Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Jenis Pupuk Nitrogen Dengan Metode Fertigasi Kapiler Pada Tanaman Pohpohan (Pilea trinervia Wrigth): Application of Nitrogen Fertilizer with Capillary Fertigation Method on Pohpohan (Pilea trinervia Wrigth) For Urban Farming Marveldani Marveldani; Erie Maulana Sy; Dulbari Dulbari
J-Plantasimbiosa Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v4i1.2519

Abstract

Indonesia has a variety of useful plant species, for example is vegetable group. History proves that our ancestors have used indigenous vegetable plants as food and health. Society interactions with indigenous plants such as pohpohan show that people care about health. Pohpohan plants have wide adaptability. Wide adaptability and high nutritional value make this plant feasible to developed in other areas include Lampung, especially urban areas. The study aimed to determine the type of fertilizer that suitable to be applied to pohpohan plants using the capillary fertigation method. The research was arranged using a completely randomized group design treatment in the form of a single factor type of fertilizer with details: P1 (Urea), P2 (Biotipul), P3 (Queen of Biogen), P4 (Green Star), and P5 (Humagron). The research was conducted at the Lampung State Polytechnic from May to October 2021. The results showed that Green Star fertilizer gave the best results on the number of shoots (JT) and plant height (TT), while Ratu Biogen fertilizer gave the best results on stem diameter (DB) and first harvest weight (BP1). Keywords: indigenous, health, urban farming.
Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Hortikultura Secara Terpadu Di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus Reza Zulfahmi; Rianida Taisa; Marveldani Marveldani; Yusanto Yusanto; Ferziana Ferziana; Hilman Hidayat; Desi Maulida; Henni Elfandari; Riana Jumawati; Mustika Adzania Lestari; Hevia Purnama Sari; Desty Aulia Putrantri
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 1 (2024): Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i1.3551

Abstract

Pekon Sidokaton terletak dilereng Gunung Tanggamus tepatnya di kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Sebagian besar masyarakat pekon Sidokaton bekerja sebagai petani. Permasalahan yang sering dihadapi petani Sidokaton adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selama ini pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan pestisida. Dalam penerapan di bidang pertanian, ternyata tidak semua pestisida mengenai sasaran. Kurang lebih hanya 20 persen pestisida mengenai sasaran sedangkan 80 persen lainnya jatuh ke tanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian, reistensi hama dan penyakit, terakumulasi pada hasil panen, dan bersifat racun bagi penggunanya. Dalam pengendalian OPT haruslah memperhatikan konsep ekologi pertanian yang dikenal dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Konsep ini dilaksanakan dengan cara memadukan beberapa teknik pengendalian OPT yang dilakukan sejak dari awal persiapan lahan hingga panen, dengan menerapkan konsep PHT diyakini dapat mengatasi serangan OPT yang terjadi. Adanya kegiatan penyuluhan PHT ini diharapkan petani Sidokaton mampu secara mandiri menerapkan konsep PHT dalam pengendalian OPT. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa petani Sidokaton mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian keberlanjutan pertanian dengan menjaga ekosistem pertanian melalui pengendalian OPT secara terpadu.