Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Role of the School Committee in Realizing the Strategic Plan at SMAN 1 Tongkuno (Peran Komite Sekolah dalam Mewujudkan Rencana Strategis di SMAN 1 Tongkuno) Sitti Halima; Badarwan Badarwan; Muhammad Syarwa Sangila
Shautut Tarbiyah Vol 28, No 1 (2022): Transdisciplinary Approach in Islamic Education in the 4.0 era (Pendekatan Tran
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/str.v28i1.3503

Abstract

This study aims to describe the role of the school committee in realizing the strategic plan at SMA Negeri 1 Tongkuno. The dimensions that are in the spotlight are: 1) the direction of development of SMAN 1 Tongkuno; 2) The role of the school committee in realizing the strategic plan at SMAN 1 Tongkuno. The research was conducted qualitatively with a descriptive approach, where research data were presented in a narrative manner as a series of systematic and meaningful events. The results show that the direction of development of SMAN 1 Tongkuno is to foster students who have the required scientific capacity, coupled with a relevant curriculum and effective school management, based on strong religious principles. The role of the school committee in realizing the school's strategic plan is carried out in the form of giving consideration, supporting school policies and programs, liaising schools with the community, and carrying out supervision.Keywords:     School Committee, Vision and Mission, Strategic Plan, Education QualityPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah dalam mewujudkan rencana strategis di SMA Negeri 1 Tongkuno. Dimensi yang menjadi sorotan adalah : 1) arah pengembangan SMAN 1 Tongkuno; 2) Peran komite sekolah dalam mewujudkan rencana strategis di SMAN 1 Tongkuno. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data penelitian disajikan secara naratif sebagai rangkaian peristiwa yang sistematik dan memiliki makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  arah pengembangan SMAN 1 Tongkuno adalah pada pembinaan peserta didik yang memiliki kapasitas keilmuan yang dibutuhkan, dibarengi dengan kurikulum yang relevan dan pengelolaan sekolah yang efektif, dilandasi oleh prinsip keagamaan yang kuat. Peran komite sekolah dalam mewujudkan rencana strategis sekolah dijalankan dalam bentuk memberi pertimbangan, mendukung kebijakan dan program sekolah, penghubung sekolah dengan masyarakat, dan melakukan pengawasan.Kata Kunci:   Komite Sekolah, Visi dan Misi, Rencana Strategis, Kualitas Pendidikan
Pengaruh Model Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 12 Konawe Selatan Afrianti Afrianti; Muhammad Syarwa Sangila; Samrin Samrin; St. Fatimah Kadir K.
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning dan model Pembelajaran Matematika Realistik mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Konawe Selatan tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial dengan taraf 1 x 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen 2 yang ditentukan melalui  teknik Cluster Random Sampling.Kelas eksperimen 1 pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas eksperimen 2 pembelajarannya menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik. Pengambilan data menggunakan instrument tes berupa tes hasil belajar matematika berbentuk essay. Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebesar 68,75 dan skor rata-rata tes hasilbelajar matematika siswa dengan model pembelajaran matematika realistik adalah sebesar 70,00. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran matematika realistik. Kesimpulan penelitian ini bahwa secara keseluruhan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning tidak lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran matematika realistik pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.Kata Kunci:  Hasil Belajar Matematika; Model Problem Based Learning; Model Pembelajaran Matematika Realistik
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Imun di SMA Negeri 6 Kendari Hilda Ayu Melvi Amalia; Siti Raoda; Muhammad Syarwa Sangila; Hadi Machmud; Samrin Samrin
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1805

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar dengan menggunakan model problem based learning pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian quasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 5 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 6 (kelas kontrol), masing-masing sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar menggunakan model problem based learning dan sesudah diajar menggunakan model konvensional pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari, yaitu thitung 5,31 dan ttabel1,67 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga thitung 5,31 > ttabel1,67 maka H0 ditolakdan Ha diterima.Kata Kunci: Hasil Belajar Kognitif, Model Problem Based Learning, Model Konvensional.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Multimedia Interaktif Tandri Patih; Halistin Halistin; Muhammad Syarwa Sangila; Imaludin Agus; Dedyerianto Dedyerianto; Amanda La Hadi; Nur Aini; La Ode Sardin; Samrin Samrin
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 13 Nomor 2 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv13i2.2330

Abstract

This article reports the result of semi-experimental study which aims to determine and assess the improvement of students’ mathematics learning outcomes after they are exposed to interactive multimedia-assisted problem-based learning model. The sample is 7th grade students at one of junior high school in Kendari. They were selected using cluster random sampling technique. Based on the result of data analysis using descriptive and inferential statistics, the interactive multimedia assisted-problem based learning can improve the students’ mathematics learning outcomes. The result of the study revealed the increase of the average after being taught with interactive multimedia assisted-problem based learning models with 21.2 units and the significance value of 0.00. Interactive multimedia-assisted-problem based learning can be an alternative for mathematical activeness and abilities, which have an impact on improving student mathematics learning outcomes.
PENALARAN MATEMATIS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG BERGAYA KOGNITIF IMPULSIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA Muhammad Syarwa Sangila; Sri Anandari Safaria; Iin Rizqy Rahayu; Asran Asran
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 12 No. 1, 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v12i1.1201

