Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS MUTU KERNEL PALM BERDASARKAN PARAMETER KADAR ALB (ASAM LEMAK BEBAS), KADAR AIR DAN KADAR ZAT PENGOTOR PADA PT. HARI SAWIT JAYA Susilo Sudarman; Novilda Elizabeth Mustamu; Dini Hariyati Adam; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1978

Abstract

Minyak kelapa sawit memegang peranan penting dalam perdagangan dunia. Standar kualitas adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang mempunyai kualitas yang bermutu baik berdasarkan spesifikasi yang meliputi kadar ALB, air, dan zat pengotor oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kadar kotoran dan asam lemak bebas (ALB) yang terkandung dalam inti kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada PT. HARI SAWIT JAYA. Sampel yang digunakan adalah kernel atau inti sawit. Analisa kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asam basa menggunakan larutan standar KOH dan indikator Tymol blue, metode oven untuk analisa kadar air, dan untuk analisa kadar kotoran menggunakan   metode   winnowing   atau   dipilih   dengan   tangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui Hasil analisa untuk kadar Asam Lemak Bebas (ALB) pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 4,10 % , 4,32% , 4,41% dengan rata-rata 4,28%, Kadar air pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,343%, 0,342%, 0,377 dengan rata-rata 0,35%, Sedangkan untuk kadar zat pengotor pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,02%, 0,06%, 0,08% dengan rata-rata 0,05%. kadar kotoran, kadar air pada kernel dan kadar asam lemak bebas tersebut telah sesuai standar yang telah ditetapkan SNI-01-2901- 2006.
PENGGUNAAN PESTISIDA RACUN POLYDOR UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KUMBANG TANDUK PADA AREAL KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI PERKEBUNAN AEK NABARA PT. SUPRA MATRA ABADI LABUHAN BATU, SUMATERA UTARA Ronal Triadi; Khairul Rizal; Novilda Elizabeth Mustamu; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2731

Abstract

Oil palm (Elaeis guineensis Jacq) is a plantation crop that has an important role in advancing the economy and agriculture in Indonesia. This can be proven by the increase in the standard of living of farmers who experience an increase in area and production every year. The challenge of increasing the area of oil palm plantations apart from the limited available land is also the attack of plant-disturbing organisms (OPT), particularly pests. The increasing use of large-scale land for oil palm cultivation in Indonesia has increased the amount of monoculture land that is favorable for pest development. Field Work Practice Activities (PKL) carried out at PT. Supra Matra Abadi (SMA) Aek Nabara, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency, Postal Code (21462) This activity was carried out for four months, starting from 21 February - 21 July 2022. Conducting survey research on horn beetle populations and treatment areas Before conducting research, it is necessary to find a place to area of young plants, immature plants which are often attacked by horn beetles either in one block or several blocks. After that, a place was determined for each level of treatment. This study used a completely randomized design (CRD) method with 3 treatment levels, including: 1. Control/without polydor pesticide treatment 2. Spraying polydor pesticide with a dose of 150 cc/pkk 3. Spraying polydor pesticide dose 160 cc/pkk research using 3 In repetition at each level of treatment, spraying polydor pesticide using a concentration of 1% on the outside and inside. Observations were analyzed with variance at the 5% significance level. To find out the differences between treatments, the DMRT test was used with a significant level of 5%. Based on research results at PT. It can be concluded that the insecticide treatment polydor 150cc/pkk and 160cc/pkk on afd IV was very effective in controlling horn beetle attacks.Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian dan pertanian di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya taraf hidup petani yang mengalami peningkatan luas dan produksi setiap tahunnya. Tantangan peningkatan luas perkebunan kelapa sawit selain keterbatasan lahan yang tersedia juga merupakan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), khususnya hama. Meningkatnya penggunaan lahan skala besar untuk budidaya kelapa sawit di Indonesia telah meningkatkan jumlah lahan monokultur yang menguntungkan bagi perkembangan hama. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan di PT. Supra Matra Abadi (SMA) Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Kode Pos (21462) Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu mulai tanggal 21 Februari – 21 Juli 2022. Melakukan penelitian survey populasi kumbang tanduk dan daerah perlakuan Sebelum melakukan penelitian, perlu dicari tempat untuk tanaman muda, tanaman belum menghasilkan yang sering diserang kumbang tanduk baik dalam satu blok maupun beberapa blok. Setelah itu, ditentukan tempat untuk setiap tingkat perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan, antara lain: 1. Kontrol/tanpa perlakuan pestisida polydor 2. Penyemprotan pestisida polydor dengan dosis 150 cc/pkk 3. Penyemprotan pestisida polydor dosis 160 cc/pkk menggunakan 3 Di ulangi pada setiap tingkat perlakuan, penyemprotan pestisida polydor menggunakan konsentrasi 1% di bagian luar dan dalam. Pengamatan dianalisis dengan varians pada tingkat signifikansi 5%. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan uji DMRT dengan taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil penelitian di PT. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan insektisida polydor 150cc/pkk dan 160cc/pkk pada afd IV sangat efektif dalam mengendalikan serangan kumbang tanduk.
Analisis Status Nitrogen Tanah dalam Kaitannya dengan Serapan N oleh Tanaman Padi Sawah di Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Dimas Ariansyah Putra; Dini Hariyati Adam; Novilda Elizabeth Mustamu; Fitra Syawal Harahap
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v7i2.6587

