Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Hubungan Nilai Konversi Fc’ Dan Fs Dengan Uji Kuat Tekan Dan Lentur Beton Studi Material Lokal Kabupaten Bojonegoro Ichwan Hadi Saputra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2452

Abstract

Di indonesia perkembangan konstruksi sangat pesat karena di era sekarang mayoritas bangunan menggunakan beton sebagai struktur utama. Kekuatan kuat lentur menjadi syarat dalam sebuah pekerjaan konstruksi, namun dalam pencampuran beton lebih mengacu pada kuat tekan. Pendekatan formula terhadap hubungan (α) pada kuat tekan (fc) dan kuat lentur (fs) untuk SNI 2847-2013 didapat bahwa fs = 0,62√fc. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan nilai α sebagai dasar untuk perancangan. Peneilitian ini dilakukan dengan membuat campuran beton normal yaitu agregat halus dan kasar yang berasal dari Bojonegoro, menggunakan campuran fas 0,46 sebanyak 18 buah (fc’ 30 Mpa) dengan pengujian 7, 14, dan 28 hari pada pengujian kuat tekan terdiri dari 9 benda uji silinder (15x30 cm3) dan pengujian kuat lentur terdiri dari 9 balok (15x15x60 cm3 ). Sedangkan fas 0,335 sebanyak 12 buah (fc’ 30) pada 7 hari, dalam penjuian kuat tekan terdiri dari 6 silinder dan pada kuat lentur terdiri dari 6 balok. Pengujian kuat tekan dan lentur menggunakan SNI 1974: 2011 dan SNI 4431:2011. Hasil penelitian didapat nilai kuat tekan rata-rata pada sampel I (fas 0,46) sebsesar 9,41 Mpa, 12,34 Mpa dan 13,61 Mpa. Untuk kuat lentur rata-rata sebesar 1,33 Mpa, 1,91 Mpa dan 1,93 Mpa. Nilai korelasi (α) antara fs dan fc nya yaitu 0,48, 0,54 dan 0,52, hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan SNI 2847-2013. Pada sampel II (fas 0,335) nilai kuat tekan rata-rata mendapatkan 9,12 Mpa, untuk kuat lentur rata-rata mendapatkan 1,39 Mpa. Nilai korelasi (α)anatar fs dan fc nya yaitu 0,46.
Analisa Pemenuhan Air Irigasi Lahan Pertanian Desa Sumberagung Kecamatan Dander: Analysis Of Agricultural Land Irrigation Water Fulfillment In Sumberagung Village Dander District Setiawan, Ekik; Hadi Saputra, Ichwan; Andi Tjandra, Antonius
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.605 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.393

Abstract

Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang di perlukan dalam perencanaan dan pengelolaan system irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dengan tujuan mendapatkan nilai kebutuhan air irigasi pada daerah studi dalam hal ini Daerah Irigasi di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Luas daerah irigasi pada studi ini seluas 1213 Ha. Faktor-faktor untuk menentukan kebutuhan air irigasi antara lain penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, perlokasi dan rembesan, pergantian lapisan air dan curah hujan efektif. Perhitungan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan perhitungan menggunakan software CROPWAT version 8.0. Kebutuhan air irigasi mulai dari awal november menggunakan pola tanam padi. Dari perhitungan CROPWAT adalah musim tanam 1 sebesar 232.5 mm/dekade. Pada musim tanam 2 di dapatkan kebutuhan air sebesar 435.1 mm/dekade. Pada musim tanam 3 di dapatkan kebutuhan air sebesar 249.4 mm/dekade.
Pendampingan Penentuan Titik As Pondasi dan Gambar Kerja Masjid BSA Babussalam Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Sesuai Arah Kiblat Saputra, Ichwan Hadi; Sari, Ayu Kurnia Ratna; Safi’i, Ahmad
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i1.381

