Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI

ANALISIS PEMINDAHAN LUMPUR PADA SUMP RAJA AMPAT BULAN SEPTEMBER 2019 DI PIT SOUTH TUTUPAN PT ADARO INDONESIA Muhammad Effendy Saputra; Annisa Annisa; Sari Melati
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.224

Abstract

PT Adaro Indonesia merupakan tambang batubara yang menggunakan metode open pit dalam pengambilan batubara yang mana semua aktivitas dilakukan di atas permukaan bumi, salah satu masalah dalam metode open pit  ini adalah air, karena semua dilakukan di atas permukaan bumi maka ketika terjadi hujan air akan masuk ke area penambangan dan air tersebut tercampur dengan material padatan yang dilaluinya dan tergenang dalam lokasi penambangan tepatnya di kolam penampungan air sementara atau sump yang didalamnya terdapat air dan lumpur yang terendapkan diakibatkan hujan. Pada penelitian yang di amati ini terdapat 2 metode pemindahan lumpur yang berbeda untuk memindahkan lumpur pada Sump Raja Ampat, pertama menggunakan metode Shovel and Truck dengan alat Gali Muat Komatsu PC2000 dan Alat Angkut HD785 Type X-Pro Vessel, dan kedua menggunakan metode Slurry Pump dengan Alat Muat Dragflow Komatsu PC300 dan Alat Angkut HD785 Type Tailgate.Hasil yang didapatkan dalam penelitian kali ini dengan 2 metode yang berbeda adalah, metode shovel and truck mampu memindahkan lumpur pada bulan September 2019 sebesar 153.114M3 dengan Plan dari perusahaan 161.145M3 jadi masih ada selisih sebesar 8.031 M3 lumpur yang belum terpindahkan. Sedangkan metode slurry pump berhasil memindahkan lumpur sebesar 48.420M3 dengan Plan dari perusahaan 80.210 M3 jadi masih terdapat selisih sebesar 31.790 M3 lumpur yang belum terpindahkan. Total lumpur yang dapat terpindahkan dengan kedua metode tersebut adalah 201.534 M3 dengan Plan 241.355 M3jadi masih ada selisih sebesar 39.821 M3 antara Plan dan Actual pada bulan september 2019. 
A REVIEW ON QUANTIFICATION OF ROCK MASS DAMAGE AS CRITICAL CONSIDERATION IN STABILITY ANALYSIS Sari Melati; Ridho K. Wattimena; David P. Sahara; Ganda M. Simangunsong; Wahyu Hidayat
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2022: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penggalian struktur berukuran besar semakin meningkat, untuk proyek penambangan, bendungan, jalan, dan proyek lainnya. Kerusakan massa batuan sekitar akibat penggalian harus dikuantifikasi dan dipertimbangkan dalam analisis kestabilan struktur. Penelaahan dilakukan terhadap sejumlah referensi primer yang membahas mengenai atau berkaitan dengan kuantifikasi kerusakan massa batuan. Hasil telaahan berupa rangkuman definisi dan faktor penyebab, parameter, serta metode kuantifikasi kerusakan massa batuan. Kerusakan mengacu pada penurunan kualitas akibat pertambahan kekar atau berkurangnya kekuatan massa batuan. Kerusakan ini terjadi dalam daerah pengaruh tertentu dan mengubah sifat mekanik massa batuan. Tingkat kerusakan dinyatakan sebagai perbandingan penurunan paramater kualitas massa batuan setelah penggalian dengan kondisi awal. Kuantifikasi telah dilakukan terhadap lereng dan terowongan tambang maupun proyek lain menggunakan berbagai metode: solusi matematis, monitoring, pengujian di laboratorium, studi numerik, dan atau metode gabungan. Akurasi kuantifikasi tingkat kerusakan massa batuan di sekitar penggalian sangat bergantung pada ketepatan dalam menentukan perubahan propertis kualitas massa batuan aktual. Oleh karena itu diperlukan metode pemantauan yang mampu mencakup area massa batuan terganggu sehingga kondisi kerusakan dapat teridentifikasi dengan tepat.