Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Collembola Population Dynamics in Plants Organic Soybeans for Human Life Chichi Josephine Manalu; Yusmaidar Sepriani
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4379

Abstract

The diversity of soil organisms creates a variety of functions and processes in the soil. Each community of organisms performs different functions, among others, as nitrogen fixer, phosphate solubilizer, decomposer of organic matter, producer of phytohormones and antibiotics, and can be viewed as a soil ecosystem. Soil fauna plays a very big role in improving soil fertility. Soil fauna is classified as mesofauna, one of which is Collembola. Collembola is a group of microarthropods that has a wide distribution in various types of soil in the world. The role of Collembola in the soil is to destroy organic matter into smaller sizes and then mix them. Collembola is widely used as a biological indicator and ecosystem monitoring. The results showed that: The population of Collembola in organic soybeans had a value of 183 individuals/m2, Biomass of Collembola in organic soybeans had a value of 2.56 mg/m2, Collembola diversity in organic soybeans had a value of 0.89 (classified as low), Population, biomass and diversity of Collembola have a good impact on soil fertility, so it is a positive thing for people who cultivate, especially organic soybeans. Organic soybean cultivation is a good product for people, especially those who currently prioritize health.
ANALISIS TANAH PASCA PERUMAHAN YANG DIJADIKAN LAHAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI LOKAL AFDELING II KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU Desi Sari Putri Marpaung; Yusmaidar Sepriani; Dini Hariyati Adam; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1904

Abstract

Banyak petani di kecamatan Bilah Barat belum paham dalam memamfaatkan lahan yang lebih bernilai ekonomis. Memanfaatkan lahan pasca perumahan adalah ide yang paling tepat dalam bidang pertanian, dengan memamfaatkan lahan tersebut menjadi lebih bermamfaat dengan memberikan pengetahuan tentang sifat kimia tanah pasca perumahan serta memberikan wawasan bahwa lahan pasca perumahan memerlukan penanganan, pemulihan serta perbaikan secara maksimal dan optimal agar menjadi l produktif dalam budidaya tanaman. Penanaman cabai adalah penggunaan lahan pasca perumahan yang paling bernilai ekonomis tinggi, sehingga dapat memberikan pengaruh baik terhadap perekonomian masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia tanah untuk budidaya tanaman cabai lokal di desa Afdeling II Kec. Bilah Barat Kab. Labuhanbatu. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Pasca perumahan yang terletak diwilayah Afdeling II Kec. Bilah Barat Rantauprapat Kab. Labuhanbatu. Penelitian dilakasanakan pada tanggal 18 oktober 2021 sampai januari . Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan luas lahan 9 rante, kemudian diuji Laboratorium Analitik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lahan pasca perumahan yang terletak di Kec. Bilah Barat Kab. Labuhanbatu sangat baik digunakan sebagai lahan pertanian cabai merah. Hasil Penelitian menunjukan nilai pH masam, Corganik rendah, N-Total sangat rendah, P-BrayII sangat tinggi, Ca sangat rendah, Mg rendah, Na rendah, K sedang, KTK rendah. Dengan begitu akan berdampak pada pertumbuhan tanaman.
RESPON PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum.L) DI PERKEBUNAN AFDELING 2 KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU Galang Diki Trenaldi; Yusmaidar Sepriani; Dini Hariyati Adam; Ika Ayu Putri Septyani
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.306 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.3738

Abstract

Cabai merah (Capsicumannuum L.) merupakan sayuran yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bumbu masak di dapur. Penelitian ini telah dilakukan di Lahan Penelitian di perkebunan afdeling.2 Kec. Bilah Barat Kab. Labuhanbatu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2021 sampai april 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon penggunaan berbagai jenis mulsa terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah, untuk mengetahui jenis mulsa yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan yaitu menggunakan mulsa plastik htam perak,mulsa plastik hitam dan tanpa mulsa plastik yang diulang sebanyak 5 kali di setiap perlakuan. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package For The Social Science) versi 20 dengan melakukan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis dan Uji Lanjut LSD Dan Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun cabai merah dengan Fhitung > Ftabel pada Uji Hipotesis dan Uji Lanjut Duncan..
PENGARUH PENGGUNAAN AJIR TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI MERAH KERITING (capsicum annuum L.) DI PERKEBUNAN AFDELING II KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU Gita Juang Mega Syahputra; Yusmaidar Sepriani; Fitra Syawal Hararap; Ika Ayu Putri Septyani
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.749 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.3785

