Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa Potensi Pemanfaatan Air Untuk Pembangkit Listrik Pada Kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat Kabupaten Pesisir Selatan Rauf, Rosnita; Azman, Azmil; Anshar, Chairul Nazalul
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/JTE.2020.3133904

Abstract

Pengembangan energi alternatif mutlak diperlukan agar terciptanya konservasi energi yang memanfaatkan energi terbarukan dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil. Oleh karena itu perlu dilakukan survey potensi sungai khususnya di Desa Lubuk Gadang merupakan salah satu desa terpencil yang belum teraliri listrik PLN, terletak pada kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Penelitian ini bertujuan adanya studi kelayakan potensi air sungai yang diukur agar menghasilkan Pembangkit Tenaga Listrik baik skala mikro ataupun minihidro. Desa Lubuk Gadang Nagari Kambang Kecamatan Lengayang berada di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, dengan koordinat pada sekitar 1° 23.51"  - 1° 45.54"  LS / 100° 40.38" - 101° 50 " BT. Hasil kajian menunjukan bahwa pada lokasi kajian layak dibangun pembangkit tenaga listrik tenaga air, dengan debit yang digunakan sebesar 2 m3/dtk, beda tinggi (head) 10 meter, sehingga dapat dibangkitkan energi sebesar 160 kVA dan untuk memenuhi kebutuhan listrik 155 rumah, dapat diberikan kapasitas terpasang masing-masing 900 VA.
Konsep Integrasi Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan Sebagai Sistem Mikrogrid Di Kabupaten Pesisir Selatan Rauf, Rosnita
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 2: September 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.395 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n2.89.2013

Abstract

Energy grid management systems are the future of many developed countries today was developed called smart grid. Energy management in a smart grid is to use the concept of merging a few plants and a group of users in a particular area or within a certain grid. Generating an initial variable as the giver of energy input while the end users are variable power grid as a user of this hybrid energi. Sistem simulated using HOMER program and perform calculations with MATLAB system. Integration of these variables in a management area network will provide the optimal parameter if it can be supported by computer networks to obtain communications data from the SCADA system. With mikrogrid designed to have two streams, namely electricity and information flow,  SCADA here designed to cover all the flow of  information from the plant to the customer. The basic activity is the activity under taken monitoring and control of activities which aim to balance the grid. Monitoring aims to add to the data on plants and customers in order to assist decision-making at the micro grid system  inside. Control activities aim to maintain a balanced energy intake of multiple power plant priority points toward energy use by multiple end users in the grid.Keywords: Energy, Mikrogrid, HOMER, MATLAB, SCADA AbstrakSistem pengelolaan grid energi masa depan yang banyak dikembangkan negara maju saat ini biasa disebut smart grid. Pengelolaan energi dalam smart grid ini menggunakan konsep penggabungan beberapa pembangkit dan  sekelompok  pengguna  dalam  wilayah  tertentu  atau  dalam  grid tertentu.  Pembangkit merupakan  variabel awal  sebagai  pemberi masukan  energi  sedangkan  pengguna  merupakan  variabel  akhir  grid sebagai  pemakai energi. Sistem tenaga hybrid ini disimulasikan dengan menggunakan program HOMER dan melakukan perhitungan system dengan MATLAB.  Penggabungan  variabel-variabel  tersebut  dalam sebuah  area  network  akan memberikan  pengelolaan parameter yang optimal jika dapat didukung dengan jaringan computer untuk mendapatkan komunikasi data dari system SCADA. Dengan mikrogrid dirancang mempunyai dua  aliran  yaitu  aliran  listrik  dan  aliran informasi,  SCADA  disini dirancang  untuk  mencakup semua aliran informasi dari pembangkit hingga pelanggan. Aktivitas dasar yang dilakukan adalah aktivitas monitoring dan aktivitas  kendali  yang bertujuan  untuk  keseimbangan  grid.  Monitoring  bertujuan  untuk menambah data pada pembangkit dan pelanggan sehingga dapat membantu pengambilan keputusan pada mikro system didalam grid. Aktivitas  pengendalian  bertujuan  untuk  menjaga  pengasupan  energi yang  seimbang  dari multiple power plant menuju titik-titik prioritas penggunaan energi oleh multiple end user didalam grid. Keywords: Energy, Mikrogrid, HOMER, MATLAB, SCADA   
Penyuluhan Jajanan, Makanan dan Kantin Sehat di Sekolah SMA 2 Batang Anai Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman I Ketut Budaraga; Ramaiyulis Ramaiyulis; Ellyza Nurdin; Rosnita Rauf
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.706 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p11

