Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.286
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) PROGRESIF: Jurnal Hukum University Of Bengkulu Law Journal Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik Journal of Indonesian Constitutional Law
Sonia Ivana Barus
Unknown Affiliation
Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik

 1 
Fenomena Kotak Kosong Dalam Pilkada 2024 Terhadap Prinsip-Prinsip Demokrasi Andrian, Rio; Maria Vatresya Sihombing; Vingky Bintang Fernando; Amelia Silvanti; Sonia Ivana Barus
Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik | E-ISSN : 3031-8882 Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/yzrqez24

Abstract

Indonesia merupakan negara yang bersifat demokratis, artinya kedaulatan penuh ditangan rakyat, rakyat mempunyai power yang kuat untuk menentukan arah kebijakan negara yang saat ini sedang dijalankan. Salah satu bentuk kekuatan terbesar yang dmiliki oleh rakyat dalam sebuah pemerintahan ini adalah dengan melaksakan pemilihan umum, rakyat diberikan kebebasan untuk memilih calon-calon yang akan memimpin negara dan daerahnya untuk mewujudkan sebabuah kesejahteraan dan memimpin jalannya pemerintahan. Pilkada merupakan salah satu jenis pemilahan umum yang dilaksanakan untuk memilih pasangan calon pemimpin daerah masing-masing. Seiring berjalannya waktu, ternyata ditemukan fakta yang menarik dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni adanya pemilihan pasangan calon tunggal, artinya tidak mempunyai lawan dalam pemilihan kepala daerah tersebut. Fenomena ini telah berlangsung sejak tahun 2015 hingga tahun 2024 saat ini, dan fenomena ini sering disebut sebagai  fenomena kotak kosong dalam Pilkada. Fenomena Kotak kosong ini ternyata disebutkan dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2018.
Co-Authors Amancik Amancik Amelia Silvanti Amirizal Bustamin Andreanysah Muhamad Hanif Andrian, Rio Arini Azka Muthia Beni Kurnia Illahi Evis Garunja Jonny Simamora Maria Vatresya Sihombing Muhammad Nurhidayat Muwaffiq Jufri, Muwaffiq Nasib Buha Silalahi Pipi Susanti Putra Perdana Ahmad Saifulloh Raphael D. Jackson-Ortiz Vingky Bintang Fernando