Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Edukasi Pijat Batuk Pilek Pada Balita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu di Desa Ratatotok Tengah Strahmawati Hamzah; Sitti Nurul Hikma Saleh; Muzayyana Muzayyana; Agustin Agustin; Alhidayah Alhidayah; Hafsia Khairun Nisa Mokodompit; Adelia Ginintu; Anastasya Datukramat
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.042 KB)

Abstract

Batuk dan pilek merupakan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Atas pada anak usia di bawah 5 tahun. ISPA yaitu penyebab utama morbiditas dan mortalitas dari penyakit menular di seluruh dunia. ISPA juga yakni penyebab kematian ketiga di dunia. Masalah batuk pilek pada balita sangat sering dijumpai, dikarenakan sistem imun balita masih rendah sehingga sangat rentan terjangkit virus. Orang tua yang mendapati anak mengalami batuk pilek menganggap merupakan hal yang wajar pada balita. Penanganan yang terlambat dan kurang tepat terhadap batuk pilek dapat memperparah keadaan balita sehingga terjadi kejang. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat batuk pilek melalui penyuluhan kesehatan. Metode kegiatan pengabdian yaitu memberikan materi kepada 20 ibu yang memiliki balita melalui ceramah interaktif dan diskusi. Untuk mengevaluasi pengetahuan ibu dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah penyuluhan dengan kuesioner. Hasil kegiatan diperoleh terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat batuk, dimana perbedaan rata-rata skor pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan sebesar 8,14. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan ibu dapat melakukan pijat batuk pilek pada balita yang baik dan benar.
Efektifitas Prenatal Yoga Terhadap Pengurangan Ketidaknyamanan Dalam Kehamilan Trimester III di Puskesmas Ollot Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Muzayyana; Alhidayah; Ade Marchelina Lauma
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kehamilan merupakan hal yang unik dan alami dimana ibu hamil mengalami beberapa perubahan dalam dirinya. Perubahan ini sebagai bentuk adaptasi dari kondisi tidak hamil ke kondisi kehamilan yang secara fisiologis dan psikis dirasakan pada saat hamil. Tujuan penelitian prenatal yoga ini adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual akibat ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan untuk proses persalinan. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental grup pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester ketiga sebanyak 66 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang di tentukan menggunakan rumus slovin, Kriteria inklusi yaitu umur kehamilan ≥ 28 minggu dan kriteria eksklusi yaitu memiliki kontraindikasi di antaranya pre-eklampsi, placenta previa totalis, cervix incompetence, hipertensi, ada Riwayat keguguran sebelumnya yang disebabkan oleh lemah kandungan dan penyakit jantung. subjek dilakukan prenatal yoga 4 kali selama 4 minggu berturut-turut, pre-test dan post-test berupa kuesioner ketidaknyamanan menggunakan comparative scale nyeri. Data dianalisis menggunakan Teknik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami ketidaknyamanan pada saat pre-test sebelum dilakukan prenatal yoga yaitu 5,14 (1,317) sedangkan ketidaknyamanan yang dialami responden setelah dilakukan prenatal yoga pada saat post-test adalah 2,51 (1,770) dan terdapat pengaruh yang signifikan antara prentatal yoga terhadap pengurangan keluhan ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III yaitu p-value ≤ 0,000 (C1 95%). Prenatal yoga sangat bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan di trimester III, sehingga diharapkan bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa prenatal yoga kepada ibu hamil, yaitu dilakukannya prenatal yoga secara rutin dan teratur sejak usai kehamilan 28 minggu sampai masa kelahiran.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dalam Pemberian Imunisasi BCG Polio 1 Pada Bayi Usia 1 Bulan di Puskesmas Kotobangon Alhidayah; Muzayyana; St Masita Baguna
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 terdapat 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi kuman TB, Pada tahun 2014, jumlah kasus TB paru terbanyak berada pada wilayah Afrika (37%), wilayah Asia Tenggara (28%), dan Wilayah M editerania Timur (17%). Di indonesia pada tahun 2005 hanya (72%). Artinya angka di beberapa daerah sangat rendah. Ada sekitar 2.400 anak di indonesia meninggal setiap hari termasuk yang meninggal karena sebab-sebab yang seharusnya dapat dicegah, misalnya Tubercolosis, campak. Cakupan Imunisasi BCG Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 yaitu mencapai (92%), dengan target tahunan sebesar (95%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG Polio 1 di Puskesmas Kotobangon. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain studi cross sectional. Dengan Populasia semua ibu yang memiliki bayi di wilayah kerja puskesmas kotobangon berjumlah 51 orang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dalam pemberian imunisasi BCG Polio 1 pada bayi usia 1 bulan di Puskesmas Kotobangon dengan nilai (p-value= 0,000).
Essensial Oil Difusser Lavender Terhadap Pengurangan Morning Sickness Pada Ibu Hamil Trimester 1: Lavender Essential Oil Difusser Against Reduction of Morning Sickness in First Trimester Pregnant Women Muzayyana; Alhidayah; Sitti Nurul Hikma Saleh; St. Rahmawati Hamzah; Agustin; Suci Rahayu Ningsih
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 2: SEPTEMBER 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nausea and vomiting in pregnancy is generally called morning sickness, experienced by around 70-80% of pregnant women and is a phenomenon that often occurs at 5-12 weeks of gestation. One of the treatments to reduce non-pharmacological therapy is giving lavender aromatherapy. The aim of this research is to determine the effect of giving lavender aromatherapy to reduce vomiting and nausea in first trimester pregnant women. This type of research uses quantitative research with a Pre-Experimental Design approach in the form of One Group Pre-test and Post-test. The population in this study were pregnant women in the first trimester who experienced morning sickness. Sample technique with purposive sampling. Bivariate analysis using the Dependent t test. The results of this study showed that there was a significant reduction in nausea and vomiting in the intervention group after administering lavender aromatherapy as evidenced by the T test p-value = 0.000 (p-value < 0.05). Providing lavender aromatherapy can be used to reduce nausea and vomiting in pregnant women as an effective non-pharmacological therapy
Penerapan Senam Hamil Untuk Menurunkan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat Muzayyana Muzayyana; Alhidayah Alhidayah; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin Agustin; St.Rahmawati Hamzah; Sri Dewi Supu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2942