Abstract

The BSA Babussalam Mosque is a new mosque endowed in Dukuh Gampeng, Kedungbondo Village, Balen District, Bojonegoro Regency. In Shop Drawing, the mosque architect approached the direction of the Qibla and the area of the land using Google Earth, so that during implementation it was necessary to make adjustments, especially to the condition of the existing land according to the direction of the Qibla in accordance with the applicable provisions, also the Shop Drawing had a lack of details. With this, this community service aims to assist in determining the axle of the foundation and working drawings of the mosque according to the direction of the Qibla. The method used is divided into 2 stages, namely the Preparation Stage and the Implementation Stage. Meanwhile, the implementation stage will be divided into several parts, starting from the Determining the Qibla Direction of the Mosque, the Topographical Measurement Stage, the Data Processing Stage, the Stake Out Stage of the Foundation Axis, the Mosque Design Delineation Stage . The results of this Community Service are the Foundation Points which can be used as a reference for the Bowplank/building profile and working drawings to be used as a reference for the implementation of the BSA Babussalam Mosque construction work.
Sistem Informasi Geografis untuk Mendukung Peta Risiko Banjir di Kecamatan Parengan dengan Metode Scoring Sandy, Rio Ary; Rodhi, Nova Nevila; Saputra, Ichwan Hadi
Kesatria : Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer dan Manajemen) Vol 5, No 3 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM STIKOM Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/kesatria.v5i3.403

Abstract

Tuban Regency, was identified as a high risk disaster area which was ranked 145th out of 496 districts/cities in Indonesia that are vulnerable to disasters by the National Disaster Management Agency (BNPB). In the Tuban area, the last flood occurred on November 30 2022, especially in Parengan District. Flooding in Parengan District was caused by the river overflowing due to excessive water volume, causing inundation in low areas. The aim of this research is to anticipate the danger of flooding, early mitigation efforts are very important, which requires the development of mapping to determine vulnerable areas in Parengan District. The expected result is the production of an analysis map that describes the level of flood vulnerability in Parengan District. The method used in this research is GIS-based modeling and descriptive analysis of the processed data. Modeling via GIS uses the QGIS 3.24.1 application by applying the Scoring process or giving scores to each class for each parameter and overlay. The results of the Overlay analysis illustrate that Parengan District can be classified into three categories, namely not vulnerable, vulnerable and very vulnerable.
Study of the Causes of Change Orders in Infrastructure Work Implementation and its Impact on Project Performance Sholahuddin, Moh.; Saputra, Ichwan Hadi
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 9 No 3 (2025): G-Tech, Vol. 9 No. 3 July 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v9i3.6919

Abstract

Infrastructure work often undergoes changes during the construction phase to adapt to field conditions that differ from the initial planning. These changes may involve adding work volume, modifying technical specifications, or adjusting work schedules due to field conditions, policy changes, or other external factors. If not managed properly, these changes can lead to cost overruns, project delays, and even disputes among the parties involved. This research aims to identify the factors causing changes in orders and their impact on project performance. The method used is the distribution of questionnaires to involved contractors, followed by data analysis using the Relative Importance Index (RII) approach. The results show that there are 7 main factors, namely Planning and Design, Natural Factors, Owners, Construction, External Causes, Administration, and Policy Changes, with 40 indicators causing changes in orders in infrastructure projects. Additionally, it was found that changes in orders impact project performance in terms of cost, quality, and time, with 15 indicators representing those impacts. This finding makes an important contribution to project management practices, particularly in efforts to control changes in work during construction execution. The results of this research can serve as a basis for consideration in planning, monitoring, and decision-making to minimize the risks of work changes and improve overall project performance.
LIFE CYCLE ENERGY ANALYSIS (LCEA) UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN DARI KONSUMSI ENERGI UNIT THRESHER PADA PT. KAREB ALAM SEJAHTERA Abryandoko, Eko Wahyu; Ashari, Faisal; Laksono, Galih Budi; ST.,MT, Suji'at; Saputra, Ichwan Hadi
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 5, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v5i2.15009

