Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Unjuk kerja Turbin Savonius Menggunakan Generator Sinkron Magnet Permanen pada Variasi Pembebanan dan Kecepatan Angin yang Berbeda Herlambang, Yusuf Dewantoro; Supriyo, Supriyo; Prasetiyo, Budhi; Mulud, Teguh Harijono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2860

Abstract

Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang sangat melimpah di Indonesia, karena merupakan negara tropis yang memiliki potensi angin yang cukup besar. Penelitian ini difokuskan pada turbin angin Savonius poros vertikal karena mampu menerima aliran angin dari segala arah. Tujuan penelitian ini adalah membuat turbin Savonius putaran rendah menggunakan generator sinkron permanen magnet untuk meningkatkan kinerja pada kondisi kecepatan angin yang berbeda. Metode penelitian ini adalah merancang, membuat, menguji alat, dan menganalisis kinerja turbin Savonius pada kecepatan angin 5 m/s, 7 m/s, 9 m/s, dan 11 m/s. Turbin Savonius ini memiliki dimensi rangka sudu tinggi 700 mm dan dimensi sudu turbin tinggi 800 mm, lebar diameter sudu 680 mm. Mekanisme transmisi menggunakan v-belt dan pulley berdiameter 60 mm dan 120 mm yang dihubungkan dengan generator sinkron magnet permanen, Sedangkan tinggi rangka penyangga 750 mm dilengkapi denga roda jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembebanan 5 W menghasilka putaran generator rata-rata 520 rpm dan daya generator sebesar 5,29 W.
Desiminasi Teknologi Tepat Guna Pada Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari Guna Menambah Nilai Manfaat Buah Sukun Apriandi, Nanang; Margana, Margana; Hendrawati, Dwiana; Widyaningsih, Wiwik Purwati; Prasetiyo, Budhi; Suwarti, Suwarti; Mulyono, Mulyono; Wahyono, Wahyono; Aulia, Nur Fatowil; Kristiawan, Timotius Anggit; Yanuar, Padang; An-Nizhami, Avicenna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.575

Abstract

Peningkatan nilai manfaat dari buah sukun salah satunya adalah melalui proses diversifikasi buah sukun menjadi tepung sukun. Proses pengolahan daging buah sukun menjadi tepung sukun harus melalui beberapa tahapan proses, satu diantara sekian tahapan yang paling krusial adalah proses pengeringan daging buah sukun. Hal ini dikarenakan proses pengeringan, khusunya pada pengeringan konvensional, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Tujuan dari kegiatan ini adalah desiminasi teknologi tepat guna (TTG) berupa alat pengering berbahan bakar liquefied petroleum gas (LPG) guna menjawab permasalahan pengeringan konvensional yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Mitra yang dilibatkan di dalam kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari yang beralamat di Dk. Kedungjangan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Metode kegiatan yang diterapkan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan target utama proses alih teknologi alat pengering. Hasilnya, kegiatan ini memberikan gambaran dan pengetahuan baru terhadap mitra tentang bagaimana teknologi pengeringan, mulai dari tahapan perencanaan, pembuatan, uji kinerja, dan juga perawatan peralatan. Desiminisai TTG berupa alat pengering mampu menjawab tantangan pengeringan konvensional yang bergantung pada kondisi cuaca.
Upaya Transparansi Informasi di Desa Surokonto Wetan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal Melalui Desiminasi Teknologi Papan Informasi Berbasis Solar PV Wahyono, Wahyono; Prasetiyo, Budhi; Widyaningsih, Wiwik Purwati; Surindra, Mochamad Denny; Priyoatmojo, Slamet; Su'udy, Ahmad Hamim; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Margana, Margana; Sumarno, F Gatot; Suwarti, Suwarti; Hermawan, Baktiyar Mei; Sutanto, Bayu; Apriandi, Nanang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.853

