Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI BIOFERTILIZER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TIGA KULTIVAR BUNGA KOL BERBASIS ORGANIK Rianida Taisa; Priyadi Priyadi; Raida Kartina; Riana Jumawati
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 2 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, MEI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i2.5610

Abstract

Salah satu cara untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah yaitu dengan penerapan sistem pertanian organik yang memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di alam. Salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu dengan menggunakan biofertilizer sebagai alternatif untuk mengganti penggunaan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mempelajari respon produksi tiga kultivar bunga kol yang dibudidayakan secara organik akibat aplikasi biofertilizer, 2) mempelajari konsentrasi biofertilizer yang terbaik dalam meningkatkan produksi bunga kol, 3) mempelajari interaksi antara kultivar dan konsentrasi biofertilizer terhadap produksi bunga kol. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung dari Juni sampai November 2021. Percobaan disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan 3 kali. Faktor pertama yaitu 3 kultivar bunga kol yang terdiri atas Diamond 40, PM 126, dan Snow white. Faktor kedua yaitu level konsentrasi biofertilizer dengan 4 taraf yang terdiri atas 0%, 25%, 50%, dan 75%. Homogenitas data diuji dengan Uji Barlette, dan aditivitas data dengan Uji Tukey, kemudian dialkuakan analisis sidik ragam, dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aplikasi biofertilizer nyata meningkatkan bobot dan diameter bunga tanaman kembang kol; 2) dosis terbaik yang menghasilkan produksi tertinggi yaitu konsentrasi 25 %; dan 3) Kultivar Snow White direkomendasikan untuk dibudidayakan secara organik.
EVALUASI MUTU FISIOLOGIS BENIH KEDELAI KUNING (Glycine max L.) PADA PENYIMPANAN TERBUKA Ari Wahyuni; Ria Putri; Riana Jumawati; Fetri Pristi Prasinta
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i4.5522

Abstract

Quality soybean seeds are one of the essential factors to support soybean production. One of the obstacles in providing quality soybean seeds was the physiological quality of soybean seeds declined speedily during storage, especially in open storage. This study aimed to evaluate the physiological quality of yellow soybean seeds during a six-month storage period. This research was carried out from October 2020 to March 2021 in the seed analysis laboratory of the Seed Technology Study Program, Lampung State Polytechnic. The study used a Split-Plot Completely Randomized Design (CRD) with four replications. The main plot was the seed storage period which consists of seven levels, specifically 0, 1, 2, 3, 4, 5, and 6 months. Sub-plots were soybean variety which consists of two levels, specifically  Dega variety and Deja variety. The results of the study indicated that (1) Deja variety had higher physiological quality than Dega variety based on germination, vigor index, growth speed, growth, maximum growth potential, and seed moisture content during the six-month storage period (2) Deja variety had longer storability than Dega variety in open storage.Keywords: Soybean, Physiological quality, Open storage.
Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Hortikultura Secara Terpadu Di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus Reza Zulfahmi; Rianida Taisa; Marveldani Marveldani; Yusanto Yusanto; Ferziana Ferziana; Hilman Hidayat; Desi Maulida; Henni Elfandari; Riana Jumawati; Mustika Adzania Lestari; Hevia Purnama Sari; Desty Aulia Putrantri
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 1 (2024): Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i1.3551

Abstract

Pekon Sidokaton terletak dilereng Gunung Tanggamus tepatnya di kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Sebagian besar masyarakat pekon Sidokaton bekerja sebagai petani. Permasalahan yang sering dihadapi petani Sidokaton adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selama ini pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan pestisida. Dalam penerapan di bidang pertanian, ternyata tidak semua pestisida mengenai sasaran. Kurang lebih hanya 20 persen pestisida mengenai sasaran sedangkan 80 persen lainnya jatuh ke tanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian, reistensi hama dan penyakit, terakumulasi pada hasil panen, dan bersifat racun bagi penggunanya. Dalam pengendalian OPT haruslah memperhatikan konsep ekologi pertanian yang dikenal dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Konsep ini dilaksanakan dengan cara memadukan beberapa teknik pengendalian OPT yang dilakukan sejak dari awal persiapan lahan hingga panen, dengan menerapkan konsep PHT diyakini dapat mengatasi serangan OPT yang terjadi. Adanya kegiatan penyuluhan PHT ini diharapkan petani Sidokaton mampu secara mandiri menerapkan konsep PHT dalam pengendalian OPT. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa petani Sidokaton mulai sadar akan pentingnya menjaga kelestarian keberlanjutan pertanian dengan menjaga ekosistem pertanian melalui pengendalian OPT secara terpadu.
DETEKSI KEMUNDURAN BENIH KEDELAI (Glycine max L.) DENGAN METODE PENGUSANGAN CEPAT (Accelerated Aging Test) KIMIAWI Ria Putri; Ari Wahyuni; Riana Jumawati
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.5014

Abstract

Kemunduran benih terjadi karena penurunan mutu fisiologi benih selama periode simpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas pengusangan cepat kimiawi pada viabilitas dan vigor benih dua varietas kedelai. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai April 2021 di laboratorium analisis benih dan greenhouse Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah varietas kedelai yang terdiri atas dua taraf yaitu varietas Dega (V1) dan varietas Deja (V2). Faktor kedua adalah waktu pengusangan (perendaman cairan etanol 20%) yang terdiri atas lima taraf yaitu 0 menit (T0), 15 menit (T1), 30 menit (T2), 45 menit (T3), dan 60 menit (T4). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) intensitas waktu pengusangan 0-60 menit menurunkaan viabilitas yang ditunjukkan dengan menurunnya persentase daya tumbuh benih (2) viabilitas dan vigor benih varietas Deja lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Dega pada peubah persentase daya tumbuh, jumlah daun, panjang akar primer dan laju asimilasi kecambah kedelai, dan (3) varietas Deja memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap deraan etanol 20% dibandingkan dengan varietas Dega yang ditunjukkan dengan masih tumbuhnya benih varietas Deja pada waktu pengusangan 60 menit.Kata kunci: Metode pengusangan cepat, Kedelai, Kemunduran benih, Viabilitas benih