Abstract

Jajanan, makanan dan kantin sehat sehat merupakan kebutuhan anak-anak sekolah yang punya andil besar dalam menumbuhkan generasi berprestasi kedepan. Permasalahan sekarang ini sering ketersediaan jajanan, makanan dan kantin sehat kurang tersedia khususnya di sekolah SMA 2 Batang Anai sehingga perlu dilakukan penyuluhan. Tujuan kegiatan penyuluhan ini memberikan informasi masalah jajanan,makanan dan kantin sehat kepada anak-anak sekolah, pengelola kantin masyarakat sekitar sekolah yang berjualan di sekolah. Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab (diskusi). Kegiatan diadakan aula SMA 2 Batang Anai pada tanggal 7 Januari 2019 diikuti oleh 30 peserta. Hasil penyuluhan menunjukkan peserta sangat antosias mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Harapan peserta agar kegiatan ini berlanjut secara terus menerus setiap awal tahun. Kata kunci : Penyuluhan, jajanan, makanan, sehat, sekolah
STUDI PEMANFAATAN LISTRIK UNTUK MENAIKAN TAHANAN PENTANAHAN KAKI MANUSIA PADA AREA GARDU INDUK PT SEMEN PADANG Rosnita Rauf
Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.026 KB)

Abstract

One of the most important aspects to design a secure grounding system is the resistance of the foot, where the prisoner's feet need to have high resistivity. Because prisoners foot greatly influences the magnitude of touch voltages in the substation, then the detainee raise big toe will automatically affect the voltage. To get custody feet high polyethelene plastic used as insulating soil that produces 90.71% increase soil prisoners, so expect to plan a substation that has good soil prisoners and detainees are also sizable land them using polyethelene plastic, with plastic thickness and different weather.
Konsep Integrasi Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan Sebagai Sistem Mikrogrid Di Kabupaten Pesisir Selatan Rosnita Rauf
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2 No 2: September 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.395 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n2.89.2013

Abstract

Energy grid management systems are the future of many developed countries today was developed called smart grid. Energy management in a smart grid is to use the concept of merging a few plants and a group of users in a particular area or within a certain grid. Generating an initial variable as the giver of energy input while the end users are variable power grid as a user of this hybrid energi. Sistem simulated using HOMER program and perform calculations with MATLAB system. Integration of these variables in a management area network will provide the optimal parameter if it can be supported by computer networks to obtain communications data from the SCADA system. With mikrogrid designed to have two streams, namely electricity and information flow,  SCADA here designed to cover all the flow of  information from the plant to the customer. The basic activity is the activity under taken monitoring and control of activities which aim to balance the grid. Monitoring aims to add to the data on plants and customers in order to assist decision-making at the micro grid system  inside. Control activities aim to maintain a balanced energy intake of multiple power plant priority points toward energy use by multiple end users in the grid.Keywords: Energy, Mikrogrid, HOMER, MATLAB, SCADA AbstrakSistem pengelolaan grid energi masa depan yang banyak dikembangkan negara maju saat ini biasa disebut smart grid. Pengelolaan energi dalam smart grid ini menggunakan konsep penggabungan beberapa pembangkit dan  sekelompok  pengguna  dalam  wilayah  tertentu  atau  dalam  grid tertentu.  Pembangkit merupakan  variabel awal  sebagai  pemberi masukan  energi  sedangkan  pengguna  merupakan  variabel  akhir  grid sebagai  pemakai energi. Sistem tenaga hybrid ini disimulasikan dengan menggunakan program HOMER dan melakukan perhitungan system dengan MATLAB.  Penggabungan  variabel-variabel  tersebut  dalam sebuah  area  network  akan memberikan  pengelolaan parameter yang optimal jika dapat didukung dengan jaringan computer untuk mendapatkan komunikasi data dari system SCADA. Dengan mikrogrid dirancang mempunyai dua  aliran  yaitu  aliran  listrik  dan  aliran informasi,  SCADA  disini dirancang  untuk  mencakup semua aliran informasi dari pembangkit hingga pelanggan. Aktivitas dasar yang dilakukan adalah aktivitas monitoring dan aktivitas  kendali  yang bertujuan  untuk  keseimbangan  grid.  Monitoring  bertujuan  untuk menambah data pada pembangkit dan pelanggan sehingga dapat membantu pengambilan keputusan pada mikro system didalam grid. Aktivitas  pengendalian  bertujuan  untuk  menjaga  pengasupan  energi yang  seimbang  dari multiple power plant menuju titik-titik prioritas penggunaan energi oleh multiple end user didalam grid. Keywords: Energy, Mikrogrid, HOMER, MATLAB, SCADA   
PENGEMBANGAN KREATIVITAS MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN DESA MANDIRI DI NAGARI GURUN PANJANG BARAT Rosnita Rauf; Sunreni Sunreni; Wahyouni Wahyouni
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v3i2.198

