Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SUSU BEKATUL TERHADAP KONSENTRASI KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDAPADA TIKUS PUTIH WISTAR DIABETES Husnul Khatimah; Saifuddin Sirajuddin; Zainal
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.15

Abstract

Pada penderita diabetes terjadi peningkatan asam lemak bebas dalam darah dan meningkatkan konsetrasi koleserol dan trigliserida, kondisi ini disebut diabetes displidemia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian susu bekatul terhadap konsetrasi kolesterol dan trigliserida pada tikus putih wistar diabetes. Dilaksanakan tanggal 15 Mei - 15 Agustus 2018. Penelitian eksperimen pre-post test with control design. Subjek dua puluh ekor tikus putih wistar yang dibuat diabetes dengan menyuntikkan aloksan 140mg/kg. Setelah dinyatakan diabetes tikus lalu dibagi menjadi empat kelompok, yakni kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif), kelompok 3 (susu bekatul 0,54g/200 gr) dan kelompok 4 (susu bekatul 1,08g/200gr). Intervensi diberikan selama empat belas hari. Analisis data yang digunakan untuk uji sebelum dan sesudah adalah uji T-berpasangan dan untuk uji beda kelompok digunakan uji Oneway-ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada konsetrasi kolesterol dan trigliserida pada keempat kelompok. Tapi bila dilihat dari perubahan sebelum dan setelah intervensi menunjukkan bahwa kelompok 4 (susu bekatul 1,08g/200gr) terjadi penurunan konsetrasi kolesterol dan pada kelompok 3 (susu bekatul 0,54g/200gr) terjadi penurunan trigliserida lebih baik jika dibandingkan kelompok 1 (kontrol negatif) dan kelompok 2 (kontrol positif). Disimpulkan bahwa pemberian susu bekatul dapat menurunkan konsetrasi kolesterol dan trigliserida pada tikus putih wistar diabetes
PENGARUH PENAMBAHAN PURE TERUNG BELANDA (Solanum betacea Cav.) DENGAN GULA TERHADAP MUTU FISIK DAN KIMIA ES KRIM: (Effect of Puree Terung Belanda (Solanum betaceum Cav.) with Sugar on Physical Quality and Chemicals of Ice Cream) Nurlailah Abdullah; Zainal Zainal; Nurmadiah Nurmadiah
jurnal1 VOLUME 1 ISSUE 1, JUNI 2018
Publisher : Hasanuddin University Food Science and Technology Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/canrea.v1i1.20

Abstract

Ice cream is one of dairy products in the form of semi-frozen. This research utilizes terung belanda (Solanum betaceum Cav.) to increase the nutritional value of ice cream products. The purpose of this research was to get the best formulation between the addition of puree terung belanda (Solanum betaceum Cav.) with addition of sugar on ice cream making, knowing the physical characteristics (overrun and melting time) as well as chemical characteristics (fat content, protein content, fiber content, total acids and anthocyanins) ice cream, and determine the acceptability of ice cream through the sensory properties (color, aroma, flavor and texture). This study used the method Completely Randomized Design (RAL) descriptively quantitative with 3 replicates with 35% puree terung belanda + 15% sugar + 50% additional ingredients (A1), 30% puree terung belanda + 20% sugar + 50% additional ingredients (A2), and 25% puree terung belanda + 25% sugar + 50% additional ingredients (A3). The results show that the best formulation based on sensory properties is treatment of addition of 30% puree terung belanda + 20% sugar + 50% additional ingredients. Based on the results of statistical analysis showed that the addition of terung belanda (Solanum betaceum Cav.) on ice cream making a real effect on the level of 5% against the value of overrun, melting time, fiber content, anthocyanin levels, and total acid, but no significant effect on the increase of protein content and fat content.
STUDI PEMBUATAN BROWNIES KUKUS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG DAUN SINGKONG (MANNIHOT UTILISSIMA): (The Making Of Brownies Substituted with Cassava (Mannihot utilissima) Leaf Flour) Zainal Zainal; Amran Laga; Rahmatiah Rahmatiah
jurnal1 VOLUME 1 ISSUE 1, JUNI 2018
Publisher : Hasanuddin University Food Science and Technology Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/canrea.v1i1.28

