Pingkan A. K. Pratasis
Unknown Affiliation

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Biaya Dan Material Pembangunan Rumah Tipe 70/105 Pada Perumahan Puri Kelapa Gading, Minahasa Utara Pelealu, Galuh D. W.; Tjakra, Jermias; Pratasis, Pingkan A. K.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.60974

Abstract

Proyek konstruksi merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki waktu, sasaran, dan sumber daya tertentu, mencakup perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaan pasca pembangunan. Dalam proses ini, sumber daya proyek diolah menjadi suatu bentuk bangunan atau konstruksi. Rencana Anggaran Biaya (RAB) memberikan gambaran serta panduan mengenai perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaian proyek. Salah satu komponen utama dalam penyusunan RAB adalah Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), yang digunakan untuk menghitung biaya per satuan pekerjaan. AHSP memiliki peran penting dalam menentukan total biaya proyek, terutama dalam hal penggunaan material, yang merupakan salah satu faktor terbesar dalam penyerapan anggaran proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total biaya proyek pembangunan rumah hunian tipe 70/105 serta mengidentifikasi jumlah dan jenis material yang digunakan dalam proses konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis harga satuan pekerjaan yang mencakup biaya upah, alat, dan bahan, serta analisis material menggunakan program Microsoft Excel guna memperoleh hasil yang lebih sistematis dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pembangunan rumah tipe 70/105 pada Perumahan Puri Kelapa Gading mencapai Rp. 462.594.000,00 dengan waktu pelaksanaan selama enam bulan. Selain itu, terdapat 67 jenis material yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Serta total kebutuhan material pokok secara keseluruhan: 1. Pasir Pasang = 19.46 m3; 2. Pasir Urug = 7.31 m3; 3. Kerikil Kali = 7.19 kg; 4. Batu Kali/Batu Belah = 5.33 m3; 5. Semen Conch (50 Kg) = 11,827.46 kg; 6. Semen Warna/Nat Keramik = 112.61 kg; 7. Bata Merah Lokal = 14,946.13 bh; 8. Beton Ready Mix K225 = 10.72 m3; 9. Beton Ready Mix K300 = 0.34 m3; 10. Besi Beton Polos = 3.20 kg; 11. Besi Wiremesh = 96.59 kg. Kata kunci: analisis biaya, material konstruksi, harga satuan pekerjaan, Perumahan Puri Kelapa Gading
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pelat Lantai, Kolom, Dan Balok Pada Lantai 6 Proyek Pembangunan NDC Resort Manado Rawung, Angela F.; Pratasis, Pingkan A. K.; Mangare, Jantje B.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.60996

Abstract

Proyek pembangunan Nusantara Dian Centre (NDC) Resort Manado memerlukan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi yang cermat karena kompleksitas struktur dan perannya dalam mendukung beban keseluruhan bangunan. Penelitian ini membahas metode pelaksanaan pekerjaan pelat lantai, kolom, dan balok pada lantai 6, yang mencakup pekerjaan pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran, pembongkaran bekisting, serta perawatan beton. Pekerjaan dilakukan menggunakan metode pabrikasi on-site dengan dukungan batching plant di lokasi proyek untuk meningkatkan efisiensi waktu. Hasilnya menunjukkan bahwa metode pelaksanaan yang diterapkan sesuai dengan standar dan prosedur konstruksi, dengan fokus pada ketepatan persiapan, pengukuran, dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kata kunci: metode pelaksanaan, pelat lantai, kolom, balok, NDC Resort Manado
Analisis Resiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Jalan Sawangan Tanggari Sulawesi Utara Kuhu, Vikaristi G.; Dundu, Ariestides K. T.; Pratasis, Pingkan A. K.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.61122

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus selalu diperhatikan karena merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko-resiko di sekitar area kerja dengan focus pada dampaknya terhadap tingkat kecelakaan kerja dan produktifitas karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode HAZOP (Hazard and Operability Study) dengan mengumpulkan data melalui observasi , wawancara dan dokumentasi lalu menetukan risiko dengan tabel kriteria resiko kemungkinan (Likelihood / L) dan konsekuensi (Consequences / C) yang nantinya akan di dapat nilai yang menentuka tingkat resiko dari tabel Risk Maytix yang menjadi tuntunan apakah pekerjaan dapat dikatakan efektif atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K3 sangat berpengaruh terhadap resiko kecelakaan kerja dari tingkat resiko terendah hingga yang terekstrim dan kepatuhan terhadap prosedur K3 berpengaruh yang sangat terhadap produktifitas kerja. Dari hasil penelitian diharapkan diperoleh cara agar tidak ada yang dirugikan antara pekerja dan perusahaan, serta merekomendasikan untuk meningkatkan K3 melalui evaluasi berkala. Kata kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HAZOP (Hazard and Operability Study), analisis risiko
Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Overpass Pagedangan BSD Barat Tahap II-3 Sataruno, Vanesha F. R.; Pratasis, Pingkan A. K.; Dundu, Ariestides K. T.
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.61156

Abstract

Abstrak Pembangunan infrastruktur, khususnya jembatan layang atau overpass, merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan di area perkotaan. Overpass yang berfungsi untuk memisahkan arus lalu lintas kendaraan dari jalur lainnya, dapat mempercepat perjalanan dan meningkatkan keselamatan di persimpangan atau area dengan volume lalu lintas yang tinggi. Namun, meskipun memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas, pembangunan overpass juga menghadirkan tantangan signifikan, terutama dalam hal keselamatan kerja bagi para pekerja konstruksi yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Overpass Pagedangan BSD Barat Tahap II-3. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung dilapangan selama kegiatan magang berlangsung, wawancara, pembagian kuesioner, serta pengambilan dokumentasi di lapangan. Hasil dari penelitian bahwa penerapan SOP SMK3 pada proyek Pembangunan Overpass Pagedangan BSD Barat Tahap II-3 telah berjalan dengan baik, yang tercermin dari rata-rata keseluruhan variabel sebesar 89% dan termasuk klasifikasi sangat baik. Kata kunci: SOP, SMK3, overpass