Abstract

The purpose of this activity is to conduct socialization and assistance of the program to be carried out. The program was made based on unresolved issues and finding solutions for the community. In this case, the method of implementing this activity starts with identifying the problem. The method is, for example, by mapping the existing problems and monitoring the implementation during activities. The method used in this activity by moving the PKK (Family Welfare Empowerment) mothers. We also give outreach to the PKK to produce an understanding of the programs that will be run. Nagari Gurun Panjang Barat, including the village, which has many cattle, but so far, the cow dung has never been used. In general, people are not familiar with renewable energy from cow manure, which can be used as raw material to produce biogas. The processing of cow dung is alternative biogas energy, with many benefits, in addition to household fuel, biogas produces organic fertilizer. This understanding will be given to the community that cow dung can be used as biogas where the gas produced by anaerobic activity or fermentation of organic materials, be it animal, human or other faeces. The main content in biogas is methane (CH4) 60% and Carbon Dioxide (CO2) 38%. If the methane in biogas burns, the energy produced is cleaner than coal, and this causes carbon dioxide emissions to decrease. Manure from 2 cows per day produces biogas 2 m3, where for 1 m3 biogas, equivalent to 0.46 kg of LPG, 0.62 litres of kerosene, and 3.5 kg of firewood. During this time, the community is not aware that cow dung has economic value. Also, PKK mothers are trained to move MSMEs by making women's accessories, which can add value to their income.
Analisa dan Realisasi Sumber Energi Terbarukan Pikohidro Wilayah Posko TNKS Rosnita Rauf; Merry Thressia; Budiman Budiman
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/dli.10.1.p.12-18

Abstract

TNKS has a very important role in forest management, from sustainability to the utilization of forest products for the surrounding communities that use TNKS land for coffee and cocoa plantations. So that forest sustainability can be maintained and can actually provide sustainable benefits to the community around the forest. The TNKS Center provides coffee grinding machines, which can be used by the coffee plantation community. To drive the coffee grinder, a generator is used, where the fuel is carried directly by the coffee planters. To provide sustainable benefits, river water is used as alternative energy to create a pico-hydro power plant, as a driving force for coffee grinding machines, because the TNKS post is only used by the forest police from morning to evening, so there is no need for lighting at night. Therefore, it is necessary to conduct a site survey to determine the location of the weir, channel, and turbine housing. Likewise, data collection of water discharge and different heights of falling water from the tranquilizer tank to the turbine house. From the results of the survey and calculations obtained a capacity of 6 KW, using a crossflow turbine with a head of 12 meters and a discharge of 100 liters/sec. The Bangun Rejo TNKS Command Post is a camping ground location that supports the construction of PLTPh which needs to be realized immediately. With the existence of this pico-hydro power plant, the community of coffee planters, no longer needs to buy fuel and no longer use generators, but pico-hydro electricity at the TNKS post.  
Budidaya Jamur Tiram Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga di Nagari Tanjung Alai Rozza Linda; Isna Juwita; Mufrida Meri; Rosnita Rauf; Desriyenti Desriyenti
Journal Of Indonesian Social Society (JISS) Vol. 1 No. 3 (2023): JISS - Oktober
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jiss.v1i3.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan implementasi budidaya jamur tiram sebagai strategi pengembangan ekonomi masyarakat di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak. Melalui pendekatan penyuluhan dan pelatihan, kami berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknik budidaya yang efektif, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga secara berkelanjutan. Metode penelitian mencakup serangkaian kegiatan penyuluhan, pelatihan praktis, dan pendampingan teknis kepada petani dan masyarakat setempat. Informasi diperoleh melalui survei partisipatif, observasi lapangan, dan wawancara dengan petani. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengevaluasi dampak program terhadap peningkatan produksi jamur tiram dan pendapatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi budidaya jamur tiram memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan keluarga di Nagari Tanjung Alai. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya jamur tiram secara signifikan berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen. Selain itu, adopsi teknik budidaya yang baik juga mendorong terbentuknya jaringan kerjasama antarpetani, memperkuat aspek sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini memberikan gambaran praktis tentang potensi budidaya jamur tiram sebagai alternatif pengembangan ekonomi lokal. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, dan pihak terkait lainnya, budidaya jamur tiram dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Tanjung Alai dan daerah sekitarnya. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan, diharapkan program ini dapat diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
Review Desain Sistem Kelistrikan Stikes Alifah Padang M. Alip; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1119