Abstract

Krisis energi global menjadikan konsumsi energi sebagai isu penting, khususnya di sektor industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi pada unit thresher di Koperasi Kareb Bojonegoro melalui penerapan Life Cycle Energy Analysis (LCEA). Metode penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu penentuan tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori, serta penilaian dampak lingkungan (LCIA) menggunakan perangkat lunak SimaPro. Data yang dikumpulkan meliputi konsumsi energi listrik selama proses produksi dan dampak lingkungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak lingkungan tertinggi berasal dari kategori respiratory inorganics, climate change, dan carcinogens dengan total skor dampak sebesar 3,33 Pt. Sumber utama dampak berasal dari penggunaan listrik yang sebagian besar bersumber dari pembangkit berbahan bakar fosil. Rekomendasi perbaikan yang diajukan adalah penggantian lampu penerangan konvensional dengan lampu hemat energi jenis LED di area unit thresher. Penggunaan lampu LED dapat mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi kualitas pencahayaan. Penerapan LCEA terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan menangani dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh konsumsi energi di lingkungan industri
Pengendalian Parameter Produktivitas pada Rekonstruksi Jalan Rigid berdasarkan Jadwal LOB (Line Of Balance) (Studi Kasus : Proyek Rekonstruksi Jalan Penganten – Ngampal) Saputra, Ichwan Hadi; Al Ma’ruf, Fadhil Zaid; Santoso, Toni Budi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.19914

Abstract

In the world of construction, there is repetitive work. For projects with similar elements, scheduling is needed that can meet resource needs in a sustainable and orderly manner without obstacles. The purpose of this research is to calculate the amount of Labor, Materials and Equipment required to achieve the specified schedule on the Penganten - Ngampal Road Reconstruction project using the Line Of Balance (LOB) method. The steps taken include conducting interviews and collecting project data in the form of RAB, Time Schedule, MC 0 / MC 100 which are then processed into a Line Of Balance (LOB) diagram. The results of the productivity analysis, labor requirements include 362 workers, 206 fitters and 113 foremen. Material requirements include Aggregate A, Liquid Asphalt/Emulsion Bonding Layer, Wear Layer Laston, Structural Concrete fc' 10 - 30 MPa, Formwork Plate, Polytene, Curing Compound, Joint Sealant, Expansion Cap (3/4“ Pipe), Reference Wood, Multiplex, Nails, 2” Pipe, Plain and Fin Reinforcing Steel, Concrete Wire, Painting, Selected Materials, Woven Steel Wire. Meanwhile, for equipment Excavator, Dump Truck, Bulldozer, Tandem, Water Tanker, Baby Vibrator Roller, Motor Grader, Chainsaw, Track Loader, Hand Auger Drill, Concreter Vibrator.
OPTIMASI PENJADWALAN WAKTU PROYEK REKONSTRUKSI JALAN RIGID MENGGUNAKAN METODE LINE OF BALANCE (LOB) Saputra, Ichwan Hadi; Al Ma'ruf, Fadhil Zaid; Sari, Ayu Kurnia Ratna
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4547

Abstract

Dalam dunia konstruksi, terdapat pekerjaan yang berulang. Untuk proyek dengan elemen yang serupa, diperlukan penjadwalan yang dapat memenuhi kebutuhan sumber daya secara berkelanjutan dan teratur tanpa hambatan. Penelitian ini membahas proyek Rekonstruksi Jalan Penganten-Ngampal yang telah mengalami penundaan cukup lama dan menghitung Ketenagakerjaan, Bahan, dan Peralatan. Tujuan dari penelitian agar dapat mengetahui hasil penjadwalan proyek dan untuk menghitung selisih waktu yang diperoleh setelah dianalisis menggunakan metode Line Of Balance (LOB). Pendekatan yang diterapkan adalah dengan melakukan wawancara dan mengumpulkan data proyek dalam bentuk RAB, Jadwal Waktu, MC 0/MC 100 yang kemudian diproses menjadi diagram Line Of Balance (LOB). Hasil penjadwalan proyek Rekonstruksi Jalan Penganten-Ngampal menggunakan metode ini menunjukkan bahwa Pembagian 1. Umum dilakukan selama 1 minggu, Pembagian 2. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dilakukan selama 2 minggu, Pembagian 4. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik dilakukan selama 3 minggu, Pembagian 6. Perkerasan Granular dan Perkerasan Beton Semen dilakukan selama 2 minggu, Pembagian 8. Struktur dilakukan selama 4 minggu, Pembagian 7. Perkerasan Aspal dilakukan selama 1 minggu, Pembagian 10. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain dilakukan selama 1 minggu. Durasi proyek Rekonstruksi Jalan Penganten - Ngampal awalnya adalah 17 minggu (120 hari kalender). Setelah diatur ulang menggunakan metode ini, optimasi durasi Jadwal menjadi 16 minggu (112 hari kalender), dengan perbedaan waktu 1 minggu.
Pengembangan WEBGIS dari pemetaan partisipatif di Desa Kedungsari Kecamatan Temayang Rendra, Mrabawani Insan; Fitriansyah, Hadi; Ikhwan, Mohammad Zainul; Santoso, Toni Budi; Saputra, Ichwan Hadi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32597

