Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS MUTU KERNEL PALM BERDASARKAN PARAMETER KADAR ALB (ASAM LEMAK BEBAS), KADAR AIR DAN KADAR ZAT PENGOTOR PADA PT. HARI SAWIT JAYA Susilo Sudarman; Novilda Elizabeth Mustamu; Dini Hariyati Adam; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1978

Abstract

Minyak kelapa sawit memegang peranan penting dalam perdagangan dunia. Standar kualitas adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang mempunyai kualitas yang bermutu baik berdasarkan spesifikasi yang meliputi kadar ALB, air, dan zat pengotor oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kadar kotoran dan asam lemak bebas (ALB) yang terkandung dalam inti kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada PT. HARI SAWIT JAYA. Sampel yang digunakan adalah kernel atau inti sawit. Analisa kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asam basa menggunakan larutan standar KOH dan indikator Tymol blue, metode oven untuk analisa kadar air, dan untuk analisa kadar kotoran menggunakan   metode   winnowing   atau   dipilih   dengan   tangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui Hasil analisa untuk kadar Asam Lemak Bebas (ALB) pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 4,10 % , 4,32% , 4,41% dengan rata-rata 4,28%, Kadar air pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,343%, 0,342%, 0,377 dengan rata-rata 0,35%, Sedangkan untuk kadar zat pengotor pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,02%, 0,06%, 0,08% dengan rata-rata 0,05%. kadar kotoran, kadar air pada kernel dan kadar asam lemak bebas tersebut telah sesuai standar yang telah ditetapkan SNI-01-2901- 2006.
PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setothosea Asigna) SECARA KIMIA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guinenensis Jacg) MENGGUNAKAN FOOGING DI PT SUPRA MATRA ABADI (SMA) KEBUN AEK NABARA Jian Krisna; Khairul Rizal; Yusmaidar Sepriani; Siti Hartati Yusida Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2619

Abstract

Ulat api merupakan salah satu jenis hama yang dapat menyebabkan kerusakan berat pada tajuk tanaman kelapa sawit. Laporan serangan ulat api dengan intensitas berat seringkali terjadi sepanjang tahun di Sumatera Utara yang selama beberapa tahun terakhir didominasi oleh Setothosea asigna, Setora nitens dan Parasa lepida. Selain ketiga spesies tersebut, beberapa jenis ulat api minor juga telah dilaporkan keberadaannya sejak 30 tahun yang lalu, termasuk ulat api kecil Narosa rosipuncta. Pada semester kedua tahun 2019,. Ledakan populasi ulat api minor N. rosipuncta tersebut mengindikasikan tidak berlangsungnya mekanisme pengendalian alami di lapangan selain pelaksanaan monitoring yang tidak konsisten. Upaya pengendalian untuk menurunkan populasi N. rosipuncta secara cepat telah berhasil dilakukan dengan melakukan fogging  aplikasi insektisida berbahan aktif deltametrin. Pengaplikasian menggunakan fogger dapat dimanfaatkan sebagai mengendalikan hama ulat api dengan mekanisme racun kontak dan konsentrasi 30% sudah efektif dalam mengendalikan hama ulat api pada perkebunan kelapa sawit.
ESTIMASI PRODUKSI BLOK A16C DENGAN METODE SENSUS BUAH HITAM BLACK BUNCH CENCUS (BBC) DI KEBUN AEK NABARA PT. SUPRA MATRA ABADI Muhammad Reza Fahlevi; Yusmaidar Sepriani; Novilda Elizabeth Mustamu; Widya Lestari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3158

