Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI LEMBAR PENILAIAN POTENSI BAHAYA BERDASARKAN FRAMEWORK PENILAIAN POTENSI BAHAYA IDEACM DI INDUSTRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO (STUDI KASUS: PT XYZ) Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci; Yopy Mardiansyah
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 6 No 1 (2020): (November 2020)
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v6i1.2085

Abstract

Hazard is something that can potentially cause harm. Losses can be in the form of health problems or injuries to humans (workers), loss of work time, damage to property, area or workplace, products or damage to the surrounding environment, losses in the production process or other damages. Therefore, need for a comprehensive assessment of potential hazards. The purpose of this hazard assessment is to find out how much potential hazards the work station has. In this problem requires a solution in order to calculate how much the overall potential hazard, so the solution is to use a potential assessment sheet with a macro ergonomics approach. In the final results of the hazard potential assessment sheet is given a ranking, in order to determine the largest to the smallest potential at the work station. It also provides a quick conclusion to determine the potential hazards of macro ergonomic elements that must be carried out in advance in order in the ranking.
IDENTIFIKASI HUMAN ERROR YANG TERJADI PADA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE ERGONOMI MAKRO Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci; Muhammad Adi Sukma Nalendra
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19480

Abstract

Human error adalah kegagalan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang spesifik (atau melakukan tindakan yang tidak diizinkan) yang dapat menimbulkan gangguan terhadap jadwal operasi atau mengakibatkan kerusaakan benda dan peralatan. Penelitian ini akan menggunakan metode identifikasi human error yaitu Ergonomi Makro.. Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi berdasarkan 5 elemen ergonomic karo yaitu manusia, organisasi, teknologi, lingkungan dan pekerjaan. Pada elemen manusia dari 20 orang operator dihasilkan bahwa  sangat minim yang memilihi Pendidikan tinggi, pengalaman kerja rata-rata hanya dibawah 10 tahun dan tidak ada yang tersertifikasi. Pada elemen teknologi sampai saat ini belum diterapkannya penggunaan teknologi berbasis informasi. Berdasarkan data identifikasi potensi bahaya pada alat dan mesin terdapat beberapa potensi yang dapat menyebabkan human error pada operator. Pada elemen organisasi masih belum diterapkan adanya kebijakan K3, SOP yang lengkap serta system insentif. Hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab human error yang terjadi pada kalangan operator. Pada elemen lingkungan, pencahayaan, kesisingan, tempratur yang melebihi dari ambang batas juga membuat penyebab human error pada operator. Pada elemen terakhir yaitu pekerjaan,  untuk pekerjaan yang membutuhkan perhatian yaitu pada pemasangan rumput. Hal ini dikarenakan pemasangan rumput ini pada tanah yang tinggi dan miring. Sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja apabila human error yang terlalu besar. PT X juga memberikan target produksi berdasarkan perminggu kepada seluruh operator untuk menyelesaikan tugas pengerjaan mingguan perstasiun kerja.Kata Kunci: Human Error, Ergonomi Makro
PERANCANGAN VISUAL DISPLAY INFORMASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DAN KOMUNIKASI VISUAL Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci; Muhammad Adi Sukma Nalendra
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19482

Abstract

Bahaya dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, tidak terkecuali ketika manusia sedang bekerja di lingkungan kerja. Pekerja sering melupakan akan adanya bahaya yang mengancan disekitar mereka. Perlunya ajakan kepada pekerja untuk dapat menjaga keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dalam bekerja adalah upaya yang dirasa dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang visual display informasi dengan pendekatan ergonomi dan komunikasi visual. Pendekatan ergonomi merupakan pendekatan yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merangcang suatu sistem kerja sehingga manusia dapat hidup dan  bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan prinsip ergonomi. Sedangkan, pendekatan komunikasi visual adalah pendekatan tentang konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Dari penelitian ini mendapatkan hasil berupa hasil perhitungan lebar dan tinggi huruf yang baik pada perancangan display berdasarkan pendekatan ergonomi, jenis typografi yang baik untuk digunakan dalam perancangan display dan perancangan display berdasarkan pendekatan ergonomic dan komunikasi visual.Kata Kunci: Pendekatan Ergonomi, Kesehatan Keselamatan Kerja, Komunikasi Visual
Analisis Kemiripan Unsur Desain Pada Karakter Spider-Man Dengan Karya Digital Artificial Intelligence Muhammad Adi Sukma Nalendra; Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci; Alfajar Madani
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 10 No. 2 (2025): Besaung: April-July
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v10i2.5560

