Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Menghafal Al-Qur`an Sejak Usia Dini Irsyad, Mohammad; Qomariah, Nurul
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pembacaan berbagai literatur didapatkan bahwa telah banyak lahir para penghafalAl-Qur`an dalam usia yang masih belia atau usia dini. Pencapaian luar biasa ini tidak terlepasdari beberapa faktor, salah satunya adalah strategi dalam menghafal Al-Qur`an. Strategi dapatdiartikan sebagai suatu perencanaan yang ditetapkan oleh orang tua agar anak-anak merekadapat menjadi penghafal al-Qur’an sejak usia dini melalui berbagai tindakan yang tepat dandidukung oleh sumber daya yang ada untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Dari hasilpenelitian library research ini didapatkan beberapa strategi yang dapat membantu orang tuadalam mendidik anak untuk menghafal Al-Qur`an dengan mudah. Menghafal Al-Qur`anbukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi mereka yang tidak memahamiseluk-beluk tentang tata cara menghafal Al-Qur`an dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukanadanya pengumpulan data yang berisi tentang strategi-strategi yang dapat membantu kitauntuk mendidik anak dalam menghafal Al-Qur`an sejak usia dini. Strategi menghafal Al-Qur`anyang telah dibahas di atas tentu akan terus meningkat dan berkembang dengan adanyaperkembangan pengetahuan di bidang ilmu pendidikan, psikologi, masyarakat, dan teknologi.Maka sedikit uraian di atas semoga dapat memberi khasanah pengetahuan tentang strategimenghafal Al-Qur`an Sejak Usia Dini. Semoga bermanfaat dan meraih ridha-Nya.
Strategi Pembelajaran Membaca Awal Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun Melalui Pendekatan Sentra dan Lingkaran Nurul Qomariah
Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2018): Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/tarbawy.v5i2.834

Abstract

Sehubungan kompetisi di era globalisasi, anak di PAUD khususnya usia 5-6 tahun juga menghadapi tuntutan akademis yang semakin tinggi. Di antaranya yaitu untuk dapat diterima di SD mereka diharapkan sudah bisa membaca. Lembaga PAUD bisa memenuhinya dan tidak harus berubah menjadi sekolah baca dengan metode yang mengenyampingkan aspek perkembangan anak. Salah satunya melalui pendekatan sentra dan lingkaran yang berfokus pada anak, yang proses pembelajarannya berpusat di sentra main menggunakan pijakan (scaffolding) untuk mendukung perkembangan anak.
كفاءة القواعد اللّغوية وعلاقتها بـمهارة القراءة العربية Irawan, Dody; Qomariah, Nurul
AL-MUARRIB JOURNAL OF ARABIC EDUCATION Vol. 3 No. 2 (2023): Al-Muarrib: Journal of Arabic Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/al-muarrib.v3i2.3435

Abstract

قد تغير علم اللغة في أثناء سنوات قلائل تغييرا شديدا إلى مفاجأة كبري للغويين أنفسهم. إذ صار علم اللغة في الوقت الحاضر المفهوم الجامع لكل الأنشطة البحثية الممكنة الموجهة إلى ماهو لغوي، وتعلّم اللغة العربية لا يكفي بخفظ المفردات الكثيرة بل بفهم استخدامها و تفريقها قواعدها ويسيطر قواعد اللغة العربية. إذ صار تعليم اللغة العربية مهارات، منها مهارة الاستماع، ومهارة الكلام، ومهارة القراءة ومهارة الكتابة. فالقراءة قي حياة الطالب وسيلته في دراسته، وسبيله الذي لايغني عنه سبيل غيره مهما تقدمت الوسائل السمعية والبصرية المساعدة. من أجل هذا المنظر عزم الباحث كتابة هذا البحث للكشف عن كفاءة الطلبة القواعدَ اللّغوية وتلازمها بـمهارة قراءتهم العربية. ابتدأت هذه الدراسة بالتفكير الإستنباطي للوصول إلى فرض البحث ثم قام بتنظيم العملية وتحليلها من أجل اختبار الفرض في الميدان وفي الأخير أخذ الاستنباط من البيانات التجريبية واتيان نوع دراسته التلازمية هو النظر إلى الربط بين المتغيرين. فالقرار قبول الفرض المختار Alternative Hypothesis/Ha)) ورفض الفرض اللاغي (Null Hypothesis/Ho) والاستنباط "توجد العلاقة التلازمية بين كفاءة الطلبة القواعدَ اللّغوية ومهارة قراءتهم العربية".
Cross Cultural Counseling on Conflict Resolution in Early Children Sriyati Dwi Astuti; Nurul Qomariah; AgusSriyanto
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 02 (2024): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v7i2.19464