Abstract

The research was conducted in block A16C Afdiling I planting year 2016 (OP 16) at PT. Supra Matra Abadi Aek Nabara Garden (KAN) in Bilah Hulu District, Labuhanbatu, North Sumatra. This study aims to determine the amount of Fresh Fruit Bunch (FFB) production in the next 6 months (for one semester). A census of block A16C black fruit is carried out to find out how many tonnes will be produced within 6 months and the budget for harvesting costs. The Black Bunch Census (BBC) is conducted twice a year in mid-December and June. This research was conducted in the third week of December 21-28 using a completely randomized design (CRD). The area of the block is 30 ha with the number of trees to be censused at 10%, so the total area of 3 ha is equivalent to 435 trees of oil palm. The characteristics of oil palm fruit that can be censused are broken flowers, clove flowers, coffee flowers, black fruits, red fruits, and loose fruits. The results of the census showed that there were 3,659 stalks of oil palm fruit or 8.4 stalks/tree. BJR yields for block A16C in December 2022 were 16 kg/head, 8.4 stems/tree, and 145 trees/ha. So the FFB production in the next 6 months starting from January to June is 19,488 kg/ha. This block totals 30 hectares, so the total production is 584,640 kg/block. INTISARI                  Penelitian dilakukan di blok A16C Afdiling I tahun tanam 2016 (OP 16) pada PT. Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara (KAN) Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) dalam 6 bulan yang akan datang (selama satu semester). Sensus buah hitam block A16C dilakukan agar dapat diketahui berapa ton yang akan dihasilkan dalam waktu 6 bulan dan anggaran biaya panennya. Sensus Buah Hitam Black Bunch Census (BBC) dilakukan dua kali dalam setahun pada pertengahan bulan Desember dan Juni. Penelitian ini dilakukan pada minggu ketiga bulan Desember tanggal 21-28 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Luas blok sebesar 30 ha dengan jumlah pokok yang akan disensus sebesar 10%, maka total luasannya sebesar 3 ha setara dengan 435 pokok kelapa sawit. Ciri buah kelapa sawit yang boleh disensus yaitu bunga pecah, bunga cengkeh, bunga copi, buah hitam, buah merah, dan buah brondol. Hasil sensus menunjukkan sebanyak 3.659 janjang buah kelapa sawit atau sebesar 8,4 janjang/pokok. Hasil BJR pada blok A16C di bulan Desember 2022 memiliki berat 16 kg/janjang, 8,4 janjang/pokok, dan 145 pokok/ha. Maka hasil produksi TBS dalam 6 bulan yang akan datang dimulai dari bulan Januari–Juni sebesar 19.488 kg/ha. Pada blok ini berjumlah 30 Ha maka hasil produksi keseluruhannya yaitu 584.640 kg/blok.
PEMANFAATAN POC BONGGOL PISANG DAN PASIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA Ali Syahrul Munthe; Yusmaidar Sepriani; Siti Hartati Yusida Saragih; Novilda Elizabeth Mustamu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3317

Abstract

Chili plants are very important vegetables for the community and have high economic value and are suitable for development. The aimed of this research was to investigate the utilization of liquid organic matter from banana weevil and psamments to improving growth of chili in North Labuhanbatu. This research was conducted on Apryl to June 2023 on Silumjang Village Na IX-X, North Labuhanbatu regency. This research used blocked randomized design from 3 combination those are P0 = psamments, P1=banana weevil LOM, P2 = banana weevil LOM+psamments. Each of treatments contained 3 replication so this research consisted 9 units. The result of this study was investigated with ANOVA on 5%. The result showed that the used of LOM from banana weevil could improving the growth of chili. The best treatment was to P2 caused of given the highest the length of plant by 31.60 cm, leaves total by 19 units, leaves diameter by 12.66 cm and branch by 17.33 cm, fruit diameter by 15.66 cm and fruit weight by 2.58 g. From this research the used of banana weevil LOM was recommended as soil amandement. Keywords: Chili, Growth, Fertilizer, OrganicINTISARITanaman cabai adalah sayuran yang sangat  penting bagi masyarakat dan memiliki nilai yang cukup ekonomis yang  tinggi serta cocok untuk  bisa dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi pemanfaatan POC bonggol pisang dan pasir dalam meningkakan pertumbuhan cabari rawit di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian telah dilaksanakan dari April-Juni 2023 di Desa Silumjang Kec.Na XI-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Riset ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 3 kombinasi yaitu P0 = pasir, P1= POC bonggol pisang dan P2= POC bonggol pisang+pasir. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoleh 9 satuan percobaan. Hasil data diuji dengan ANOVA dengan tingkat kesalahan 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian POC dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Perlakuan terbaik terdapat pada P2 karena memperoleh hasil seperti tinggi tanaman sebesar 31.60  cm, jumlah daun sebanyak 19 helai, diameter daun 12,66 cm dan jumlah cabang 17,33 cm, diameter buah 15.66, dan berat buah 2,58 g. Dari penelitian ini direkomendasikan penggunaan POC bonggol pisang dan pasir sebagai bahan pembenah tanah. Kata kunci : Cabai, Pertumbuhan, Pupuk, Organik
PENGARUH PEMBERIAN POC DAUN LAMTORO DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Dandy Stiawan; Dini Hariyati Adam; Kamsia Dorliana Sitanggang; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3330

