Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POLA PADATKARYA TUNAI DESA (PKTD) DARI DANA DESA DI DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA Dandan Haryono; Evi Silviana; Nuraisyah Nuraisyah
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i2.50

Abstract

Berdasarkan Hasil Observasi di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya ditemukan permasalahan yaitu kurang tepat sasaran pemberdayaan masyarakat melalui Kerja Padat Tunai Desa dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang kegiatan melalui pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat melalui Pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dari Dana Desa di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat melalui Pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dari Dana Desa di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya belum optimal. Pemberdayaan yang dianalisis berdasarkan tahapan pemberdayaan belum terlaksana secara keseluruhan, dari empat tahapan pemberdayaan yang telah dilakukan, dua tahapan pemberdayaan sudah terlaksana dengan baik yaitu proses pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, sedangkan dua tahap pemberdayaan yaitu tahap pemberdayaan pemilihan lokasi dan sosialisasi belum terlaksana dengan baik. Kesimpulannya pemberdayaan Masyarakat Melalui pola padat karya tunai desa (PKDT) di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Belu Efektif
Kinerja Satuan Brigade Mobil (BRIMOB) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengahdalam Penanganan Demonstrasi di Kota Palu Sari Arni Miranda; Nuraisyah Nuraisyah; Ritha Safitri
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 6 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/0vhkbb49

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana kinerja Satuan Brigade Mobil (BRIMOB) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam penanganan demonstrasi Di Kota Palu. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 (Tujuh) orang. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan yaitu teori Agus Dwiyanto, yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Hasil penelitian menujukkan bahwa kinerja Satbrimob dalam penanganan demonstrasi di Kota Palu dapat dinilai belum maksimal, karena dapat dilihat dari empat dari lima indikator yang belum terlaksana dengan baik dan aparat perlu mengenali kembali situasi ketika demonstrasi terjadi agar tidak ada korban yang berjatuhan akibat terinjak-injak.
Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Bulili Kota Palu Farida Lasimpala; Nuraisyah Nuraisyah; Filo Leonardo Tinggogoy
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Bulili Kota Palu. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teori yang digunakan yaitu teori dari Idup Suhady, yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu: tepat, cepat, murah dan ramah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bulili relatif belum maksimal. Ada beberapa faktor atau aspek-aspek yang mejadi penyebab sehingga pelayanan kesehatan gigi yang diberikan kepada pasien relatif belum maksimal, yaitu masih lambannya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien gigi yang berobat ke Puskesmas Bulili karena kurangnya sumber daya perawat di Poli Gigi, termasuk persediaan obat-obatan yang dibutuhkan pasien gigi juga masih terbilang sangat kurang. Selain itu fasilitas yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan secara cepat kepada pasien juga masih sangat minim, sehingga sebagian pasien harus dirujuk ke rumah sakit. Dengan demikian, diharapkan agar masalah-masalah tersebut di atas, dapat diatasiĀ  dengan mengedepankan pelayanan yang prima, sehingga pasien dapat merasakan kualitas pelayanan kesehatan gigi yang berpihak kepada seluruh pasien/masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerja Puskesmas Bulili Kota Palu.