Abstract

Cabai merah keriting merupakan tanaman musiman yang berkayu, tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang biak didataran tinggi maupun dataran rendah. Pengajiran bertujuan agar tanaman mendapatkan sinar matahari secara maksimal dengan cara menopang tanaman sedemikian rupa sehingga memperoleh sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan ajir bambu terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting di perkebunan afdeling II kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Waktu penelitian dilaksanakan pada 18 Oktober 2021 sampai april 2022. Di perkebunan afdeling 2 kec. Bilah Barat kab. Labuhanbatu Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3 taraf perlakuan ajir tunggal, ajir tunggal miring, tanpa ajir. Dan diulang sebanyak 5 kali. Sehingga didapat 15 unit percobaan. Penggunaan ajir sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah, perlakuan dengan menggunakan ajir tunggal sangat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah dibandingkan dengan tanpa ajir dan ajir tunggal miring karena ajir tunggal penopang tanaman agar tanaman tetap berdiri tegak dan mendapat sinar matahari yang cukup untuk fotosintesi dan membantu pertumbuhannya secara cepat.
ANALISIS MUTU KERNEL PALM BERDASARKAN PARAMETER KADAR ALB (ASAM LEMAK BEBAS), KADAR AIR DAN KADAR ZAT PENGOTOR PADA PT. HARI SAWIT JAYA Susilo Sudarman; Novilda Elizabeth Mustamu; Dini Hariyati Adam; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1978

Abstract

Minyak kelapa sawit memegang peranan penting dalam perdagangan dunia. Standar kualitas adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang mempunyai kualitas yang bermutu baik berdasarkan spesifikasi yang meliputi kadar ALB, air, dan zat pengotor oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kadar kotoran dan asam lemak bebas (ALB) yang terkandung dalam inti kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada PT. HARI SAWIT JAYA. Sampel yang digunakan adalah kernel atau inti sawit. Analisa kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asam basa menggunakan larutan standar KOH dan indikator Tymol blue, metode oven untuk analisa kadar air, dan untuk analisa kadar kotoran menggunakan   metode   winnowing   atau   dipilih   dengan   tangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui Hasil analisa untuk kadar Asam Lemak Bebas (ALB) pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 4,10 % , 4,32% , 4,41% dengan rata-rata 4,28%, Kadar air pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,343%, 0,342%, 0,377 dengan rata-rata 0,35%, Sedangkan untuk kadar zat pengotor pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,02%, 0,06%, 0,08% dengan rata-rata 0,05%. kadar kotoran, kadar air pada kernel dan kadar asam lemak bebas tersebut telah sesuai standar yang telah ditetapkan SNI-01-2901- 2006.
ESTIMASI PRODUKSI BLOK A16C DENGAN METODE SENSUS BUAH HITAM BLACK BUNCH CENCUS (BBC) DI KEBUN AEK NABARA PT. SUPRA MATRA ABADI Muhammad Reza Fahlevi; Yusmaidar Sepriani; Novilda Elizabeth Mustamu; Widya Lestari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3158