Abstract

Purple eggplant is one of the important vegetable crops in Indonesia. The use of liquid organic fertilizer can be an alternative in suppressing the use of inorganic fertilizers and is able to improve environmental conditions around it. This study aims to determine the effect of applying liquid organic fertilizer from goat manure and lamtoro leaves on the growth of eggplant plants. purple (Solanum Melongena L ). This research was conducted in Titi Panjang sub-district, Negerilama from December to April 2023. The randomized block design (RAK) research design consisted of 2 factors, namely the first factor was POC lamtoro leaves and the second factor was goat manure with 3 replications so that several trials were obtained. namely L0 (Control), L1 = (100 ml liquid fertilizer + 900 ml/L water), L2 = (200 ml liquid fertilizer + 800 ml/L water), L3 = (300 ml liquid fertilizer + 700 ml/L water) The second factor was the concentration of goat manure (K) with 3 levels, namely K0 = (Control), K1 = 500 gr/plant, K2 = 1000 gr/plant. The parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter. The average eggplant height using POC lamtoro leaves and goat manure obtained at 2 WAP was 3.48 cm. At 4 MST it was 5.04. at the age of 6 MST obtained that is 8.48 cm. while at the age of 8 MST it was 14.78 cm. the average number of eggplant leaves using POC lamtoro leaves and goat manure obtained 2 WAP was 5.58 strands. At 4 MST it was 6.17 strands while at 6 MST it was obtained 7.41 strands. At the age of 8 MST, it was 11.88 strands, the average stem diameter of the eggplant using POC lamtoro leaves and goat manure obtained 2 WAP, which was 0.15. At the age of 4 MST, it was 0.23 strands. whereas at the age of 6 MST it was obtained 0.28. It is assumed that the available nutrients are also not enough and can also be caused by environmental factors that can also affect the elongation of the purple eggplant plant. Keywords: Purple eggplant , liquid organic fertilizer, benefits of lamtoro leaves INTISARITerung ungu merupakan salah satu tanaman sayuran penting di Indonesia Penggunaan pupuk organik  cair  dapat menjadi alternatif dalam menekan penggunaan pupuk anorganik dan mampu memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar , Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dari kotoran kambing dan daun lamtoro terhadap pertumbuhan tanaman terung ungu (Solanum Melongena L ). Penelitian ini dilaksanakan di  kelurahan Titi panjang, Negerilama pada bulan Desember sampai April 2023. Rancangan percobaan penelitian rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 Faktor yaitu faktor pertama POC daun lamtoro dan faktor kedua pupuk kotoran kambing  dengan 3 kali ulangan sehingga diadapatkan beberapa percobaan yaitu L0  (Kontrol), L1 =  (100 ml pupuk cair + 900 ml/L air), L2 =  (200 ml pupuk cair + 800 ml/L air), L3 =  (300 ml pupuk cair + 700 ml/L air).Faktor  kedua adalah  konsentrasi pemberian pupuk kotoran kambing (K) dengan 3 taraf yaitu  K0 =  (Kontrol), K1 = 500 gr/tanama, K2 =1000 gr/ tanaman Parameter yang diamati  yaitu tinggi tanaman,jumlah daun, diameter batang. rataan tinggi tanaman terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 3,48 cm.Pada umur 4 MST yaitu 5,04 . pada umur 6 MST diperoleh yaitu 8,48 cm. sedangkan  pada umur 8 MST yaitu 14,78 cm. rataan jumlah daun terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 5,58 helai.Pada umur 4 MST yaitu 6,17 helai sedangkan pada umur 6 MST diperoleh yaitu 7,41 helai. Pada umur 8 MST yaitu 11,88 helairataan diameter batang terung dengan menggunakan pemberian POC daun lamtoro dan pupuk kotoran kambing yang diperoleh 2 MST yaitu 0,15.Pada umur 4 MST yaitu 0,23 helai. sedangkan pada umur 6 MST diperoleh yaitu 028. Pada umur 8 MST yaitu 0,43 cm.ini bisa di sebabkan karena lambatnya unsur hara tersedia bagi tanaman sehingga mempengaruhi pelebaran dan penebalan lingkar Batang tanaman terung ungu. Unsur hara yg tersedia diasumsikan juga tidak cukup banyak dan bisa juga di sebabkan oleh faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pemanjangan tanaman terung ungu Kata Kunci : Tanaman terung ungu , pupuk organik cair , manfaat daun lamtoro.
ANALISIS USAHA TERNAK ITIK BERTELUR DI DESA TANJUNG MEDAN LABUHAN BATU SELATAN Sanzae Nova; Dini Hariyati Adam; Yusmaidar Sepriani; Hilwa Walida
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3351

