Claim Missing Document
Check
Articles

KONTRIBUSI PARIWISATA ALTERNATIF DALAM KAITANNYA DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN ALAM I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar belakang tulisan ini adalah bertolak dari kondisi pariwisata saat ini yang semakin mendekati titik jenuh dengan produk wisata yang ditawarkan selama ini kepada wisatawan. Adapun produk-produk tersebut lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan ketimbang dampak positifnya. Lingkungan tereksplorasi secara berlebihan tanpa terukur dengan baik. Carrying capacity yang seharusnya menjadi indikator dalam pengembangan suatu objek atau sarana pariwisata menjadi terabaikan.Oleh karenanya diperlukan strategi pengembangan dari pariwisata massal menuju pariwisata alternatif yang merupakan salah satu cara bijak dalam pelaksanaan pariwisata berkelanjutan. Ekowisata sebagai bagian dari opsi pariwisata alternatif sangatlah cocok untuk diterapkan.Adapun tujuan dari ekowisata sebagai pariwisata alternatif adalah: Meningkatkan kepekaan terhadap alam, memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk setempat, meningkatkan kepekaan terhadap budaya etnis, meminimalisir dampak negatif lingkungan.Kata Kunci : Pariwisata Alternatif, Kearifan Lokal, Ekowisata, Lingkungan Alam.
MODEL PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DENGAN CD INTERAKTIF UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk teknologi pembelajaran dalam bentuk tiga paket Program Kuliah Kewirausahaan Pola-8 jam (P8), Pola-16 jam (P16), dan pola-48 jam (P48). Kompetensi yang ingin dicapai dengan penerapan ketiga pola itu adalah terbentuknya kemampuan melakukan tindakan bisnis (TBisnis) sesuai dengan latar belakang bidang keahlian mahasiswa. Untuk mencapai tujuan itu, maka dibuatkan prototipe program dengan lima komponen programsebagai satu kesatuan yang didasarkan pada model teoretik PATRIOT baik dari segi standar isi, proses, maupun hasil belajarnya. Uji empirik model melibatkan 4 dosen dan 252 mahasiswa, lima program studi lintas fakultas Tahun Akademik 2006/2007 untuk mengukur tingkat keterlaksanaan pembelajaran dan perubahan tampilan mahasiswa setelah mengikuti program kuliah KWU yang ditawarkan. Data kualitatif yang didapatkan daripandangan ahli, praktisi dunia usaha, serta para calon pengguna program diolah dengan analisis isi maupun tampilan fisiknya. Adapun data kuantitatif skor-skor hasil belajar dianalisis dengan statistik deskriptif, uji-t, dan uji-f satu jalur pada kelompok subjek sampel peserta di lima kelas reguler. Hasil analisis isi terhadap data kualitatif secara umum menunjukkan adanya keberhasilan uji empirik perangkat produk pembelajaran yang dihasilkan dan kadar interaktif komponen program multimedia yang dikembangkan. Dari analisis data kuantitatif hasil belajar mahasiswa ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari usaha menyeelsaikan tugas latihan yang diskenariokan dalam program dengan kemajuan belajar Kewirausahaan baik dari aspek proses maupun hasil belajar yang dicapai mahasiswa. Hal ini menunjukkan adanya sinergi kinerja komponen setiap paket program KWU dalam meningkatkan kadar interaktif, kemandirian usaha belajar mahasiswa, serta meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan PAT dan RIO dalam bentuk tindakan usaha (Tusaha).Kata Kunci : Multimedia, kinerja, pembelajaran interaktif, hasil belajar.
PENGAMALAN KONSEP TRI HITA KARANA DI HOTEL: Sebuah Studi Kasus Pengembangan Hotel Berwawasan Budaya Di Matahari Beach Resort And Spa I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penerapan konsep Tri Hita Karana (Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan) di Hotel Matahari Beach Resort and Spa, masalah yang dihadapi, serta tanggapan dari masyarakat dan karyawan. penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan memanfaatkan wawancara, observasi, serta dokumentasi untuk mengumpulkan data. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif didapatkan bahwa konsep Tri Hita Karana telah diterapkan dengan saat baik oleh hotel Matahari Beach Resort and Spa. Ketiga konsep Tri Hita Karana dilaksanakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari di hotel. Untuk konsep pawongan, pihak hotel selalu memfasilitasi berbagai kesenian dari berbagai suku dan agama dari lokasi di sekitar areal hotel. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama. Upaya menjaga kelestarian terumbu karang dan penyu merupakan bentuk dari penerapan konsep palemahan. Hotel Matahari juga bergerak aktif dalam pembangunan pura dan menjaga kesucian pura-pura disekitar areal hotel. Upaya ini dilakukan secara spontan namun terarah dalam operasioanl sehari-hari di hotel. Usaha-usaha dalam penerapan konsep Tri Hita Karana awalnya mengalami penolakan. Akan tetapi dengan upaya-upaya pedekatan humanis, program akhirnya dipahami dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karyawan dan masyarakat merasakan maanfaat dari pengamalan konsep tri hita karanaKata Kunci: Tri Hita Karana, Hotel Berwawasan Budaya,Matahari Beach Resort and Spa