Abstract

Instalasi penerangan merupakan suatu hal yang sangat mendasar dari suatu bangunan tempat tinggal maupun bangunan lainnya, agar bangunan tersebut dapat menjadi bangunan yang memiliki fungsi seperti yang kita inginkan. Sistem kelistrikan bangunan gedung terdiri dari instalasi penerangan, stop kontak, dan tata udara. Pada bangunan gedung kampus Stikes Alifah Padang terdapat ruangan untuk Labor, ruangan rapat, ruang kelas, koridor, ruang dosen dan toilet. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total beban terpasang LVMDP adalah 143.668 Watt menggunakan MCCB 3 fasa 280 – 400A dengan ukuran kabel masuk dari APP ke panel LVMDP NYFGbY 4 x 185 mm². Daya listrik masuk dari PLN adalah 131 kVA. DP Penerangan LT.1 total beban 15.044 Watt menggunakan MCB 3 fasa 40A dengan ukuran kabel NYY 4 x 4 mm². DP Penerangan LT.2 total beban 13.340 Watt menggunakan MCB 3 fasa 32A dengan ukuran kabel NYY 4 x 2,5 mm². DP Penerangan LT.3 total beban 13.405 Watt menggunakan MCB 3 fasa 32A dengan ukuran kabel NYY 4 x 2,5 mm². DP AC LT.1 total beban 1.076 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC LT.2 total beban 1.108 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC LT.3 total beban 1.015 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC Outdor total beban 94.300 Watt menggunakan MCCB 3 fasa 175 – 250A dengan ukuran kabel NYY 4 x 95 mm². DP Pompa total beban 4.400 Watt menggunakan MCB 3 fasa 25A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm².
Kelayakan Pengaman Input-Output Trafo Dan Optimalisasi Penyeimbangan Beban Trafo Pada Gardu Distribusi Pratama, J; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1120

Abstract

Pembebanan transformator feeder Polamas di gardu distribusi No. 50kVA AA015UJP024T, 100kVA AA015LBL0255T, 160kVA AA015KAM0284T, 200kVA AA015KPK0253T. kondisi beban tidak seimbang trafo 50kVA adalah fasa R = 2.983,5 watt fasa S= 5.149,3 watt T= 1.198,5 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 100kVA R= 12.584,25 watt, S = 9.508,1 watt, T = 25.877,4 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 160 kVA fasa R= 37.393,2 watt, S= 17.977,5 watt, T= 16.449,2 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 200kVA fasa R = 20.99,15 watt, S = 39.808,05 watt, T= 38.352 watt. Hasil perhitungan: transformator 50kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 99,85% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 82,5%. Transformator 100kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 95,6% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 45,09%. Transformator 160kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 92,3% dan kondisi beban seimbang adalah efisiensi 62,70%. Transformator 200kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 89,4% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 64,5%. Transformator 50kVA Fuse Link = 1,443 (2) Ampere, NH Fuse = 32,2341 (35) Ampere. Transformator 100kVA Fuse Link 2,886 (3) Ampere, NH Fuse =63,8348 (80) Ampere. Transformator 160kVA Fuse Link = 4,618 (5) Ampere, NH Fuse 68,0904 (80) Ampere. Transformator 200kVA Fuse Link = 5,773 (6) Ampere, NH Fuse = 85,9578 (100) A.