Abstract

Duck farming needs to pay attention to the problems encountered in the process of raising ducks and efforts to deal with them need to be done. The purpose of this research is to analyze the business of laying ducks in Tanjung Medan, South Labuhanbatu Regency. This research was compiled based on a purposive survey method and primary data acquisition using questionnaires for duck breeders. This research found that in one period the farmer needs to spend IDR 20,000,000 capital with a livestock population of 150 heads. Income for 4 months ranges from IDR 21,450,000 Keywords: analysis, ducks, business, raising, laying eggsINTISARIBudidaya itik perlu diperhatikan masalah yang dihadapi dalam proses beternak dan perlu dilakukan upaya penanganan. Tujuan riset ini adalah melakukan analisis usaha ternak itik petelur di desa tanjung medan labuhanbatu selatan. Riset ini disusun berdasarkan metode survey secara purposive dan perolehan data primer dengan kuisioner kepada peternak itik. Riset ini memperoleh hasil bahwa dalam satu periode peternak perlu mengeluarkan modal Rp 20.000.000 dengan populasi ternak sebanyak 150 ekor. Penghasilan selama 4 bulan berkisar RP 21.450.000 Kata Kunci: analisis, itik, usaha, berternak, bertelur
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH ULTISOL YANG DITANAMI SEMANGKA (Citrullus lanatus ) DI DESA GUNUNG SELAMAT KECAMATAN BILAH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU Firman Alamsyah Lubis; Khairul Rizal; Yusmaidar Sepriani; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3257

Abstract

This study aims to determine the chemical characteristics of ultisol soil planted with watermelon (Citrullus Lanatus) in Gnung Selamat Village, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency. This study used a descriptive exploratory method in which the variable approach was carried out through land surveys in the field and supported by the results of soil analysis in the laboratory. The results of this study stated that in Ultisol control land soil texture was obtained, namely sandy clay, soil pH with acid criteria, C-organic and K-dd with very low criteria, N-total, P-total, P-available, CEC, with criteria low. In the watermelon planting area, soil texture was obtained, namely clay, soil pH with very acid criteria, C-organic, N-total, P-total, P available, CEC with low criteria, K-dd with very low criteria and Al saturation with medium criteria.INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat kimia tanah ultisol yang ditanami semangka (Citrullus lanatus) di Desa Gnung Selamat Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lahan di lapangan dan didukung hasil analisis tanah di laboratorium. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pada Ultisol lahan control diperoleh tekstur tanah yaitu liat berpasir, pH tanah dengan kriteria masam, C-organik dan K-dd dengan kriteria sangat rendah, N-total, P-total, P-tersedia, KTK, dengan kriteria rendah. Pada lahan penanaman semangka  diperoleh tekstur tanah yaitu liat, pH tanah dengan kriteria sangat masam, C-organik, N-total, P-total, Ptersedia, KTK dengan kriteria rendah, K-dd  dengan kriteria sangat rendah dan kejenuhan Al dengan kriteria sedang
PENGARUH HERBISIDA GLIFOSAT TERHADAP KEMATIAN GULMA DI PIRINGAN, PASAR PIKUL DAN TPH TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT. SUPRA MATRA ABADI (SMA) KEBUN AEK NABARA Dani Purnama; Bandrul Ainy Dalimunthe; Ika Ayu Putri Septyani; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3331