Abstract

The presence of nitrogen in the soil is closely related to plant growth. The purpose of the study was to analyze the availability of nitrogen in the soil and calculate the need for fertilizers to increase the productivity of lowland rice. This research was carried out in rice fields in the village of Ujung Bandar, South Rantau distric, Labuhan Batu and analysis of soil samples in the laboratory on January 16, 2022.The study used a survey method with a sample area approach on a land area of ​​300 m2. The results showed that the N in paddy fields was low (UB 3, UB2 and UB1), starting from 0.11%, 0.14% and 0.15%. The addition of fertilizers with nitrogen content is needed to support plant growth in increasing productivity.
ESTIMASI PRODUKSI BLOK A16C DENGAN METODE SENSUS BUAH HITAM BLACK BUNCH CENCUS (BBC) DI KEBUN AEK NABARA PT. SUPRA MATRA ABADI Muhammad Reza Fahlevi; Yusmaidar Sepriani; Novilda Elizabeth Mustamu; Widya Lestari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3158

Abstract

The research was conducted in block A16C Afdiling I planting year 2016 (OP 16) at PT. Supra Matra Abadi Aek Nabara Garden (KAN) in Bilah Hulu District, Labuhanbatu, North Sumatra. This study aims to determine the amount of Fresh Fruit Bunch (FFB) production in the next 6 months (for one semester). A census of block A16C black fruit is carried out to find out how many tonnes will be produced within 6 months and the budget for harvesting costs. The Black Bunch Census (BBC) is conducted twice a year in mid-December and June. This research was conducted in the third week of December 21-28 using a completely randomized design (CRD). The area of the block is 30 ha with the number of trees to be censused at 10%, so the total area of 3 ha is equivalent to 435 trees of oil palm. The characteristics of oil palm fruit that can be censused are broken flowers, clove flowers, coffee flowers, black fruits, red fruits, and loose fruits. The results of the census showed that there were 3,659 stalks of oil palm fruit or 8.4 stalks/tree. BJR yields for block A16C in December 2022 were 16 kg/head, 8.4 stems/tree, and 145 trees/ha. So the FFB production in the next 6 months starting from January to June is 19,488 kg/ha. This block totals 30 hectares, so the total production is 584,640 kg/block. INTISARI                  Penelitian dilakukan di blok A16C Afdiling I tahun tanam 2016 (OP 16) pada PT. Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara (KAN) Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) dalam 6 bulan yang akan datang (selama satu semester). Sensus buah hitam block A16C dilakukan agar dapat diketahui berapa ton yang akan dihasilkan dalam waktu 6 bulan dan anggaran biaya panennya. Sensus Buah Hitam Black Bunch Census (BBC) dilakukan dua kali dalam setahun pada pertengahan bulan Desember dan Juni. Penelitian ini dilakukan pada minggu ketiga bulan Desember tanggal 21-28 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Luas blok sebesar 30 ha dengan jumlah pokok yang akan disensus sebesar 10%, maka total luasannya sebesar 3 ha setara dengan 435 pokok kelapa sawit. Ciri buah kelapa sawit yang boleh disensus yaitu bunga pecah, bunga cengkeh, bunga copi, buah hitam, buah merah, dan buah brondol. Hasil sensus menunjukkan sebanyak 3.659 janjang buah kelapa sawit atau sebesar 8,4 janjang/pokok. Hasil BJR pada blok A16C di bulan Desember 2022 memiliki berat 16 kg/janjang, 8,4 janjang/pokok, dan 145 pokok/ha. Maka hasil produksi TBS dalam 6 bulan yang akan datang dimulai dari bulan Januari–Juni sebesar 19.488 kg/ha. Pada blok ini berjumlah 30 Ha maka hasil produksi keseluruhannya yaitu 584.640 kg/blok.
PEMANFAATAN KOMBINASI SOLID DAN PUPUK KCL DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIMUN Kurnia Sandy; Siti Hartati Yusida Saragih; Widya Lestari; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3342

