Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Membentuk Karakter Generasi Muda Melalui Institusi Keluarga Di Era Digital Salmawaty RG; Hilal Mahmud
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol 2, No 2 (2017): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v2i2.435

Abstract

The main focus of this research is how to shape character of young generation through family institutions in digital era. The study, therefore, discusses the adopted parenting pattern and the role of family institutions in shaping character of young generation in digital era. Data obtained through questionnaires, interviews, observation and documentation studies. The population in this study is all students of SMP Negeri 9 Palopo which amounted to 597 people. Sampling technique used is Probability Sampling Technique based on Slovin formula so that the number of samples is 86 people. The results showed that the adopted parenting pattern is permissive, authoritarian, and authoritative.
Pelaksanaan Model Pengembangan Kinerja Guru pada SMA Negeri di Kota Palopo Hilal Mahmud
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol 1, No 1 (2016): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v1i1.426

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: (1) model pengembangan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Palopo; (2) pelaksanaan model pengembangan kinerja guru melalui supervisi pendidikan pada SMA Negeri di Kota Palopo; dan (3) Pelaksanaan model pengembangan kinerja guru melalui pemberdayaan pada SMA Negeri di Kota Palopo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yang kajiannya bersifat kualitatif-verifikatif untuk mengungkap makna yang ada di balik fenomena realitas sosial tentang pelaksanaan model pengembangan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Palopo. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi dalam upaya memahami fenomena-fenomena yang berkaitan dengan realitas, situasi, kondisi, dan interaksi yang terjadi dalam pelaksanaan model pengembangan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Palopo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Model pengembangan kinerja guru yang diterapkan di SMA Negeri di Kota Palopo adalah model pengembangan kinerja guru melalui supervisi pendidikan; (2) Pelaksanaan model pengembangan kinerja guru pada SMA Negeri di Kota Palopo belum berjalan optimal karena sejumlah kelemahan, yaitu: (a) perencanaan baru sebatas penjadualan kegiatan serta belum dibuat khusus dan detail berdasarkan analisis kebutuhan; (b) pembinaan dan pendampingan belum optimal dan belum fokus pada kebutuhan guru; dan (3) Pelaksanaan model pengembangan kinerja guru melalui pemberdayaan baru sebatas memenuhi kebutuhan persyaratan kenaikan pangkat. Potensi guru belum dimanfaatkan melalui pemberdayaan.
Pembelajaran Berbasis Edmodo dan Motivasi Belajar Peserta Didik di SMKN 2 Palopo Hilal Mahmud; Iqbal Iqbal
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol 4, No 1 (2019): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v4i1.787

Abstract

Edmodo learning is a social media platform, such as Facebook that was developed specifically for students and teachers, which can function to carry out learning. This study aims to determine the effect of Edmodo learning on learning motivation of students. This research is a field research with quantitative research design with an associative approach. Data collection techniques used were observation, questionnaires, and documentation. The results of the data analysis showed that there was a significant influence on Edmodo learning on student motivation in SMK Negeri 1 Palopo.
Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam Anwar Darwis; Hilal Mahmud
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol 2, No 1 (2017): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v2i1.444

Abstract

Kehadiran tehnologi informasi dan komunikasi menyebabkan terjadinya tuntutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, tidak dibatasi waktu dan tempat Khusus dalam bidang pendidikan, tehnologi informasi dan komunikasi merupakan suatu keniscayaan untuk mempermudah penyelenggaraan pendidikan sekaligus meningkatkan mutu pendidikan. Tehnologi informasi dan komunikasi dimaksud dalam bentuk sebuah sistem yang menggunakan perangkat tehnologi informasi dan kemunikasi yang memungkinkan semua stakeholder dapat melakukan perannya masing-masing dengan mudah dan cepat yang secara umum disebut sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam adalah suatu kebutuhan. Hal ini didasari atas fakta bahwa masyarakat sekarang ini membutuhkan dan menuntut pelayanan pendidikan berkualitas. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah tersedianya instrumen dan infrastruktur tehnologi yang memungkinkan pendidikan diselenggarakan dengan baik dan bermutu dalam bentuk sistem informasi manajemen pendidikan Islam. Dalam tulisan ini masalah pokok yang dibahas adalah bagaimana system informasi manajemen pada lembaga pendidikan Islam. Sebagai bahan perbandingan, pembahasan dimulai dengan mengemukakan bagaiamana pengalaman beberapa negara berkembang dalam menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan di negara masing-masing untuk dijadikan pelajaran dari pengalaman mereka dalam menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan. Penelitian Marcus Powell dirujuk untuk memaparkan pengalaman Bangladesh, Mozambik, Ghana, dan Nigeria dalam penerapan sistem informasi manajemen pendidikan yang menunjukkan beberapa fakta penting yang dapat dijadikan pelajaran Pada bagian selanjtnya dikemukakan bagaimana system informasi manajemen pada lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Teaching Simple Past Tense Using Numbered Head Together (NHT) Strategy to Teenagers Nur Afifa; Hilal Mahmud; Muhammad Iksan
LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies Vol. 2 No. 2 (2021): LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.251 KB) | DOI: 10.46870/lets.v2i2.149