Abstract

Keterbatasan akses informasi akibat infrastruktur yang belum memadai di beberapa daerah berpotensi menutup ruang keterlibatan masyarakat di dalam proses pembangunan. Hal ini menjadi penyebab sering terjadinya kegagalan dalam mencapai target pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keterbatasan akses informasi masyarakat tersebut dapat diatasi melalui desiminasi teknologi papan informasi berbasis solar PV mulai dari sistem pemerintahan terbawah, yaitu desa. Aparatur Desa Surokonto Wetan dilibatkan sebagai mitra di dalam kegiatan ini. Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) digunakan di semua tahapan proses. Kegiatan ini menghasilkan seperangkat teknologi sistem informasi yang dapat diakses masyarakat secara luas untuk mendapatkan informasi sistem pemerintahan yang transparan.
Performance of Magneto Hydro Dynamic (MHD) as a Power Generation Support Tool Purwati W, Wiwik; Atmojo, Slamet Priyo; Margana, Margana; Suwarti, Suwarti; Prasetiyo, Budhi; Khoiroh, Ikhwatinah
Eksergi Vol. 18 No. 2 (2022): MAY 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.001 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v18i2.3571

Abstract

Magnetohydrodynamics is a method for generating electricity by utilizing the interaction between a magnetic field and an electrolyte fluid. MHD components: salt water electrolyte, Neodymium N52 magnet, and Cu-Zn electrode. The MHD used is a coarse salt water electrolyte. The purpose of the MHD model is as an innovative technological breakthrough that is used to support increasing the efficiency of the power generation system. The lowest efficiency is shown in the second data with variations in salt content of the 5 grams/liter experiment without MHD support, which is 0.08%. The highest efficiency is shown in the twentieth data with variations in salt content of the 95 gram/liter experiment supported by MHD, which is 0.59%. The maximum efficiency increase that can be achieved is 0.37% with variations in salt content of 60 grams/liter.
Monitoring of iot-based Wind and Solar Hybrid Power Plants for Agricultural Irrigation Systems Prasetiyo, Budhi; Widyaningsih, Wiwik Purwati; H, Yusuf Dewantoro; Suwarti, Suwarti
Eksergi Vol. 18 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v18i3.3892

Abstract

The use of renewable energy, one of which is Hybrid Power Plants   (PLTH). The PLTH used in this study is a wind and solar power plant. To keep the plant from being damaged and prevent a decrease in tool performance, PLTH was developed based on the Internet of Things (IoT).   IoT will later monitor the performance of the plant.   In this study using the ESP32 TTGO SIM800L microcontroller, the sensors used were DC voltage sensors, current sensors (ACS712), wind speed sensors (anemometers), wind direction sensors (wind vanes), and water flow sensors.   The research began with designing the relationship between components, working on monitoring and programming systems on software, installing outdoor sensors and installing monitoring systems, and ending with data observations.   The results   obtained on the observation of data, the best error percentage values   are presented by various sensors with values less than 6%.
Characteristics of the Savonius turbine to variation angles Su'udy, Ahmad Hamim; Prasetiyo, Budhi; Aulia, Nur Fatowil; Surindra”¬, ”ªMochamad Denny; Safarudin”¬, ”ªYanuar Mahfudz; Sutanto, Bayu
Eksergi Vol. 19 No. 2 (2023): MAY 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v19i2.4476