Abstract

Conflict during a child's development can occur when the child has the awareness that he is part of a group. This conflict arises in interactions between children and requires counseling from adults to be able to teach them how to resolve the conflict. In a multicultural society, conflict resolution can be different. Early childhood children and educators at PAUD Institutions in the city of Pangkalpinang come from various ethnicities including Malay, Chinese, Javanese, Sundanese and Bugis. This research aims to find out the implementation of cross cultural counseling in conflict resolution for children in PAUD in Pangkalpinang City. This research is field research using qualitative descriptive research methods with a cross-cultural counseling theory approach. Data collection was carried out by interviewing 10 educators and observing for two months the learning process from five PAUD institutions in Pangkalpinang City. The results of this research show that educators at PAUD Pangkalpinang have provided integrated cross-cultural counseling with the learning process in TK/RA. In the guidance process, educators understand the values held by students who have different cultures. Educators provide guidance by advising and listening to children about the differences in cultural values that exist in Indonesia.
MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI PAUD Nurul, Nurul Qomariah; Eka Saptaning Pratiwi; Hidayatu Munawaroh
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): Ath-Thufail: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 1 Nomor 2 Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/yg93qk53

Abstract

The condition of nations in the world in recent years has been in conflict with the moral decline in society, so it is not surprising that various cases related to this have arisen, such as bullying, brawls, environmental destruction and others, starting from young children who can become perpetrators or pun. as victims to elderly adults. This is what makes education experts concerned about the condition of the nation and then brings up the character of education as an answer to these problems, with the aim of improving moral values ​​in society which starts with implementing the character of education in schools, including PAUD institutions as the first formal institutions. . which lays the foundation of character for early childhood. Implementation of managed character education in the learning and habituation of school children, with the hope of forming character through their activities at school.
IMPLEMENTASI MONTASE DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PEMBINA RANGKUI KOTA PANGKALPINANG Dian Kurnia Sari; Abdi Susanto; Nurul Qomariah; Edo Dwi Cahyo; Nurul, Nurul Qomariah
At-Thufail Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): Ath-Thufai: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2 Nomor 1, September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammdiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/fwh54c51

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak usia dini yang berkaitan dengan kemampuan mengontrol gerakan tangan dan jari-jari untuk melakukan tugas-tugas yang lebih rinci, seperti menulis, menggambar, atau meronce. Salah satu kegiatanyang dinilai efektif untuk melatih motorik halus anak yakni kegiatan montase, yaitu teknik seni yang melibatkan penyusunan berbagai potongan gambar atau material menjadi sebuah karya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi montase secara signifikan meningkatkan perkembangan motorik halus anak-anak di TK Pembina Rangkui. Setelah mengikuti kegiatan montase, anak-anak menunjukkan peningkatan dalam kemampuan memegang dan menggunakan alat seperti gunting dan lem, serta kemampuan menyusun dan menempelkan gambar secara lebih terkoordinasi. Peningkatan ini diindikasikan oleh skor perkembangan motorik halus yang lebih baik dibandingkan sebelum intervensi montase dilakukan
Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Pembuatan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Bencah Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan Qomariah, Nurul
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v2i2.2920