Abstract

Character design aims to convey a strong visual and personality identity, as exemplified by successful industry characters such as Spider-Man. The strong identity of Spider-Man has inspired extensive responses in the form of digital art design, including the boundless realm of AI-generated art. The phenomenon of AI’s openness on social media raises questions about the authenticity of designs produced by AI, particularly works featuring Spider-Man as a popular design. Ultimately, within the scope of Visual Communication Design studies, comparing original versus AI-generated Spider-Man character designs through Manga Matrix analysis becomes essential to understand which elements are retained and which distinguish the authenticity of the Intellectual Property’s visual characteristics. This research employs a descriptive qualitative approach using Manga Matrix analysis and focus group discussions (FGD). The results show that similarities in several Manga Matrix elements within AI works indicate that the character still refers to the original Intellectual Property. Conversely, the Personality aspect tends to disappear when the Intellectual Property’s visual elements are modified, resulting in differences from the original visual elements. This research may contribute design recommendations for designers by indicating that Personality aspects can change if the visual elements that compose them are modified by AI
ANALISIS PERBANDINGAN LOGO X DAN TWITTER DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIKA Nurcholiq, Rini; Muhammad Adi Sukma Nalendra; Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci
JURNAL RUPA MATRA Vol. 2 No. 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/jdkv.v2i2.262

Abstract

It is about the comparative semiotic analysis of X logo and Twitter logo. In this paper, the purpose of this research is to find out the meaning of icons, indexes, and symbols contained in the X logo and Twitter logo. In addition to the meaning, the author wants to know what values each logo, Twitter and X, carries. The author also wants to know what happened to the public's response to the change of the Twitter logo to X. The author uses a descriptive qualitative method with a semantic approach. The author uses a descriptive qualitative method with a semiotic approach to find out these points. In this research, the author will compare the meaning of icons, indexes, and symbols in the X logo and Twitter logo. This research is expected to provide a deeper understanding of the meaning of the X logo and Twitter logo from a semiotic perspective. Keywords: Semiotics, Communication, X Logo, Twitter Logo, Comparison
PERANCANGAN REBRANDING FAFA SPORT UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS Rico; Tommy Andrea Gunawan; Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci
JURNAL RUPA MATRA Vol. 4 No. 1 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/jdkv.v4i1.754

Abstract

Perkembangan dunia olahraga, khususnya bulutangkis, tidak hanya ditopang oleh prestasi atlet, tetapi juga oleh keberadaan brand yang mampu menghadirkan produk berkualitas dan membangun citra di mata konsumen. Fafa Sport sebagai penyedia perlengkapan bulutangkis di Batam yang berdiri sejak 2022, menghadapi tantangan dalam hal brand awareness. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan kuisioner, ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat masih belum mengenal Fafa Sport. Permasalahan ini menunjukkan perlunya strategi rebranding untuk memperkuat identitas visual sebelum pembukaan toko (retail). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi lapangan, serta pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner. Hasil perancangan meliputi pembaruan identitas visual berupa logo, tipografi, warna, supergraphic, yang konsisten pada media promosi digital dan cetak.
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI TENTANG MENJAGA KESEHATAN MATA SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN MATA MINUS UNTUK ANAK USIA 6 – 8 TAHUN Yohealyn Himelia Dwi; Ria Sapitri; Dinda Okta Dwiyanti Ridwan Gucci
JURNAL RUPA MATRA Vol. 2 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Puslitabmas Batam Tourism Polytecnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama pandemi COVID-19, teknologi menjadi media pembelajaran secara daring agar mencegah penyebaran dan membatasi kontak fisik. Namun, pandemi yang turut menurunkan aktivitas masyarakat di luar rumah ini menjadi pemicu fenomena Myopia Booming, alias terjadinya ledakan mata minus yang terutama banyak terjadi pada anak-anak. Karena itu, perancangan buku ilustrasi ini bertujuan untuk membantu anak memahami pentingnya menjaga dan merawat mata sebagai pencegahan mata minus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara orangtua, observasi kebiasaan anak, survei toko buku, kuesioner, studi literatur terkait perancangan buku ilustrasi anak, serta proses perancangan mencakup perencanaan, pra roduksi, produksi, dan pasca produksi. Melalui buku ilustrasi ini, diharapkan anak-anak mulai menjaga dan merawat matanya dengan baik, serta membantu para illustrator pemula yang ingin merancang buku ilustrasi.