Abstract

Cassava leaves are abundant green leaves and affordable. This research uses cassava leaves of sleedlings type with white, pink stalk with light green leaf colour made into flour to be processed food products. The purpose of this research was to analyze the physical properties and chemical content of brownies steamed by the addition of cassava leaf flour based on a mineral test (Ca, P, Fe), water content, ash content, protein content, fat content, carbohydrate and crude fibre content. A panellist assessment of brownies steamed based on organoleptic test results and determining the formulation of good brownies cake products from the ratio of wheat flour and cassava flour used. This research was designed using Completely Randomized Design (RAL) with three replications such as A0 (100% wheat flour: 0 (control)), A1 (85% wheat flour: 15% cassava flour), A2 (70% wheat flour: 30% cassava flour) and A3 (55% wheat flour: 45% cassava flour). The parameters observed were proximate tests which included (water content, ash content, protein content, fat content, carbohydrate content), mineral tests (Ca, P, Fe), crude fibrecontent, organoleptic test. The best treatment was A3 which has water content 20,83%, ash content 2,88%, protein content 9,48%, fat content 23,68%, carbohydrate 42,13% and fiber content 1,12%, content mineral calcium 12.56 g / kg, phosphorus 2.06 g / kg, iron 61.06 ppm. The result of the panellist's assessment of the level of preference to steamed brownies was A0 with the average value of organoleptic score is texture 4.08 (like), colour 4,1 (like), taste 4.04 (like), and flavour 4 (like)
Analisis Proksimat dan Organoleptik Penggunaan Ikan Malaja sebagai Pembuatan Kerupuk Kemplang Abdul Razak Thaha; Zainal Zainal; Sitti Khadijah Hamid; Denny Saputra Ramadhan; Nasrul Nasrul
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 1: MARET 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.839 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i1.3691

Abstract

Malaja fish only consumed by adults so it is necessary to make children can consume them in the societyof palopo. Crackers are snacks that can be eaten anytime so that if used as fish crackers that contain useful nutrients.This study aims to determine the organoleptic and proximate test of malaja fish crackers. This research wasdesigned using experimental method with Completely Single Randomized Design with 5 treatments and 3 replicationsto 15 experimental units. The results showed that the water content of kempuk kemplang was from 1.50-5.12%. The highest water content was obtained in the control treatment. The highest protein content is producedfrom A4 treatment. The highest percentage of ash content was found in A4 treatment and lowest in treatment A1.The test results showed that the highest aroma score obtained at treatment A1 ie 3.27. The highest Color Scorevalue is obtained from treatment A0 (control). The highest value of taste scores was obtained in the treatment of A2and A3. The addition of maladies of 15% and 25% is favored by panelists. It was concluded that the highest contentin the proximate test was based on the treatment group ie carbohydrate in the treatment, fat in the treatment, proteinat treatment A4. Organoleptic test with the best treatment on cracker production of malaja fish is A2 treatment.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MINUMAN DAUN SUKUN (Artocarpus Altilis) DENGAN PENAMBAHAN Mulyati M. Tahir; Zainal Z; Darma D
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 1 No 2 (2017): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.778 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v1i2.126