Abstract

This paper is intended to find out the effectiveness of Numbered Head Together (NHT) strategy in teaching Simple Past Tense to Teenagers. This study is experimental study which applied the pre-experimental design in one group pre-test and post-test design. The writer collected data by giving pre-test and post-test which are formulated in multiple-choice items contained 10 items. The data collected through pre-test and post-test which were firstly tabulated and analyzed in percentage. The sample of the research was the students from different high school in Masamba categorized as a teenager aged 15-16 years old consisting of 10 students. This study revealed that the use of numbered head together strategy is effective in teaching simple past tense for teenagers. It is proved by the result of the data indicating that there was a significant difference between the pre-test and post-test. The mean score in the pre-test was 39,00 and the mean score in the post-test was 82,00. The value of t0 (tcount) = 7,435, the value of tt (ttable) = 1,833 at the level of significance 5% (0,05) with degree of freedom (df) = 9. Based on the result, t0 (tcount) was higher than tt (ttable), it means that the numbered head together strategy is effective in teaching simple past tense to teenagers.
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Guru untuk Menggunakan E-Learning pada Masa Covid 19 Jurusan Teknik Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Palopo Hilal Mahmud; Munir Yusuf; Lilis Purnanengsi Mas’ud
Journal of Teaching dan Learning Research Vol 2, No 2 (2020): Journal of Teaching and Learning Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jtlr.v2i2.1995

Abstract

Abstract[English]:This study aims to determine the principal's efforts in increasing teacher motivation to use e-learning during the covid 19 period, majoring in computer engineering at SMK Negeri 2 Palopo and to determine the work motivation of teachers to use e-learning during the covid 19 period. Computer Engineering Department at SMK Negeri 2 Palopo. This type of research is descriptive qualitative, using a pedagogical and educational approach. The results of the research researchers are as follows. 1) the principal's efforts to increase teacher motivation to use e-learning, namely; motivation, directing and guiding teachers to participate in training related to e-learning, complementing the needs of teachers both in terms of facilities and infrastructure and developing the work of teachers. 2) teacher's work motivation to use e-learning, where teachers are able to increase work motivation in carrying out learning tasks by making easy learning models so that they are able to solve the level of difficulty experienced by participants during e-learning learning and teachers and school principals work together and support each other to improve teacher competence in carrying out e-learning learning activities.Abstrak[Indonesia]:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru untuk menggunakan e-learning pada masa covid 19 jurusan teknik komputer di SMK Negeri 2 Palopo dan untuk mengetahui motivasi kerja guru untuk menggunakan e-learning pada masa covid 19 Jurusan Teknik Komputer di SMK Negeri 2 Palopo. Jenis penelitian ini adalah deskripsif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan pedagogis dan edukatif. Hasil penelitian peneliti sebagai berikut. 1) upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi guru untuk menggunakan e-learning yakni; memberikan dorongan motivasi, mengarahkan dan membimbing guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan pembelajaran e-learning, melengkapi kebutuhan guru baik sarana dan prasarana dan mengevaluasi hasil kerja guru. 2) motivasi kerja guru untuk menggunakan e-learning, dimana guru mampu meningkatkan motivasi kerja dalam menjalankan tugas pembelajaran dengan cara membuat model pembelajaran yang mudah sehingga mampu menyelesaikan tingkat kesulitan yang dialami peserta didik selama pembelajaran e-learning serta guru dan kepala sekolah berkerjasama dan saling mendukung untuk meningkatkan kompotensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran e-learning.
TRAINING, MANAGERIAL SKILLS, AND PRINCIPAL PERFORMANCE AT SENIOR HIGH SHOOL IN NORTH LUWU REGENCY Hilal Mahmud; Syamsu Sanusi
JURNAL AL-TANZIM Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.631 KB) | DOI: 10.33650/al-tanzim.v5i2.2150