Abstract

Kehamilan merupakan sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai lahirnya  janin, lamanya kehamilan normal adalah 280 hari. Pada kehamilan sering muncul keluhan, salah satunya nyeri punggung yang banyak dialami oleh ibu trimester II dan III. Sehingga produktivitas kegiatan ibu menjadi terganggu. Tujuan pengabdian ini diberikan kepada ibu hamil di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, agar ibu hamil mengetahui manfaat senam hamil yaitu mengelastisitaskan otot dan ligamen yang ada dipanggul, memperbaiki sikap tubuh, dan relaksasi serta mengatur teknik pernapasan, dan mengurangi nyeri punggung. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan pada ibu hamil trimester II dan III yang memiliki keluhan selama kehamilannya terutama yang memiliki keluhan nyeri punggung. Hasil pelaksanaan kegiatan bahwa terjadi perubahan keluhan nyeri punggung ibu hamil di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat serta mengenai manfaat senam hamil untuk menurunkan nyeri punggung. Diharapkan pada ibu hamil untuk menerapkan senam ini dirumah untuk mengatasi nyeri punggung yang sering terjadi pada ibu hamil.
Senam Ibu Hamil Untuk Mengatasi Kecemasan Di Desa Bunong Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin; Alhidayah; Siti Masyita Mokodongan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kehamilan adalah periode dari konsepsi janin sampai kelahiran. Hamil berlangsung selama tiga trimester. Trimester satu berlangsung dari saat konsepsi hingga tiga bulan, trimester dua berlangsung dari bulan keempat hingga enam bulan, dan trimester tiga berlangsung dari saat bulan ketujuh hingga kesembilan. Wanita hamil mungkin mengalami gangguan pola tidur karena perubahan fisik dan emosi yang terjadi selama kehamilan, serta rasa tidak nyaman dan kecemasan karena persalinan. Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan, wanita hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan selama kehamilan. Senam hamil adalah salah satu latihan ringan yang dapat dilakukan ibu hamil. Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil, Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik atau mental pada saat persalinan agar dapat berlangsung dengan cepat, aman dan spontan Senam hamil juga merupakan suatu program bagi ibu hamil sehat untuk menjaga kondisi fisik ibu dengan menjaga otot-otot dan persendian. Ibu hamil yang mengalami kecemasan untuk menghadapi persalinan belum memahami senam hamil yang dapat mengatasi keluhannya. Kecemasan berkaitan dengan keadaan khawatir berupa rasa takut atau perasaan yang tidak pasti maupun tidak berdaya, serta keadaan emosi yang belum jelas akan objek spesifiknya. Pada kehamilan ketakutan ini sering dirasakan terutama dalam menghadapi persalinan. Beban psikologi pada seorang wanita hamil, lebih banyak terjadi pada umur kehamilan trimester II dan trimester III. Wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal bahkan dapat berkomplikasi pada kematian ibu dan janin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil untuk mengatasi kecemasan selama kehamilan dan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta edukasi di desa Bunong Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah 10 ibu hamil. Hampir seluruh peserta berusia > 25 tahun tahun sebanyak 6 ibu hamil (60%), lebih banyak ibu hamil berpendidikan menengah 8 ibu hamil (80%) dan memiliki gravida atau kehamilan yang multigravida sebanyak 7 ibu hamil (70%) serta memiliki usia kehamilan kebanyakan trimester II sebanyak 7 ibu hamil (70%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan meningkat (87,67%) setelah dilakukan edukasi.