Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Implementasi Sensor Kompas Sebagai Sistem Navigasi Pada Robot vacuum cleaner Faisol Affandi; Ahmad Izzuddin; Ira Apriia
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Energy Vol. 11 No. 1 Edisi Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v11i1.1235

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini telah mengalami peningkatan sedemikian pesatnya hingga mengantarkan pada suatu era teknologi robotika. Salah satunya dibidang alat bantu rumah tangga seperti robot vacuum cleaner yang telah mampu bernavigasi otomatis. Permasalahan pada robot vacuum cleaner tersebut kecepatan roda kanan dan kiri belum seimbang. Berdasarkan permasalahan mendorong peneliti untuk mengembangkan robot vacuum cleaner dengan menambahkan sensor kompas HMC5883L dan menerapkan metode fuzzy tsukamoto. Pada penelitian ini Metode fuzzy tsukamoto telah mampu menyeimbangkan kecepatan roda kanan dan kiri sehinggga robot dapat bergerak maju lurus, dan penerapan sensor kompas HMC5883L sebagai penunjuk arah gerak robot sehinggga robot mengetahui kearah mana akan bergerak. Pergerakan robot juga di pengaruhi sensor ultrasonic sebagai pendeteksi jarak halangan sehingga robot dapat menghindari tabrakan dengan dinding. Hasil penerapan optimasi gerak robot dengan mengembangkan metode fuzzy tsukamoto 80% berhasil menyeimbangkan kecepatan roda kanan dan kiri . Penerapan sensor kompas HMC5883L 85% berhasil memberikan penunjuk arah berdasarkan heading degrees yang terbaca oleh sensor yaitu 0˚/3600, 90˚, 180˚, 270˚.
RANCANG BANGUN BEL SEKOLAH OTMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO MENGGUNAKAN DF PLAYER Ali As'ad; Nuzul Hikmah; Ahmad Izzuddin
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Energy Vol. 11 No. 1 Edisi Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/energy.v11i1.1240

Abstract

Sistem penjadwalan bel otomatis menggunakan DF Player sebagai pemutar suara dibuat berdasarkan permasalahan yang ada sebelumnya dari hasil pengamatan, lembaga pendidikan saat ini sebagian masih menggunakan loceng besi yang di operasikan dengan cara diketuk sebagian lagi memanfaatkan bel listrik sebagai tanda atau alat pengingat waktu. Bel listrik yang dioperasikan oleh lembaga pendidikan saat ini cara kerjanya masih bersifat manual. Oleh karena itu dibuatlah sistem penjadwalan bel otomatis dengan dipasangkan pewaktu atau penyimpan waktu yang dapat membantu dalam proses kerja pada sistem ini. Pada sistem ini terpasang RTC (Real Time Clock) yang dapat membantu menyimpan waktu, tanggal, dan tahun yang selanjutnya akan diteruskan dengan proses pemutaran suara atau audio menggunakan DF Player dan kemudian suara atau audio akan di keluarkan melalui Speaker. Pemasangan Bluetooth juga sangat penting karena dengan adanya modul ini pengaturan waktu dan penjadwalan akan lebih mudah karena Bluetooth merupakan penghubung antara pengaturan jadwal yang berupa aplikasi dengan alat atau sistem. Semua komponen yang terpasang tentunya dikendalikan oleh mikrokontroller dalam Arduino Uno, sehingga proses dan kerjanya secara otomatis dan tentunya dapat digunakan untuk membantu pengguna melakukan pekerjaan yang lebih ringan dari sebelumnya. Pengujian sistem ini telah mencapai hasil yang diharapkan, semua komponen bekerja dengan baik.
Rancang Bangun Timbangan Beras Digital Menggunakan Arduino Adi Budiarto; Ahmad Izzuddin; Misdiyanto Misdiyanto
INTRO : Journal Informatika dan Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2022): INTRO : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Edisi Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rice is a staple food that is indispensable for the people of Indonesia. Each family consumes an average of at least 2 kg of rice every day. In distribution, the rice purchased by distributors from rice producers is in the form of one sack with a weight of 25 kg. Rice weighing 25 kg can be sold to consumers. However, there are some people who cannot buy in large quantities, this factor is due to the lack of a person's economy. Therefore, the weight of rice must be adjusted into sizes of 1/2 kg, 1 kg, 2 kg and 5 kg so that rice can be sold to consumers both wholesale and retail. The rice weight conversion process generally uses the manual method, namely the rice is weighed using a traditional scale. The dosing system for selling rice still uses kilos or by using analog scales, where such a system still has drawbacks besides requiring a lot of energy and time. The manual weighing process also has a negative impact that is detrimental to consumers where traders in the market usually commit fraud in trading by modifying the weighing device, so that the weighing results are reduced and do not match the actual dose, in order to make various efforts to obtain unilateral profits, which of course this action can harm consumers. In this study, the Load Cell Sensor was used to determine how much rice was already in the weighing tank, the Servo was used to open and close the rice exit door from the storage to the weighing tank, and Arduino Uno as a microcontroller to process data from the Load Cell and control the Servo. The result of this research is the creation of a system for weighing rice with the amount specified by the user, and with the Load Cell sensor accuracy of 99.05% it can be concluded that the design of this rice serving system has achieved the expected results. Keywords : Rice Serving, Arduino Uno, Load Cell.
Rancang Bangun Alat Pengering Gabah Berbasis Arduino Uno Dyah Kusumawardani; Ahmad Izzuddin; Nuzul Hikmah; Andrik Sunyoto
INTRO : Journal Informatika dan Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2023): INTRO : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Edisi Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/intro.v2i1.1593