Abstract

Cucumber is a vegetable which always increase the need each year so that important to encourage the production. This research was aim to investigate the utilization of combination of solid and potassium fertilizer to improving the growh and production of cucumber. This research was held on Aek Tapa Bulutelang, North Labuhanbatu from Apryl to June 2023. This research used blocked design randomized from 2 factor. The A factor contained 3 level of solid those are: S0: 0 gr, S1: 500 gr/polybag, S2: 1000 gr/polybag and B factor contained  3 levels of KCL fertilizer  namely: K0: 0 gr, K1: 100 gr/polybag), K2: 200 gr/poly bag). In this study, in order to know the differences between treatments, Duncan's test was used with a level of 5%. Keywords : Cucumber, solid, KCL fertilizer INTISARI Mentimun merupakan tanaman yang tiap tahun mengalami peningjatan permintaan sehingga perlu dilakukan peningkatan produksi. Riset ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kombinasi solid dan pupuk KCl dalam meningkatkan peprtumbuhan dan produksi timun. Penelitian ini di laksanakan di Desa Aek Tapa Bulutelang Dusun 3 Kec. Marbau Kab. Labuhanbatu Utara pada bulan April-Juni 2023. Riset ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor A  yaitu S0 : 0 gr, S1 : 500 gr/ polybag, S2 : 1000 gr/ polybag dan faktor B adalah taraf pemberian pupuk KCL yaitu :K0 : 0 gr, K1 : 100 gr/ polybag), K2 : 200 gr/ polybag, masing masing perlakuan doulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian diuji menggunakan uji duncan 5%. Kata kunci : Mentimun, solid, pupuk KCL
PEMANFAATAN POC BONGGOL PISANG DAN PASIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Ali Syahrul Munthe; Yusmaidar Sepriani; Siti Hartati Yusida Saragih; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3317

Abstract

Chili plants are very important vegetables for the community and have high economic value and are suitable for development. The aimed of this research was to investigate the utilization of liquid organic matter from banana weevil and psamments to improving growth of chili in North Labuhanbatu. This research was conducted on Apryl to June 2023 on Silumjang Village Na IX-X, North Labuhanbatu regency. This research used blocked randomized design from 3 combination those are P0 = psamments, P1=banana weevil LOM, P2 = banana weevil LOM+psamments. Each of treatments contained 3 replication so this research consisted 9 units. The result of this study was investigated with ANOVA on 5%. The result showed that the used of LOM from banana weevil could improving the growth of chili. The best treatment was to P2 caused of given the highest the length of plant by 31.60 cm, leaves total by 19 units, leaves diameter by 12.66 cm and branch by 17.33 cm, fruit diameter by 15.66 cm and fruit weight by 2.58 g. From this research the used of banana weevil LOM was recommended as soil amandement. Keywords: Chili, Growth, Fertilizer, OrganicINTISARITanaman cabai adalah sayuran yang sangat  penting bagi masyarakat dan memiliki nilai yang cukup ekonomis yang  tinggi serta cocok untuk  bisa dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi pemanfaatan POC bonggol pisang dan pasir dalam meningkakan pertumbuhan cabari rawit di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian telah dilaksanakan dari April-Juni 2023 di Desa Silumjang Kec.Na XI-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Riset ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 kombinasi yaitu P0 = pasir, P1= POC bonggol pisang dan P2= POC bonggol pisang+pasir. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoleh 9 satuan percobaan. Hasil data diuji dengan ANOVA dengan tingkat kesalahan 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian POC dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Perlakuan terbaik terdapat pada P2 karena memperoleh hasil seperti tinggi tanaman sebesar 31.60  cm, jumlah daun sebanyak 19 helai, diameter daun 12,66 cm dan jumlah cabang 17,33 cm, diameter buah 15.66, dan berat buah 2,58 g. Dari penelitian ini direkomendasikan penggunaan POC bonggol pisang dan pasir sebagai bahan pembenah tanah. Kata kunci : Cabai, Pertumbuhan, Pupuk, Organik
PEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Riksandi Putra Nainggolan; Novilda Elizabeth Mustamu; Khairul Rizal; Dini Hariyati Adam
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3344

