Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Online Counseling as an Alternative to Mental Health Asisstance During the COVID-19 Pandemic Kristiana Firdausi; Anisa Binta Nur Jannah; Mutiani Eka Astutik; Ribut Purwaningrum
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.461 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59384

Abstract

Masyarakat dunia termasuk Indonesia sedang berjuang melawan wabah COVID-19 yang secara resmi oleh WHO dinyatakan sebagai pandemi global. Masifnya penyebaran COVID-19 mengharuskan pemerintah menerapkan beberapa kebijakan yang mayoritas bersifat pembatasan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar dan beragam pembatasan aktivitas tatap muka. Kondisi darurat ini berdampak pada aspek kesehatan mental. Banyak negara di dunia mengalami keresahan yang sama seperti kondisi masyarakat terdeteksi mengalami stres, cemas, depresi, PTSD, bahkan muncul kecenderungan untuk mengakhiri hidup. Realitas tersebut mendorong konselor sebagai bagian dari masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya mewujudkan kembali kesehatan mental publik melalui pelaksanaan layanan konseling jarak jauh online. Konseling online akan mampu memperluas jangkauan konselor dan mempermudah akses konseli saat ini, serta dilaksanakan berdasarkan fondasi pengetahuan, keterampilan konselor, etika, isu-isu, termasuk prosedur profesional pelaksanaan konseling online. Hasil telaah literatur berikut diharapkan mampu memperdalam wawasan konselor masa kini dan menjadi modal kuat untuk menyelenggarakan konseling online efektif serta berdaya guna pada masa pandemi.
Improving the Creativity and Innovation of Counseling Teachers through Digital Guidance Media “Wahana Bikons”: Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Guru BK Melalui Media Bimbingan Digital “Wahana Bikons” Citra Tectona Suryawati; Ma’rifatin Indah Kholili; Agus Tri Susilo; Rian Rokhmad Hidayat; Ribut Purwaningrum; Asrowi; Adi Dewantoro; Ulya Makhmudah; Naharus Surur; Syifaa' Nur Hanifah; Agustina Miftakhul Jannah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i3.23735

Abstract

The purpose of community service activities is to train BK teachers in utilizing the Wahana Bikons platform to improve creativity and innovation in creating game-based service media in guidance and counseling services. The implementation of community service involved 40 vocational high school guidance and counseling teachers in Karanganyar Regency. The training activity method is In and On for 2 days equivalent to 16 hours of training, with the division on the first day being the delivery of material and simulation, while the second day is implementation in schools. The data collection technique uses pre-test and post-test instruments which are analyzed using a different test (paired sample t-test). The results of the Paired Samples Statistics test show that the average pre-test score is 24.62 and the post-test is 29.17. This shows that the average participant score increased by 4.55 points after training. These results show that the creativity of BK teachers in using digital media in guidance and counseling services is increasing.