Abstract

Wind energy is a form of energy that can be converted into electrical energy using a wind turbine. Based on the axis of rotation, wind turbines are of two types, namely horizontal axis wind turbines and vertical axis wind turbines. Wind turbines with a vertical axis have several types including Darrieus wind turbines, Savonius wind turbines, and H wind turbines. The purpose of this manufacture and test is to determine the effect of wind speed and system efficiency from the Savonius 8 blade wind turbine with variations in the angle of attack on wind speed. certain. Based on the test results, it can be seen that the highest generator power value is at a wind speed of 6 m/s worth 3.85 Watt with an angle of attack of 20 ° and a load of 1 DC lamp, a wind speed of 7 m/s worth 5.58 Watt with an angle of attack   f 0 ° and a load 3 DC lamps, wind speed of 8 m/s worth 8,52 Watts with an angle of attack of 5 ° and a load of 4 DC lamps. While the highest system efficiency value is obtained at a wind speed of 6 m/s worth 4,62 % with an angle of attack of 20 ° and a load of 1 DC lamp, a wind speed of 7 m/s worth 4,218 % with an angle of attack of 0 ° and a load of 3 DC lamps, wind speed 8 m/s worth 4,31 % with an angle of 5 ° and a load of 4 DC lamps.
Unjukkerja Panel Surya Tipe Terapung untuk Pembangkit Listrik Herlambang, Yusuf Dewantoro; Prasetiyo, Budhi; Wahyono, Wahyono; Apriandi, Nanang; Marliyati, Marliyati; Sutanto, Bayu
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5069

Abstract

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) membutuhkan lahan/daratan yang memiliki nilai ekonomis, padahal Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi energi surya dan negara kepulauan dengan luas sebesar 2/3 berupa perairan dan danau di daratan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi surya. Pemanfaatan PLTS terapung tidak memerlukan lahan/daratan, dapat mengurangi evaporasi, serta sebagai media pendingin modul PV untuk meningkatkan efisiensi. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem PLTS pada kolam budidaya dengan memanfaatkan sumber energi surya. Penelitian dimulai dengan mengukur potensi energi matahari selanjutnya perancangan dan pemilihan komponen yang memiliki kapasitas sesuai. Setelah melakukan beberapa pengamatan di daerah tersebut, PLTS yang cocok digunakan untuk menghidupkan aerator adalah PLTS off grid. PLTS 200 Wp mampu untuk menghidupkan aerator 120 W selama 12 jam pada siang hari dan aerator 100 W selama 8 jam pada malam hari. Pada kondisi pengosongan baterai, tegangan output panel rata-rata sebesar 12,89 V dan arus rata-rata sebesar 6,2 A dan pada kondisi pengisian baterai, tegangan output panel rata-rata sebesar 12,39 V dan arus rata-rata sebesar 6,6 A. Efisiensi sistem tertinggi pada kondisi pengosongan baterai sebesar 99%. Hal ini dikarenakan pada sore hari radiasi matahari rendah sehingga arus yang dihasilkan panel surya rendah dan mendapatkan supply dari baterai.
Analisis Arus, Tegangan dan Daya Automatic Transfer Switch pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Kapasitas 1200 WP Suwarti, Suwarti; Margana, Margana; Widyaningsih, Wiwik Purwati; Mulyono, Mulyono; Prasetiyo, Budhi; Brilliyan, Yoga Rizky; Supriyo, Supriyo; Wahyono, Wahyono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5183

Abstract

Energi matahari banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan energi surya yang bisa dilaksanakan adalah dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam pelaksanaanya sistem PLTS tidak dapat terus-menerus melayani beban, maka dari itu perlu adanya switching dari sumber PLTS ke sumber PLN sebagai backup. Automatic Transfer Switch merupakan salah satu komponen yang bisa digunakan pada rangkaian sistem PLTS tersebut. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa Automatic Transfer Switch yang dipasang pada PLTS dengan kapasitas 1200 Wp. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu melakukan tinjauan pustaka, membandingkan jurnal yang berkaitan dengan judul di atas, dan melakukan percobaan pengambilan data. ATS tersebut diuji dengan cara mengukur tegangan, arus, dan daya masukan maupun keluaran saat switching. PLTS mulai beroprasi pada pukul 06.30 hingga pukul 19.15, ATS melakukan switching otomatis pada pukul 06.30 dan 19.15 jika daya PLTS mencapai 45,7V, ATS langsung menghubungkan daya ke PLN supaya beban pompa tetap menyala sampai daya PLTS pulih kembali.