Abstract

The research was conducted in block A16C Afdiling I planting year 2016 (OP 16) at PT. Supra Matra Abadi Aek Nabara Garden (KAN) in Bilah Hulu District, Labuhanbatu, North Sumatra. This study aims to determine the amount of Fresh Fruit Bunch (FFB) production in the next 6 months (for one semester). A census of block A16C black fruit is carried out to find out how many tonnes will be produced within 6 months and the budget for harvesting costs. The Black Bunch Census (BBC) is conducted twice a year in mid-December and June. This research was conducted in the third week of December 21-28 using a completely randomized design (CRD). The area of the block is 30 ha with the number of trees to be censused at 10%, so the total area of 3 ha is equivalent to 435 trees of oil palm. The characteristics of oil palm fruit that can be censused are broken flowers, clove flowers, coffee flowers, black fruits, red fruits, and loose fruits. The results of the census showed that there were 3,659 stalks of oil palm fruit or 8.4 stalks/tree. BJR yields for block A16C in December 2022 were 16 kg/head, 8.4 stems/tree, and 145 trees/ha. So the FFB production in the next 6 months starting from January to June is 19,488 kg/ha. This block totals 30 hectares, so the total production is 584,640 kg/block. INTISARI                  Penelitian dilakukan di blok A16C Afdiling I tahun tanam 2016 (OP 16) pada PT. Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara (KAN) Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) dalam 6 bulan yang akan datang (selama satu semester). Sensus buah hitam block A16C dilakukan agar dapat diketahui berapa ton yang akan dihasilkan dalam waktu 6 bulan dan anggaran biaya panennya. Sensus Buah Hitam Black Bunch Census (BBC) dilakukan dua kali dalam setahun pada pertengahan bulan Desember dan Juni. Penelitian ini dilakukan pada minggu ketiga bulan Desember tanggal 21-28 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Luas blok sebesar 30 ha dengan jumlah pokok yang akan disensus sebesar 10%, maka total luasannya sebesar 3 ha setara dengan 435 pokok kelapa sawit. Ciri buah kelapa sawit yang boleh disensus yaitu bunga pecah, bunga cengkeh, bunga copi, buah hitam, buah merah, dan buah brondol. Hasil sensus menunjukkan sebanyak 3.659 janjang buah kelapa sawit atau sebesar 8,4 janjang/pokok. Hasil BJR pada blok A16C di bulan Desember 2022 memiliki berat 16 kg/janjang, 8,4 janjang/pokok, dan 145 pokok/ha. Maka hasil produksi TBS dalam 6 bulan yang akan datang dimulai dari bulan Januari–Juni sebesar 19.488 kg/ha. Pada blok ini berjumlah 30 Ha maka hasil produksi keseluruhannya yaitu 584.640 kg/blok.
PEMANFAATAN POC BONGGOL PISANG DAN PASIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Ali Syahrul Munthe; Yusmaidar Sepriani; Siti Hartati Yusida Saragih; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3317

Abstract

Chili plants are very important vegetables for the community and have high economic value and are suitable for development. The aimed of this research was to investigate the utilization of liquid organic matter from banana weevil and psamments to improving growth of chili in North Labuhanbatu. This research was conducted on Apryl to June 2023 on Silumjang Village Na IX-X, North Labuhanbatu regency. This research used blocked randomized design from 3 combination those are P0 = psamments, P1=banana weevil LOM, P2 = banana weevil LOM+psamments. Each of treatments contained 3 replication so this research consisted 9 units. The result of this study was investigated with ANOVA on 5%. The result showed that the used of LOM from banana weevil could improving the growth of chili. The best treatment was to P2 caused of given the highest the length of plant by 31.60 cm, leaves total by 19 units, leaves diameter by 12.66 cm and branch by 17.33 cm, fruit diameter by 15.66 cm and fruit weight by 2.58 g. From this research the used of banana weevil LOM was recommended as soil amandement. Keywords: Chili, Growth, Fertilizer, OrganicINTISARITanaman cabai adalah sayuran yang sangat  penting bagi masyarakat dan memiliki nilai yang cukup ekonomis yang  tinggi serta cocok untuk  bisa dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi pemanfaatan POC bonggol pisang dan pasir dalam meningkakan pertumbuhan cabari rawit di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian telah dilaksanakan dari April-Juni 2023 di Desa Silumjang Kec.Na XI-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Riset ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 kombinasi yaitu P0 = pasir, P1= POC bonggol pisang dan P2= POC bonggol pisang+pasir. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoleh 9 satuan percobaan. Hasil data diuji dengan ANOVA dengan tingkat kesalahan 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian POC dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Perlakuan terbaik terdapat pada P2 karena memperoleh hasil seperti tinggi tanaman sebesar 31.60  cm, jumlah daun sebanyak 19 helai, diameter daun 12,66 cm dan jumlah cabang 17,33 cm, diameter buah 15.66, dan berat buah 2,58 g. Dari penelitian ini direkomendasikan penggunaan POC bonggol pisang dan pasir sebagai bahan pembenah tanah. Kata kunci : Cabai, Pertumbuhan, Pupuk, Organik
PENGARUH PEMBERIAN POC DAUN LAMTORO DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Dandy Stiawan; Dini Hariyati Adam; Kamsia Dorliana Sitanggang; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3330

