Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PERMAINAN PERTARUNGAN (KUMITE) PADA CABANG OLAHRAGA KARATE Susila, Gede Hendri Ari
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.809 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model latihan permainan pertarungan (kumite) yang layak digunakan. Melalui pengembangan model latihan permainan pertarungan (kumite) yang dikembangkan diharapkan menjadi panduan pelatih karate dalam melatih teknik kumite dengan konsep permainan. Penelitian ini dikembangkan melalui 9 tahapan dengan mengadaptasi penelitian dan pengembangan pendidikan model Gall, Gall, & Borg sebagai berikut: (1) menilai kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan, (2) melakukan analisis instruksional, (3) menganalisis peserta didik dan bahan materi, (4) menulis tujuan kinerja, (5) mengembangkan instrumen penilaian produk, (6) mengembangkan strategi instruksional,(7) mengembangkan dan memilih bahan instruksional,(8) desain produk dan melakukan evaluasi formatif terhadap instruksi, dan (9) merevisi instruksi. Uji coba dengan skala kecil dilakukan terhadap 6 orang kohai INKAI Buleleng yang berasal dari dojo di Kabupaten Buleleng. Ujicoba dengan skala besar dilakukan terhadap18 orang kohai yang berasal dari dojo di Kabupaten Buleleng. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala nilai validasi, pedoman observasi model latihan permainan, dan pedoman observasi keefektifan model latihan permainan. Hasil penelitian berupa model latihan permainan kumite yang terdiri dari 9 permainan, yaitu : (1) latihan permainan bola gantung zuki, (2) latihan permainan target zuki, (3) latihan permainan bola gantung geri, (4) latihan permainan target geri, (5) latihan permainan kombinasi target zuki dan geri, (6) latihan permainan lingkaran bola gantung zuki, (7) latihan permainan bola gantung geri, (8) latihan permainan lemparan bola gila, dan (9)latihan permainan lempar kontrol bola gila. Model latihan permainan kumite disusun dalam buku pedoman latihan dan CD dengan judul “Bermain Kumite”.Berdasarkan penilaian para ahli materi dan responden kohai dapat disimpulkan terjadi peningkatan minat, semangat, motivasi, dan para kohai terlihat berani berlatih kumite.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERLANDASAN TAT TWAM ASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI Susila, Gede Hendri Ari; Setiawan, Gede Hendri; Artha, I Ketut Agus
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (atas dan bawah) bola voli melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD berlandasan Tat Twam Asi pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Busungbiu.Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas dengan bentuk guru sebagai peneliti, yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklusnya 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Busungbiu tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 31 orang siswa, yaitu 17 putra dan 14 putri. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 7,81 dengan kategori aktif dan hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 79,41% dengan katagori baik. Sedangkan Pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 8,47 kategori aktif dan hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 100% katagori sangat baik.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) bola voli mengalami peningkatan melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD berlandaskan Tat Twam Asi. Oleh karena itu guru penjasorkes disarankan untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli.
Model Latihan Crazy Ball Game Meningkatkan Minat dan Motivasi Anak Berlatih Karate Ari Susila, Gede Hendri; Prastya, Ade Hindhu
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 9, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v9i2.22479

