Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Relationship of Drug Management Knowledge and Drug Consumption Compliance in Hypertension Patients Riski Rahmawati; Sri Indaryati; Lilik Pranata
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.867 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar diseluruh dunia, hal itu sering disebabkan karena kurangnya perhatian khusus untuk penyakit hipertensi yang kemudian akan menyebabkan komplikasi. Hipertensi sebagai penyakit kronik yang pengobatannya harus dilakukan secara berkesinambungan. Hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan kepatuhan konsumsi obat untuk mengkontrol tekanan darah. Kepatuhan konsumsi obat yang buruk masih menjadi masalah yang besar pada pasien hipertensi, sehingga perlu adanya tatalaksana khusus untuk mengatasi masalah kepatuhan tersebut. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan yaitu pengetahuan penatalaksanaan obat itu sendiri. Tujauan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan penatalaksanaan obat dengan kepatuhan konsumsi obat pada Pasien Hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desai cross sectional dengan jumlah sampel 32 responden. hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan pengetahuan penatalaksanaan obat dengan kepatuhan konsumsi obat dengan p value=0,032. Berdasarkan hal tersebut sebagai seorang perawat untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi obat dapat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai pengetahuan penatalaksanaan obat. Pengetahuan penatalaksanaan obat mempengaruhi kepatuhan konsumsi obat sehingga bisa menjadi bahan edukasi penting untuk pasien hipertensi.
STRES KERJA KARYAWAN SDM RUMAH SAKIT YANG WFO SAAT PANDEMI DI JAWA TIMUR Riski Rahmawati; Zainal Abidin
Jurnal Manajemen dan Bisnis Kreatif Vol 7 No 2 (2022): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS KREATIF
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v7i2.2282

Abstract

ABSTRAK Munculnya virus COVID-19 pada awal tahun 2020 di dunia menimbulkan dampak bagi seluruh aspek kehidupan salah satunya pada dunia kerja. Salah satu dampak pada dunia kerja adalah peraturan WFH (Work From Home) yaitu karyawan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus. Tidak semua sektor industri dan organisasi di Indonesia menerapkan WFH, salah satunya rumah sakit. Rumah sakit sebagai garda utama dalam menghadapi COVID-19 melalui peningkatan dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dokter, perawat, dan karyawan pendukung seperti karyawan SDM. Karyawan SDM tidak berhubungan langsung dengan pasien COVID-19, namun tetap bekerja ke kantor (Work From Office) yang merupakan tempat berpotensi penyebaran virus COVID-19. Hal ini berdampak pada kinerja karyawan SDM salah satunya stres kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stres kerja karyawan SDM yang WFO. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu wawancara dengan empat partisipan karyawan SDM rumah sakit yang berada pada Zona Merah COVID-19 di Jawa Timur serta data diolah menggunakan teknik analisis tematik. Penelitian menunjukkan 3 gejala stres kerja pada partisipan: gejala psikologis (adanya perasaan takut, cemas, panik, dan khawatir bekerja di lingkungan rumah sakit), gejala fisik (mudah lelah), dan gejala perilaku (menunda pekerjaan) sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang menurun. Gejala muncul juga disebabkan karakteristik lingkungan kerja yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pihak rumah sakit dalam mempertimbangkan sistem kerja karyawannya dan bagi karyawan untuk lebih memperhatikan kesehatan mental saat bekerja. Kata Kunci: COVID-19, Karyawan SDM, Rumah Sakit, Stres Kerja, Work From Office.
PENGGUNAAN DINAR DAN DIRHAM TERHADAP STANDAR MONETER INTERNASIONAL Wahdatul Nadia Rawi; Nabila Ika Ariyanti; Riski Rahmawati; Raudlatus Solihin
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.408

Abstract

Sejarah Islam menyatakan Nabi SAW. beserta para sahabat menjadikan dinar dan dirham sebagai mata uang.  Selain dijadikan alat tukar, dinar dan dirham digunakan sebagai acuan pengukuran hukum syariah, seperti banyaknya kadar zakat dan ukuran pencurian. Namun seiring dengan perkembangan zaman juga bedampak pada perkembangan ekonomi di setiap negara yang pada saat ini memiliki ketergantungan yang saling berkaitan, satu negara dangan negara lainnya yang tidak dapt dipisahkan tetapi memiliki tujuan yang berbeda. Lalu, ketika berbicara masalah moneter, dan masalah utamanya yang dibahas yakni masalah moneter yang mana setiap negara memiliki mata uang tersendiri, lalu mata uang tersebut digunakan sebagai lat yang mewakili nilai barangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peraturan yang mengatur penggunaan uang dan mata uang dalam perdagangan internasional, khususnya antar negara Islam. Hal ini juga bertujuan untuk menjelaskan peran mata uang tersebut dibandingkan dengan uang kertas dan menjelaskan mengapa penggunaannya dalam perdagangan internasional lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian negara lain.
IMPLEMENTASI METODE KETELADANAN GURU DALAM MENINGKATKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AL-MUNAWAROH DIWEK JOMBANG Riski Rahmawati; Shobihus Surur
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i4.330