Abstract

Efforts to utilize narrow land in the Bencah Village area, Air Gegas District, South Bangka Regency, by creating a Family Medicinal Plants Garden (TOGA) as a creative and innovative pilot park and as a natural remedy, the community is taught to plant TOGA on land or in their yards. The purpose of this activity is as an educational forum to increase public awareness and understanding in utilizing narrow and empty land or yards as a medium for planting TOGA. The method in carrying out this activity is by observing, making a TOGA garden, and evaluating. Suggestions for the community in Bencah Village, it is best to provide in-depth education to other ordinary people, not only PKK mothers, either in the form of counseling or direct training on matters related to the proper and correct management of Family Medicinal Plants (TOGA) so that in the future, this activity can be implemented again by the surrounding community and can cultivate it to increase the income of residents and also be useful for improving the quality of public health. Upaya pemanfaatan lahan sempit di lingkungan Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, dengan pembuatan taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai taman percontohan yang kreatif dan inovatif dan sebagai pengobatan alami, masyarakat diajarkan untuk menanam TOGA pada lahan ataupun pekarangan rumah. Tujuan kegiatan ini ialah sebagai wadah edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan lahan atau pekarangan yang sempit dan kosong sebagai media menanam TOGA. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan observasi, pembuatan taman TOGA, dan evaluasi. Saran bagi masyarakat di Desa Bencah, sebaiknya diadakan edukasi mendalam kepada masyarakat awam lainnya tidak hanya ibu-ibu PKK saja baik itu dalam bentuk penyuluhan ataupun pelatihan secara langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang baik dan benar agar kedepannya pun kegiatan ini dapat diimplementasikan lagi oleh masyarakat sekitar dan dapat membudidayakannya untuk menambah penghasilan warga serta bermanfaat juga untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Nature Based Learning Model in Greenlab Activities at Kindergarten Alam Bangka Belitung Qomariah, Nurul; Fauziah, Nendah; Astuti, Sriyati Dwi
Jurnal Sustainable Vol. 7 No. 2 (2024): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v7i2.4237

Abstract

This research explores the implementation of the nature-based learning model in greenlab activities at Kindergarten Alam Bangka Belitung, the first Alam school in the region. The greenlab activities, focused on gardening and farming, prioritize child-centered learning using the project method. The aim is to provide an enjoyable learning experience and foster knowledge through hands-on activities. This nature-based approach also serves as an alternative educational model to enhance early childhood education. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. Miles and Huberman’s data analysis method—data reduction, display, and conclusion drawing—was employed. The findings show that the greenlab activities involve farming projects, such as vegetable cultivation, where children, guided by facilitators, engage in the process from sowing seeds to harvesting. This method helps children acquire complex knowledge, while facilitators guide the learning by reflecting on the process. The study concludes that greenlab activities connect children directly with nature, teaching them about ecosystems, conservation, and environmental protection. This fosters environmental awareness from an early age. However, the study is limited to one institution, and the findings may not be applicable to other schools, particularly those in urban areas with limited access to nature.
Transmisi Budaya dalam Tradisi Nganggung untuk Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di PAUD Kota Pangkalpinang Nurul Qomariah; Dody Irawan; Yulia
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i1.15420

Abstract

The nganggung tradition has a very important role in cultural transmission and character formation in early childhood in Pangkalpinang City. By utilizing this tradition as an educational tool, PAUD can contribute to the preservation of local culture while forming a generation that has strong character and is based on cultural values. This research aims to analyze the role of the nganggung tradition as a medium for cultural transmission in character building in early childhood in Pangkalpinang City PAUD. Through a qualitative approach, this research explores the transmission of culture in the nganggung tradition in PAUD Pangkalpinang City. The results of the research show that the transmission process is carried out through imitation of the nganggung tradition in society, although it is not completely the same. Meanwhile, the transmission method is carried out by participating in the implementation of this tradition, although their involvement still requires guidance. The elements transmitted in the nganggung tradition are social values ​​in the life of the Melayu people of Bangka. PAUD institutions as a means of cultural transmission have attempted to pass on the cultural legacy to the nation's new generations so that community traditions do not become extinct.