Abstract

Melatih teknik bertarung (kumite) dengan cara berhadapan one bye one ditingkat anak usia dini tidaklah mudah secara psikologi anak, sehingga dibutuhkan metode khusus dalam melatih teknik kumite. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model latihan Crazy Ball Game dalam upaya meningkatkan minat dan motivasi anak berlatih kumite di lingkungan Pengkab FORKI Buleleng. Metode penelitian ini eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah anak kategori usia dini (7 s/d 9 tahun) yang terdaftar di aliran/perguruan di bawah naungan FORKI Buleleng sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sesuai dengan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model Latihan Crazy Ball Game sangat berpengaruh terhadap minat dan motivasi anak-anak berlatih kumite. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian (F = 4.614, p = < 0,05). Jika ditetapkan taraf signifikansi p = 0,05 maka nilai signifikansi uji hipotesis kedua jauh lebih kecil daripada p, sehingga F signifikan. Maka hipotesis kedua diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap sosial antara siswa yang mengikuti Model Latihan Crazy Ball Game dengan siswa yang mengikuti Latihan konvensional.Practicing fighting techniques (kumite) by dealing with one bye one at the level of early childhood is not easy psychologically for children, so special methods are needed in training the kumite technique. This study to determine the effect of Crazy Ball Game training models in an effort to increase the interest and motivation of children practicing kumite in the FORKI Buleleng regency. The research methods is an experimental research design with one group pretest-posttest design. The subject were fifty childrens of the early age category (7 to 9 years) who were registered in the school of Karate under the auspices of FORKI Buleleng. The result showed that Crazy Ball Game Exercise Model significantly to increase the interests and motivation of children to practice Kumite (F = 4.614, p = < 0.05). If the significant level is set p = 005, the significance value of the second hypothesis test is much smaller than p, so F is significant. The the second hypothesis is accepted, which means that there are significant differences in social attitudes between students who take the Crazy Ball Game Exercise Model and students who take conventional exercises.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA Susila, I Gede Hendri Ari
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v6i2.22264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola menggunakan kaki bagian dalam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya (true experimental) dengan menggunakan rancangan penelitian the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi ke dalam empat kelas. Pengundian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes obyektif, observasi dan unjuk kerja. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 0,28 sedangkan pada kelompok kontrol 0,10. Analisis data menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan uji Independent Samples T Test angka signifikansi yang diperoleh adalah 0,000<0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh sangat signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola pada siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Disarankan kepada guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
PELATIHAN SPORT MASSAGE PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BULELENG-BALI Prastya, Ade Hindhu; Susila, Gede Hendri Ari; Suastini, Ni Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.19058

Abstract

Kegiatan Stimulus Pengabdian Masyarakat (PKMS) dilakukan dalam upaya untuk memberikan pengetahuan tambahan, pemahaman dan keterampilan tentang pijat olahraga kepada siswa di Buleleng 1 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terletak di Jalan Veteran No: 11-A. Singaraja-Bali. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan, yang memuat diskusi dan praktik. Hasil Kegiatan PKMS ini membuat siswa mengetahui, memahami, dan mampu mempraktikkan 7 teknik pijatan olahraga, (1) Effleurage, (2) Petrissage, (3) Gesekan, (4) Sambil, (5) Tapotemen, (6) Getaran, (7) ) Membelai. Selain itu, pelaksana PKMS berkolaborasi dengan Departemen Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng dalam upaya menyalurkan siswa SLB Negeri 1 Buleleng untuk mengembangkan pelatihan olahraga. Kata kunci: Pelatihan, Olahraga, Pijat, Siswa, SLB.
PENGARUH MODEL LATIHAN CRAZY BALL GAME DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI ANAK BERLATIH KARATE Susila, Gede Hendri Ari; Prastya, Ade Hindhu
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.20934

Abstract

Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat digemari di Provinsi Bali, khususnya di kabupaten Buleleng. Teknik kumite adalah salah satu teknik dengan tingkat kesulitan tinggi dan berhadapan one bye one ditingkat anak usia dini tidaklah mudah secara psikologi anak sehingga dibutuhkan metode khusus dalam melatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model latihan Crazy Ball Game efektif meningkatkan minat dan motivasi anak berlatih karate khususnya teknik kumite. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah anak kategori usia dini (7 s/d 9 tahun) yang terdaftar di aliran/perguruan di bawah naungan FORKI Buleleng sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sesuai dengan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model Latihan Crazy Ball Game berpengaruh terhadap Motivasi Berlatih siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian diperoleh nilai koefisien F = 4,614 dengan signifikansi (sig) = < 0,05. Jika ditetapkan taraf signifikansi ? = 0,05 maka nilai signifikansi uji hipotesis kedua jauh lebih kecil daripada ?, sehingga F signifikan. Maka hipotesis kedua diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap sosial antara siswa yang mengikuti Model Latihan Crazy Ball Game dengan siswa yang mengikuti Latihan konvensional.
PEMETAAN POTENSI OLAHRAGA REKREASI DI KABUPATEN BULELENG - BALI Prastya, Ade Hindhu; Susila, Gede Hendri Ari
JURNAL PENJAKORA Vol 6, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.20935