PROFIL WISATAWAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA HOTEL DAN RESTORAN DI KABUPATEN BULELENG SERTA POLA PEMBINAANNYA (STUDI KASUS PASCA BOM BALI) I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi wisatawan yang datang ke hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng, kualitas pelayanan hotel dan restoran serta pembinaan yang diberikan kepada pegawai hotel dan restoran untuk meningkatkan kualitas pelayanan.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan melibatkan sekitar 120 orang responden staf manager dan supervisi hotel dan restoran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan penyimpulannya didasarkan atas persentase.Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Perkembangan tingkat hunian hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng setelah pasca bom Bali 2002 mengalami penurunan yang cukup banyak; 2) Persentase tingkat kedatangan wisatawan manca negara dan wisatawan domestik pasca bom Bali 2002 adalah relatif kecil; 3) Sebagian besar tenaga kerja atau karyawan pada hotel Melati maupun hotel Berbintang, kualifikasi pendidikannya adalah SMU/SMK. Sedangkan yang berkualifikasi akademi masih relatif kecil yaitu 30% untuk hotel Berbintang dn 25% untuk hotel Melati. Bahkan untuk tenaga kerja di restoran hanya 10% yang berkualifikasi akademi; 4) Hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng memerlukan pelatihan dan pembinaan yang mengarah pada cara kerja yang baik dan benar pada bidang hotel dan restoran.Berdasarkan temuan ini maka disarankan agar karyawan hotel dan restoran berupaya untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada tamu, serta meningkatkan frofesionalismenya melalui pendidikan dan pelatihan. Di samping itu, kepada pihak manager hotel dan pemerintah daerah agar melakukan pembinaan terhadap keryawan serta menyelenggarakan pendidikan dan latihan guna meningkatkan profesionalisme karyawan.Kata Kunci : Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan, Hotel, Restoran
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PATRIOT TERPADU UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI I Putu Gede Parma
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan menemukan suatu model teknologi pendidikan kewirausahaan terpadu dari teori ke aplikasi. Keterpaduan dimulai dari penguasaan pengetahuan teoritik, mempraktekkan di lapangan, dan mengkaji secara ilmiah fenomena tumbuhkembangnya. Kegiatan penelitian dilakukan dengan merekayasa prototipa paket pembelajaran berdasarkan model teoretik PATRIOT, kemudian menawarkannya kepada mahasiswa melalui bidang pendidikan, pengabdian, dan penelitian secara bertahap. Kompetensi sasaran akhir yang ingin dicapai adalah terbentuknya kemampuan melakukan tindakan usaha (Tusaha) sesuai bidang keilmuan dan interes mahasiswa. Prototipa itu terdiri dari bahan ajar kewirausahaan (BA-KWU), standar operasional praktek kerja lapangan (SO-PKL), standar operasional kuliah kerja lapagan (SO-KKL), dan standar operasional penelitian karya akhir (SO-PKA) yang diformat dalam satu Buku Panduan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (P3-BKPT). Prototipa keempat instrumen itu diuji-empirik ke 110 mahasiswa, 10 dosen, dan 27 praktisi untuk mendapatkan data sinergi kinerja antar komponen dan pola manajemennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipa Buku P3-BKPT dengan keempat komponennya secara umum telah menunjukkan sinergi kerjanya. Namun, pada tahapan pelaksanaannya terkendala oleh lemahnya koordinasi antar personel yang terlibat, kejelasan prosedur standar operasional, kesiapan mahasiswa terjun ke lapangan, dan variasi kondisi internal perusahaan tempat mahasiswa berpraktek.
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Nugraha Lovina Seaview Resort & Spa Kadek Mega Oktaviyani; Putu Indah Rahmawati; I Putu Gede Parma
Prospek: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pjmb.v2i1.26206