Abstract

Purple eggplant is one of the important vegetable crops in Indonesia. The use of liquid organic fertilizer can be an alternative in suppressing the use of inorganic fertilizers and is able to improve environmental conditions around it. This study aims to determine the effect of applying liquid organic fertilizer from goat manure and lamtoro leaves on the growth of eggplant plants. purple (Solanum Melongena L ). This research was conducted in Titi Panjang sub-district, Negerilama from December to April 2023. The randomized block design (RAK) research design consisted of 2 factors, namely the first factor was POC lamtoro leaves and the second factor was goat manure with 3 replications so that several trials were obtained. namely L0 (Control), L1 = (100 ml liquid fertilizer + 900 ml/L water), L2 = (200 ml liquid fertilizer + 800 ml/L water), L3 = (300 ml liquid fertilizer + 700 ml/L water) The second factor was the concentration of goat manure (K) with 3 levels, namely K0 = (Control), K1 = 500 gr/plant, K2 = 1000 gr/plant. The parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter. The average eggplant height using POC lamtoro leaves and goat manure obtained at 2 WAP was 3.48 cm. At 4 MST it was 5.04. at the age of 6 MST obtained that is 8.48 cm. while at the age of 8 MST it was 14.78 cm. the average number of eggplant leaves using POC lamtoro leaves and goat manure obtained 2 WAP was 5.58 strands. At 4 MST it was 6.17 strands while at 6 MST it was obtained 7.41 strands. At the age of 8 MST, it was 11.88 strands, the average stem diameter of the eggplant using POC lamtoro leaves and goat manure obtained 2 WAP, which was 0.15. At the age of 4 MST, it was 0.23 strands. whereas at the age of 6 MST it was obtained 0.28. It is assumed that the available nutrients are also not enough and can also be caused by environmental factors that can also affect the elongation of the purple eggplant plant. Keywords: Purple eggplant , liquid organic fertilizer, benefits of lamtoro leaves INTISARITerung ungu merupakan salah satu tanaman sayuran penting di Indonesia Penggunaan pupuk organik  cair  dapat menjadi alternatif dalam menekan penggunaan pupuk anorganik dan mampu memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar , Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dari kotoran kambing dan daun lamtoro terhadap pertumbuhan tanaman terung ungu (Solanum Melongena L ). Penelitian ini dilaksanakan di  kelurahan Titi panjang, Negerilama pada bulan Desember sampai April 2023. Rancangan percobaan penelitian rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 Faktor yaitu faktor pertama POC daun lamtoro dan faktor kedua pupuk kotoran kambing  dengan 3 kali ulangan sehingga diadapatkan beberapa percobaan yaitu L0  (Kontrol), L1 =  (100 ml pupuk cair + 900 ml/L air), L2 =  (200 ml pupuk cair + 800 ml/L air), L3 =  (300 ml pupuk cair + 700 ml/L air).Faktor  kedua adalah  konsentrasi pemberian pupuk kotoran kambing (K) dengan 3 taraf yaitu  K0 =  (Kontrol), K1 = 500 gr/tanama, K2 =1000 gr/ tanaman Parameter yang diamati  yaitu tinggi tanaman,jumlah daun, diameter batang. rataan tinggi tanaman terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 3,48 cm.Pada umur 4 MST yaitu 5,04 . pada umur 6 MST diperoleh yaitu 8,48 cm. sedangkan  pada umur 8 MST yaitu 14,78 cm. rataan jumlah daun terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 5,58 helai.Pada umur 4 MST yaitu 6,17 helai sedangkan pada umur 6 MST diperoleh yaitu 7,41 helai. Pada umur 8 MST yaitu 11,88 helairataan diameter batang terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 0,15.Pada umur 4 MST yaitu 0,23 helai. sedangkan pada umur 6 MST diperoleh yaitu 028. Pada umur 8 MST yaitu 0,43 cm.ini bisa di sebabkan karena lambatnya unsur hara tersedia bagi tanaman sehingga mempengaruhi pelebaran dan penebalan lingkar Batang tanaman terung ungu. Unsur hara yg tersedia diasumsikan juga tidak cukup banyak dan bisa juga di sebabkan oleh faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pemanjangan tanaman terung ungu Kata Kunci : Tanaman terung ungu , pupuk organik cair , manfaat daun lamtoro.
ANALISIS USAHA TERNAK ITIK BERTELUR DI DESA TANJUNG MEDAN LABUHAN BATU SELATAN Sanzae Nova; Dini Hariyati Adam; Yusmaidar Sepriani; Hilwa Walida
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3351

