Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DEIKSIS BAHASA ACEH DALAM TUTURAN SANTRIWATI DI DAYAH RAUDHATUN HASANAH AL-AZIZIYAH KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN Intan Fadhilah; Rostina Taib; Muhammad Iqbal
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra, Juli 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.159 KB)

Abstract

SENTRA KERAJINAN DAN CENDRAMATA DI KOTA BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN TEMA: ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR Intan Fadhilah; Breeze Maringka; Redi Sigit Febrianto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 02 (2022): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sentra kerajinan dan cendramata di Kota Banjarmasin merupakan keinginan masyarakat lokal untuk memperkenalkan hasil kerajinan khas Banjar serta mempelajari cara membuat kerajinan dengan belajar anyaman purun yang merupakan khas dari Banjarmasin. Selain itu, fasilitas ini juga untuk meningkatkan ekonomi kreatif serta menjadi wadah pemasaran yang memadai di Kota Seribu Sungai ini. Kota Banjarmasin di dominasi oleh bangunan-bangunan panggung dengan atap bubungan tinggi. Dalam perancangan desain bangunan ini menggunakan tema Arsitektur Neo-vernakular, sehingga penerapan desain tersebut dapat dijumpai dari penggunaan Atap bubungan pada penerapannya. Konsep bangunan berfokus pada penerapan tema yang disesuaikan dengan lokasi yang dipilih yaitu Kota Banjarmasin. Pada penerapan strukturnya, bangunan ini menggunakan struktur yang disesuaikan dengan jenis tanah rawa di Kota Banjarmasin. Penataan ruang dalam di tata dengan memanfaatkan material yang memberikan kesan alami pada ruangan dan memiliki pola linear pada tatanan ruangnya. Dengan demikian fasilitas yang disediakan diharapkan bisa menjadi salah satu wadah pemasaran yang dapat berkembang dengan baik bagi para penjual kerajinan di Kota Banjarmasin dalam mengembangkan usahanya. Dan diharapkan pula, fasilitas ini mampu mengembangkan kerajinan serta memperkenalkan cendramata khas Banjar ke masyarakat luas.
Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Meja Dan Kursi Dari Botol Plastik Bekas Di Dusun Nongkosongo Kabupaten Malang Etik Puspitasari; Titis Agunging Tyas; Intan Fadhilah; Duratun Nasqiati Rosady; Ahsani Maulidina
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2070

Abstract

The problem in Nongkosongo hamlet is residents' lack of awareness and knowledge about utilizing inorganic waste, as evidenced by the number of residents who register with the waste bank, only four from 3 RW. The methods used are coordinating with the village head, preparing tools and materials, providing training, holding competitions, and giving rewards. This activity aims to provide training in using inorganic waste to become added-value products in the form of tables and chairs from used plastic bottles. The second can make products with a teamwork system that is contested, and there is a reward system. The results obtained are training in making tables and chairs from used plastic bottles has been carried out. Second, making tables and chairs in teams with product results has been done, and rewards have been given. The products have been handed over and used in the waste bank as seats for guests.