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengaruh: (1) kemampuan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina Seaview Resort & Spa, (2) kemampuan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina Seaview Resort & Spa, (3) motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina Seaview Resort & Spa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Hotel Nugraha Lovina Seaview resort & spa sebanyak 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan pencatatan dokumen. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linier berganda. Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan dan motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina, (2) kemampuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina, dan (3) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Nugraha Lovina. Kata Kunci: kemampuan, motivasi kerja, kinerja karyawan
Pengaruh Lingkungan Kerja Serta Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Sari Sentana Arka Machrup Syariffudin; I Putu Gede Parma
Prospek: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pjmb.v2i2.27396

Abstract

This study aimed to obtain explanative findings about the effect of (1) working environment on employee’s performance, (2) occupational safety and health on employee’s performance, (3) working environment on employee’s occupational safety and health, and (4) working environment on employee’s performance through Occupational Health and Safety. The research design used in this study was a causal quantitative research design. The subjects of this study were all production department employees at PT. Sari Sentana Arka. The population of this research was 32 people. Data were collected using questionnaire technique to obtain the data about the working environment, occupational safety and health and employee’s performance. Data were analyzed using path analysis. The results showed that: (1) the working environment had a significant effect on employee’s performance, (2) occupational safety and health had a significant effect on employee’s performance, (3) the working environment had a significant effect on occupational safety and health, and (4) the working environment had a significant effect on employee’s performance through occupational safety and health.
PARIWISATA DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA I Putu Gede Parma
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v1i1.22088

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas dan memberikan rekomendasi  implementasi SPMI pada sekolah model LPMP Bali dengan menggunakan model CIPP (context, input, process, product). Penelitian diawali dengan pengukuran tingkat kesesuaian antara hasil evaluasi awal sekolah model dengan capaian rapor mutu SNP sekolah model Tahun 2017. Hasil evaluasi awal pada 11 sekolah model binaan, menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian capaian hasil evaluasi awal sekolah model SPMI Tahun 2018 dengan capain SNP dari rapor mutu sekolah model SPMI Provinsi Bali Tahun 2017 belum sebanding. Hal ini ditunjukkan oleh nilai korelasi yang tidak signifikan. Selanjutnya dari hasil tersebut dibuatkan strategi pendampingan yang tepat sesuai dengan kelemahan masing-masing sekolah dan dilaksanakan pendampingan selama 6 bulan terhadap sekolah model tersebut. Hasil evaluasi akhir setelah dilaksanakan pendampingan dibagi dalam lima kategori yaitu sangat efektif, efektif, cukup efektif, tidak efektif dan sangat tidak efektif.  Evaluasi pada komponen konteks menunjukkan hasil yang efektif, pada komponen input hasilnya sangat efektif, sedangkan pada proses pemetaan, perencanaan mutu, dan pelaksanaan pemenuhan mutu efektif, monitoring dan evaluasi cukup efektif.  Pada komponen hasil juga menunjukkan rata-rata capaian pada kategori efektif. Rekomendasi yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu dikembangkan strategi pendampingan yang sesuai dengan evaluasi awal masing-masing sekolah, serta perlu melaksanakan pengukuran hasil evaluasi akhir setelah diberikan pendampingan. Kata kunci: SPMI, sekolah model, konteks, input, proses, produk
Penerapan SOP Bagi Mahasiswa PKL Pada Departemen Food And Beverage Service The Oberoi Beach Resort, Bali Ida Ayu Putu Padma Sri Wahyuni Wahyuni; I Putu Gede Parma
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v3i1.28997

Abstract

This study aims to explore (1). The SOP delivery process for intern students in the Food and Beverage Service department (2). The implementation of SOPs by intern students in the Food and Beverage Service Department. This research was a qualitative descriptive research, with interview method and documentation in data collection. The subjects in this study were HRD staff and seniors in the room service section at The Oberoi Beach Resort, Bali. The results showed that (1). The process of delivering SOP for internship students was done by providing material during pre training, role play training and delivering SOP 15 minutes prior to new shift. (2). The SOP was delivered in the form of briefing and training for trainees. From the results of this study it may be necessary to further research on the importance of understanding SOP for intern students in a broader scope
Strategi Peningkatan Kualitas Barista dan Bartender di Hotel Four Points By Sheraton Bali Seminyak Ida Ayu Putu Mega Pramita; I Putu Gede Parma
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v3i2.29078

Abstract

This study aims to find out: (1) knowing what characteristics possessed by a professional barista and bartender, (2) knowing the obstacles faced by a barista and bartender at work, (3) knowing the efforts that must be made in improving barista and bartender skills . The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used were observation and interviews. The subjects of this study were baristas and bartenders at the Four Points Hotel by Sheraton Bali Seminyak. Saddle, the object of this study is the characteristics of baristas and bartenders. The results showed that there are some requirements that must be possessed by a professional barista and bartender to improve the quality of service including having basic knowledge of coffee, having the ability to understand and master drinks, attitude or attitude and good communication. And there are some obstacles faced by baristas and bartenders in their work, which are different flavors of coffee, problematic espresso mechine, lack of preparation and guest complaints. Strategies used to improve the skills of a barista and bartender include training and participating in competitions related to baristas and bartenders.