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap profil penalaran matematis siswa yang bergaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa bergaya kognitif impulsif (satu laki-laki dan satu perempuan). Intrumen yang digunakan yaitu tes gaya kognitif, tugas pemecahan masalah dan wawancara. Setelah dilakukan analisis, disimpulkan bahwa penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika adalah: (1) memahami masalah: menyajikan pernyataan secara lisan tentang apa yang dipahami,  melakukan manipulasi matematika, memeriksa kebenaran argumen yang diungkapkan dan siswa laki-laki tidak dapat menyimpulkan tentang apa yang dipahami pada masalah; (2) membuat rencana pemecahan masalah: membuat gambar sebagai representasi dari masalah, melakukan manipulasi matematis saat memikirkan rencana pemecahan masalah, memeriksa kebenaran rencana yang dipikirkan dan tidak menyimpulkan apa yang dipikirkan dalam membuat rencana pemecahan masalah (3) melaksanakan rencana pemecahan masalah: menyajikan pernyataan secara tertulis yang telah dipikirkan, melakukan manipulasi matematika, menyatakan kebenaran apa yang ditulis dan tidak menyimpulkan hasil pemecahan masalah;(4) memeriksa kembali hasil pemecahan masalah: tidak melakukan manipulasi matematis saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada guru untuk siswa yang bergaya kognitif impulsif, hendaknya diberikan perhatian khusus dengan sering memberikan latihan soal, langkah-langkah pemecahannya, serta mengarahkan agar tidak tergesa-gesa menyelesaikan soal. Kata Kunci:    Gaya kognitif impulsif; penalaran matematis; pemecahan masalah  matematika
Pelatihan Pembuatan Soal dan Penilaian Daring Bagi Guru SMP dan SMA di Desa Lembo Kabupaten Konawe Utara Tandri Patih; Muhammad Syarwa Sangila; La Boy; Masdin Masdin; Abdul Kadir; Halistin Halistin; Dina Nurhalizah
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2022): Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1188.771 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i2.40960

Abstract

Sebagai seorang pendidik, guru berkewajiban untuk meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran, yang kemudian berdampak pada peningkatan kemampuan peserta didiknya. Sehingga, guru dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi yang dimilikinya, salah satunya yaitu kompetensi profesionalisme. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi guru SMP dan SMA di Desa Lembo Kabupaten Konawe Utara melalui pelatihan pembuatan soal dan penilaian secara daring (dalam jaringan). Di era digitalisasi saat ini pemanfaatan teknologi informasi (IT) diberbagai sektor/bidang menjadi begitu intens, tidak terkecuali dibidang Pendidikan. Lembaga Pendidikan dituntut untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran hingga proses penilaian dengan memanfaatkan teknologi informasi. Terutama dalam menghadapi kondisi pandemi, yang menuntut dilaksanakannya proses pembelajaran dan penilaian secara daring. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu pelatihan, pendampingan, dan diskusi. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan informasi mengenai pembuatan soal dan penilaian secara daring. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan pelaksanaan penilaian daring sebelum dan selama pandemi serta pembuatan soal dan penilaian daring menggunakan google form. Hasil yang dicapai dalam Kegiatan PKM ini, yaitu: 1) meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang pemanfaatan google form sebagai media dalam melaksanakan penilaian secara daring; 2) meningkatnya motivasi guru dalam mengembangkan kompetensi pedadogiknya. Hasil PKM ini juga memperlihatkan tingkat kepuasan yang baik dari guru-guru peserta pelatihan, dengan persentase sangat puas sebesar 70% dan puas sebesar 30%.Kata kunci: Pelatihan, Soal, Penilaian Daring,  google form
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Dan Soal Berbasis Komputer Di SMA Negeri 1 Samaturu Halistin Halistin; Tandri Patih; Muhammad Syarwa Sangila; Firman Riansyah; Dyah Kumala Nastiti
INSANIYAH Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v1i2.5813

Abstract

Sebagai seorang pendidik, guru berkewajiban untuk meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal, sehingga guru dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi informasi (IT) yang dapat diterapkan oleh guru dalam mewujudkan pembelajaran yang optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru diantaranya membuat media pembelajaran berbasis IT. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu pelatihan, pendampingan, dan diskusi. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi, diskusi dan praktek pembuatan media pembelajaran berbasis IT. Materi yang disampaikan mencakup hakikat media pembelajaran dan soal berbasis IT serta jenis dan cara pembuatan media dan soal berbasis IT. Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini yaitu : 1) Kegiatan PKM terkait pelatihan pembuatan media pembelajaran dan soal berbasis komputer di SMA Negeri 1 Samaturu mampu meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran dalam bentuk pembuatan media pembelajaran dan soal berbasis komputer; 2) Kegiatan ini perlu dilanjutkan dengan waktu yang lebih lama demi memaksimalkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran dan soal berbasi komputer sehingga dapat meminimalisir kendala dalam pembuatannya oleh guru kedepannya. Kata Kunci: PKM, Pembuatan Media Pembelajaran, Soal Berbasis Komputer