Abstract

Spraying using glyphosate active ingredient herbicides with CDA (Controlled Droplet Applicator) sprayer which is commonly marketed is called Micron Herbi and is used for ULV (Low spray volume <50 litres/ha) the spray produces controlled fine granules with a uniform size (250 microns) and a high herbicide concentration and in 1 sprayer tank containing 15 liters requires 810 ml of glyphosate herbicide and requires 111 liters of water/ha. Research conducted at PT. Supra Matra Abadi Aek Nabara Gardens, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency, North Sumatra Province, Based on the growth rate of weeds in the disks of the Aek Nabara oil palm plantations, it can be grouped into 4 (four) classes, namely class (A) Very dangerous and must be eradicated, class (B) This class of weeds is very dangerous competitive which must be controlled continuously, class (C) Class C weeds are less competitive and can be tolerated, will but requires regular control and is useful to prevent erosion, class (D) Is a weed that is useful, less competitive and its existence needs to be maintained. This study used a completely randomized design (CRD). From 1 treatment and in 30 days 3 times checking, the results were found on the first penis, which is 10 days after spraying, it can be seen from the characteristics of the wilted leaves that are only found on the tips of the leaves and wilted stem tips, but the roots are still fresh with the death rate still high. 10% then on the second check, which is 20 days after spraying, it can be seen from the characteristics of the leaves that are all wilted as well as all the stems and roots with a mortality rate of 40%, the last check was carried out 30 days after spraying, there were characteristics of burnt leaves as well dry stems and roots with a mortality rate of 100%.Keywords: Purple eggplant , liquid organic fertilizer, benefits of lamtoro leavesINTISARIPenyemprotan menggunakan herbisida berbahan aktif glifosat dengan alat semprot CDA (Controlled Droplet Applicator) yang biasa dipasaran disebut Micron Herbi dan digunakan untuk  ULV (Volume semprot rendah <50 liter/ha) semprotannya menghasilkan butiran halus yang terkendali dengan ukuran yang seragam (250 mikron) dan konsentrasi herbisida yang tinggi dan dalam 1  tangki alat semprot yang berisi 15 liter membutuhkan herbisida glifosat sebanyak 810 ml dan membutuhkan 111 liter air/ha. Penelitian dilaksanakan di PT. Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Berdasarkan tingkat pertumbuhan gulma di piringan tanaman kelapa sawit Kebun Aek Nabara dapat dikelompokan menjadi 4 (empat) kelas yaitu kelas (A) Sangat berbahaya dan harus diberantas, kelas (B) Gulma kelas ini sangat berbahaya kompetitif yang harus dikendalikan secara terus menerus, kelas (C) Gulma kelas C kurang kompetitif  dan dapat di tolerir, akan tetapi memerlukan pengendalian yang teratur dan bermanfaat mencegah erosi, kelas (D) Merupakan gulma yang bermanfaat, kurang kompetitif dan keberadaannya perlu dipertahankan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dari 1 kali perlakuan dan dalam 30 hari 3 kali pengecekan di dapati hasil pada kontrol pertama yaitu 10 hari setelah penyemprotan dapat dilihat dari ciri-ciri daun yang layu itu terdapat hanya pada ujung daun dan ujung batang yang layu namun akar masih segar dengan tingkat kematian masih 10% kemudian pada pengecekan kedua yaitu 20 hari setelah penyemprotan dapat dilihat dari ciri-ciri daun yang keseluruhannya layu begitu juga seluruh batang dan akar dengan tingkat kematian 40%, pengecekan terakhir dilakukan pada 30 hari setelah penyemprotan  terdapat ciri-ciri daun yang gosong begitu juga batang dan akarnya kering dengan tingkat kematian 100%. Kata kunci : gulma, herbisida glifosat
ANALISIS PENGARUH JENIS, KUANTITAS, DAN HARGA PUPUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PUPUK PADA PETANI SAWIT DI DESA KAMPUNG DALAM KECAMATAN BILAH HULU KABUPATEN LABUHANBATU Muhammad Ridwan Nasution; Yusmaidar Sepriani; Khairul Rizal; Badrul Ainy Dalimunthe
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3285

