Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembekalan Pendidikan Kewirausahaan Berwawasan Gender bagi Mahasiswa Perintis Wirausaha di Banjarmasin Menuju Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nurhikmah Nurhikmah; Devi Rusvitawati; Nor Anisa; Nadila Nadila
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.4740

Abstract

Kesenjangan gender masih terjadi di berbagai bidang pembangunan, salah satunya di bidang ekonomi. Pemahaman gender saat ini banyak dipengaruhi oleh budaya lokal dan dibangun dari pemikiran yang tidak tepat dan mengakibatkan munculnya praktik diskriminatif dan kekerasan di masyarakat. Oleh karena itu, harus ada pemahaman yang benar dan tepat tentang kesetaraan dan keadilan gender. Pemahaman tersebut dapat terus dilembagakan di semua lapisan masyarakat, termasuk Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan peran Universitas dalam memfasilitasi bimbingan teknis dengan menggunakan Strategi Pengarusutamaan Gender. Selain itu juga memberikan pembekalan, pelatihan, dan pendampingan bagi Mahasiswa pionir wirausaha yang berperan sebagai agen informasi, edukasi, dan komunikasi melalui Strategi Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan nasional, khususnya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan dalam pengabdian ini. Peserta, 25 Mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Banjarmasin, difasilitasi menerapkan PRA untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa berbasis gender. Alhasil, penyusunan program Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa yang responsif gender di Banjarmasin berhasil menumbuhkan kesadaran kuat Mahasiswa bahwa PRA adalah alat untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi. The gender gap still exists in the economic field. The current gender understanding is heavily influenced by local culture and built from inappropriate thinking, resulting in discriminatory practices and violence. Therefore, there must be a right and proper understanding of gender equality and equality.  The understanding can continue to be institutionalized in society through all levels, including Universities’ role in implementing the Tri Dharma. This study aimed to increase the University’s role in facilitating technical guidance for entrepreneurial pioneer students through Gender Mainstreaming Strategy in national development, especially community economic empowerment. A Participatory Rural Appraisal (PRA) was used to facilitate 25 students from six universities in Banjarmasin in planning, implementing, monitoring, and evaluating the Student Entrepreneurship Activities based on gender-oriented entrepreneurship. As a result, the preparation of programs for gender-responsive Student Entrepreneurship Activities in Banjarmasin has succeeded in raising students' strong awareness that PRA is a tool for realizing economic empowerment. 
PENGUATAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT PENGRAJIN KRUPUK IKAN DI DESA BATAKAN, KECAMATAN PENYIPATAN, KABUPATEN TANAH LAUT Sampurnawati Sampurnawati; Titien Agustina; Dodik Jatmika; Asnawi Asnawi; Muhammad Jahri; TA Hariyono; Muhammad Nurdin; Rezti Rezti; Muhammad Ikhwan Nugraha; Muhammad Darwis Meyandie Nasution; Sri Suryani; Alfiannor Alfiannor; Nor Anisa; Santi Nirmala Sari; Maulana Maulana; Aini Aini; Yunik Rusmawati; Putri Trisnawati; Nadila Nadila; Pitasari Pitasari; Safitriyani Safitriyani; Muhammad Auliannor
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.648 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.144

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan dalam rangka melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini mengambil objek kelompok usaha yang ada di desa dengan melibatkan masyarakat sekitar agar terjadi interaksi dan kolaborasi yang baik. Selain itu juga dengan melakukan belajar bersama lewat metode penyuluhan, FGD dan praktek bersama diharapkan akan dapat mengembangkan potensi kewirausahaan yang sudah ada dan dimiliki sebagian masyarakat. Selain itu bagi anggota masyarakat yang belum terbuka pikiran dan mindsetnya diharapkan akan dapat menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri. Bagi anggota masyarakat yang sudah memiliki potensi berwirausaha diharapkan akan dapat memperkuat kemampuan berwirausahanya yang sudah ada selama ini. Melalui orientasi kewirausahaan yang terbangun dan berkembang di lingkungan rumah tangga dan makin meluas ke lingkup desa dan lainnya diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih besar lewat kemampuan menggali potensi diri dan desa/lingkungan dalam merubah dan menambah nilai social serta nilai ekonomi yang dapat dihasilkan.
PENGUATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MELALUI KESADARAN POTENSI DIRI ANGGOTA BUMDES BERKAH BERSAMA DESA KARANG BUNGA KECAMATAN MANDASTANA KABUPATEN BARITO KUALA Titien Agustina; Rezti Rezti; Muhammad Nurdin; Sampurnawati Sampurnawati; Sri Suryani; Dodik Jatmika; Syamsuddinnor Syamsuddinnor; Asnawi Asnawi; Alfiannor Alfiannor; Nor Anisa; Maulana Maulana; Auni Humaira Puteri; Soraya Nur Amelia; Muhammad Zaini; Yogi Aris Ardianto
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2021): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.316 KB) | DOI: 10.53067/icjcs.v1i3.11

Abstract

This activity aims to inspire the growth of self-awareness that the potential that God gives to everyone and the natural environment around them is a peerless gift.  When moved, used, and empowered will become a new force. The method used is action research or Participatory Action Research (PAR). The object of obstetrics is the caretaker and bumdes members are resources that have real power in spearheading village development. This community service activity is a workshop and focus group discussion (FGD). It is expected to explore the problems faced, obstacles that hinder the progress of themselves and the environment, and solutions that can be given based on real problems faced by the village community. It is hoped that through strengthening awareness of self-potential and environmental wealth will be able to be a driver of the growth of a strong entrepreneurial spirit in the village community. The results of the activities of dialogue and inventory of problems show that the mindset of the village community is still difficult to change with just one activity. Further activities and mentoring are needed that can open new awareness and drive changes in people's mindsets in order to be able to compete