Abstract

Duck farming needs to pay attention to the problems encountered in the process of raising ducks and efforts to deal with them need to be done. The purpose of this research is to analyze the business of laying ducks in Tanjung Medan, South Labuhanbatu Regency. This research was compiled based on a purposive survey method and primary data acquisition using questionnaires for duck breeders. This research found that in one period the farmer needs to spend IDR 20,000,000 capital with a livestock population of 150 heads. Income for 4 months ranges from IDR 21,450,000 Keywords: analysis, ducks, business, raising, laying eggsINTISARIBudidaya itik perlu diperhatikan masalah yang dihadapi dalam proses beternak dan perlu dilakukan upaya penanganan. Tujuan riset ini adalah melakukan analisis usaha ternak itik petelur di desa tanjung medan labuhanbatu selatan. Riset ini disusun berdasarkan metode survey secara purposive dan perolehan data primer dengan kuisioner kepada peternak itik. Riset ini memperoleh hasil bahwa dalam satu periode peternak perlu mengeluarkan modal Rp 20.000.000 dengan populasi ternak sebanyak 150 ekor. Penghasilan selama 4 bulan berkisar RP 21.450.000 Kata Kunci: analisis, itik, usaha, berternak, bertelur
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL YANG DITANAMI SEMANGKA (Citrullus lanatus ) DI DESA GUNUNG SELAMAT KECAMATAN BILAH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU Firman Alamsyah Lubis; Khairul Rizal; Yusmaidar Sepriani; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3257

Abstract

This study aims to determine the chemical characteristics of ultisol soil planted with watermelon (Citrullus Lanatus) in Gnung Selamat Village, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency. This study used a descriptive exploratory method in which the variable approach was carried out through land surveys in the field and supported by the results of soil analysis in the laboratory. The results of this study stated that in Ultisol control land soil texture was obtained, namely sandy clay, soil pH with acid criteria, C-organic and K-dd with very low criteria, N-total, P-total, P-available, CEC, with criteria low. In the watermelon planting area, soil texture was obtained, namely clay, soil pH with very acid criteria, C-organic, N-total, P-total, P available, CEC with low criteria, K-dd with very low criteria and Al saturation with medium criteria.INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat kimia tanah ultisol yang ditanami semangka (Citrullus lanatus) di Desa Gnung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lahan di lapangan dan didukung hasil analisis tanah di laboratorium. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada Ultisol lahan control diperoleh tekstur tanah yaitu liat berpasir, pH tanah dengan kriteria masam, C-organik dan K-dd dengan kriteria sangat rendah, N-total, P-total, P-tersedia, KTK, dengan kriteria rendah. Pada lahan penanaman semangka  diperoleh tekstur tanah yaitu liat, pH tanah dengan kriteria sangat masam, C-organik, N-total, P-total, Ptersedia, KTK dengan kriteria rendah, K-dd  dengan kriteria sangat rendah dan kejenuhan Al dengan kriteria sedang