Abstract

The utilization of tea residue in agriculture has gained attention as a means to reduce waste and promote sustainable farming practices. This article aims to evaluate the potential of tea residue as an alternative growing medium for the growth of pakchoi plants (Brassica rapa subsp. chinensis). The study was conducted by collecting tea residue from various sources and using it as a growing medium to cultivate pakchoi seedlings. The results of the study indicate that tea residue possesses characteristics that make it an effective growing medium. Furthermore, pakchoi plants grown in tea residue demonstrated good growth in terms of plant height, leaf count, and fresh weight. Qualitative analysis revealed the presence of essential nutrients such as nitrogen, phosphorus, and potassium in tea residue, which can support plant growth. Additionally, tea residue exhibited good water retention capacity, maintaining moisture in the growing medium, and enhancing air circulation. Based on these findings, it can be concluded that tea residue holds potential as an effective and sustainable growing medium for pakchoi plant growth. The use of tea residue in agriculture can also aid in waste reduction and improve agricultural environmental performance. Further research is warranted to explore the full potential and applications of tea residue in modern farming practices.Keywords: Tea residue, Growing medium, Pakchoi, Plant growth. INTISARIPemanfaatan sisa-sisa ampas teh dalam pertanian menjadi topik yang menarik perhatian dalam upaya mengurangi limbah dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ampas teh sebagai media tanam alternatif untuk pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis). Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan ampas teh dari berbagai sumber dan menggunakannya sebagai media tanam untuk menumbuhkan bibit pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas teh memiliki karakteristik yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai media tanam yang efektif. Selain itu, tanaman pakcoy yang ditanam dalam ampas teh menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam hal tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. Analisis kualitatif menunjukkan adanya nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dalam ampas teh yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Selain itu, ampas teh juga memiliki kemampuan menyimpan air yang baik, mempertahankan kelembaban media tanam, dan meningkatkan sirkulasi udara. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ampas teh memiliki potensi sebagai media tanam yang efektif dan berkelanjutan untuk pertumbuhan tanaman pakcoy. Penggunaan ampas teh dalam pertanian juga dapat membantu mengurangi limbah dan meningkatkan kinerja lingkungan pertanian. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut potensi dan aplikasi ampas teh dalam pertanian modern. Kata Kunci: Ampas teh, Media tanam, Pakcoy, Pertumbuhan tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN POC DAUN LAMTORO DAN KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Solanum Lycopersicum) Puja Irawan; Dini Hariyati Adam; Novilda Elizabeth Mustamu; Badrul Ainy Dalimunthe
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3343