Abstract

Abstrak Ketersediaan data geospasial yang akurat di tingkat desa merupakan elemen krusial dalam mendukung perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Namun, keterbatasan teknis serta rendahnya literasi digital aparatur desa seringkali menjadi penghambat utama. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemetaan desa melalui pendekatan partisipatif berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pengembangan WebGIS. Kegiatan dilaksanakan di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan mencakup survei lapangan, diskusi kelompok, digitalisasi data menggunakan QGIS, serta pengembangan platform WebGIS interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan Desa Kedungsari mempunyai sisteminformasi berbasis WEB  dengan data penggunaan lahan, infrastruktur, batas wilayah, dan persebaran penduduk. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi teknologi dan partisipasi masyarakat mampu mendorong transformasi digital desa secara inklusif dan berkelanjutan serta mendukung proses pengambilan keputusan di tingkat lokal. Kata kunci: pemetaan partisipatif; WebGIS; data spasial; pembangunan desa; QGIS Abstract Accurate geospatial data at the village level is essential for effective development planning and sustainable resource management. However, limited technical capacity and low digital literacy among village officials often hinder its implementation. This community engagement initiative aims to strengthen spatial data infrastructure through a participatory mapping approach based on Geographic Information Systems (GIS) and the development of an interactive WebGIS platform. The program was conducted in Kedungsari Village, Temayang Subdistrict, Bojonegoro Regency, involving local officials and community members. The methodology included field surveys, focus group discussions, spatial data digitization using QGIS, and the design of a web-based GIS system. The results demonstrated a significant improvement in local awareness regarding the importance of spatial information, along with the creation of detailed digital maps covering land use, infrastructure, administrative boundaries, and household distribution. The WebGIS platform enables broader access to spatial information, enhances public transparency, and supports data-driven decision-making processes at the village level. This program illustrates how the integration of technology and community participation can foster inclusive and sustainable digital transformation in rural areas. Keywords: participatory mapping; WebGIS; spatial data; village development; QGIS.
Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Masyarakat Di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Rodhi, Nova Nevila; Saputra, Ichwan Hadi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1582

Abstract

Penyebab banjir di desa Semenpinggir yang terjadi biasanya berasal dari pertemuaan antara Bengawan Solo dan Kali Pacal yang aliran air dari Waduk Pacal, Karena tingginya curah hujan dengan durasi yang cukup lama. Sehingga air meluap ke permukiman dan lahan pertanian. Dengan kondisi geografis wilayah Desa Semenpinggir yang berada pada hilir Kali Pacal, maka fokus dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pandangan, edukasi dan literasi terhadap masyarakat di setiap elemen mulai remaja hingga lansia terkait mitigasi bencana banjir yang terjadi pada wilayah Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro sehingga masyarakat lebih tanggap. Manfaat yang dimaksud, antara lain, adalah sebagai berikut. (1) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga sekolah terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. (2) Memberikan edukasi terkait mitigasi bencana banjir kepada masyarakat Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. (3) Meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat tentang pentingnya upaya menangani bencana banjir di daerah setempat. Dengan memberikan edukasi ini peserta berkesempatan menanyakan beberapa hal yang belum dipahami atau dimengerti, yang dilakukan setelah materi selesai. Hasil penadmpingan antara lain (1). Pengetahuan mitra tentang mitigasi bencana banjir di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro telah bertambah. (2). Setelah dilakukan pendampingan edukasi, Pemerintah Desa Semenpinggir akan melaksanakan kegiatan mitigasi sesuai dengan hasil musyawarah bersama. (3). Penerima manfaat program merasa puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan