati; Mia Perlina
Acitya Bhakti Vol 3, No 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.23374

Abstract

Jampang English Village (JEV) merupakan program yang mendukung pembangunan 'Kampung Inggris Jampang'. Sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris, tutor-tutor di JEV dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris, akan tetapi tak sedikit dari mereka mendapat kesulitan-kesulitan dalam belajar dan membimbing bahasa Inggris, salah satunya dalam hal pengucapan kata atau pronunciation. Maka diperlukan kegiatan pendampingan atau pelatihan untuk meningkatkan kefasihan dalam pronunciation tersebut. Karena itu beberapa dosen dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang, melakukan suatu program berupa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul  “Meningkatkan Kefasihan Berbicara Bahasa Inggris dengan Praktik Pelafalan Kata Menggunakan Simbol Fonetik. Jampang English Village (JEV) bertujuan untuk memfasilitasi mitra PkM dalam memperkaya ragam metode pengajaran Bahasa Inggris khususnya metode pembelajaran yang dapat mendorong tutor –tutor di Jampang English Village (JEV) untuk dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan setiap kata dalam Bahasa Inggris. Metode pelaksanaan PKM yaitu memberikan materi untuk melafalkan kata-kata bahasa Inggris dan melatih kemampuan percakapan bahasa Inggris dengan menggunakan simbol fonetik. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pendampingan dan pembimbingan praktek pelafalan kata dengan menggunakan simbol fonetik dapat membantu peserta tutor untuk memahami konsep pelafalan kata dalam Bahasa Inggris secara akurat. Sehingga, kemampuan berbicara peserta tutor dapat meningkat.  
Meningkatkan Kefasihan Berbicara Bahasa Inggris: Praktik Pelafalan Kata Menggunakan Simbol Fonetik Yani Octafia; Al Khansa Nova Misbahillah; Anita Kusumawati; Mia Perlina
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.23374

Abstract

Jampang English Village (JEV) merupakan program yang mendukung pembangunan 'Kampung Inggris Jampang'. Sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris, tutor-tutor di JEV dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris, akan tetapi tak sedikit dari mereka mendapat kesulitan-kesulitan dalam belajar dan membimbing bahasa Inggris, salah satunya dalam hal pengucapan kata atau pronunciation. Maka diperlukan kegiatan pendampingan atau pelatihan untuk meningkatkan kefasihan dalam pronunciation tersebut. Karena itu beberapa dosen dari Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang, melakukan suatu program berupa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berjudul  â€œMeningkatkan Kefasihan Berbicara Bahasa Inggris dengan Praktik Pelafalan Kata Menggunakan Simbol Fonetik. Jampang English Village (JEV) bertujuan untuk memfasilitasi mitra PkM dalam memperkaya ragam metode pengajaran Bahasa Inggris khususnya metode pembelajaran yang dapat mendorong tutor –tutor di Jampang English Village (JEV) untuk dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan setiap kata dalam Bahasa Inggris. Metode pelaksanaan PKM yaitu memberikan materi untuk melafalkan kata-kata bahasa Inggris dan melatih kemampuan percakapan bahasa Inggris dengan menggunakan simbol fonetik. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pendampingan dan pembimbingan praktek pelafalan kata dengan menggunakan simbol fonetik dapat membantu peserta tutor untuk memahami konsep pelafalan kata dalam Bahasa Inggris secara akurat. Sehingga, kemampuan berbicara peserta tutor dapat meningkat.