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai potensi olahraga rekreasi di Kabupaten Buleleng. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif eksploratif. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki yaitu potensi dan pengembangan olahraga rekreasi di Kabupaten Buleleng. Sasaran penelitian adalah kelompok masyarakat yang gemar akan olahraga rekreasi baik yang terdaftar dalam organisasi resmi atau tidak. Pada penelitian ini, pembagian 3 zone di kabupaten Buleleng dijadikan dasar dalam pengambilan sampel olahraga rekreasi, yaitu (1) sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah barat (Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Busungbiu), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Seririt; (2)  sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah tengah (Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Buleleng; dan (3) sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah timur (Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Kubutambahan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (LibraryStudy) dan penelitian lapangan (Field Reseach) dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi. Secara umum hasil pemetaan potensi olahraga rekreasi di kabupaten Buleleng dalam dirangkum sebagai berikut: (1) olahraga massal (senam orhiba, fun bike, fun run, gerak jalan, senam zumba) , (2) olahraga tradisional (megangsing, dagongan, hadang, terompah panjan, ergang, megoak-goakan), (3) olahraga khusus (senam lansia dan senam ling tien kung), dan (4) olahraga tantangan (airsoftgun, dayung, perahu layar, skateboard, arum jeram, dan kano).
PROBLEMATIKA PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN PENGUATAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Lestari, Putu Indah; Prima, Elizabeth; Astra Winaya, I Made; Angga Mahendra, Putu Ronny; Nisa, Khairun; Hendri Ari Susila, Gede; Lasmawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika penguatan pendidikan karakter pada pembelajaran tematik di era Revolusi Industri 4.0 dan solusi dari masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka dengan pengumpulan data kepustakaan. Menggunaan teknik analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah problematika pengeintegrasian penguatan pendidikan karakter antara lain metode yang digunakan guru masih kurang bervariatif, dalam RPP dituliskan hanya caremah, tanya jawab, berdiskusi dan penugasan. Guru mengalami kendala terhadap media yang digunakan untuk mengintegrasi penguatan pendidikan karakter. Tidak semua media dapat digunakan untuk penanaman lima nilai karakter yang dianjurkan oleh pemerintah, nilai karakter yang muncul hanya dua dari lima nilai yang disarankan dan problem dalam penilaian pembelajaran. Penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan pengintegrasian pembelajaran, perdalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang pada pengembangan karakter siswa penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, manajemen sekolah, dan fungsi komite.
PEMANFAATAN TRADISI SUMPAH KARATE SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR Hendri Ari Susila, Gede; Suastika, I Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan tradisi sumpah karate sebagai sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar dan mendesain bahan ajar dari sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar berlandaskan tradisi sumpah karate. Penelitian ini menggunakna metode penelitian kualitatif dengan empat langkah analisis data yaitu (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data serta penarikan kesimpulan; dan (4) verifikasi data. Subjek penelitian ini ditujukan kepada pengurus, pelatih pada dojo FORKI Buleleng dan kohai tingkat sekolah dasar sebagai objek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan tradisi sumpah karate yang terdiri dari lima makna dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pendidikan karakter meliputi: (1) sanggup patuh kepada kejujuran, masuk pada gagasan nilai religius dan nilai jujur; (2) sanggup memelihara kepribadian, masuk pada gagasan nilai toleransi, nilai disiplin, dan nilai tanggungjawab; (3) sanggup mempertinggi prestasi, masuk pada gagasan nilai cinta tanah air dan nilai menghargai prestasi; (4) sanggup menjaga sopan santun, masuk pada gagasan nilai cinta damai dan nilai disiplin; dan (5) sanggup menguasai diri, masuk pada gagasan nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai cinta tanah air, dan nilai menghargai prestasi. Bahan ajar LKS dengan materi pendidikan karakter berbasis pemanfaatan tradisi sumpah karate ini layak untuk dikembangkan setelah menunjukkan hasil relevan.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA Susila, I Gede Hendri Ari
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.154 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v6i2.22264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola menggunakan kaki bagian dalam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya (true experimental) dengan menggunakan rancangan penelitian the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi ke dalam empat kelas. Pengundian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes obyektif, observasi dan unjuk kerja. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 0,28 sedangkan pada kelompok kontrol 0,10. Analisis data menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan uji Independent Samples T Test angka signifikansi yang diperoleh adalah 0,000<0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh sangat signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing control sepak bola pada siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Disarankan kepada guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.