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam pasca panen padi adalah proses pengeringan. Selama ini, pengeringan gabah secara tradisional dilakukan di bawah sinar matahari. Secara tradisional proses pengeringan mengalami kendala pada saat musim hujan yaitu kurangnya sinar matahari. Pada permasalahan tersebut penulis membuat alat pengering gabah yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pada proses pengeringan gabah. Sistem ini menggunakan Arduino Uno R3 untuk mengontrol suhu, kelembaban dan menggunakan heater, blower dan motor DC. Sistem ini bekerja dengan cara menerima data suhu dan kelembaban dari sensor DHT22. Data dari sensor ini digunakan sebagai parameter untuk menggerakkan aktuator heater, blower, dan stirrer. LCD kemudian menampilkan data tersebut sebagai informasi kondisi kelembaban dan suhu pada ruang pengering. Sehingga diharapkan alat pengering gabah ini dapat diterapkan di kehidupan nyata untuk membantu petani dalam proses pengeringan gabah terutama pada saat musim hujan.
Utilization of Lifeskill Oriented Interactive Multimedia to Overcome the Negative Impacts of Gadget Use on Children in Probolinggo: Utilization of Lifeskill Oriented Interactive Multimedia to Overcome the Negative Impacts of Gadget Use on Children in Probolinggo Ludfi Arya Wardana; Jauharotur Rihlah; Ahmad Izzuddin; Serlin Velinda; Tri Bagoes Pranoto Sanjoyo
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i2.2871

Abstract

The purpose of this community service is to solve the problem of using gadgets in children by utilizing life skill-oriented interactive multimedia. The method used in this service is partner socialization, self-learning, mentoring, coaching, and act and do. The results of the service are at the socialization stage to teachers, students and parents of students. The partner self-learning stage is given learning videos about children, children's games, and the positive and negative impacts of gadgets, this is an incubation period. The partner mentoring stage follows mentoring material, namely life skills material, digital technology material, child development material. The coaching stage changes the mindset by integrating life skills material into classroom learning. The act and doing stage utilizes effective, interesting and in accordance with novelty methods, namely life skill-oriented interactive multimedia technology and a respectful gesture detection tool. The conclusion of this service is that partners can make positive use of gadgets by using lifeskill-oriented interactive multimedia and respectful gesture detection devices.