Abstract

This study discusses the Implementation of the Teacher Exemplary Method in Improving Student Morals at Madrasah Aliyah Al-Munawaroh Diwek Jombang. The exemplary method is one of the most influential strategies for students in the teaching and learning process considering that every human being has the nature to imitate (imitate) every behavior, speech, and dress. The exemplary method (uswah hasanah) in the perspective of Islamic education is the most convincing influential method for the successful formation of moral, spiritual and social ethos aspects of students. The lack of role models from educators in practicing Islamic values is one of the factors causing the moral crisis. The purpose of this study is to find out the implementation of the teacher exemplary method in improving the morals of students. This study uses a phenomenological approach with qualitative research methods. The results of this research show that: teacher example is very important in improving students' morals, morals are an important part of education. By having good morals, it is hoped that students can differentiate between good and bad. The exemplary method is a method that is considered very effective in efforts to improve student morals. A teacher who consistently applies moral and ethical values ​​in daily behavior can have a positive impact on student attitudes and behavior
Masjid Sebagai Pusat Dakwah: Analisis Kegiatan Praktek Dakwah Mahasiswa di Masjid Al-Kadir Musyaffa; Fenti Eriyanti; Rio Ardinata; Riski Rahmawati; Marsela Anggelika
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (INPRESS)
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid merupakan institusi penting dalam Islam yang sejak masa Rasulullah SAW berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus pusat pembinaan umat. Di era digital, fungsi masjid semakin berkembang, tidak hanya sebatas tempat ibadah ritual, tetapi juga menjadi pusat dakwah, pendidikan, sosial, dan media transformasi masyarakat. Penelitian pengabdian ini bertujuan menganalisis praktik dakwah mahasiswa di Masjid Al-Kadir Bengkulu yang meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif, meliputi observasi langsung, partisipasi aktif, dokumentasi, dan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan harian (ngaji, mengajar ngaji, dan shalat berjamaah) berperan dalam pembinaan spiritual dan pendidikan Al-Qur’an. Kegiatan mingguan (senam, pembuatan konten dakwah, yasinan, dan kerja bakti) menekankan keseimbangan jasmani, spiritual, sosial, dan kepedulian lingkungan. Kegiatan bulanan (kelas Ramadhan dan muhadhoroh) memperkuat pemahaman keagamaan dan melatih keterampilan retorika dakwah mahasiswa. Selain itu, dakwah digital melalui akun Instagram @masjid_alkadir memperluas jangkauan pesan Islam dan menjadikan masjid relevan dengan generasi muda. Temuan ini menunjukkan bahwa Masjid Al-Kadir berfungsi sebagai laboratorium dakwah praktis yang mengintegrasikan dakwah bil lisan, bil hal, dan bil qalam. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman nyata dalam berdakwah, tetapi juga turut memberdayakan masyarakat. Dengan demikian, masjid tetap relevan sebagai pusat dakwah kontemporer yang adaptif terhadap perkembangan zaman
PERAN CONTENT CREATOR SEBAGAI EDUKASI HALAL AWARENESS PADA UMKM DI PASAR TRADISIONAL BANGKALAN Wahdatul Nadia Rawi; Nabila Ika Ariyanti; Riski Rahmawati; Muhammad Ersya Faraby
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/0x51x683

Abstract

Kesadaran akan nilai-nilai keagamaan, kualitas, dan kesehatan produk telah mendorong meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya produk halal. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini semakin termotivasi untuk tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, tetapi juga memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar halal yang diakui secara resmi oleh lembaga terkait, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Upaya edukasi menjadi aspek penting dalam meningkatkan kesadaran halal, salah satunya melalui peran content creator. Kemudahan akses terhadap berbagai platform media sosial menjadikan content creator sebagai sumber informasi yang menarik dan mudah diikuti oleh masyarakat. Dengan jumlah pengikut yang besar, mereka memiliki pengaruh dalam membentuk pola pikir dan gaya hidup, termasuk dalam mendorong pemahaman terkait produk halal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai kontribusi content creator dalam meningkatkan kesadaran produk halal di kalangan UMKM maupun masyarakat luas.