Abstract

The purpose of this study was to determine how much influence the type of fertilizer, quantity, and price of fertilizer had on the decision to buy fertilizer for oil palm farmers in Kampung Dalam Village, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency. In this study, the sample used was 83 oil palm farmers. The method of data analysis in this study is descriptive quantitative. The results of this study indicate that the type of fertilizer, quantity, and price of fertilizer has a positive and significant effect on the decision to purchase fertilizer from oil palm farmers in Kampung Dalam Village, Bilah Hulu District, Labuhanbatu Regency, while the type of fertilizer has a positive but not significant effect on the decision to purchase fertilizer. Based on the simultaneous test results of the variable type of fertilizer, quantity, and price of fertilizer on purchasing decisions. Judging from the significance value is less than 0.05.INTISARI                 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jenis pupuk, kuantitas, dan harga pupuk terhadap keputusan pembelian pupuk pada petani sawit Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 83 petani kelapa sawit. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pupuk, kuantitas dan harga pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pupuk pada petani sawit Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, sedangkan jenis pupuk berpengaruh positif dan namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pupuk. Berdasarkan hasil uji secara simultan variabel jenis pupuk, kuantitas dan 
APLIKASI PEMBERIAN URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Haley Davitson Wisanta Glen Rumahorbo; Dini Hariyati Adam; Kamsia Dorliana Sitanggang; Yusmaidar Sepriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3332

Abstract

chilies have high economic and nutritional value. The nutritional content contained in red chili plants such as protein, fat, carbohydrates, calcium, vitamins (A and C) make red chilies a commodity that is needed by the community for cooking ingredients. This research was conducted in Aek Batu Village, Torgamba District, South Labuhanbatu Regency in April - June 2023. This study used a completely randomized design with 4 treatments with 3 repetitions so that 12 experimental units were obtained, namely K0 = (No Treatment), K1 = 6 ml / liter planting, K2 = 12 ml / liter planting, K3 = 18 ml / liter planting. The data were analyzed using the average hypothesis. The parameters observed were the growth of chili plants such as plant height, number of leaves and leaf width. The average height of chili plants obtained at 14 WAP in the K3 treatment of 18 ml/liter plants was 25.0 cm while the lowest average height of chili plants was obtained at 2 WAP in the K0 treatment (without treatment) which was 6.0 cm. The average number of leaves obtained at 14 WAP on K3 treatment 18 ml/plant water was 24 while the lowest average number of leaves of chili plants was obtained at 2 MST at K0 (without treatment), namely 6 leaves. The average leaf width of chili plants obtained at 14 WAP in the K3 treatment was 18 ml/water/plant, which was 9.5 cm, while the lowest average leaf width of chili plants was obtained at 2 WAP in the K0 treatment, 6 ml/liter g/plant, 2.9 cm. Key words : Rabbit Urine of Red Chili Plant (Capsicum annuum L.)INTISARITanaman Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura yang termasuk dalam famili Solanaceae. Cabai merah memiliki nilai ekonomi serta nutrisi yang tinggi. Kandungan gizi yang terdapat pada tanaman cabai merah seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vit (A dan C) menjadikan cabai merah sebagai komoditi yang dibutuhkan masyarakat untuk bahan masakan . Penelitian ini dilaksanakan di desa Aek Batu  Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada bulan April - Juni 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak Lengkap dengan 4 Perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 satuan percobaan yaitu K0 =  (Tanpa Perlakuan), K1 = 6 ml/liter pertanaman, K2 =12 ml/ liter pertanaman, K3 = 18 ml/liter pertanaman .Data yang dianalisis menggunakan hipotesis rata-rata. Adapun parameter yang diamati  yaitu pertumbuhan tanaman cabai seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan Lebar daun. Hasil rataan tinggi tanaman cabai yang  diperoleh 14 MST  pada perlakuan K3 18 ml/liter tanaman yaitu 25,0 cm sedangkan rataan tinggi tanaman cabai yang terendah diperoleh pada 2 MST pada perlakuan K0 (Tanpa Perlakuan) yaitu  6,0 cm. Hasil rataan  jumlah daun yang  diperoleh 14 MST  pada perlakuan K3 18 ml/air tanaman yaitu 24 helai sedangkan rataan jumlah daun tanaman cabai yang terendah diperoleh pada 2 MST pada K0 ( Tanpa Perlakuan) yaitu 6 helai. Rataan lebar daun tanaman cabai yang   diperoleh 14 MST  pada perlakuan K3 18 ml/air/tanaman yaitu 9,5 cm sedangkan rataan lebar daun tanaman cabai yang terendah diperoleh pada 2 MST pada perlakuan K0 6 ml/liter gr/tanaman 2,9 cm. Kata kunci : Urine Kelinci Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)