Laksmi Evasufi Widi Fajari
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor Internal Penyebab Kesulitan Belajar: Ditinjau Dari Prespektif Gaya Belajar Siswa Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Intan Chania Putri; Anisah Saadah; Siti Aisah; Munawaroh Munawaroh; Mu’tasim Biamrillah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91731

Abstract

Gaya belajar adalah cara yang dipakai dan lebih disukai sehingga menjadi kebiasaan dalam proses belajar, yaitu bagaimana menangkap, mengatur, serta mengolah informasi yang diterima sehingga pembelajaran menjadi efektif. Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor internal penyebab  kesulitan gaya belajar  pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan analisa dokumentasi. Subjek penelitian  guru dan 10 siswa kelas 5, teknik yang dipilih adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data melalui tahapan mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1). Gaya belajar visual kurangnya kreatifitas guru dalam pembelajaran di kelas yang dapat menyebabkan siswa mudah bosan; (2). Gaya  auditorial yang dipengaruhi oleh faktor internal gaya mengajar guru yang kurang efektif dan kurang memperhatikan gaya belajar siswa; (3) Serta gaya belajar kinestetik kurangnya aktivitas demonstrasi, eksperimen, praktikum hingga luar kelas.
Telaah kesulitan belajar Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar: A Case Study Qualitative Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Puji Rahayu Ningsih; Icha Tantri Lestari; Milawaty Sihombing; Salma Rodiyatul Adawiyah; Fera Hanifatunnufus
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91793

Abstract

Bahasa Indonesia pada hakikatnya mengajarkan manusia tentang keterampilan bahasa yang baik dan benar sesuai fungsi dan tujuannya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kesulitan belajar bahasa Indonesia dan upaya guru mengatasi kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa. Metode penelitian menggunakan kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian guru dan 4 siswa kelas 5 yang berkesulitan belajar melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan meliputi mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar yang meliputi kesulitan belajar membaca, menulis, berbicara dan menyimak yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. (1) Kesulitan membaca disebabkan karena faktor internal yaitu siswa sakit/ kurang fokus pada isi bacaan yang terlalu formal. (2) Kesulitan belajar menulis disebabkan karena faktor internal kesulitan dalam memegang pensin/pena sedangkan faktor ekternal kurangnya motivasi dari guru maupun orangtua. (3) Kesulitan belajar berbicara disebabkan karena faktor internal kurang percaya diri. (4) Kesulitan belajar menyimak disebabkan karena faktor internal tidak fokus pada isi bacaan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya fokus pada mata pelajaran tertentu. Faktor eksternal meliputi kurangnya motivasi dari orang tua atau teman sebaya.
Analisis Jenis Kesulitan Belajar IPA di SD : Sebuah Studi Kasus Kualitatif Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Ani Purwatisari; Sarah Faradilah; Anggi Ratna Agustina; Qoyimah Qoyimah; Ilham Purnama
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91792

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah disiplin ilmu yang mengkaji segala fenomena dan objek alam semesta. Penelitian ini berfokus pada identifikasi kendala yang dihadapi siswa sekolah dasar dalam memahami konsep-konsep IPA. Metode penelitian menggunakan kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan angket. Sampel penelitian siswa sekolah dasar kelas IV dan guru melalui purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan tahapan antara lain mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kesulitan belajar ringan disebabkan kurangnya perhatian guru dan fasilitas media pembelajaran yang memadai; (2) kesulitan belajar sedang disebabkan adanya gangguan belajar dari faktor lingkungan dan keluarga; (3) kesulitan belajar berat disebabkan adanya ketunaan yang dialami siswa seperti tunarungu, tunawicara, tunadaksa, dan lainnya. Penelitian ini membantu dalam mengidentifikasi kesulitan belajar sehingga intervensi dapat diberikan lebih cepat dan efektif.  
Telaah Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Terhadap Siswa Sebuah Studi Kasus Kualitatif Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Khodikotul Atfaliyah; Alvi Nuraini; Eti Nurhayati Safitri; Nurul Amelia
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91791

Abstract

Kesulitan belajar merupakan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan hasil belajar yang rendah atau tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi 1 guru dan 6 siswa kelas V di sekolah dasar. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mengikuti teori Miles dan Huberman (2014), yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut meliputi: (1) lingkungan keluarga, di mana siswa tidak mengalami kesulitan belajar di rumah; (2) lingkungan sekolah, di mana siswa tidak mengalami kesulitan belajar di sekolah, tetapi ada beberapa aspek yang mengganggu fokus dan menyebabkan kesulitan belajar; dan (3) lingkungan masyarakat, di mana masyarakat tidak berperan dalam pembelajaran siswa.
Analisis Faktor Internal Penyebab Kesulitan Belajar : Ditinjau Dari Prespektif Gaya Belajar Siswa Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Intan Chania Putri; Anisah Saadah; Siti Aisah; Munawaroh Munawaroh; Mu’tasim Biamrillah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92650

Abstract

Gaya belajar adalah cara yang dipakai dan lebih disukai sehingga menjadi kebiasaan dalam proses belajar, yaitu bagaimana menangkap, mengatur, serta mengolah informasi yang diterima sehingga pembelajaran menjadi efektif. Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor internal penyebab  kesulitan gaya belajar  pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan analisa dokumentasi. Subjek penelitian  guru dan 10 siswa kelas 5, teknik yang dipilih adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data melalui tahapan mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1). Gaya belajar visual kurangnya kreatifitas guru dalam pembelajaran di kelas yang dapat menyebabkan siswa mudah bosan; (2). Gaya  auditorial yang dipengaruhi oleh faktor internal gaya mengajar guru yang kurang efektif dan kurang memperhatikan gaya belajar siswa; (3) Serta gaya belajar kinestetik kurangnya aktivitas demonstrasi, eksperimen, praktikum hingga luar kelas.