Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Religius pada Anak Studi Kasus di Desa Mangon Hasmawati Hasmawati; Rusdi Hasan; Mirdawati Aufat
Jurnal Geocivic Vol 3, No 2 (2020): Issue Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v3i2.2457

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah karakter religius yang dimiliki anak di desa mangon, kecamatan sanana, kabupaten kepulauan sula sangat rendah oleh karena banyak anak-anak yang masih tidak bisa baca tulis alqur’an dan temukan juga anak belum paham dalam bacaan sholat sehingga hanya terkadang waktu mereka melaksanakan sholat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui peran orang tua dalam menanamkan  karakter religius anak di Desa Mangon, Kecematan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. 2. Mengetahui faktor-faktor penghambat orang tua dalam menanamkan karakter religiu anak diDesa Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.Subjek penelitian ini adalah para orang tua, anak, dan tokoh masyarakat.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian adalah 1.Dengan cara memberikan nasehat kepada anak bahwa nilai religius itu sangat penting, melakanakan dan mengajarkan kepada anak menggaji, baca tulis alqur’an, membiaakan anak melakukan sholat. hal ini merupakan nilai daar yang sanggat penting di tanamkan pada diri anak di dalam lingkungan keluarga serta menanamkan ahlak dan budi pekerti. 2. Faktor internal (dari dalam diri anak) yakni  masih kurangnya kesadaran anak dalam mempelajari nilai-nilai religius serta kebiasaan dalam bermain gadget atau game.sedangkanFaktor eksternal (faktor lingkungan) adalah yakni pengaruh teman sebaya.                                                                                                      Kata Kunci : Peran Orang Tua; Karakter Religius
Empowering the Rural Communities through Education on the Use of Chrysanthemums as Medicinal Plants and Herbal Tea Tia Setiawati; Annisa Annisa; Mohamad Nurzaman; Rusdi Hasan; Nining Ratningsih
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v5i1.5347

Abstract

Chrysanthemum is widely known as ornamental plants, but chrysanthemums can also be used as medicinal plants and can be processed into healthy beverages known as chrysanthemum tea. The purpose of the PPM activity is to educate the community, especially PKK women who are participants in this activity about the role of chrysanthemum plants in the prevention and treatment of various diseases such as fever, hypertension, osteoporosis, eye healthy and making chrysanthemum tea as a healthy beverage. PPM activities was carried out through outreach activities with presentations and discussions (question and answer), demonstrations of making chrysanthemum tea, and distributing questionnaires to determine participants understanding before and after the implementation of PPM activities. The results of the questionnaire showed that participants knowledge about the use of chrysanthemum as medicinal ingredients increased after participating in outreach activities, as well as the interest in chrysanthemum tea cultivation and entrepreneurship.
KANDUNGAN FITOKIMIA DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L) PADA DUA TEMPAT DENGAN INTENSITAS CAHAYA BERBEDA Fikriyah, Nanda adzka; Tia Setiawati; Rusdi Hasan; Mohamad Nurzaman; Asep Zainal Mutaqin
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i1.7955

Abstract

Tembelekan (Lantana camara L) adalah salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Tumbuhan ini mengandung banyak senyawa fitokimia yang bermanfaat untuk kesehatan seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan lainnya. Salah satu faktor yang memengaruhi kandungan fitokimia tanaman adalah intensitas cahaya karena dapat memengaruhi proses metabolisme tumbuhan hingga pembentukan senyawa metabolit sekunder. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menguji kandungan fitokimia yang terdapat di daun tembelekan (Lantana camara L) pada lokasi dengan intensitas cahaya yang berbeda yaitu sampel dari daerah yang gelap atau ternaungi dan sampel dari daerah yang terang atau terkena sinar matahari langsung. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan uji kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan intensitas cahaya pada lokasi yang terang sebesar 9925 lux sedangkan daerah gelap sebesar 1500 lux. Ditemukan senyawa fitokimia tembelekan (Lantana camara L) pada sampel terang yaitu senyawa fenol, saponin dan flavonoid sedangkan pada sampel di daerah yang ternaungi atau gelap ditemukan senyawa fenol, flavonoid dan kuinon. Kata Kunci : Fitokimia, Intensitas Cahaya, Lantana camara, Uji Fitokimia