Abstract

The principal needs training to have managerial skills to optimize his performance. Otherwise, several studies have shown the opposite. This study aims to examine the effect of exercise and managerial skills on principal performance. This study is field research with a simple path analysis design. Data were obtained through questionnaires, observation, and documentation study. This study shows that there is an effect of training and principal managerial skills on principal performance. This indicates that the more intense the principal attends training and has a deep understanding of training material, the higher the principal organizational skills are. The higher the principal managerial skills are, the higher the quality of the principal performance is, which in turn increases the rate of the school.
Peningkatkan Kreativitas Mengajar Guru Melalui In House Training di SDIT Al Wahdah Bone-Bone Luwu Utara Sudirman Nurdin; Hilal Mahmud; Syamsu Sanusi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebelum kegiatan In House Training serta setelah pelaksanaan kegiatan In House Training Siklus I dan Siklus II. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Teknik pengupulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Sedangkan data hasil observasi menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan dikonversi dalam bentuk kategorisasi. Adapaun subjek penelitian yaitu guru SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebanyak sembilan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone sebelum mengikuti kegiatan In House Training berada pada kategori cukup dengan perolehan presentase sebesar 62%. Kreativitas mengajar guru di SDIT Al Wahdah Bone-Bone setelah mengikuti kegiatan In House Training mengalami peningkatan baik pada siklus I maupun pada siklus II. Pada siklus I sebesar 80% dengan kategori baik (B), terjadi kenaikan sebesar 18%. Pada siklus II, persetase kreativitas mengajar guru sebesar 86% dengan kategori sangat baik (SB), terjadi kenaikan sebesar 6%. 2) Kegiatan In House Training ini mengikuti alur Penelitian Tindakan Sekolah yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 3) faktor pendukung pelaksanaan In House Training yaitu tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, pembiayaan yang cukup, dan kepanitiaan yang baik. Faktor penghambatnya adalah keterlambatan peserta dalam mengikuti kegiatan serta beberapa peserta tidak memiliki laptop atau komputer. Adapun solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah Kepala sekolah menyampaikan bahwa keikutsertaan dan keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan masuk dalam penilaian kinerja guru. Kemudian kepala sekolah menyiapkan laptop bagi peserta yang tidak mempunyai laptop.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Bangun Ruang dengan Model Kooperatif Terintegrasi Permainan Sunju Devi Aratni; Hilal Mahmud; Lisa Aditya Dwiwansyah Musa
Jurnal Pendidikan Refleksi Vol. 11 No. 1 (2022): Junal Pendidikan Refleksi
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini membahas tentang pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Bangun Ruang dengan Model Kooperatif Terintegrasi Permainan Sunju pada Siswa Kelas V SDN 149 Waelawi yang disusun bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengembangan, desain pengembangan, hasil validitas pengembangan, dan hasil praktikalitas pengembangan. Research and Development (R&D) merupakan jenis penelitian ini. Agar dapat mewujudkan penelitian, produk dikembangkan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilaksanakan di SD 193 Waelawi dimana siswa-siswi kelas V sebagai subjeknya dan lembar kerja siswa yang dikembangkan sebagai objeknya. Penelitian dilaksanakan dengan cara observasi, angket, serta wawancara. lalu dianalisis secara bertahap (mix method). Hasil analisis menerangkan bahwa pendidik SDN 194 Waelawi belum menggunakan lembar kerja siswa dengan model kooperatif terintegrasi permainan sunju, oleh sebabnya penulis mengembangkan LKS dengan model kooperatif terintegrasi permainan sunju. Selanjutnya, dilaksanakan uji validasi serta uji kepraktisan. Diperoleh nilai kevalidan pada ahli materi sebesar 83% (valid) dan ahli desain 75% (cukup valid), sedangkan pada uji kepraktisan produk mendapat nilai 85% (sangat praktis). Sehingga produk yang dihasilkan penilaian valid dan layak dipergunakan.