Abstract

Daun sukun dan bunga melati telah lama dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh manusia, kandungan antioksidannya bisa menangkal radikal bebas. Formulasi ini mengintegrasikan unsur hara sukun dan harum melati kemudian pembuatan produk daun sukun dalam bentuk bubuk. Minuman ini dibuat dengan menggabungkan komponen bioaktif yang terkandung dalam daun sukun untuk menghasilkan minuman kesehatan dari daun sukun dengan penambahan melati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga melati pada minuman daun sukun dan untuk mengetahui kadar antioksidan pada minuman daun sukun dengan penambahan melati. Metode penelitian yang digunakan adalah uji T, 1 faktorial dengan dua ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah A0 (daun sukun 100%), A1 (daun sukun 75% dan melati 25%), A2 (sukun daun 50% dan melati 50%) dan A3 (daun sukun 75% dan melati 25%). Analisis Parameter adalah pH, aktivitas antioksidan, kadar tannin dan uji organoleptik untuk warna, aroma, dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A1 adalah perlakuan terbaik yang menggunakan 75% daun sukun dan melati 25%. Nilai pH 6,95, aktivitas antioksidan sebesar 50,46%, kadar tanin 0,0674 mg/mLdan hasil uji organoleptik (warna, aroma, dan rasa) lebih disukai oleh panelis.Kata kunci: Sukun; daun; melati; minuman; pengering vakum.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA PORANG BERBASIS AGROFORESTRI UNTUK WARGA DESA GARUNTUNGAN KABUPATEN BULUKUMBA A. Masniawati; Yusran Yusran; Zainal Zainal; Eva Johannes; Baso Manguntungi; Irlan Irlan; Nurmuliayanti Muis; Muhammad Rizaldi Trias; Asia Arifin; Dwi Ratna Sari; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra; Dwi Ratna Sari; Nur Hilal A. Syahrir; Mietra Anggara; Fadhil Zil Ikram; Muhammad Ilham S; Muh. Chaerul Anwar; Riana Anggraeny Ridwan; Wahyullah Wahyullah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19999

Abstract

Porang merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan tanaman kayu atau pepohonan. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya porang sangat cocok menggunakan sistem agroforestri. Namun, di Desa Garuntungan, budidaya porang yang diterapkan masih menggunakan Teknik konvensional sehingga dapat menyebabkan efek yang merugikan, seperti erosi tanah, degradasi tanah, degradasi lahan, kerentanan yang lebih tinggi terhadap hama atau penyakit tertentu, dan bahkan efek yang merugikan seperti risiko tinggi kehilangan hasil panen karena faktor-faktor seperti cuaca buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan untuk memperkenalkan budidaya porang berbasis agroforestri. Sosialisasi dan pelatihan ini juga dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya porang berbasis agroforestri bisa dikatakan berhasil. Hal ini dapat terlihat dari pemaparan materi dari para narasumber yang sangat menarik dan mudah dipahami. Selain itu, keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari warga Desa Garuntungan dalam menanggapi materi yang dipaparkan oleh narasumber.
WORKSHOP MANAJEMEN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PORANG DAN BIOFERTILIZER DI DESA GARANTUNGAN, BULUKUMBA A. Masniawati; Yusran Yusran; Zainal Zainal; Eva Johannes; Baso Manguntungi; Irlan Irlan; Nurmuliayanti Muis; Muhammad Rizaldi Trias Jaya Putra Nurdin; Asia Arifin; Dwi Ratna Sari; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra; Nur Hilal A. Syahrir; Mietra Anggara; Fadhil Zil Ikram; Muhammad Ilham S; Muh. Chaerul Anwar; Riana Anggraeny Ridwan; Wahyullah Wahyullah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20156

Abstract

Pengabdian masyarakat di Desa Garuntungan, Kabupaten Bulukumba, yang fokus pada sosialisasi pemasaran dan pengemasan produk porang, memiliki peran yang sangat relevan dalam meningkatkan pemahaman dan potensi ekonomi porang di komunitas tersebut. Porang adalah komoditas pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, namun kurang dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan dan akses pasar. Hasil observasi dan umpan balik dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa mereka mengapresiasi kontribusi dari para pakar dalam bidang tersebut yang memberikan wawasan mendalam, menciptakan pelatihan yang sangat informatif dan relevan bagi mereka. Selama pelatihan, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengemasan porang dan strategi pemasaran yang efektif. Sebelumnya, kurangnya pengetahuan dan praktik yang higienis dalam pengemasan produk porang menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas produk. Namun, melalui pelatihan ini, peserta semakin termotivasi untuk mencapai tahap produksi tepung porang yang berkualitas. Dengan demikian, inisiatif ini berhasil meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta terkait industri porang. Dalam diskusi yang dilakukan selama pelatihan, strategi pemasaran dan target pasar yang diincar dibahas secara rinci. Hal ini membantu peserta mengidentifikasi peluang pasar baru untuk porang dan merencanakan rantai pasokan yang lebih efisien. Selain itu, pemahaman akan pentingnya faktor kemasan juga ditekankan, karena pengemasan adalah kunci dalam penentuan persepsi konsumen terhadap produk porang.