Abstract

Tomato as a horticultural commodity is a source of vitamins and minerals which are very beneficial for the fulfillment of nutrition in the human body, ascorbic acid and carotene, which are contained in tomatoes, are a very important source of substances and can increase body activity. This research was carried out at Manahan Huta Village. Godang Sungai right District, Labuhan Batu Selatan Regency in January-March 2023. The research design was a randomized block design (RAK) consisting of 2 factors, namely the first factor was POC lamtoro leaves and the second factor was chicken manure with 3 replications so that several experiments were obtained, namely namely: L0 = (Control), L1 = (100 ml liquid fertilizer + 900 ml/L water), L2 = (200 ml liquid fertilizer + 800 ml/L water), L3 = (300 ml liquid fertilizer + 700 ml/L water). The second factor was the concentration of chicken manure application (A) with 3 levels, namely: A0 = (Control), A1 = 500 gr/plant, A2 = 1000 gr/plant. The parameters observed were the growth of tomato plants such as plant height, number of leaves and stem diameter. The data collected was then analyzed for variance at the 5% level, and further tests were carried out using Duncan's test or (DMRT) to compare the two treatment means. The results of the analysis of variance showed that there was an interaction between POC administration of lamtoro leaves and chicken manure on plant height parameters but there was no interaction on stem diameter and number of leaves. For the POC dosing factor of lamtoro leaves, the results of variance had a very significant effect on plant height, number of leaves, and stem diameter. While the factor of giving chicken manure showed a highly significant different effect only on plant height. Keywords: Poc lamtoro leaves, chicken manure, tomato plants (Solanum Lycopersicum) INTISARITomat sebagai komoditi hortikultura merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi pemenuhan gizi dalam tubuh manusia, zat asam askorbat dan karoten, yang terkandung dalam tomat, merupakan sumber zat yang sangat penting dan dapat meningkatkan aktivitas tubuh.Penelitian ini dilaksanakan di janji Manahan Desa Huta Godang Kecamatan sungai kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada bulan januari-Maret 2023. Rancangan percobaan penelitian rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 Faktor yaitu faktor pertama POC daun lamtoro dan faktor kedua pupuk kotoran ayam  dengan 3 kali ulangan sehingga diadapatkan beberapa percobaan yaitu yaitu: L0 = (Kontrol),L1 = (100 ml pupuk cair + 900 ml/L air), L2 = (200 ml pupuk cair + 800 ml/L air), L3 = (300 ml pupuk cair + 700 ml/L air). Faktor kedua adalah konsentrasi pemberian pupuk kotoran Ayam (A) dengan 3 taraf yaitu : A0 =  (Kontrol), A1 = 500 gr/tanaman, A2 =1000 gr/ tanaman .Adapun Parameter yang diamati  yaitu pertumbuhan tanaman tomat seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Data yang dikumpulkan kemudian di analisis sidik ragam pada taraf 5 %, dan dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan atau (DMRT) untuk membandingkan dua rataan perlakuan. Hasil analisis sidik ragam bahwa terdapat interaksi pemberian POC daun lamtoro dan kotoran ayam pada parameter tinggi tanaman tetapi pada diameter batang dan jumlah daun tidak terdapat interaksi. Untuk faktor pemberian dosis POC daun lamtoro memberikan hasil sidik ragam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Sedangkan faktor pemberian pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata hanya terhadap tinggi tanaman. Kata Kunci:   Poc daun lamtoro , kotoran ayam, tanaman tomat (Solanum Lycopersicum)
ANALISIS KANDUNGAN KIMIA PADA ASAP CAIR DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESTILASI Indah Ariyani Br Sinurat; Badrul Ainy Dalimunthe; Dini Hariyati Adam; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3335

Abstract

Palm fronds are a useful waste and can be used to make liquid smoke. Liquid smoke made using palm fronds also has many benefits and uses. Therefore, palm frond waste has a new value that can be very beneficial for agriculture. Of the several benefits that have been studied by previous researchers, the researcher wants to analyze the chemical content contained in liquid smoke made with palm oil fronds. This study aims to look at and determine what chemical compounds are present in liquid smoke made with palm oil fronds. This research was conducted using the distillation method, which is a fairly effective method that can be used to identify and separate chemical components in liquid smoke produced from palm fronds. In this study, there were 3 chemical ingredients used, namely ketones, aldehydes and phenols. From the results of the analysis of the chemical content present in liquid smoke using the distillation method, only phenol is foundKeywords: Liquid smoke, Distillation Method, Palm fronds, Ketones, Aldehydes, PhenolsINTISARIPelepah kelapa sawit merupakan sebuah limbah yang memiliki kebergunaan dan dapat digunakan untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan asap cair. Asap cair yang dibuat dengan menggunakan bahan pelepah kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Oleh karena itu limbah pelepah kelapa sawit memiliki nilai baru yang dapat sangat bermanfaat bagi pertanian. Dari beberapa manfaat yang telah diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya, maka peneliti ingin menganalisis kandungan kimia yang terdapat pada asap cair yang dibuat dengan bahan pelepah kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menentukan senyawa kimia apa saja yang terdapat pada asap cair yang dibuat dengan bahan pelepah kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode destilasi, yang merupakan metode yang cukup efektif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memisahkan komponen kimia dalam asap cair yang dihasilkan dari bahan pelepah kelapa sawit. Pada Penelitian ini, kandungan kimia yang digunakan terdapat 3 kandungan kimia, yaitu keton, aldehid dan fenol. Dari hasil analisis kandungan kimia yang ada pada asap cair dengan menggunakan metode destilasi adalah hanya fenol. Kata Kunci: Asap Cair, Metode Destilasi, Pelepah Kelapa sawit, Keton, Aldehid, Fenol
KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF DUA VARIETAS JAGUNG LOKAL DI TANAH ULTISOL Taufik Hidayat; Siti Hartati Yusida Saragih; Widya Lestari; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3345

Abstract

White corn and glutinous corn are two varieties of corn plants that differ in texture and usage. White corn is generally used as the main food ingredient or raw material for the food industry, while glutinous corn is more often processed into traditional food or snacks. Both varieties of corn were grown on ultisols, which are generally low fertility and high acidity soils. To support optimal growth of corn plants on ultisol soil, applying urea fertilizer is an important step. Urea fertilizer contains high nitrogen which plays a role in stimulating plant vegetative growth, so that it can help corn plants overcome environmental challenges on less fertile ultisol soils. By applying urea fertilizer correctly and proportionately, the growth of roots, leaves and corn stalks can be increased, so that the yield potential also increases. Urea fertilizer helps plants absorb nitrogen which is essential for the formation of protein and chlorophyll, and supports the process of photosynthesis which is important for plant food production. So in this study, the authors made a study of the vegetative and generative characters of two local maize varieties on ultisol soil. This study aims to determine and observe the vegetative and generative characters of corn plants using ultisol soil. The results of this study are by using ultisol soil as a planting medium and adding urea fertilizer, corn yields increase and provide good yields. Keywords: Ultisol Soil, White Corn, Glutinous Corn, Urea Fertilizer, Randomized Block Design (RAK)INTISARI Jagung putih dan jagung ketan merupakan dua varietas tanaman jagung yang memiliki perbedaan dalam tekstur dan penggunaannya. Jagung putih umumnya digunakan sebagai bahan pangan utama atau bahan baku industri pangan, sedangkan jagung ketan lebih sering diolah menjadi makanan tradisional atau makanan ringan. Kedua varietas jagung ini ditanam pada tanah ultisol, yang merupakan jenis tanah yang umumnya memiliki tingkat kesuburan rendah dan keasaman tinggi. Untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman jagung di tanah ultisol, pemberian pupuk urea menjadi salah satu langkah penting. Pupuk urea mengandung nitrogen tinggi yang berperan dalam memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, sehingga dapat membantu tanaman jagung mengatasi tantangan lingkungan pada tanah ultisol yang kurang subur. Dengan pemberian pupuk urea secara tepat dan proporsional, pertumbuhan akar, daun, dan tangkai jagung dapat ditingkatkan, sehingga potensi hasil panen juga meningkat. Pupuk urea membantu tanaman menyerap nitrogen yang esensial bagi pembentukan protein dan klorofil, serta mendukung proses fotosintesis yang penting bagi produksi makanan tanaman. Jadi pada Penelitian ini, penulis membuat sebuah Penelitian tentang karakter vegetatif dan generatif dua varietas jagung lokal di tanah ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan melihat karakter vegetatif dan generatif tanaman jagung dengan menggunakan tanah ultisol. Hasil Penelitian ini yaitu dengan menggunakan tanah ultisol sebagai media tanam dan ditambah dengan pupuk urea, hasil Tanaman jagung meningkat dan memberikan hasil panen yang bagus. Kata Kunci: Tanah Ultisol, Jagung Putih, Jagung Ketan, Pupuk Urea, Rancangan Acak Kelompok (RAK)