Metodologi disusun untuk mencapai tujuan.1. Jika tujuannya adalah memperoleh pembuktian tentang keberhasilan atau kegagalansebuah rancangan, maka kita perlu langkah hipotesis-deduktif. Hipotesis dibuktikan dalamuji coba di lapangan. Metodenya empiris-analitis. Sifatnya adalah teknis.2. Jika tujuannya untuk memperoleh kebijaksanaan akal budi dala kerangka intersubjektif,maka kita perlu langkah historis-hermeneutis. Mengetahui latar belalkang dan menafsirkannya.Metodenya penafsiran. Sifatnya adalah praktis.3. Jila tujuannya untuk memperoleh tindakan yang teratur maka kita perlu langkah refleksi-diri,yakni normatif-analitis. Refleksi berarti mengevaluasi sedangkan “diri” mengacu pada tindakanyang teratur dari subjek. Sifatnya adalah praksis.